Sumur Ajaib

" Noooo princeeeess! " Sentak lisa saat setelah 1 jam tidak sadarkan diri

" Ya ampun lisa kau kenapa? " Tanya rose yang duduk di pinggir ranjang sebelah kanan lisa " Kau banyak berkeringat "

Lisa menghirup nafas secara perlahan " Chae apa para paman masih ada di sini? " Tanya lisa

" Ya mereka sangat khawatir pada mu, sebenarnya apa yang terjadi, sebelumnya kau tidak pernah seperti ini " Cemas rose walau pun mereka terkadang sering kali bertengkar layaknya kucing, tikus dan anjing namun mereka 3 sahabat saling menyayangi satu sama lain

' cek lek '

Seulgi menyembulkan kepala saat pintu telah terbuka

" Kau sudah sadar manoban " Seulgi segera melangkah menemui lisa " Apa yang terjadi, apa kau sakit, kau membuat ku sangat khawatir " Cerocos seulgi

" Jika kalian berdua ingin tahu apa yang terjadi, ayo segera ikuti aku, waktu kita tidak banyak ini sangat mendesak " Ajak lisa kemudian beranjak melangkah keluar kamar

" Lisa " Panggil jennie

Dalam nadanya jennie nampak sangat khawatir terhadap lisa

" Apa kau sudah merasa lebih baik? " Tanya jennie menghampiri lisa kemudian merangkul bahu lisa untuk mencoba merapat lisa agar segera duduk di kursi yang tadi di tempati oleh jennie

" Aku sudah merasa lebih baik princess, kau tidak perlu khawatir " Lisa tersenyum pada jennie meyakinkan jika dia baik baik saja " Paman ma aku ingin berbicara " Ucap lisa kemudian duduk di karpet di hadapan paman ma yang tidak jauh darinya

" Apa benar kau sudah baikan lisa? " Tanya paman ma

" Benar aku saat ini sudah baikan " Jawab lisa " Paman kita tidak punya banyak waktu lagi, segera paman ma harus mengumumkan kepad penduduk agar meninggalkan desa ini sesegera mungkin, aku mendapat pirasat yang buruk "

" Tenanglah lisa mungkin itu hanya mimpi saja " Imbuh ki chul

" Huufff " Lisa menghela nafas kasar " Aku berkata yang sesungguhnya apa kalian tau kenapa aku bisa tidak sadarkan diri tadi? Aku akan menceritakannya "

Flashback on

Lisa memegang kepala merasakan sakit yang teramat sangat di kepalanya berbagai kejadian yang akan datang tergambar pada memory otaknya

' apa ini ' lirih lisa dalam hati

Lisa masih merintih kesakitan hingga ia tak sadarkan diri

Dalam keadaan tak sadarkan diri lisa melihat banyak kejadian yang akan terjadi selanjutnya

Peperangan yang di sulut oleh selir agung untuk memusnahkan para mantan jendral benar-benar terjadi

Banyak kemenangan yang mereka dapatkan karena perjuangan dari para penduduk desa yang ikut berjuang sangat bersemangat

Namun setelah lisa kembali dari peperangan untuk mendukung para mantan jendral alangkah terkejutnya dia saat melihat berapa hancurnya desa teh pucuk

2 batu besar yang di gunakan sebagai penanda desa telah hancur menjadi beberapa bagian

Lisa, paman ma juga dong wook berlari memasuki area desa

Banyak bangunan yang telah hancur

Rumah rumah penduduk yang telah terbakar habis serta mayat mayat yang bergelimpangan tak berdaya tergeletak dimana mana

Lisa menutup mulutnya terperangah dengan apa yang terlihat pada indra penglihatannya

Dia teringat akan 2 sahabat tersayangnya

Lisa berlari menuju tempat kediamannya sebelumnya

Alangkah terkejutnya dia melihat pemandangan di hadapannya, dihalaman rumahnya nampak seulgi yang terduduk dengan mata yang terbuka lebar bekas darah yang keluar dari mulutnya mengaliri dagu dan baju yang di kenakannya

Pedang panjang tertancap di dada sebelah kiri dari belakang menembus jantung hingga ke bagian depan dada seulgi

Lisa segera berlari untuk mendekati jenazah seulgi

Lisa memeluk raga seulgi tanpa adanya lagi nyawa yang bersarang pada raga seulgi, lisa meraung penuh kepedihan

