NovelToon NovelToon
Pelabuhan Terakhirku (Kamu Bukan Pembawa Sial)

Pelabuhan Terakhirku (Kamu Bukan Pembawa Sial)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Berondong / Nikahmuda / Cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa
Popularitas:437.7k
Nilai: 5
Nama Author: Melisa

Ini novel keduaku, sekuel dari aku bukan pembawa sial


Gilang, seorang pemuda masih duduk di bangku SMA menyukai seorang janda beranak tiga.


Ia jatuh cinta pada pandangan pertama. Pertama kali mereka bertemu iwaktu yang tidak tepat.


Mampukah Gilang, meluluhkan hati seorang janda yang baru berpisah dengan suaminya? Mampukah ia meluluhkan tiga orang satpam janda itu??


Ataukah Gilang akan mundur??


Inilah kisahnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Vita Rosmala Setiawan

'' Tunggu Lang !!''

Deg!

Gilang memejamkan matanya sesaat. Tanpa memperdulikan gadis itu, ia terus melangkah meninggalkan gadis yang selama ini bertahta dihatinya.

Gadis itu tidak patah semangat, ia tetap saja mengejar Gilang walau Gilang sendiri tidak melihatnya ada. Gadis itu terus saja mengikuti Gilang hingga sampai di pintu penghubung antara dapur dan garasi, gadis itu mencengkeram tangan Gilang sekuat tenaga agar Gilang tidak pergi.

'' Lepas !''

Ia menggeleng '' nggak akan! sebelum kita bicara!''

'' Gue bilang lepas !!''

Gadis itu tetap kekeh memegang tangan Gilang.

Gilang geram, hampir saja ia memutar tangan gadis itu agar bisa terlepas darinya. Tapi ia masih waras karena gadis itu seorang perempuan, mana mungkin ia berbuat kasar pada perempuan.

Gilang mengepalkan tangannya.

'' Vita Rosmala Setiawan !!.'' Sentaknya membuat gadis itu terkejut dan refleks melepas pegangan nya dari tangan Gilang.

'' Gi-Gilang ..'' Vita menangis melihat sikap Gilang padanya.

'' Lang.. segitu bencikah Lo sama gue ?? Apakah sudah tidak ada kata maaf lagi untuk gue Lang ?? Maafin gue Lang.. gue nggak bermaksud-''

''Nggak ada yang perlu dimaafin ! Itu cuma masa lalu! masa lalu tetap lah menjadi masa lalu, yang telah pergi tidak akan pernah bisa kembali lagi ! Demikian juga dengan Loe Vita. Loe cuma masa lalu gue ! mulai sekarang kita nggak ada hubungan apa apa lagi ! paham?'' ucapnya dengan dingin.

Tubuh gadis itu lemah bagai tak bertulang ia ambruk jatuh kelantai. Gilang hanya diam saja. Baginya Vita adalah masalalu yang sudah lama ia kubur.

Andai dulu Vita tidak melakukan hal itu, pastilah sekarang mereka masih bersama. Tumbuh bersama sejak kecil hingga mereka remaja, membuat mereka berdua sangat dekat. Saking dekatnya, mereka berdua digadang gadang sebagai pewaris Bhaskara grup berikutnya.

Yang mereka tau jika Vita adalah istri masa depan Gilang. Karena mereka sudah dijodohkan sejak masih dalam kandungan.

Desas desus itu sudah lama menyebar, sejak kehadiran Gilang serta Vita dikantor Bhaskara group. Pada saat itu Gilang dan Vita baru saja pulang dari sekolah, mereka mendapat perintah dari asisten opa Gilang agar Gilang kekantor Bhaskara grup guna untuk mengenalkan Gilang pada semua orang, bahwa Gilang yang akan menjadi penerus Bhaskara grup selanjutnya setelah ia dan papa Angga.

Kebetulan pada saat itu Vita ikut, jadilah timbul gosip mengatakan jika Vita adalah calon menantu Bhaskara grup selanjutnya yaitu Gilang.

Berita itu dengan cepat menyebar hingga Oma Diana mendengar nya. Membuat Oma Diana begitu marah kepada Mama Dewi karena telah menjodohkan Gilang tanpa sepengetahuan Oma Diana.

Pada saat itulah mereka sekeluarga memutuskan bahwa Gilang akan menikahi Vita setelah tamat sekolah, sebagaimana janji mereka diwaktu dulu. Perjodohan itu hanya disetujui oleh Mama Dewi serta Papa Angga. Tidak dengan Oma Diana.

