NovelToon NovelToon
Suami Misterius

Suami Misterius

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Balas Dendam / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Identitas Tersembunyi
Popularitas:38.8k
Nilai: 5
Nama Author: jazzy bold

Demi melindungi nyawa adiknya, Jazzy Hao mengasingkan diri di kota kecil dan rela menjadi menantu sampah di keluarga Lin.

Setiap harinya Jazzy Hao akan melakukan pekerjaan kasar di rumah seperti mencuci pakaian, memasak, mencuci piring, membeli sayur dan membersihkan lantai rumah.

Tiga setengah tahun lalu dia pergi meninggalkan keluarganya tanpa membawa sepeser uang pun.

Dalam keadaan seperti itu, dia bertemu lelaki tua yang mengetahui identitasnya dan membuat perjanjian untuk menikahi cucunya.

Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya?

Apakah Jazzy Hao akan bertahan di keluarga Lin sebagai menantu sampah?

Simak terus keseruan cerita selanjutnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jazzy bold, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TIDUR BERSAMA

Mereka tidur cukup nyenyak sampai pelayan hotel membangunkan mereka berdua.

Dengan mata yang masih sayu Jazzy Hao membuka pintu kamar.

Terlihat seorang pelayan wanita sedang membawa troli yang berisi banyak makanan.

"Tuan! Ini masakan siang yang kalian pesan."

Pelayan wanita itu mendorong troli ke arah kamar hotel dengan hati-hati.

 Dari cara dia bertindak Sepertinya dia pelayan baru di hotel ini, tapi Jazzy Hao tidak perduli soal itu, dia hanya ingin makan, makan yang banyak.

Jazzy Hao tidak membangunkan Shima Liu yang tertidur pulas, dia hanya makan sendiri dengan lahap.

"Tuan, apakah perlu anggur?" Tanya pelayan itu.

"Umm, tuang segelas untukku," Ucap Jazzy Hao.

Melihat wanita ini masih menunggunya makan, Jazzy Hao bertanya, "Kenapa kau menungguku makan?"

"Ini adalah perintah dari atasan saya, jadi saya harus melayani tamu dengan baik," Ucap pelayan itu.

 "Oh jika seperti itu kau duduk saja di sofa, tidak usah memperdulikan aku makan."

"Jika kamu lapar juga bisa ikut makan bersama," Jazzy Hao berkata. "Makanan ini terlalu banyak, tidak akan habis jika aku makan sendiri."

"Tidak tidak!" Pelayan itu langsung menolak. "Aku tidak ingin di pecat jika ketahuan makan bersama tamu," Pelayan itu berkata gugup.

Karena merasa bosan Jazzy Hao mengajak pelayan itu mengobrol.

Setelah obrolan singkat Jazzy Hao mengetahui wanita ini baru bekerja seminggu disini, itu sebabnya dia masih terlihat kaku.

"Baik aku sudah selesai makan," Jazzy Hao berkata. "Kamu bisa membawa sisanya untuk dimakan dengan teman-teman mu yang lain atau bisa di bawa pulang."

Setelah berkata demikian dia langsung duduk di Sofa sambil merokok.

"Terima kasih tuan," ucap pelayan itu.

. . .

1 jam kemudian Shima Liu terbangun dari tidur pulas nya.

Hal yang dia lakukan pertama kali ketika bangun adalah memeriksa tubuhnya, apakah ada pakaiannya yang terlepas atau bagian lain yang terasa sakit.

Tapi, setelah melihat tidak ada yang terjadi padanya, dia pun langsung beranjak dari tempat tidur. Saat ini dia tidak melihat Jazzy Hao jadi dia mencarinya kemana-mana, bahkan bertanya pada Resepsionis hotel. Hanya saja dia tidak melihat dimana lelaki itu bersembunyi.

Dengan panik Shima Liu kembali ke kamar untuk mengambil beberapa barang, dia takut Jazzy Hao terlalu lama menunggunya jadi dia kembali ke Beichan sendiri.

Saat dia membuka pintu dan berlari ke dalam kamar, tanpa sadar dia menabrak Jazzy Hao yang baru keluar dari kamar mandi. Dia yang tidak siap pun kehilangan keseimbangan dan jatuh ke lantai.

Hanya saja, saat dia akan jatuh ke lantai. Tangan besar dan perkasa memeluk pinggangnya dengan erat hingga menimbulkan pose yang terlihat ambigu.

Jazzy Hao hanya menggunakan handuk tanpa memakai baju sedang memeluk erat pinggang Shima Liu yang padat dan berisi. sementara tangan Shima Liu secara refleks menyentuh dada Jazzy Hao dengan tangan lembutnya.

Shima Liu yang sadar lebih awal berusaha melepaskan diri dari pelukan Jazzy Hao, hanya saja pria di depannya tidak mau melepaskan tangannya.

Ketika baru akan berbicara.

"Emm!"

Bibir yang terasa hangat dan lembut langsung mencium bibirnya yang mungil dan kecil.

