NovelToon NovelToon
I Love You Mr.Mafia

I Love You Mr.Mafia

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Tamat / Mafia / CEO / Menikah Karena Anak
Popularitas:10.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Wichan

Jack merupakan ketua geng Mafia terbesar di Canada Dan CEO perusahan besar Sandreas di dunia dengan kekayaan tak terhitung miliknya. Ia memiliki dua anak kembar yaitu Kenzo Dan Bella.

Sedangkan Caca hanyalah gadis berjilbab yang tinggal di Canada sebagai mahasiswi beasiswa dari negaranya. Caca hanyalah seorang anak yang berasal dari keluarga yang sederhana.

Pertemuan pertama Caca dengan Kenzo adalah awal cerita ini dimulai kembali. Keluarga kecil ini berubah ketika mereka sudah mengenal sosok Caca Yang pertama Kali berjumpa dengan Kenzo lewat kejadian penculikan.

Satu persatu teka-teki petunjuk masa lalu Jack terbongkar. Dan semuanya ada hubungannya dengan Caca. Pertemuan mereka merupakan takdir masa lalu yang belum selesai.

Kenzo dan Bella yang sangat menginginkan sosok seorang Ibu menemukannya pada diri Caca. Mereka menjodohkan Jack dengan Caca dan tanpa sadar Jack sudah mencintai Caca.

Bagimanakah kisahnya? Jangan lupa untuk ikutin terus kelanjutan ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wichan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Benih Cinta yang Mulai Tumbuh

“Hahaha, aku tidak percaya itu Jack,” ucap Caca.

“Terserah jika kamu tidak percaya padaku, itulah kenyataannya,” jelas Jack.

Ketika mereka asyik mengobrol, Kenzo dan Bella datang lalu mengejutkan mereka hingga membuat gelas yang di cuci Caca terjatuh lalu tangan Caca tergores sedikit karena pecahan itu.

“Daddy dan Bunda benar-benar cocok,” ucap Bella.

“Bruk,” suara gelas yang pecah (kira-kira gitulah ya suara ya wkwkkwkwk)

“Astagfirullah,” ucap Caca yang dirinya di kejutkan oleh Bella dari belakang.

“Maaf bunda Caca, tidak bermaksud untuk melukai mu?” ucap Bella yang melihat jari telunjuk Caca berdarah.

“Bella!!!” ucap Jack yang bentak Bella.

“Sudahlah Jack, hanya tergores sedikit saja. Jangan memarahi Bella dengan membentaknya,” ucap Caca.

“Maaf Bunda!”

Kenzo yang melihat kejadian itu langsung pergi ke kamar Caca untuk mengambil kotak P3K.

“Tidak apa-apa sayang hanya luka sedikit,” ucap Caca yang melihat wajah Bella yang langsung murung karena di bentak oleh Jack.

“Sini aku lihat luka mu,” Jack yang langsung meraih tangan Caca dan memasukkan jari telunjuk Caca kedalam mulut Jack.

Caca yang terkejut dengan perlakuan Jack hanya terdiam seperti patung. Ada beberapa detik dirinya mematung lalu mengeluarkan jarinya dari dalam mulut Jack. Jantung yang begitu cepat berdetak dan perasaan aneh tiba-tiba menghampiri Caca. Bukan hanya Caca namun juga Jack, Jack tidak menyadari apa yang sedang dia lakukan. Ketika Caca mengeluarkan jarinya, Jack langsung tersadar dan meminta maaf pada Caca.

“Maaf, aku refleks lagi,” ucap Jack.

“Daddy obatin luka Bunda!” ucapan Kenzo yang memecahkan kecanggungan mereka berdua dengan datang membawa kotak P3K.

“Izin kan aku mengobatinya, jangan di tolak,” ucap Jack yang lagi-lagi langsung memegang tangan Caca dan menariknya ke ruang tamu untuk duduk.

“Jangan, biar aku saja.”

“Diam dan jangan cerewet.”

Jack yang memberikan obat merah pada luka Caca kemudian meniupnya. Langkah terakhir memberikan hansaplast pada lukanya. Caca yang mendapatkan perlakuan lembut Jack, lagi-lagi jantungnya berdetak dengan cepat dan merasakan perasaan yang aneh. Sedangkan Jack merasakan perasaan senang ketika dia sedang merawat luka Caca. Dia terus berfikir bahwa baru kali dia memperlakukan seorang wanita seperti ini bahkan pada ibunya dia tidak pernah melakukan hal ini.

