NovelToon NovelToon
Susuk Kalajengking

Susuk Kalajengking

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Horror Thriller-Horror / Dunia Lain / Kumpulan Cerita Horror
Popularitas:656.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: novita jungkook

Arya di buat sedih ketika melihat istri nya yang terus merintih kesakitan di atas ranjang, Mereka merantau kekota karena minggat dari rumah akibat tidak di restui. Berdagang bakso dan Sari juga berdagang hal lain karena merasa tidak cukup dengan uang halal yang di dapatkan nya.

"Sakittt, Mas. Aduh sakit sekali." Sari terus merintih kesakitan.

Sakit nya sangat aneh, Apa lagi saat malam jumat. Ia terus mendesah di antara kesakitan dan juga kenikmatan, Untung nya Arya segera bercerai sebelum Sari sempat sakit seperti ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.21

Purnama menatap uang yang di letakan di atas meja oleh tamu nya yang baru datang ini, Terlebih ia sangat malas melihat cara berpakaian tamu nya yang sangat kurang bahan. Bahkan Purnama juga melihat susuk yang di tanam pada wajah dan juga dada nya.

"Langsung saja kau mau apa?!" Purnama berkata agak menyentak.

"Aku bisa memberikan Mbak uang lagi, Bila Mbak mau bekerja sama dengan ku." Tawar Shanti dengan gaya arogan.

"Uang ku sudah banyak, Tak butuh aku uang haram dari mu." Tolak Purnama sambil menghina.

Shanti agak kaget karena wanita di hadapan nya ini tak kalah sombong, Semula ia mengira bahwa Purnama adalah orang yang bodoh karena tinggal di kampung terpencil dan terlihat sangat suram ini, Namun ternyata dia sangat pintar dan bisa membuat lawan bicara nya mati kutu.

"Anggap saja kau tidak butuh uang dariku, Tapi kau pasti butuh teman untuk menjatuhkan Sari." Shanti langsung pada inti nya.

"Dari mana kau mengenal dia?!" Purnama melirik Shanti tajam.

"Tentu saja dari pekerjaan kami, Kau akan dapat untung bila bisa menjatuhkan dia." Shanti melihat Purnama agak tertarik.

Namun dugaan wanita ini salah sepenuh nya, Purnama tidak butuh orang lain untuk mencampuri urusan keluarga nya. Dan yang butuh kan adalah adik nya saja, Tidak peduli mau Sari seperti apa, Yang penting Arya kembali kepada nya.

"Aku akan mencari foto bahkan video nya Sari saat sedang menjual diri, Asal kan kau mau menjatuhkan dia juga! Aku tahu kau bisa membuat santet." Bisik Shanti.

"Hahahahaa.. Tampak nya dukun mu tidak sanggup menyentuh Sari, Sehingga kau rela datang kemari dan mengajak ku bekerja sama." Sinis Purnama.

"Kita akan sama sama di untungkan, Adik mu pasti tidak akan sudi lagi kepada istri nya." Shanti masih berusaha membujuk.

"Kau pikir adik ku akan percaya begitu saja, Dia bisa berpikir kalau foto dan video yang ku dapat adalah editan." Ucap Purnama.

"Kata nya kau sakti, Masa tidak bisa menyadarkan adik mu." Kesal Shanti.

Braaak.

Meja di gebrak oleh Purnama sehingga membuat Shanti terjingkat kaget, Wajah Purnama sudah garang sambil memandang tidak suka.

"Memang nya kau siapa sehingga berani berkata seperti itu? Kau hanya wanita murahan yang tidak tau apa apa! Aku masih punya seribu cara untuk mendapatkan adik ku kembali, Tanpa bantuan mu." Geram Purnama.

Degup jantung Shanti di pacu lebih cepat karena sangking takut nya melihat tatapan Purnama barusan, Purnama menyadari bahwa Arya juga sudah di beri obat takluk oleh Sari. Sehingga apa pun yang Sari lakukan dia tidak bisa marah.

Shanti pulang dengan membawa kekecewaan, Gagal rencana nya untuk mengajak kerja sama Purnama. Ternyata memang bukan wanita sembarangan yang ia hadapi, Untung saja dia tidak terluka.

"Sial! Dia sangat sombong." Rutuk Shanti di dalam bis yang ia tumpangi.

Karena kesal dengan Purnama yang tidak mau di ajak kerja sama, Shanti sampai tidak sadar bahwa bis ini terlihat sangat sepi walau penumpang nya penuh. Mereka semua terdiam, Bahkan anak yang kecil yang di pangku oleh Ibu nya pun sama sekali tidak bersuara.

"Mau kekota juga ya?" Shanti mencoba berbasa basi kepada penumpang di sebelah nya.

Namun gadis itu hanya menunduk diam tak mau mengangkat kepala nya, Bau bangkai yang sangat menyengat pun masuk kedalam hidung, Shanti mulai panik karena merasa ada yang tidak beres dengan bis ini.

"Berhentii...Tolong stop di sini saja." Shanti berteriak keras.

Bis tetap melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi, Setelah Shanti berteriak barusan, Semua penumpang menatap nya dengan mata bolong. Mereka sama sekali tidak punya bola mata, Shanti terpekik keras karena ketakutan.

