NovelToon NovelToon
Status Palsu

Status Palsu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: E.Ra

Kanaya tidak pernah ada perasaan pada Bian saat pemuda itu menyatakan cinta nya tapi lambat laun rasa itu tumbuh untuk Bian, saat perasaan itu mulai tumbuh subur sebuah kenyataan harus dia terima tentang alasan selama ini sang kekasih mendekatinya. Aya sapaan Kanaya sakit hati mendengar sendiri kenyataan itu dari mulut kekasihnya. Apa yang akan dilakukan oleh Aya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon E.Ra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cintakah??

Pagi ini Aya bangun lebih awal dari biasanya untuk belajar materi ujian hari ini. Saat sedang fokus belajar terdengar suara ponselnya yang berdering keras. Aya beranjak dan melihat ternyata ada nomor baru yang sedang meneleponnya

081357555xxx Calling...

Aya mengacuhkan panggilan tersebut dan meletakkan kembali ponselnya di atas nafas

TING!

Aya mengambil kembali ponselnya dan melihat pesan dari nomor baru tadi

081357555xxx

Angkat Kanaya, ini Bagas..

Belum sempat Aya membalasnya. Bagas kembali menelepon

081357555xxx Calling...

"Halo kenapa Gas?" Aya bertanya sambil membuka kembali lembaran bukunya

"Tugas kita jadi dikumpulkan kamis kan?" Bagas bertanya

"Iya, punya lo udah selesai?"

"udah... tinggal gabungin sama punya lo aja trus rampung" Bagas menjelaskan

"Gue juga udah sih, jadi mau kerjain bareng kapan?" Aya berbicara sembari menatap fokus ke arah bukunya

"kalo besok?" Bagas meminta pendapat Aya

"Boleh,, sekalian nongkrong di cafe aja biar upgrade mood juga habis ujian Hehe..."

Bagas tersenyum mendengar ucapan Aya

"Boleh,, besok gue traktir ya"

"Serius??" Aya girang mendengar ucapan Bagas

"Iyaa, ya udah see you ya.."

"Oke see you.." Aya menutup telfonnya

Aya mengalihkan kembali fokusnya pada buku yang sedang dia pegang dan mencoba memahami materi yang sedang dia pelajari sebelum suara ponselnya kembali mengacaukan konsentrasinya. Tanpa melihat nama peneleponnya Aya segera mengangkat telfonnya

"ada apa lagi Gas?"

"Gas??? Bagas maksudnya?" suara di seberang memastikan, Aya yang kaget segera melihat ponselnya dan melihat bahwa Bian lah yang sedang meneleponnya

"Ay jawab,, kenapa diem?" Aya yang tersadar segera menyahut ucapan Bian

"Maaf Bi,, iya tadi Bagas telfon buat nanyain progres tugas kita yang mau dikumpulkan hari kamis,," Jawab Aya jujur

"Terus mau ngerjain bareng?" tanya Bian lagi

"Iya besok mau ngerjain bareng di cafe,, ada Gian sama Sella juga kok"

"Hemm yaudah kalo gitu, hari ini berangkat jam berapa?" Bian menurunkan volume suaranya

"Aku ujian jam 10 nanti, jadi mungkin gue eh aku berangkat jam 9 nanti" Aya membuka lagi lembaran bukunya

"Maaf ya aku hari ini ujian jam 9, jadi ga bisa jemput kamu,," Sesal Bian

"Iya gapapa, aku bareng abang kok,, dia ada ujian juga jam 10 nanti"

"Yaudah aku mau siap-siap dulu ya, nanti pulangnya kamu chat aku mau pulang jam berapa,," Bian berpesan

"Iyaa,, yaudah hati-hati nanti berangkatnya"

"Iya kamu juga hati-hati, Assalamualaikum.." ucap Bian

"Waalaikumsalam " Aya menutup panggilannya dan meletakkan kembali ponselnya di atas meja. Gadis itu akhirnya membawa bukunya ke atas tempat tidur dan membacanya sambil tiduran

...********...

Aya mengemas peralatan tulisnya setelah menyelesaikan soal ujian terakhir pada siang hari ini dia mengumpulkan kertas ujiannya dan keluar dari ruangan lalu duduk di bangku yang berada di depan gedung perkuliahannya

Aya mengeluarkan ponselnya dan melihat ada pesan masuk dari Bian

Bianca

udah selesai ujiannya? aku tungguin di basecamp futsal,, nanti kamu telfon aja kalo udah selesai

^^^Anda^^^

^^^Aku udah selesai Bi, aku susulin kesana atau langsung ke parkiran aja?^^^

Bianca

Langsung ke parkiran aja di sini banyak cowok, aku otw kesana

Aya hanya membaca pesan Bian tanpa berniat membalasnya lalu memasukkan ponselnya ke dalam tas dan beranjak dari tempat duduknya

"Pulang sama siapa Ay?" Aya terjingkat ketika Bagas tiba-tiba sudah berjalan di sampingnya

"Huh kaget!!" Aya mengelus pelan dadanya lalu menjawab "Sama Bian.."

