NovelToon NovelToon
Takdir Jodoh Ku

Takdir Jodoh Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Julia And'Marian

Kisah tentang Muhammad Athar Fauzan Zayn dan Shaquilla Arini , mereka dua orang asing yang terpaksa menikah, ... namun Allah begitu baik dengan menumbuhkan rasa cinta di antara kedua nya ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 20

flashback 2

"Mami !" Teriak Quila sambil berlari menghampiri sang Mami yang sudah terlihat sangat cantik dengan dress warna maroon nya . Rambut nya di sanggul , menampilkan wajah nya yang masih cantik walaupun sudah tidak muda lagi . Pantas saja papi nya jatuh cinta .

Indriyanti tersenyum , merentangkan kedua tangan nya , menyambut tubuh mungil putri kesayangan nya itu .

    "Tumben pulang nya cepet hm ? Kata nya hari ini ada latihan piano ? Tadi guru les kamu yang telpon mami " ucap sang Mami . Ya Quila memang sering pulang sore hari , bukan karena gadis itu bandel , melakukan kegiatan yang negatif . Tapi Quila selalu melakukan kegiatan positif . Seperti les piano , rapat dengan OSIS , karena Quila itu sekertaris OSIS di sekolah nya . Dan kadang Quila latihan cheers juga ... Quila itu termasuk murid pandai di sekolah nya .

     Quila mengangguk kan kepala nya , "yes Mami. Tapi hari ini Quila mau nemenin Mami ke kantor Papi. Mami juga bilang kan ? Kalau hari ini mau pergi ke kantor Papi . Kasih surprise buat Papi yang pulang nya agak larut " Sahut Quila .

    Indriyanti terkekeh , lalu mencubit gemas pipi sang putri . "Yaudah sana ganti baju nya . Mami tunggu . Tapi jangan lama "

    "Oke Mami " Quila langsung berlari menaiki tangga menuju ke kamar nya .

   "Jangan lari-lari sayang , nanti kamu jatuh" teriak Indriyanti .

   "Iya !!!"

   •

     Quila sudah tampil cantik , dengan kaos dan celana jeans milik nya . Ya , Quila memang sedari dulu berpenampilan seperti itu . Namun berbeda dengan sikap nya . Gadis itu dulu lebih lemah lembut dan sangat sopan , melakukan semua kegiatan yang positif , dan selalu membuat kedua orang tua nya bangga kepada diri nya .

   "Subhanallah , cantik banget anak Mami" ucap Indriyanti sambil mengelus pipi anak nya dengan lembut.

    Quila terkekeh kecil , "mami lebih cantik " sahut nya .

   "Mami udah tua sayang . Jadi cantik nya udah di kasih ke kamu semua nya deh"

    "Iya in aja deh ! Padahal wajah mami itu enggak kelihatan tua sama sekali loh . Mami itu cantik banget..... Pake banget nya banyak ..."

    "Kamu bisa aja ! Yaudah yuk buruan kita jalan , nanti macet lagi . Mami males macet-macetan di jalan"

    Quila terkekeh mendengar nya . Tau maksud dari ucapan mami nya itu . "Takut macet apa udah kangen banget sama Papi hm ? "Goda Quila sambil menaik turun kan sebelah alis nya .

    Indriyanti tersenyum , lalu merangkul bahu sang putri , mengajak nya segera pergi . Diri nya sudah tidak sabar bertemu dengan sang suami , memberikan surprise yang akan membuat suami nya terkejut tapi bahagia. Membayangkan wajah tampan suami nya yang terkejut membuat Indriyanti tidak berhenti mengulas senyuman nya .

    "Cey yang udah enggak sabar ketemu sama suami nya . Pipi nya merah merona lagi . Kayak nya Mami kebanyakan pake blush on deh " celetuk Quila .

     Indriyanti yang mendengar nya sungguh sangat geram - geram gemas dengan putri nya itu. 

    "CK, udah jangan godain lagi . Mami--"

    Tawa Quila seketika pecah , melihat pipi mami nya semakin merah merona .

     "Apa sih Quila !!!" Protes mami nya menahan malu nya .

     Quila menghentikan tawa nya , lalu tersenyum menatap ke arah sang mami . "Udah jangan ngambek mami ku sayang ... Emmmmuah" Quila mengecup pipi mami nya dari samping . 