"Tolong, Siapa pun tolong aku!" Jerit Shanti mendekap tas nya.

"Makan...Hari ini kita dapat makanan." Nenek bungkuk menyeringai senang.

"Pergi, Jangan dekati aku." Shanti berusaha membuka pintu bis.

"Andai tadi kau diam, Maka kau tidak akan celaka." Gadis yang di sebelah Shanti tadi membuka suara dan menunjukan wajah nya yang hancur.

"Aarrkhhh!"

Shanti menjerit histeris dan bertepatan dengan itu pula pintu bis bisa di buka, Wanita ini nekad meloncat dari bis yang melaju kencang. Tubuh nya terguling guling di aspal dan ada juga yang lecet, Shanti meringis kesakitan.

"Hah?!"

Belum lagi hilang rasa takut nya akibat bis setan, Di hadapan nya kini ada Pangeran kalajengking dengan wajah yang sangat marah menatap kepada nya.

"Berani sekali kau ingin mengusik istriku!" Geram Pangeran menyabetkan ekor nya.

Shanti tidak bisa menghindar dan dia mati dengan tubuh tertusuk ekor kalajengking, Pangeran tertawa puas dan segera menghilang meninggalkan jasad nya Shanti di jalanan.

...****************...

Usai memasak Purnama langsung memasukan kedalam rantang, Dia ingin berbagi untuk mertua nya. Hari sesuai dengan permintaan suami nya, Sop daging dan wortel, Ia memasak cukup banyak.

Sambil membawa laundry dari kampung sebelah, Purnama mengendarai motor nya sambil bernyanyi riang, Walau pikiran nya kacau karena sang adik.

"Sebenarnya apa yang kau pikirkan, Arya? Tidak mungkin kau tidak tahu kelakuan istrimu." Batin Purnama merasakan sesak di dada.

Tiba di rumah mertua nya, Purnama mengucapkan salam nya. Ada Rinjani sang Kakak ipar juga di sana, Mereka bertegur sapa sebentar karena Purnama memang tidak bisa beramah tamah.

"Umi, Ini ada sop." Purnama meletkan rantang di meja.

"Alhamdulilah putri Umi masak, Mau langsung makan lah Umi." Umi terlihat sangat senang.

"Rasa nya belum tentu enak, Jadi jangan kecewa ya, Umi." Ucap Purnama.

"Sudah pasti enak, Kamu pintar kok masak." Umi mengambil nasi di piring.

Sambil makan dia terus berceloteh riang kepada Purnama yang sudah di anggap nya sebagai anak nya sendiri, Selagi mereka sedang ngobrol, Tiba tiba datang lagi tamu sambil membawa satu kantong hitam.

"Assalamualaikum." Fatma datang kerumah Umi.

"Walaikum sallam, Masuk lah." Umi menjawab ramah.

"Ini ada sedikit kentang dan tomat, Umi. Cicipi hasil panen ku ya." Fatma mengantar hasil tanaman nya.

"Makan, Nak. Ayo bareng sekalian, Tadi Purnama memasak untuk, Umi." Ajak Umi.

"Saya sudah kenyang, Mbak Purnama naik motor sendirian?" Tanya Fatma.

"Iya."

Purnama hanya menjawab singkat karena masih ingat dengan ucapan nya Nilam kemarin, Apa lagi Fatma tampak akrab dengan mertua nya, Tentu saja hati Purnama menjadi sedikit panas.

"Oh iya, Purnama. Umi kemarin di kasih jambu sama Mak Lela, Sana ambil di kulkas." Ujar Umi.

"Jambu apa, Umi?" Purnama bertanya sambil membuka kulkas.

"Jambu merah, Manis sekali." Ujar Umi.

Memang satu kantong jambu merah yang terlihat sangat manis ada di dalam kulkas, Purnama dengan riang menerima nya sambil mencicipi nya satu buah.

1
Syahrudin Denilo
ceritanya bagus
Syahrudin Denilo
dasar kuntilanak
Syahrudin Denilo
wow selamat menempuh hidup baru Arya
Syahrudin Denilo
waduh
Dwi Fadilah
Luar biasa
Dwi Fadilah
Lumayan
Syahrudin Denilo
mantab Thor lanjutkan makin seru nih
Syahrudin Denilo
pagi Thor
Syahrudin Denilo
ini kuntilanak pada pinter ya
Syahrudin Denilo
ayo sambut dong Arya
Syahrudin Denilo
waduh nemenin tuyul Lita
Syahrudin Denilo
waduh sekarang jadi bahas tuyul nih
Syahrudin Denilo
waduh kyknya Bu Mima pelihara tuyul nih
Syahrudin Denilo
lanjutkan
Syahrudin Denilo
waduh kasian nae dari hidup sampe mati menderita
Syahrudin Denilo
lagian pada knp sih udah pada mati masih aja pengen hidup lagi ga bosen apa
Syahrudin Denilo
kyknya Bu Mima pesugihan kalajengking ni
uang nya bisa banyak gitu
Syahrudin Denilo
mantab Thor lanjutkan makin seru nih
Syahrudin Denilo
astaga dasar hantu usil
Syahrudin Denilo
waduh kasian Ki seto
udah aki aki lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!