Dan disinilah mereka sekarang, menghadiri acara makan malam bersama keluarga Bhaskara. Mereka sengaja diundang untuk melanjutkan perbincangan mereka yang tertunda pada waktu dulu.

Tumbuh bersama sejak kecil membuat Gilang dan Vita sangat akrab. Hingga ketika SMP mereka masih saja bersama. Kebersamaan yang selalu mereka jalani menumbuhkan benih benih cinta dihati keduanya. Hingga mereka sepakat melanjutkan hubungan itu sampai kejenjang yang lebih serius.

Tapi semua itu gagal karena kelakuan Vita yang membuat Gilang memutuskan hubungan mereka. Gilang sangat benci pada Vita hingga saat ini. Luka yang ditorehkan Vita begitu dalam, membuatnya sulit untuk melupakan.

Pada saat itu Gilang seperti orang gila. Ia seperti kehilangan arah. Gilang dikhianati oleh cintanya. Hampir saja ia bunuh diri jika bik Inah tidak memergokinya ingin minum racun serangga.

Gilang begitu kalut melihat Vita bersama dengan pemuda lain sedang bercumbu di belakang sekolah mereka. Hatinya hancur, sakit, ia marah, sangat marah!

Dirinya yang dulu periang kini berubah menjadi pemuda dingin nan datar. Kejadian itu begitu membekas di ingatan.

Seperti kaset rusak setiap saat selalu mengeluarkan suara yang tidak enak di dengar. Begitu juga dengan Gilang, ingatan nya masih saja teringat akan kejadian empat tahun lalu.

Walaupun sudah berlalu tapi kenangan itu masih membekas di ingatan nya. Baginya Vita hanyalah masa lalu tidak perlu diingat lagi. Tapi kehadiran Vita dirumahnya membuat Gilang berfikir, apakah mama Dewi masih melanjutkan perjodohan mereka yang terunda? Jika memang benar, apakah Gilang mampu menghadapi nya?

Apakah dirinya akan terpuruk lagi? Sama seperti waktu dulu saat Vita membuatnya kecewa..? Entahlah, Gilang pun tak tau apa yang akan terjadi di masa depan. Ia hanya bisa berdoa semoga ia mendapat kan yang terbaik.

Sesaat setelah Vita ambruk kelantai, Gilang berlalu dan meninggalkan Vita yang masih sesegukan disana.

'' Maafkan aku Lang.. aku tak bermaksud melukai mu pada waktu itu .. hanya aku sedang khilaf.. apakah sudah tidak ada kata maaf lagi untukku di hatimu untukku Lang..??

Maaf aku terlalu dalam menyakiti hatimu.. percaya lah.. bahkan sampai saat inipun aku tidak bisa melupakan mu.. sakit rasanya melupakan mu.. aku tidak bisa Lang.. sungguh aku masih sangat mencintai mu.

Sudah kucoba berulang kali untuk melupakan mu, tapi tetap saja tidak bisa! Hati dan pikiran ku ini sudah menjadi milikmu.. maafkan aku Lang... maafkan atas sikap ku dimasa lalu.. aku khilaf.. aku minta maaf Lang..

Tolong maafkan aku Lang...''

Vita menangis sesegukan disana. Para asisten rumah tangga Mama Dewi melihatnya hanya terdiam, mereka tidak berani ikut campur dalam urusan majikannya. Berbeda dengan bik Inah, yang selama ini lebih tau bagaimana terpuruknya Gilang pada saat Vita meninggalkan nya demi pemuda lain.

Di gazebo belakang rumah Gilang. Para orang tua sedang berkumpul disana termasuk papa Angga. Dia sudah pulang saat Gilang tadi masih berbicara dengan Vita. Papa Angga melihat Gilang marah kepada Vita, tapi ia tidak mempermasalahkan hal itu, karena yang ia tau jika Gilang sedang merajuk kepada Vita.

Melihat hal itu papa Angga tersenyum, kemudian ia berlalu ke gazebo dimana istri serta sahabatnya ada disana.

Ia melangkah terus sampai ketempat itu. Senyumnya langsung terbit melihat siapa pemuda yang sedang berceloteh ria disana dengan istrinya. Tanpa menunggu lama lagi kakinya bergegas kesana.

''Bro... udah lama ya kita nggak ketemu? kangen Gue woii..!!''

Mereka menoleh dan tersenyum melihat siapa yang berdiri disana.

'' Hai Men.. gue juga kangen sama elu.. ih ni aki aki makin tampan aja ya.. kayaknya nih bininya sering ngasi jatah makanya wajah nya awet muda !''

''Hahaha.. bisa aja Loe.. udah lama bro..??''

