NovelToon NovelToon
Cinta Tak Setara

Cinta Tak Setara

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Konflik etika / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Kartika Putri

Menikah dengan orang yang dicintai adalah impian semua orang. Namun Tak semua orang bisa melalui dan bertahan dengan ujian pernikahan tersebut.

Bagaimana jadinya jika dalam pernikahan yang bertahan hanya hati seorang wanita yang sudah dihancurkan berkali-kali oleh prianya? Dan saat itu pula hadirlah sahabat yang dulu selalu ada (seorang pria) ingin membantu mengobati luka yang ditorehkan suamimu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Kartika Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 12

Lyora dan Archio usai berolahraga, kemudian mereka membersihkan diri masing2 lalu bertemu di meja makan. Mereka makan bersama tanpa ada percakapan. Hingga setelah selesai,

"Ra, aku barusan di kasih tau pengacara Dani katanya Alrescha udah terima surat cerai darimu dan manandatanganinya, jadi kamu sekarang udah resmi pisah sama dia. Tinggal kamu ngomong sama papa kamu aja" ucap Archio hati2

Lyora tersenyum menatap Archio, "Makasi Ar, kamu udah mau aku repotin.. Mungkin besok aku bakal bilang sama papa soal perceraian ini"

Archio : "Perlu aku temenin?"

Lyora : "Ga perlu, biar aku sendiri aja yg ngomong.. Emm kalo boleh 3hari kedepan aku mau minta cuti boleh ga?"

Archio : "Boleh, tar biar kerjaanmu di handle sama Satria"

Lyora : "Makasi pak Archio"

Archio : "Dah yuk siap2 katanya mau ke mall belanja baju buat tar malam. Kamu siap2 dulu aja, biar aku yg beresin piring2 kotornya"

Lyora : "Siap pak boss, mohon bantuannya yakk" ucapnya lalu pergi ke kamar yg buat Lyora tidur

Archio hanya menggelengkan kepalanya mendengar ucapan Lyora. Dia membersihkan meja makan dan alat makan yg sudah mereka pakai.

Usai beres2, Archio menuju kamarnya utk mengambil hp dan dompetnya. Sembari menunggu Lyora bersiap Archio duduk di ruang santai sambil bermain hp. Tak lama kemudian Lyora muncul

"Udah lama ya nunggunya?" tanya Lyora yg baru datang

"Lumayanlah, maklum cewe suka lama kalo dandan" ucap Archio sambil menyimpan hpnya

"Dah ga ada yg ketinggal kan? Pergi sekarang?" lanjut Archio

"Hayuukkk..." jawab Lyora berjalan mendahului Archio

Mereka berdua menaiki lift menuju basement. Sesampainya disana mereka menuju mobil Archio.

Archio melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang dan terkadang Archio melirik Lyora, tampak Lyora memandangi jalanan yg mereka lewati, namun entah bagaimana dengan pikirannya. Mungkin terlalu banyak beban yg ada di otaknya.

30 menit kemudian, Archio dan Lyora sudah sampai di mall, mereka menuju ke salah satu butik milik mama Archio. Archio mencoba jas yg sudah ia pesan beberapa hari lalu. Kemeja dengan warna hitam, dipadukan dengan rompi hitam serta kemeja putih. Lyora mencoba beberapa gaun yg dipilihkan oleh manager disana, yg kebetulan pas dgn tubuh Lyora yg tidak terlalu kurus. Archio menunggu dgn sabar di kursi depan ruang ganti wanita, layaknya calon suami yg sedang menunggu calon istri mencoba gaun pengantin. Ada kala gaun yg di pakai sangat bagus dan Lyora sukai, namun Archio bilang "jelek" karna menurutnya terlalu terbuka. Sedangkan gaun yg tertutup dengan lengan panjang dan bagian kerah menutupi leher Lyora, ia tak menyukainya. Hingga percobaan gaun terakhir, mereka ber2 sama2 setuju. Disisi Lyora sudah lelah mencoba berkali2, dan Archio yg menyukai karna tak terlalu terbuka. Gaun warna merah dengan hiasan mewah yg membuat pemakainya menampakkan aura kecsntikannya, membuat yg melihatnya terpana apalagi dgn kecantikan alami yg dimiliki Lyora.

Usai dari butik, Archio mengantar Lyora ke salon untuk menata rambut dan memberikan polesan sedikit pada wajah Lyora. Sedangkan Archio ikut memanjakan diri dengan lulur dan pijatan2.

Lyora : "Kamu ga cape Ar seharian nganter aku terus?"

