Keyz tanpa sengaja menelan Kristal Kehidupan milik Gabrielle dan Lucifer sehingga dia memiliki dua kekuatan dahsyat pada dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ady Irawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Revival
Sempat heran juga melihat sisa rongsokan Golem, karena selama ini monster yang aku kalahkan akan memuai dan meninggalkan item-item yang tidak masuk akal. Sisa-sisa Golem itu.... Masih ada di tempatnya!!!
Ok lah. Mungkin Golem bukan bagian dari monster. Kalau menurut ilmu pengetahuan dari dunia lama. Mereka ini semacam robot. Jadi, Mungkin itu alasannya sisa rongsokan Golem tidak menghilang.
Kinh suka mengumpulkan barang logam kan? Hei, ini bisa di jual ke dia!! Tapi, badan Golem sangat besar, kalau berdiri saja tingginya lebih dari tiga meter. Gimana caranya aku membawanya pulang?
Lagi asik mikir seperti itu. Aku tidak memperhatikan sekeliling. Lalu, saat aku kembali menatap ke arah Golem, Golem itu sudah di depan mataku.
‘Drakk!!!!’ Serangan Golem begitu telak. Dan aku rasakan tulang-tulang ku patah.
Saat membentur dinding gua, Golem itu dengan kecepatan tinggi, langsung menusukkan ujung tangannya ke perutku.
“Siaalll!!!” Dengan kekuatan yang tersisa, aku menebas persendian lengan Golem itu. Dan putus... Aku tertancap di dinding gua...
Nex
Saat sadar, tubuhku kembali bergerak sendiri. Di dalam pandanganku. Aku tiba-tiba saja meneriakkan kata-kata. “Demon’s.” Punggung ku langsung terasa sangat sakit. Dan aku merasakan ada beberapa pasangan sayap muncul perlahan dari dalam kulitku. Setelah muncul Sempur, aku mengatakan. “The Origin Of Glasial Sword. Demon Glasial Sword.” Dalam sekejap. Di kedua tanganku muncul dua pedang kembar, tapi dengan warna yang berbeda.
Aku ingat. Ini adalah kedua pedang yang aku temukan di dalam gua di dunia baru. Lalu, aku mengatakan. “Angel Eye.” Setelah berdebat, aku memejamkan mata sejenak, lalu membukanya lagi. Kali ini, aku benar-benar bisa melihat pemandangan di kegelapan. Sangat jelas seperti di luar ruangan.
Sekarang, Golem itu bergerak kesana-kemari dengan salah satu lengannya yang putus, ada percikan listrik di sana. Dan dalam sekejap saja...
Aku sekarang sudah berada di sisi lain Golem. Aku membalikkan badan dan...
Aku melihat Golem itu kejang-kejang dengan letusan kecil di setiap persendiannya.
Lalu. “Demon Slayer!!” aku menebaskan pedang yang berwarna putih bercahaya. Dan...
Aku kehilangan kesadaran lagi...
Nex
“Lihat!!” ada suara berisik saat aku tidur. Tidur? Aku tidak ingat kapan aku tertidur. “Ada mayat,!!” oh.. Mayat? Mayat siapa? “Hei!! Itu Keyz..” ah, aku ingat, suara berisik ini.. Tim... “Nay. Cepat panggil unit kesehatan kota!! Kita harus segera mengevakuasi dia ......”
Kembali gelap.
Aku merasakan tidur yang nyenyak. Begitu nikmat, sampai-sampai aku bermimpi.
Di dalam mimpiku, aku bertemu dengan wanita super cantik, jauh lebih cantik ketimbang para wanita siapa pun yang pernah aku temui. Dia memakai baju zirah warna emas. Dia memiliki delapan pasang sayap. Berambut panjang berwarna putih keperakan. Kulitnya seputih salju. Matanya, sangat hitam, tidak memiliki bagian warna putih layaknya mata manusia pada umumnya. Dia juga memegang pedang putih yang sering aku panggil. Itu, Glasial Sword Of Origin.
“Pedang ini, tolong di jaga baik-baik.” Kata wanita itu. “Dan mata ini. Aku berikan satu untukmu.”
Apa maksudmu? Mata? Hei!! Suaraku tidak keluar.. ah benar, aku sedang di alam mimpi.
Aku berjalan menuju dia. Menerima pedang itu, dan dia melepaskan salah satu bola matanya. Lalu dia mencongkel mataku. Aku sama sekali tidak merasakan sakit sama sekali. Lalu, bola mata miliknya, dia pasang di wajahku..
“Kalahkan Iblis yang ada di dalam dirimu.. itu sebagai gantinya. Kamu harus bisa mengalahkan dia. Sebelum dia benar-benar mengambil alih tubuhmu lagi.”