'' Lumayan lah.. nggak nyangka aja ya kite bisa ngumpul lagi disini?? Udah lama banget lho.. kita nggak ngumpul bareng. Eh sekali ngumpulnya malah mau omongin anak anak kite ya nggak sob??''

'' Yoii.. bener banget itu! Ya sudah, hari mau gelap sebaiknya kita masuk kedalam istirahat, mari bro.. Ma? udah siapkan makan malamnya??''

'' Udah dong.. siapa dulu yang masak? Mama Dewi gitu loh..!''

Mereka tertawa bersama

'' Heleh dasar Nini peyot ! nggak sadar umur dia Men..!''

'' Ya sudah ayo.. kapan masuknya ini? Asik ngalor ngidul aja dari tadi..''

'' Hehehe.. kangen gue bro sama kebersamaan kita kayak gini. Untuk pembicaraan tentang anak kita, kita lanjutkan setelah makan malam aja gimana bro? Setuju nggak ??''

'' Tentu sob.. dengan senang hati.. mari masuk, kalian istirahat dulu ya sebelum makan malam!''

'' Yooii.. ayok sai kita ngamar! udah dikasi ijin nih sama yang punya rumah!''

Mama Chyntia menepuk pelan lengan suaminya.

'' Ih.. papa apaan sih? Udah tua juga! ingat umur! ntar encok tuh pinggang mau??''

'' Hehehe.. jangan marah atuh neng.. Eneng cantik dehhhh !''

Mama Chyntia mencebikkan bibirnya '' dasar aki aki udah tua juga masih aja doyan !'' ucapnya seraya berlalu membuat Mama Dewi, Papa Angga dan Papa Alan tertawa terbahak.

Inilah keseruan mereka para orang tua. Semenjak mereka pindah, sangat jarang sahabatnya ini datang mengunjungi nya. Apalagi sekarang ia makin sibuk dengan perusahaan nya.

Mereka semua masuk untuk istirahat sejenak sebelum pembicaraan serius akan di mulai.

🌸🌸🌸🌸

Kira kira apa ya pembicaraan serius mereka??

Masih ada yang nunggu kah??

Maaf ya lama updatenya.. maklum othor sibuk didunia nyata kan ninmau lebaran kan? sibuk buat kueh euuuyyy..

Jika nanti udah selesai semua buat membuatnya baru othor akan rutin up nya.

Jangan marah ya..

See you..

🤗🤗🤗🤗

1
Surya Hermawan
lho sy kira sambungan dari kisah pertama si ibra dan indah !!!/Smug//Smug//Smug/
Ika
gatel banget alisa sama brondong serasa cantik sampai anaknya gak dipeduliin.. si alisa terlalu ngedepanin nafsunya
Suyatno Galih
dr bab pertama br komen, aneh aja tragedi di komplek perumahan kendaraan kok ngebut ya thor, emang boleh
nuraeinieni
ceritax bagus dan keren,,,,,👍👍👍👍👍👍👍
Ir Ma
Biasa
Melisa Author: Terima kasih sudah memberikan nilai yang begitu memuaskan. semoga ke depannya lebih baik lagi. Semoga jari Anda mendapatkan pahala karena sudah mau membaca cerita recehan saya!
total 1 replies
Ersa
oh ini to benang merah masalalu gilang Alisha
Ersa
ya Allah 🥹
Ersa
alhamdullillah restu sdh turun...ingat jsnjimu ya mama Dewi siapapun yg jd ibu susu baby ray kamu restui jika dia yg jd ibu sambung juga
Ersa
terharu🥹
Ersa
Kevin
Ersa
gak usah diingat2 nanti shock Kali tahu segaka toko emas, baby shop, hp, supermarket,restoran, bakery semua atas nama Alisha 😀
Ersa
lanjut
Ersa
pasti dijebak dikasih obat pe rang sang
Ersa
kamu kan bisa ceraikan vita sesuai ucapan papa angga yg Penting nikah utk memenuhi sumpah setelah nikah terserah mo cerai atau bgmn
Ersa
Lana mulutnya boncabe...🙈
Ersa
😭😭
Ersa
nanti saat mama Dewi mendaftarkan perniksjsn gilang -vita gak bisa dong krn sdh tercatat sbg Suami Alisha
Ersa
harusnya aku baca novel yg ttg Alisha & Emil dulu ya...🤭
Melisa Author: Tak apa. kan nanti bisa baca lagi? kalua kamu suka?😁
total 1 replies
Ersa
Raga? sapa ya? apakah ada yang kulewatkan baca dipart part sebelumnya?
Ersa
sapa sih? penasaran aku. Andi bukan ya. tapi mau kuliah ke.inggris?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!