Sontak tubuh Shima Liu membeku seketika. dia bahkan tidak sempat menolak saat tubuhnya di angkat ke ranjang oleh Jazzy Hao.

Butuh beberapa saat sebelum dia kembali sadar, hanya saja saat dia kembali ke akal sehatnya, kemeja yang dia gunakan sudah terlepas sepenuhnya.

Tubuh kekar Jazzy Hao sudah berada di atasnya dengan lahap melumat payudaranya yang kecil.

"Tuan.. Tuan presiden, anda tidak boleh melakukan ini! Istri anda akan marah jika mengetahui kita melakukan ini."

Shima Liu mencoba membujuk Jazzy Hao agar melepaskannya.

"Tidak perlu mengkhawatirkan istriku, itu urusanku sama dia nantinya, apa kau berniat menolak ku?"

Jazzy Hao berkata dengan mata berapi-api.

Melihat tatapan dingin pria di depannya, Shima Liu merasa gugup dan ketakutan lalu segera berkata, "Tidak tidak, aku tidak berani."

Shima Liu akhirnya hanya pasrah tanpa berani melawan. Sebenarnya jauh di dalam hati, dia juga menyukai pria di depannya, hanya saja dia tidak berani mengatakan itu. Alasannya Jazzy Hao sudah punya istri, alasan lainnya itu adalah presiden di tempat dia bekerja.

"Emm! Emm! Emm!"

Sepanjang sore hanya suara desahan Shima Liu dan nafas terengah-engah yang terdengar.

Setelah satu jam bergulat di atas tubuh Shima Liu, dia kembali mengenakan pakaiannya. Sementara Shima Liu masih terbaring lemas di atas kasur hanya di tutupi dengan selimut.

Dalam benaknya berkecamuk banyak hal.

"Bagaimana jika aku hamil? Apakah pria itu akan tanggung jawab padaku? Lalu bagaimana dengan istrinya?"

Shima Liu terus bergumam di dalam hati.

"Lupakan saja, dengan presiden melakukan ini padaku, itu menandakan dia juga tertarik padaku."

Shima Liu bergumam sambil tersenyum kecil, lalu kemudian dia bangun dan membersihkan dirinya. Kini pandangan pada Jazzy Hao jauh lebih lembut dari pada sebelumnya.

Dia bertekad di dalam hatinya akan memberikan apapun pada lelaki ini.

Jazzy Hao tidak terlalu perduli pada yang di pikirkan Shima Liu.

Jika wanita ini ingin tanggung jawab itu adalah masalah kecil baginya, lagi pula perjalanan hidupnya akan di mulai saat ini.

Jika sebelumnya keluarga Lin memperlakukannya dengan baik, dia akan memperlakukan keluarga itu dengan baik, hanya saja mereka tidak pernah melakukan itu. Bahkan Hesty Lin melakukan hubungan suami istri padanya ketika waktu 3 tahun sudah tiba.

Jadi saat ini dia tidak akan memikirkan banyak hal tentang perasaan. Tujuan utamanya adalah mengembangkan perusahaan miliknya lalu menjatuhkan keluarga Hao.

"Keluarga Hao, kalian akan menyesal telah mengusirku saat itu."

Jazzy Hao bergumam dengan mata yang sangat dingin.

"Tuan, kau tidak membersihkan diri?"

Saat ini Shima Liu keluar dari kamar mandi menggunakan piyama putih dan bertanya pada Jazzy Hao.

"Tidak, apa kau mau membersihkan itu untuk ku?"

Jazzy Hao bertanya dengan penuh minat.

Dia tau wanita ini tertarik padanya dari awal, terlebih lagi mereka sudah tidur bersama jadi dia pasti akan patuh.

Dan benar saja, Shima Liu datang ke hadapan Jazzy Hao dan langsung berjongkok di hadapannya.

. . .

1
ri
aku cuma bisa like sama kasih mawar 🙏
tuti raniati
lanjutkan thor
Jazzy Bold: siappp
total 1 replies
Oe Din
Epilepsi / ayanen gara2 jarum...!!!
tuti raniati
lanjuut....
Alfin
Luar biasa
Za Ki
luar biasa
Za Ki
lanjut
awesome moment
keyen🫰👍
Rozali Bz
lanjut.
Nina
Yah menurutku gak sepenuhnya salah sih keluarga Lin, lagian kenapa juga mc malah jadi sampah, realita aja bro mertua mana yang senang jika menantu laki" nya pengangguran dan malah istri nya yang bekerja, coba pikir baik"
Nina
Kek nya gw kenal plot ginian🤣🤣🤣, udah pasaran bgt mudah ketebak kedepannya bakal dibawa kemana ceritanya
Nina
kok penulisnya kek berantakan thor
alexander
ceritanya bagus
Iyon
up
Iyon
lahh
Iyon
uuhhh
Iyon
ya
Iyon
oke
Iyon
yaaaapp
Iyon
yes
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!