ELIF WIDIASTUTI
Yang sedang berada di sebuah Taman
ia sedang duduk melamun , pandang ya yang kosong sambil mengingat kejadian yg sudah menimpa nya ,
PACAR NYA MENGHIANATI NYA
DI PECAT DARI KERJAAN NYA
LENGKAP SUDAH PENDERITAAN NYA ,
Saat elif sedang duduk pandangn nya teralih kan kerna melihat anak kecil menangis
anak kecil itu ke bingungan seperti sedang mencari seseorang sambil menangis
APA YANG TERJADI PADA ELIF SETELAH ITU
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka manga toon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DPH_ PART 35
Saat ini mereka sedang di perjalanan menuju ke rumah Orang tua Aldo , mereka butuh waktu 45 menit untuk ke menuju rumah tersebut.
Elif yang sejak tadi merasa gugup memilih untuk diam sesekali ia memejamkan mata nya berharap gugup nya akan sedikit menghilang pasalnya ini kami pertama Elif menemui orang tua pacarnya , saat ini Elif merasa takut ia takut jika kedua orangtua Aldo tidak menyukai nya ia juga takut orang tua aldo tidak merestui hubungan nya dengan Aldo pikiran itu selalu mengganggu nya sejak kemarin.
ifan saat ini sudah berada di alam mimpi nya , sejak turunan dari pesawat ia tertidur di gendongan sang ayah , Aldo yang duduk di samping Elif sesekali menoleh ke arah kekasih nya ia tersenyum melihat Elif yang gugup saat itu lalu Aldo pun menarik kepala Elif agar bersandar di bahu nya.
" Sayang " panggil Aldo lembut
" Hem " sahut Elif tapi mata nya masih terpejam
" Kamu kenapa...? " tanya Aldo pelan
" Aku gugup Sayang " ucap Elif sambil meraih jari tangan Aldo dan meremas nya
" semua akan baik baik saja , jangan khawatir " ucap Aldo lembut menenangkan sang kekasih
" semoga " ucap elif sambil menatap mata Aldo dan tersenyum
" Tidur lah , aku akan membangunkan mu jika sudah sampai " ucap Aldo lembut sambil mengecup kepala Elif
Elif pun memejamkan mata nya ia mencoba menenangkan dirinya , setelah memakan waktu beberapa menit akirnya mereka telah sampai di rumah keluarga Aldo
Elif sejak tadi tidak tertidur ia hanya bersandar di bahu kekasihnya saja Elif pun melihat mobil memasuki sebuah pekarangan rumah yang besar .
" Aldo apa kita sudah sampai ? " tanya Elif lembut seraya mengangkat kepalanya
" iya sayang , kita sudah sampai " jawab Aldo sambil tersenyum
saat Aldo hendak menggendong Ifan keluar dari mobilnya tiba-tiba ifan mengerjapkan matanya dan perlahan membuka mata.
" Pah , apa kita sudah sampai di rumah oma " tanya Ifan polos
" sudah Sayang , bangunlah kita akan turun sekarang ' ucap Aldo , ifan pun bangun namun tetap minta di gendongan oleh Aldo
" Sayang ayo turun " ajak Aldo pada Elif
Elif pun mengiyakan dan turun dari mobil tersebut ia hanya mengikuti Aldo dan berjalan di samping nya . semua barang bawaan mereka di bawakan oleh para pembantu.
Saat mereka bertiga ingin masuk tiba-tiba di depan pintu sudah ada seorang wanita paruh baya yang sudah menunggu mereka dan wanita tersebut pun tersenyum ramah kearah mereka beliau adalah Mami RATIH SRI RAHAYU Ibunda Aldo . Ifan pun melihat ke arah Oma nya
" Oma... " teriak Ifan langsung dan turun dari gendongan Aldo seraya menghampiri kearah Ratih
" hay cucu kesayangan Oma " sapa Ratih sambil berjongkok untuk memeluk sang cucu
Aldo dan Elif pun tersenyum melihat kearah nya , Elif sebenar nya masih gugup tapi ia tepiskan rasa gugup dan takut nya saat ini Elif seperti mendapatkan kekuatan karna sejak tadi aldo terus merangkulan pinggang Elifelif seolah menenangkan nya .
Ratih pun melihat kearah Aldo dan Elif masih dengan senyum ramah nya.
" Sayang , kamu pasti Elif kan ? " tanya Ratih seraya menyentuh pipi Elif
" iya Tante " ucap elif ramah dengan senyum nya
" Mari masuk nak , kalian pasti lelah kan " ajak Ratih sambil menuntun tangan Elif
Aldo yang melihatnya merasa di asingkan
Sebenar nya anak kandung nya siapa. ..? tanya Aldo bingung namun ia merasa sangat senang karna orang tua nya menyukai Elif dan merestui hubungan nya.
" Mam apa kau tidak merindukan ku " ucap Aldo sambil tersenyum , saat ibu nya menarik tangan elif dan ifan masuk
Ratih dan Elif pun berbalik melihat ke arah Aldo
" Ooh sayang , Mami selalu Merindukan mu nak " ucap Ratih seraya berjalan ke arah Aldo dan memeluk nya
" Tapi Mami lebih merindukan cucu dan calon menantu Mami " ucap Ratih sambil berbalik menuju Elif dan berjalan ke dalam
" Ayolah Aldo cepat masuk " sambung sang mamah seraya berlalu
Elif yang mendengar ucapan Ratih pun merasa terkejut ia merasa sangat senang mendengar ucapan ibunya Aldo yang menyebut nya sebagai calon menantu jantung Elif pun langsung dag.. dig.. dug saat itu .
BERSAMBUNG......