“Finish,” ucap Jack ketika sudah selesai merawat luka Caca.

“Terimakasih,” ucap Caca malu-malu.

“Bunda, apa itu sakit? Maafkan Bella Bunda?” ucap Bella mendekati Caca yang sedang duduk di ruang tamu itu.

“Bunda mau Kenzo ambilkan minum atau apa gitu?” ucap Kenzo yang ikutan duduk di samping kanan Caca sementara Bella duduk di samping kiri Caca dan Jack di bawah sofa sudut ruang tamu Caca.

“Hahaha, sayang Bunda tidak apa-apa. Ini hanya luka kecil saja tidak perlu khawatir,” ucap Caca sambil memeluk keduanya.

Jack yang melihat pemandangan itu merasa bahagia, kemudian dia berdiri dan meletakkan kotak P3K di meja lalu duduk. Sementara Caca, Kenzo dan Bella sedang tetawa bahagia.

“Kenzo mau pudding buatan Bunda yang kemaren?” rengek Kenzo.

“Hahahha, kebetulan Bunda tadi membuat pudding alpukat dan jagung. Bolu juga mau?”

“Bella juga mau Bunda.”

“Oke, Bunda ambilkan. Tunggu sebentar ya,” ucap Caca sambil berdiri menuju dapur.

“Sudahlah duduk saja di situ, biar aku yang mengambilkannya,” ucap Jack.

“Tidak apa-apa biar aku saja”

“Duduk!!! Di mana?”

“Di dalam kulkas”

Mereka menyantap pudding dan juga bolu yang di buat oleh Caca. Tanpa di sadari mereka sudah 2 jam lamanya berada di rumah Caca, dan Bella yang tertidur di pangkuan Caca. Sedangkan Kenzo masih sibuk terus-terusan memakan bolu. Sedangkan Jack sedang menerima telepon dari Max.

“Jack semua persiapan suda beres, lebih baik kau segera kembali karena kita akan berdiskusi kembali mengenai rencana kita untuk malam nanti,” ucap Max di telepon.

“Baiklah, aku segera kesana!”

Jack pun menghubungi Riki untuk segera menjemput karena ia arus segera ke mansion untuk merencanakan penyerangan malam ini bersama dengan para sahabat sekaligus saudara baginya. Ketika Jack mau berpamitan dengan Caca, Caca mencegahnya dengan alasan Bella yang masih tertidur.

“Sepertinya kita harus segera kembali ke Mansion,” ucap Jack pada Kenzo.

“Aku mau di sini saja, Daddy saja yang pergi,” jawab Kenzo.

“Apa tidak sebaiknya sebentar lagi Jack? Karena Bella baru saja tertidur, kasihan jika harus membangunkannya,” ucap Caca.

“Tidak bisa, ini sudah pukul 2. Pukul 3 aku harus segera berangkat ke Brazil, ada urusan bisnis.”

“Begitukah? Tapi Bella?” ucap Caca yang khawatir membangunkan Bella.

“Kami di sini saja Daddy, lagian besok libur,” ucap Kenzo.

“Tidak bisa Ken, ini soal.........” ucapan Jack berhenti karena takut Caca mengetahui bahwa dia pergi bukan untuk urusan bisnis melainkan mau membasmi mafioso Lionsen, namun Kenzo sudah mengerti kode dari sang ayah.

“Tidak apa-apa Daddy, boleh kan Bunda kami tinggal bersama Bunda sehari saja?” rengek Kenzo.

“Tapi Ken?”

“Ayolah Daddy?”

“Iya, pergilah. Biar aku yang menjaga anak-anak mu selama kau pergi,” ucap Caca yang memperbolehkan Kenzo dan Bella tinggal.

“Baiklah, tapi ingat kalian jangan pernah keluar dari rumah ini selama aku tidak di sini. Jika kalian membutuhkan sesuatu hubungin Riki untuk memenuhi kebutuhan kalian. Kenzo ingat pesan Daddy.”

Lalu Jack berpamitan dengan Caca dan memberikan ciuman kepada Bella yang sedang tidur. Kenzo mengantar Jack keluar pintu dan Jack memberikan bisikan pada Kenzo.

