Adeeva Rachella..
Dia terlahir sebagai Gadis Bisu, namun hal itu Adeeva sangat disayangi oleh kedua orang tuanya..
Hingga disuatu kejadian yang membuatnya tidak bisa untuk berbicara tentang keadilan kedua orang tuanya yang dibunuh oleh Pamannya sendiri..
Pamannya itu adalah Adik dari Ibunya Adeeva, dia adalah seorang gila dengan kekayaan itulah sebabnya dia membunuh kedua orang tuanya Adeeva karena ingin mengambil kekayaannya..
Hidup Adeeva berubah daratis saat kepergian kedua orang tuanya, dia tinggal bersama Pamannya namun dijadikan Pembantu oleh Istri dan Anak Pamannya..
Adeeva juga mendapat perilaku yang tidak pantas seperti sering dibully, disiksa dan lebih parahnya lagi dibuat hingga hampir mati oleh mereka..
Adeeva ingin menyerah, namun pada malam itu seorang Pria bernama Dellson Arden mengajaknya untuk keluar dari Neraka itu..
Adeeva setuju dengan hal itu, tetapi apakah kehidupan Adeeva akan berubah setelah bersama Dellson?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8-Perasaan aneh!
Tepat dijam 10 malam Adeeva terbangun dari pingsannya, dia membuka matanya secara perlahan-lahan..
Dia melihat kearah sisi kiri dan kanannya, namun mengapa menjadi berbeda sekali?
Tatapannya juga terhenti disaat sosok pria yang sedang duduk disofa sambil menutup matanya dia sangat belum jelas bahwa itu siapa..
Adeeva mencoba kembali mengkedipkan matanya setelah itu dia membukanya, saat penglihatannya sudah jelas dia sangat terkejut bahwa sosok pria itu adalah Dellson..
Adeeva juga sangat bingung, sebenarnya dia ada dimana? Dia juga melihat air infusan dan selang infusan ditangannya..
" Apa aku ada dirumah sakit?".. Dalam hatinya Adeeva karena merasa bingung
Tak lama, Dellson pun terbangun dari tidurnya karena dia melihat Adeeva sudah bangun kini dia berjalan kearah Adeeva..
" Kamu sudah sadar?".. Tanya Dellson dengan nada datarnya
Adeeva hanya menganggukkan kepalanya, namun Adeeva menggerakkan tangannya ingin bertanya mengapa dia ada dirumah sakit..
Dellson yang memerhatikan gerakkan tangan Adeeva membuatnya sedikit paham..
" Maksud kamu, siapa yang membawamu kerumah sakit?".. Tanya Dellson kembali
Adeeva pun mengangguk kepalanya hal itu membuat Dellson tersenyum bahwa tebakannya benar..
" Aku yang membawamu kemari".. Jawab Dellson membuat Adeeva bingung
Adeeva kembali menggerakkan tangannya membuat Dellson terkekeh..
" Kau bertanya bagaimana aku bisa membawamu kemari?".. Ucap Dellson namun lagi-lagi Adeeva menganggukkan kepalanya".. Saat aku melakukan serah terima bersama Wilson dan Risma tiba-tiba Maid mengatakan bahwa kamu tidak sadarkan diri, karena aku penasaran aku mengikuti langkahnya Risma dan saat aku tiba disana dia tidak sadar bahwa aku ada disana sehingga aku mendengar dia berkata tentang dirimu".. Sambung Damian
Adeeva menatap kearah Dellson, dia sangat penasaran sebenarnya apa yang dikatakan oleh Risma??..
" Apa kamu selalu dihukum seperti itu? Berhari-hari tanpa makan dan minum?".. Tanya Dellson membuat Adeeva terdiam
Adeeva benar-benar terkejut saat Dellson bertanya seperti itu, bagaimana Dellson bisa tau dengan hal itu?