Archio : "Justru karna cape jadi aku ikutan manjain diri sekalian"

Lyora : "Ga ada romantis2nya gitu"

Archio tertawa mendengar ucapan Lyora "Jadi kamu pengen dengar gimana tuan putri?" tanya Archio

Lyora : "Basi ahh"

Archio : "Ciee ngambek nihh"

Lyora memejamkan matanya namun bibirnya masih cemberut sambil menikmati pelayanan dari pegawai salon.

"Pacarnya lucu ya tuan kalo lagi ngambek" ucap salah 1 pegawai salon

Archio tersenyum dan menatap Lyora yg pura2 tak mendengar "Iya, dia emang suka gitu, lucu dan bikin gemas"

Mendengar ucapan Archio wajah Lyora langsung terasa panas dan sudah pasti merah merona.

Beberapa jam berlalu, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 19.00. Lyora dan Archio sudah berpenampilan bak pasangan yg akan melangsungkan pertunangan, 1 kata utk mereka "serasi". Mereka masuk ke mobil Archio dan menuju ke tempat perjamuan.

Sepanjang perjalanan Archio tersenyum sambil menggoda Lyora, sedangkan Lyora merasa gugup. Meski ini bukan pertama kali ia pergi ke perjamuan, namun ini pertama kali ia pergi dgn seseorang yg bkn suaminya, dan lagi sudah seharian penuh mereka bersama, tak ada rasa bosan bagi keduanya apalagi obrolan dan canda tawa mereka selalu mewarnai tiap saat mereka bersama.

Sesampainya Archio dan Lyora di perjamuan bisnis, saat mereka menuruni anak tangga menuju aula perjamuan banyak mata tertuju pada mereka, lebih tepatnya terpukau pada kecantikan Lyora yg bagai putri raja. Dan ada beberapa gosip yg mereka dengar, karena belum pernah sebelumnya Archio membawa pasangan ke perjamuan atau pesta. Archio mengedarkan pandangannya, hingga matanya mengunci sesosok pria yg menatap tajam dan benci kearah mereka, Archio yg melihat hal tersebut hanya menyungginggan senyumnya. Saat hendak menuruni anak tangga, Archio memegang tangan Lyora dan mengarahkannya agar menggandeng lengannya. Melihat Archio seperti itu Lyora hanya menatap heran namun tetap menurutinya. Lyora belum menyadari jika di perjamuan tsb ada pria yg sangat ingin ia hindari yaitu mantan suaminya, Alrescha. Ya, Alrescha datang ke perjamuan tsb bersama Nora.

"Gini aja tanganmu, biar ga lepas jauh2 dariku" bisik Archio saat mereka menuruni anak tangga

Lyora : "Emangnya aku jauh kemana?"

Archio : "Takutnya kamu lepas jauh dan nyamperi makanan2 manis, ntar yg ada sia2 kamu olahraga pagi hari"

Lyora : "Mana makanan manis di perjamuan kek gini"

Archio : "Coba kamu tengok sebelah kanan di meja desert"

Lyora'pun menoleh ke arah yg di maksud Archio. Dan matanya tak sengaja menangkap sosok Alrescha dan Nora.

Lyora : "Kamu kok ga bilang kalo dia juga datang?" bisiknya pada Archio

Archio menaikkan satu alisnya mendengar pertanyaan Lyora

Lyora : "Itu loh, Alrescha sama sekertarisnya. Kenapa kamu ga bilang kalo mereka datang?"

Archio : "Ohh, aku ga tau kalo mereka juga datang malam ini"

Lyora memicingkan matanya menatap Archio.

Bagi orang2 di sekitar yg memperhatikan Archio dan Lyora menganggap bahwa hal itu adl romantis yg dilakukan oleh pasangan.

"Yoo, akhirnya lo berdua datang juga, cape gue nungguin pangeran dan putri malam ini" ucap Satria yg datang tiba2 menghampiri Lyora dan Archio

Archio : "Emang ada yg nyuruh lo nungguin kita? Engga kan" ucapnya enteng

Satria : "Lo lupa dgn perintah sendiri kemarin malam??" ucapnya sinis

Archio : "Jadi apa ada perkembangan?"

Satria : "Sangat2 memuaskan buat lo, ntar gue kabari lagi"

Satria melangkah pergi meninggalkan Lyora dan Archio

"See U tuan putri, aku mendaftar jadi pangeran dansamu ya" ucap Satria kembali pada Lyora sambil mengedipkan matanya menggoda Lyora.

Lyora hanya tersenyum mendengar godaan Satria, sedangkan Archio menabok kepala Satria menggunakan tangannya. Satria tersenyum bahagia melihat sikap Archio yg mulai posesif pada Lyora.

...****************...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!