Bagas tersenyum melihat ekspresi Aya yang kaget tadi

"Kalian pacaran?" Bagas bertanya lagi sambil melirik Aya di sampingnya

"Yaa.. gitu deh hehe.." Aya meringis saja

"Gue duluan" pamit Bagas singkat lalu berjalan menjauh dari Aya

...*********...

"Mau pulang langsung atau makan dulu?" Bian bertanya sambil naik ke atas motornya

"Pulang aja, aku capek banget" Keluh Aya sembari mengambil helmnya yang ada di jok belakang motor Bian

Bian tersenyum mengelus pelan rambut Aya, membuat Aya tersipu karena perlakuan manis Bian

"Oke gih naik,," Bian menyiapkan footstep agar kekasihnya bisa segera langsung naik dan Bian langsung tancap gas pergi dari sana

"Abang belum selese ya?" tanya Aya saat motor Bian berhenti di lampu merah

"tadi waktu aku ke parkiran, dia masih di basecamp sama anak-anak, kenapa emang?"

"Gapapa, tumben dia gak nelfonin aku buat ajakin balik" Aya berkata setengah berteriak karena motor Bian sudah melaju lagi

"Aku udah ngomong sama Kevin" teriak Bian

"Nanti aja ngomongnya aku capek teriak" Aya balas berteriak

Bian tersenyum saja mendengar kata-kata Aya dan melajukan motornya lebih cepat

...********...

"Mau pake minum nggak?" Aya bertanya pada Bian

"Yaampun Ay, kok nawarinnya gitu.." Bian merengut

"Harusnya gimana..?" Aya bertanya heran

"Harusnya kamu nanya aku mau minum apa gitu.."

"Halah sama aja" Aya berkata cuek

"Ya beda lah, kamu nanya gitu kayak gak ikhlas banget nawarinnya" Bian merengut lagi dan ekspresinya membuat Aya tertawa

"Ya udah iya, mau minum apa juragan?" Aya menggoda Bian

"Harusnya bukan juragan" Bian mengoreksi ucapan Aya " tapi sayang..." ucap Bian sambil senyum senyum membuat Aya gemas sendiri

dan mencubit kencang pipi Bian

"Awww Ay,, kita baru pacaran sehari kamu udah KDRT aja,, " Bian mengelus pipi nya, Aya tersenyum saja

"Jadi mau minum apa,, S.A.Y.A.N.G?" Aya menekan kata sayang di akhir kalimatnya membuat Bian tertawa

"Air putih aja tapi yang dingin ya"

"Oke" Aya masuk ke dapurnya dan mengambilkan minum serta camilan untuk Bian

"Nih minumnya.." Aya meletakkan minum dan beberapa camilan di meja depan Bian

"Besok mau ngerjain tugas dimana?" Bian bertanya pada Aya

"Belum tau, kayaknya sih di cafe yang deket sama kampus" Aya menjawab sambil memakan keripiknya

"Ya udah, besok ujian terakhir kan? jam berapa?" tanya Bian lagi

"Iya terakhir 2 mata kuliah, jam 8 sama jam 11 siang ujiannya" jelas Aya

"Ya udah besok aku jemput, aku juga ada ujian jam 10 besok" Bian mengecek jadwalnya lagi di ponselnya

"Ga usah aku naik ojek aja, kamu kelamaan ngapain dari jam 8 sampai jam 10 di kampus coba?" Aya menolak

"Ya kan aku bisa tiduran di basecamp futsal" kata Bian santai

"Ihh ga usah, aku berangkat sendiri aja" Aya kekeh menolak untuk di antar

"Udah ga usah ngeyel kenapa sih, pokoknya besok aku anter" ucap Bian tegas, membuat Aya menggembungkan pipinya karena kesal

"ihhh pacar siapa si nih gemes bangett" Bian mencubit pelan pipi Aya

"Loh Bian??" Bian yang kaget segera melepas tangannya dari pipi Aya, dan melihat mama Ayu mendekat ke arah mereka

"Iya tante" Bian bersalaman dengan mama Ayu

"darimana tante?" tanya Bian

"Oh, ini barusan pulang arisan komplek,, yaudah tante ke dalam dulu ya" pamit mama Ayu pada Bian

"Aku pulang juga ya Ay" Bian beranjak dari duduknya

"Iyaa" Aya pun mengantarkan Bian hingga ke depan

"Habis ini langsung istirahat, katanya tadi capek" Bian mengelus pelan puncak kepala Aya

"Iya,, yaudah hati-hati ya" Aya melambaikan tangan pada Bian

"Iyaa,, Assalamualaikum,," pamit Bian

"Waalaikumsalam,," Aya pun kembali masuk rumah dan menutup kembali pintu rumahnya

...********...