" Maafkan aku seul, maafkan aku " Racau lisa di tengah tangisnya mengusap belakang kepala seulgi penuh sayang

Lisa melerai pelukannya pada seulgi kemudian mengusap wajah seulgi agar mata seulgi tertutup, lisa kemudian mencabut pedang yang tertancap pada tubuh seulgi, setelahnya ia membaringkan seulgi perlahan

Lisa bangkit untuk mencari keberadaan 1 sahabatnya kembali

Lisa tertegun melihat keadaan sahabat berambut blonde

Lisa menjatuhkan diri di depan tubuh tanpa kepala yang sangat dia kenali, lisa menutup wajah dengan kedua telapak tangannya tersungkur bersujud di hadapan tubuh tanpa kepala yang terduduk bersender pada dinding tidak jauh dari pintu masuk dan keluar rumah mereka

Lisa meraung sejadi-jadinya

' aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa ' teriak lisa prustasi

Lisa membuka sebelah kanan wajah mengepalkan tangan serta memukul mukul lantai dengan posisi masih terwujud di hadapan tubuh tanpa kepala milik sahabatnya

" Maaf kan aku chae " Lirih lisa dengan hati yang teramat pedih yang dirasakan saat ini

Lisa bangkit terduduk kemudian mengedarkan pandangan untuk mencari dimana kepala rose berasa

Namun lisa tidak dapat menemukan dimana potongan kepala dari sang sahabat yang sangat di sayanginya

Lisa berlari mengitari isi rumah layaknya orang yang kehilangan akal dia terus menghempaskan benda-benda yang menghalangi penglihatannya untuk mencari kepala sang sahabat

Lisa berlari keluar rumah dia terus berlari di tengah-tengah bergelimpangan mayat yang telah rak bernyawa, tubuh lisa kembali luruh saat melihat orang yang dia kasihi dan cintai tidak lama ini tergantung di tiang tinggi di tengah lapangan disisi kanan dan kiri terpajang jelas ada 2 potong kepala antara lain kepala rose dan jisoo

' nooooo princeeeess ' sentak lisa terbangun dari bayangan buruk yang merasuki memory pikirannya

" Ya ampun lisa kau kenapa? "

Flashback off

Lisa mengusap air mata pada wajahnya

" Begitu gambaran yang akan terjadi selanjutnya, paman ma " Ucap lisa mengakhiri cerita yang dia lihat dalam ingatan memory di kepalanya

" Tapi bagaimana bisa kami secara mendadak pergi dari desa ini, jika kita pergi secara bergerombol apakah itu tidak akan memunculkan kecurigaan besar dari selir agung " Jawab paman ma yang ikut bingung apa yang harus dilakukan selanjutnya " Huuufff " Paman ma mengerutkan kening menghela nafas kasar tangan kanannya memijat pelipis

" Kita tidak akan di ketahui oleh siapa pun urusan dari selir agung, karena kita pergi tidak menggunakan jalan darat, kita gunakan jalur perairan di belakang desa ini " Ucap lisa

" Dari mana kita akan mendapatkan perahu dengan waktu yang singkat untuk menampung semua penduduk yang jumlahnya tidak sedikit lisa " keluh paman ma

" Itu akan menjadi urusan ku dan sebaiknya kita bergerak cepat kita sudah tidak ada waktu " Ujar lisa terburu

" Baiklah aku percaya pada mu " Paman ma menepuk bahu lisa kemudian berdiri " Ki chul dan yang lainnya bantu aku memberitahu penduduk agar segera berkemas kemudian kita bergerak menuju dermaga di belakang desa lakukan dengan segera, lisa kita akan bertemu disana, akh percayakan semuanya pada mu " Paman ma kemudian segera beranjak keluar dari rumah lisa untuk memberitahu penduduk agar segera berkemas di ikuti oleh yang lain

" Hum " Angguk lisa " Chae, seulgi kalian berdua bantulah paman ma dan yang lain untuk memberitahu penduduk, aku, jisoo juga princess jennie akan bersiap di dermaga dan kalian hati hatilah jangan lengah dengan sekitar kalian "

" Hum " Angguk rose dan seulgi serempak kemudian melangkah keluar untuk menjalankan perintah lisa