" Aku mendengar Risma mengatakannya saat kamu tidak sadarkan diri, bukannya dibawa kerumah sakit namun dia menyuruh seseorang membawamu pergi kekamarmu dan untuk menyiram dirimu dengan air agar kamu sadar".. Ucap Dellson menjelaskannya
Adeeva tersenyum kini Adeeva menarik tangannya Dellson dan mencium telapak tangannya hal itu membuat Dellson terkejut dan bingung..
Sehingga membuat Dellson menarik tangannya karena merasa hal itu tidak pantas..
" Apa yang sedang kamu lakukan?".. Tanya Dellson dengan nada bingungnya
Adeeva menggerakkan tangannya, hal itu membuat Dellson kebingungan..
" Maksudnya?".. Tanya Dellson kembali
Adeeva pun menarik kembali tangannya Dellson dan menuliskan sesuatu, Dellson pun melihat gerakkan tangannya Adeeva apa yang sebenarnya ditulis Adeeva..
" Terima kasih? Itu yang ingin kamu katakan?".. Tanya Dellson kepada Adeeva
Adeeva menganggukkan kepalanya dan tersenyum menatap kearah Dellson, sehingga perasaan aneh timbul didirinya Dellson
Dellson mengalihkan pandangannya dari Adeeva, jantungnya benar-benar berdebar sangat cepat sehingga membuat Dellson merasakan sesak..
" Ada apa dengan jantungku?".. Dalam hatinya Dellson
Kini Dellson mencoba untuk tenang agar jantungnya tidak terlalu berdebar dengan sangat kencang, setelah itu Dellson mencoba pertanyaan lainnya kepada Adeeva..
" Apa kamu sudah pernah mengecek tenggorokanmu?".. Tanya Dellso membuat Adeeva menganggukkan kepalanya".. Terus hasilnya?".. Sambung Dellson kembali
Adeeva menggerakkan tangannya untuk menjawab pertanyaannya Dellson, Dellson yang serius memerhatikan tangannya Adeeva..
" Maksud kamu sangat kecil untuk penyembuhan suaramu?".. Tanya Dellson kembali
Adeeva menganggukkan kepalanya, dia sedang akhirnya Dellson paham dengan caranya berbicara..
" Baiklah nanti kita coba untuk pemeriksaan kepada temanku".. Ucap Dellson membuat Adeeva menolaknya
Adeeva menggelengkan kepalanya sambil diikuti tangannya, dia mengatakan tidak usah dan tidak usah repot-repot tentang hal itu..
Namun Dellson tetap ingin melakukannya..
" Jangan menolaknya setelah kamu sembuh kini akan bertemu dengan temanku dan aku juga ingin mengatakan kepadamu bahwa kamu sekarang akan tinggal bersamaku".. Ucap Dellson membuat Adeeva terkejut
Adeeva sangat terkejut dan bingung mengapa dia harus tinggal ditempatnya Dellson?
Dellson menatap kearah Adeeva dia tau apa yang sebenarnya Adeeva pikirkan..
" Jangan tanya mengapa kamu tinggal ditempatku, tentu saja aku membebaskan dirimu dari iblis itu dan lagi mereka sedang dalam masa kasus penganiayaan". Ucap Dellson membuat Adeeva terkejut
Bagaimana bisa Dellson melakukan itu semua? Kini Dellson memberikan makanan kepada Adeeva karena dia tau bahwa Adeeva belum ada makan sama sekali..
" Ini makan, masih hangat kok baru beberapa menit dibeli oleh Asistenku".. Ucap Dellson sambil memberikannya kepada Adeeva
Karena Adeeva memang lapar, dia pun mengambilnya dan memakannya..
Dellson menghelankan nafasnya saat melihat Adeeva makan dengan lahapnya..
Merasa benar-benar sangat prihatin dengan keadaannya Adeeva, Gadis Bisu yang disiksa oleh Paman dan Tantenya..
Bagaimana Dellson tau? Tentu saja dari hasil pencarian Ben makanya dari itu Dellson melaporkan mereka berdua..