"Aduh" seorang gadis berteriak ketika keningnya menabrak dada seseorang membuat sang gadis segera mendongak dan bersiap melabrak siapa yang telah menabraknya, sempat terpana sejenak dan membatin "Gilaaaa kok ada Manurios"

"Heh kalo jalan itu liat-liat, ga usah pake main hape,, sok sibuk banget lo" Kevin nyolot di depan seorang gadis yang sudah menabraknya, membuat gadis yang tadinya sedang mengagumi wajahnya seketika tersadar dan membulatkan matanya

"Udah tau orang lagi liat hape malah sengaja lo tabrak?" tanya gadis itu sambil mendelik

"Lo yang nabrak gue anjir,," Kevin tak terima, padahal yaa sama-sama salah,, posisinya Kevin lagi jalan sambil ngobrol dengan Erlan jadi pemuda itu sebenarnya juga gak memperhatikan jalan

"Vin udah Vin, sama cewek juga,," Erlan melerai mereka "Lo gapapa kan?" tanya Erlan pada gadis itu

"Gue gapapa, temen lo tuh bilangin,, sombong banget jadi cowok" Gadis itu berbicara sambil menunjuk Kevin dengan dagunya

"Emang aneh lo jadi cewek" Kevin nyolot lagi

"Udah-udah,, gih salaman buru biar kita tenang menjalani hari esok dan seterusnya" Erlan mengeluarkan ceramahnya

"Ogah"

"Males"

Kevin dan gadis itu menjawab secara bersamaan

"Padahal udah kompak lho" Erlan terkekeh

"Ayo Lan,, ngapain sih ladenin ni cewek jadi-jadian ini" Kevin menarik lengan Erlan menjauh dari sana

"Bye cantik.. "Erlan melambaikan tangan dan mengedipkan matanya pada gadis itu, membuat sang gadis mendengus

"Dih apaan coba" dia memutar bola matanya lalu kembali berjalan melewati koridor dan menuju ke perpustakaan

...********...

Seorang pemuda terlihat tenang duduk diantara dua makam, makam mama dan juga adik perempuannya yang sudah meninggal 2 tahun lalu

"Mama sama Tasya pasti seneng banget ya di sana berdua?" pemuda itu mengusap batu nisan yang ada di samping kan dan kirinya

"Pasti gak kesepian kan?" tanyanya lagi

"Bian di sini sekarang gak sendirian ma,, Bian udah punya gadis yang udah temenin Bian"

"Tapi dek,," Bian jeda sejenak dan menoleh juga ke makam Tasya "gadis itu juga yang disukai Bagas" Bian menundukkan kepalanya lagi

"Abang pengen banget kasih pelajaran ke Bagas supaya dia tau rasanya kehilangan orang dia cintai" mata pemuda itu memerah karena memendam amarah

...********...

1
Nur Nuy
terus akhirnya gimana ini sama si bian juga ai aya???
Praja
aku sabar kok thor walaupun kadang greget juga wkwkwk
Nur Nuy
lanjut kan
Praja
emang g tau diri si Sella, si Bian mau mau aja
Praja
duh gemes banget pen nampak sella sama bian
Nur Nuy
cowok g tau diri sama cewe gatau diri segitunya teman kakak ampe meluk kaya gitu, wkwkkwkw
Nur Nuy: sama gedeg banget
Praja: iya i, duh pen jambak gue 😡
total 2 replies
Nur Nuy
hmmm no comment
Praja
Duh Bian,, 😐
Praja
Bagas beraksi 😆
Praja
Aku masih tim Bian sih,, semoga Bian berubah 😮‍💨
Praja
semangat author 😁
Nur Nuy
kenapa jarang up,kpn ketahuan si bian begitu
Nur Nuy: hehehe 😍😍
Mawar Putih: iya,, othor lagi sibuk banget kak maaf ya,, sebentar lagi ketahuan,, sabar /Kiss/
total 2 replies
Nur Nuy
kapan sih aya tau kelakuan bian, mending ama bagas cocok pokoknya
Nur Nuy
lanjutkan, kapan ya si bian ketahuan ama aya
Praja
aku selalu menunggu karyamu thor,, semangat ya, jangan berenti nulis pokoknya sampek tamat hahahaha/Grin/
Praja
Bagas spek cowok idaman 🤣
Nur Nuy
udah aku vote tuh author lanjut ya
Mawar Putih: terimakasih kakak ❤️❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Nur Nuy
lanjutkan author makin seru aja
Nur Nuy
lanjut bagas sebenarnya baik itu
Praja
Bian nih kadang so sweet kadang bikin panas hati 😐
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!