      "Yuk kita cepetan pergi nya . Nanti mami enggak kuat loh nahan rindu berat " sambung Quila dengan menahan senyuman menggoda nya , lantas berlari menuju ke mobil yang sudah di siapkan oleh supir , menghindari amukan dari mami tercinta nya itu .

    Indriyanti terkekeh melihat nya . Sungguh Indriyanti sangat bahagia . Mempunyai keluarga yang utuh seperti ini adalah impian siapa pun . Terlebih memiliki suami yang sangat baik dan penyayang seperti Hadi . Merasa diri nya di cintai . Mengingat diri nya hanya lah seorang yatim piatu yang tidak pernah mendapatkan kasih sayang kedua orang tua nya semenjak bayi , karena kecelakaan yang menimpa diri nya dan kedua orang tua nya dulu .

     Dulu Indriyanti tidak pernah membayangkan akan sebahagia ini . Dulu Indriyanti menyibukkan diri nya hanya dengan bekerja di perusahaan peninggalan sang Ayah . Dan tidak pernah bergaul dengan siapa pun . Namun siapa sangka , diri nya di pertemukan oleh Hadi , dan menjadi teman . Awal yang sangat indah menurut Indriyanti . Mereka sama-sama menyimpan sebuah perasaan . Hingga Hadi mengutarakan perasaan nya , dan Indriyanti pun menyambut nya dengan bahagia . Dan semenjak itu , Indriyanti merasa sangat bahagia . Tidak pernah merasa sendirian lagi .

   •

     "Selamat siang Nyonya , nona muda " ucap resepsionis di perusahaan milik Hadi menatap ke arah Indriyanti dan Quila yang baru saja masuk , beberapa orang karyawan juga menyambut kedatangan istri dan anak dari pemilik perusahaan tersebut . Mereka semua nya menundukkan kepala nya memberikan hormat .

     "Selamat siang . Sudah kembali lagi bekerja " sahut Indriyanti sambil mengulas senyum nya. 

    Sungguh sikap Indriyanti itu sangat di sukai oleh seluruh karyawan yang berada di kantor tersebut . Sikap ramah , lemah lembut dan tidak sombong pada karyawan , terlebih tidak memandang kasta . Mereka sangat menghormati wanita itu .

     "Febi ,! Bapak ada ?" Tanya Indriyanti menatap ke arah resepsionis yang bernama Febi itu .

     Febi mengangguk kan kepala nya . "Ada nyonya , di ruangan nya . Tadi beliau baru siap meeting penting nyonya " sahut Febi .

    Indriyanti mengangguk-angguk kan kepala nya .

    "Saya telpon tuan nyonya , biar tuan bisa menyambut nyonya ,?" Tanya Febi .

     Indriyanti menggeleng kan kepala nya . ",Tidak perlu , saya dan Quila akan menemui nya langsung. Dan tolong jangan hubungi suami saya kalau saya datang kemari " ucap Indriyanti dan Febi mengangguk kan kepala nya .

    Lalu Indriyanti dan Quila melangkah kan kaki nya menuju ke lift khusus CEO ,

   •

     Tidak lama , kedua nya sudah sampai di depan ruangan milik Hadi .

   Kedua nya saling tatap ketika mendengar suara seorang perempuan yang terdengar di dalam ruangan tersebut . Ruangan Hadi memang tidak di desain kedap suara . Dan Hadi juga tidak mementingkan hal tersebut. Untuk apa bagi nya mendesain tempat tersebut . Karena di lantai ini hanya ada orang-orang penting saja . Dan itu orang kepercayaan Hadi semua nya .

     "Papi enggak mungkin --" Quila sangat mengetahui sifat Papi nya itu . Bahkan yang Quila tau papi nya tidak pernah membawa seorang wanita masuk ke dalam ruangan nya . Hanya diri nya dan sang mami yang di perbolehkan masuk.

    "Sssst , kita akan memastikan nya Quila . " Sela Indriyanti sambil berbisik .

    Karena merasa sangat penasaran kedua nya langsung meraih hendle pintu dan membuka nya .

    Betapa terkejutnya mereka berdua ketika melihat Hadi tengah bercumbu dengan seorang wanita .

   "Mas ?!"

   "Papi ?!"

     Tampak Hadi sangat terkejut lalu segera mendorong tubuh Monic dengan kasar , sampai Monic jatuh di lantai . 

 Hadi langsung menghampiri sang istri dan juga anak nya . 

1
Nur Afin
tk ada cerita lagi dh habis/tamat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!