tinggal di kota kecil, selalu berjibaku dengan oli setiap hari nya, kemampuan nya dalam bidang otomotif membawanya menuju kesuksesan di kota besar, setelah meninggal kan sang ibu yang tetap ingin tinggal sendiri di rumah yang lama,Bima juga merasa lega karena ada sang kekasih yang turut menjaga sang ibu,
alea gadis berparas cantik, berprofesi sebagai bidan,dan juga berstatus kekasih bima, mengikhlaskan sang kekasih pergi menggapai kesuksesan, namun di tengah hubungan mereka, gangguan datang,
Amanda, seorang janda muda,anak dari pemilik sebuah showroom sekaligus rekan bisnis Bima, membuat pria gagah itu terlena, hingga sebuah keputusan hubungan nya, jadi pertaruhan.
kisah ini hanya imajinasi author ya (- , -)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mila hanum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16 Rindu bima terobati
malam ini bima bersiap untuk menemui Amanda,,, setelah wanita itu mengirim nya foto testpack,,,ia membuat janji temu dengan Amanda di sebuah kafe.
bima mengendarai sepeda motor salah satu koleksi nya,pria itu harus bertekad ingin menyelesaikan masalah ini dengan Amanda.
Bima bukan tidak ingin bertanggung jawab,, sebelum kenal wanita itu,,di sebuah klub malam,, bima pernah bertemu Amanda,,pada saat itu pria kencannya bergabung di meja bima dan Ardi,, dengan gamblang ia mengatakan baru saja melakukan hs dengan Amanda,,dan bima tidak mempermasalahkan hal itu.
Dan saat ini,,, Amanda mengirim kan foto testpack,, tentu saja ia bertanya tanya apa maksud Amanda saat ini,
Motor melaju dengan kecepatan tinggi,, hanya beberapa menit bima sampai di sebuah kafe,,,Manda mengatakan,,ia telah reservasi ruangan dan ia hanya mengikuti.
berjalan menuju sebuah ruangan,, hingga tiba di depan pintu yang tertutup rapat,bima mengetuk beberapa kali,, hingga terdengar suara seseorang yang menjawab dari dalam ruangan.
pintu terbuka,, menampilkan senyum seorang wanita dengan gaun yang cukup terbuka,,,bima mengalihkan pandangannya,, kedua tangan nya masih bertengger di saku jaket pria itu.
" silahkan duduk,,,aku sudah memesan minuman untuk kita ,,,kamu suka capuccino kan,,,"panggilan itu telah berubah,,Lo gue tidak lagi bima dengar,,dengan gaya yang menggoda Amanda duduk di sofa tepat di depan pria itu,, namun ada sedikit kekecewaan Manda ,,,bima memilih duduk di seberang nya ,alih alih memilih duduk di samping Manda,,,ia memilih diam,,,dari pada membuat pria yang akan ia gadang gadang jadi ayah dari janin yang ia kandung akan marah dan memilih pergi.
Bima duduk bersandar,,kedua tangan nya ia lipat di dada,,, pandangan nya menghunus pada objek di depan,, Amanda masih bisa tersenyum seakan tidak terjadi sesuatu,,
" ngga usah terlalu bertele-tele,,,gue ke sini bukan sekedar cari hiburan,,,tapi nyelesain perihal foto Lo,, "
" sabar dooong,,,aku juga butuh minum,,,kasian Dede yang di dalam,,, pasti pengen nyicip,,"
melihat Amanda yang sengaja mengulur-ulur waktu,,bisa seperti kehabisan kesabaran,,, wanita di depannya itu benar benar menguji nya.
" itu bukan anak gue ,, selama ini kita ngelakuin itu pake pengaman,,,dan gue ngga lupa ingatan ,,,Lo nggak bisa jebak gue man "
" braakkk,,," gelas yang berisi minuman itu seketika tumpah karena Manda menghentakkan ke meja dengan begitu kuat.
Bima tidak terkejut sama sekali,,ia masih santai menanggapi apa yang terjadi di depan nya,, gertakan yang di lakukan Manda sama sekali tidak berpengaruh.
" dasar bre****k ,,,, setelah ngelakuin itu,,Lo mau kabur,,,Lo jangan mimpi" Amanda meradang mendengar ucapan bima,,ia seakan melupakan semua yang mereka lewati, panggilan itu pun kembali ke setelan awal,,Lo gue ,, seperti awal mereka kenal.