“Kenzo, berhati-hatilah karena Daddy akan berburu dan membasmi sesuatu di negera itu. Jadi akan mengirimkan beberapa pengawal bayangan untuk menjaga kalian disini. Ingat jangan keluar dari rumah ini selama aku tidak di sini. Mungkin kalian lebih aman bersama Caca dari pada di mansion.”

“Oke”

 Jack pun pergi meninggalkan rumah Caca menuju di tempat Riki yang sudah menunggunya di gang anggrek itu. Sementara Caca baru teringat bahwa dia belum melaksanakan sholat Zuhur, sehingga Caca menggendong Bella ke dalam kamarnya.

“Kenzo, tidur sianglah. Bunda mau sholat dulu.”

“Iya Bunda.”

Kenzo yang belum tidur hingga Caca selesai melaksanakan sholat membuat Caca heran.

“Kenapa tidak tidur?”

“Bunda mengapa selalu melakukan hal itu?” Kenzo menayakan tentang sholat.

“Hemmm, bagaimana menjelaskannya? Sini duduk bersama Bunda. Kenzo percaya Tuhan?”

“Tuhan itu apa Bunda?”

“Tuhan itu adalah Yang Maha Pencipta segala sesuatu di semesta ini. Seperti menciptakan manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, bumi, langit, bintang dan sebagainya. Biasanya orang yang mengenal Tuhannya adalah orang yang memiliki Agama. Di dunia ini banyak sekali Agama yang di anut oleh manusia.

Seperti Islam, Protestan, Katholik, Hindu, Budha dan lain-lain.”

“Kalau Bunda menganut agama apa?”

“Islam sayang. Nah agama Bunda menyebut Allah sebagai Tuhan. Jadi Bunda sholat itu untuk berkomunikasi dengan Allah. Menjalankan kewajiban sesuai dengan perintahnya dan menjauhi larangannya sesuai dengan perintahnya juga.”

“Jadi Bunda sholat karena mau berkomunikasi saja sama Allah?”

“Bukan itu saja sayang, banyak banget keutamannya sholat itu? Kalau Kenzo mau Bunda akan ajarin pelan-pelan ya.”

“Kenzo pengen mengetahui lebih banyak tentang agama Islam, boleh kan Bunda?”

“Boleh sayang, tapi sekarang tidur ya sudah hampir jam 3.”

Jangan lupa terus dukung author dengan like, komentar, vote dan tipsnya.

Salam hangat dari W🙏🏻❤️

Jangan lupa Senyum hari ini😊

1
flower
bagas kali ya thor.. bukan agung
asep harja
llludah lah thuor ..jgn bikin pusing ...jack saja pemeran nya..biar dimengerti akal sehat...
Nelly oktavia
Luar biasa
Nelly oktavia
Lumayan
Nelly oktavia
kapan nikah nya sih 🤣😍😍😍
Nelly oktavia
bawa lah cqca tuk jaga di kembar
༻♛A̷͙ͭͫ̕ḑ̴̞͛̒ỉ͔͖̜͌r̴̨̦͕̝a̤♛༺
lumayan seru😃
asep harja
sepertinya akan seru ....👍
Rafinsa
Luar biasa
Rafinsa
jam sudah menunjukkan pukul.. ..bukan pukul menunjukkan jam Thor...😁
keysha Azzahra
Dan ntu jacob yg nolongin caca..
keysha Azzahra
dan dari ramen ini lah kejutan dari diri caca akan dimulai,,mulai seru ni mafioso bermunculn
keysha Azzahra
bruntung dah klo dpet cwo yg pny pnykit ocd
keysha Azzahra
sebenernya sy dah bc ni novel,,tp selalu bikin penasan karna karkter jack da dua,,dan sumpah thor ane ampe obrak abrik judul yg nerbau mafia,dan coment q yg msuk tiap novel,,dan alhmdllh akhrinya setlah melwti lembah dan mnybrng lautn ktmu juga no novel😁
Rianti Agna Zalika
terlalu banyak cerita masa lalu maaf
Rianti Agna Zalika
bagus ceritanya jdi inget drakor yang di perankan jhunbin maaf
lady daisy
hanz ke haru thor, bkn hanz dh mati ke
Siswaidi Aidi
cinta terpendam.... kasihaaa
May Suri
kasihan Jack yg mengalah seharusnya jacob yg mengalah kan dia yg masuk ke tubuh Jack
Rocky
plis deh Thor
apa di Kanada ada Tupperware ?🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!