Lagi? Hei? Apa maksudmu?
Nex
Kesadaran ku kembali ke dunia nyata. Teriakan Tim dan Nay terdengar. “Keyz!! Bertahanlah!! Keyz!!” itu Nay. Dia mencemaskan diriku.
Aku membuka mataku sebentar. Yang aku lihat,. Banyak orang-orang berbaju putih dengan lambang bulan sabit di lengan kanannya. Mereka mengangkat batu.. dari atas tubuhku?
Hei. Aku tertimbun longsor gua!! Ah, benar, aku tadi sedang bertempur dengan Golem. Tapi, bukan aku yang menggerakkan tubuhku. Siap?
“Dia membuka matanya!!” teriak Nay. “Keyz masih hidup!! Cepat singkirkan batu-batu ini!!”
“Matanya terluka!!” teriak Tim. “Keyz. Kamu bisa melihatku?”
Aku berusaha mengatakan sesuatu, tapi tenggorokanku sangat sakit dan kering. Aku tidak bisa berbicara. Jadi, aku Cuma mengangguk saja.
“Bagus. Sepertinya tidak terlalu parah!! Bertahanlah, Keyz. Sebentar lagi kami bisa mengeluarkan mu dari timbunan longsor!!”
Nex
Sudah hampir satu bulan aku terbaring di atas ranjang UKK. Unit Kesehatan Kota. Kedua kaki dan tanganku hancur. Tapi, dengan kehebatan penyihir penyembuhan milik Sad Town, aku perlahan pulih.
Dua bulan kemudian aku benar-benar pulih seutuhnya.
Dan... Waktu aku mau keluar dari gedung UKK. Aku disodorkan sebuah kertas... Itu....
“Se... Seratus Juta koin emas?!!!” Aku berteriak sekeras-kerasnya. Semua orang yang ada di balai UKK menoleh ke arahku.
“Itu biaya perawatan. Biaya menginap. Dan lain-lain, seperti makanan dan minuman.” Kata salah satu perawat di sana.
“Hahaha.. aku Cuma punya. Tiga ribu koin perak yang setara tiga koin emas. T.T” jawabku.
“Dasar miskin!!” bentak perawat tadi. “UKK bukan penampungan gelandangan seperti mu!!!! Dengar tuan, Keyz.... Mau tidak mau, kamu harus melunasi ini semua!!”
“Ta, tapi....”
‘Klik!’ Dia memasang kalung mirip kalung anjing. Aku berusaha melepaskannya, tapi nihil..
“Kerja yang giat! Dan lunasi tanggungan biaya perawatan ini, tuan Keyz!” perawat tadi melotot dan tersenyum sinis. “Aku tidak peduli walaupun kamu harus bekerja seumur hidupmu. Banyak quest di tengah kota. Kamu bisa ambil semaumu. Dan ingat tuan, Keyz. Kamu tidak bisa kabur. Kalung ini akan memancarkan sinyal, dan memberi tahu Unit keamanan, dimana pun kamu berada. Jadi...” dia diam sejenak, tersenyum manis. Lalu... “CEPAT PERGI!!!”
Nex
“Sialan!!!!!” Aku berteriak sekeras-kerasnya di tengah-tengah kota. Orang-orang langsung menjauh dariku. “Seratus Juta koin emas!!!!!”
“Lihat. Ada orang gila!!” bisik seseorang dari kerumunan yang melihat ke arahku.
“Matanya juga.. hiii.. menjijikan.. salah satunya hitam semua.. mirip dengan buah anggur yang membusuk. Jangan dekat-dekat dia. Nanti tertular.”
Mendengar itu, aku langsung melotot ke arah mereka. Mereka langsung membubarkan diri dengan pandangan jijik.
“Sial!!! Sial!!! Siallaaannn!!! Sial!!! Sial!!! Siallaaannn!!!” aku berjalan menuju papan pengumuman lowongan kerja. “Minggir!! Atau kalau aku kutuk!!”
“Hiiii.. Orang gila itu ngamuk..” kata wanita muda.
“Benar. Orang gila ini mau lewat. Minggir, perempuan!! Kalau kamu tidak mau keturunan gila!!”
“Hiii..” semua orang benar-benar menyingkir dari hadapanku. Jadi, aku dengan leluasa menuju papan pengumuman.
“Seratus juta.... Seratus jutaaaaa... Berapa tahun bakalan lunas? Aargggggg..!!!" Memikirkan seratus juta benar benar membuatku pusing tujuh keliling. Bagaimanapun caranya, aku harus mengumpulkan uang sebesar itu. Lalu, aku harus cepat cepat pulang ke dunia baru. Ayah, doakan aku supaya cepat kaya. TToTT