" gue bre""""k,,,dan Lo,,,suci,,gitu maksud Lo"
" Lo tetep harus tanggung jawab,,,ini anak Lo bim,,,bisa aja kan.,, pengaman Lo itu bocor " suara Amanda sedikit melemah,,
" bocor,,, sebenarnya gue ngga pengen ngomong ini ke Lo man,,,dan Lo masih ingat kan,,,Lo yang maksa gue terus,,, dari awal juga gue ngga mau ada sesuatu di antara kita ,,,dan Lo nggak mempermasalahin itu man,,, sekarang,,, dengan keadaan kayak gini,,,Lo lari nya ke gue,,,Lo sehat kan "
" dan satu lagi " bima berdiri,,,,masih dengan menatap Amanda,, kemudian pria itu melanjutkan ucapannya " di Bali,,,Lo sama Ardi,,, cek in di hotel,,,gue ngga mau tau apa yang lo lakuin sama Ardi,,, jadi,,,stop,,,man "
bima bergegas melangkah menuju pintu ruangan itu,, ia keluar tanpa menatap kebelakang pada Amanda yang sedang terguguh.
Begitu bima keluar sampai tak tampak lagi punggung nya,,Manda menarik rambutnya dengan sangat kuat.
" aargh,,, kenapa,,, Lo yang gue harepin bim,,,bukan yang lain" Amanda meratapi nasibnya,,,namun ia tidak akan menyera begitu saja,,meraih tas setelah meletakkan beberapa lembar uang kertas di atas meja.
Manda ikut keluar bermaksud mencegah bima,, langkah nya tergesa,, sampai di tempat parkir,,,nasib nya masih mujur,,, tampak bima masih berusaha mengeluarkan motor nya karena sesak nya kendaraan saat ini.
" tunggu bim,,,Lo nggak bisa kayak gini ke gue bim,,,ini beneran anak Lo ,,gue berani bersumpah" Manda mencegah bima yang akan menaiki kendaraan nya.
Suara nya yang cukup keras , mengundang orang sekitar memperhatikan mereka berdua,bima mengetatkan rahang nya melihat tingkah Amanda ,, tanpa mereka sadari,,ada seorang wanita berdampingan dengan pria berseragam yang ikut memperhatikan perdebatan kedua nya.
" jaga omongan Lo ,,, sebelum orang salah paham,,,mending Lo pergi dari hadapan gue sekarang"
" gue ngga mau bim,,kita ngomongin ini baik baik,,,gue mohon,,,janin ini butuh papa nya,,dan itu Lo bim" drama Manda benar benar berhasil membuat orang orang di sekitar murka melihat tingkah sang pria yang tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan pasangan nya.
" menurut gue sih,,,Lo mesti tanggung jawab,,,Lo cowok bre""""k kalau kayak gini bro" ucap seseorang di belakang mereka
Bima sontak menoleh ke sumber suara,,dan begitu terkejutnya bima dengan kehadiran bintang,,, spontan pria itu pun memiringkan kepalanya demi menjangkau pandangan nya pada sosok gadis yang raut wajahnya tampak tak terbaca.
" Lea " lirih suara bima menyebut nama alea,,bima memutuskan mendekati alea,,,namun tertahan karena kerah kemeja nya di tarik bintang hingga pukulan pun tak terelakan.
" bugh,,bugh,,bugh,," bintang membabi buta memukul bima dengan sekuat tenaga, emosi nya memuncak melihat apa yang di lakukan kekasih dari adik nya itu,,
" baji***n,,, cowok sampah,,Lo nggak pantes sama adek gue"
Amanda berusaha melerai perkelahian itu,namun tenaga nya tak sebanding,,,ia hanya bisa menutup mulutnya melihat bima terkapar tanpa melakukan perlawanan.
Bima pasrah,,,ini buah dari kesalahan nya,,, menyakiti dan mengkhianati Alea yang baik hati, tulus, perhatian,, bibir nya ingin mengucap maaf,namun tak ada tenaga.
Sementara alea melihat bima tidak melakukan perlawanan,, hanya bisa diam tidak sedikit pun mengeluarkan airmata,,
Tak berselang lama, petugas keamanan melerai perkelahian itu,,bima tidur terlentang di sebelah motor milik nya, wajahnya penuh dengan darah segar,,namun bibir nya masih tersenyum,,,senyum karena rindu nya terobati bisa bertemu dengan Alea kekasih nya.
kalau ada waktu singgah ya di novelku cinta diujung batas usia
mau undang kaka untuk masuk ke GC BCM
di sini kita akan adakan event tertentu dan juga akan belajar bareng sama Kaka mentor senior. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini ya karena anggota sangat terbatas.
caranya mudah sekali hanya follow akun saya, maka saya akan undang kalian untuk bergabung. Terima kasih
kalo naruh tanda komanya cukup satu aja, nggk usah bnyak. punten thor🤗🌷