NovelToon NovelToon
Power Of Woman

Power Of Woman

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Komedi / Tamat / Contest
Popularitas:5.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sinho

Kisah seorang Wanita bernama Reyna yang mampu berjuang menghadapi kehidupan dengan iman dan keyakinannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28. Mengalah

Pagi hari Reyna bangun,sholat dan turun untuk membantu bundanya, tertegun sejenak karena ternyata di samping bundanya sudah ada sosok Azeta, melihat pemandangan itu hati Reyna terasa nyeri, tapi segera ditepis dan menata hatinya untuk menerima

"Assalamualaikum, selamat pagi semuanya..." Sapa Reyna dan segera mengambil tempat untuk membantu sang bunda

"Waalaikumsalam..." Jawab Dinda dan Azeta

"Kak Rey gak kerja..?" Tanya Azeta

"Kerja...jam masuk jam delapan kok, jadi masih bisa bantu sebentar" jawab Reyna

"Oh...iya, sebaiknya kak Rey gak perlu capek di dapur..kan sudah ada Zeta sekarang..ya kan Bun..?" Kata Azeta manja ke Dinda

Melihat Dinda yang hanya tersenyum dan diam saja, Reyna langsung menghentikan aktivitasnya dan pergi ke kamar tanpa berkata apa-apa

Sampai dikamar, Reyna bernafas panjang berusaha sabar dan tenang

"Belum juga sehari dapat menantu baru sudah berubah..heh..." Batin Reyna yang sedikit kesal dengan sikap bunda

Makan pagi di mulai, semua sudah ada di meja makan, disela-sela kegiatan makan ada perbincangan kecil

"Maaf ya kak Rey...semalam Zeta minta kak Rehan untuk nemani tidur di kamar, soalnya Zeta biasa tidur di pelukan mama...kalau gak ada yang meluk jadi gak bisa tidur" kata Zeta

"Uhuk...uhuk.." Rehan langsung kesedak makanannya, sedangkan Dinda dan Agam berhenti sejenak dan menoleh ke Reyna yang masih santai makan dalam diam

Melihat Reyna yang masih asik dengan aktifitas makannya, semua terdiam kembali dan melanjutkan makannya

"Kak Rey marah ya...maafkan Zeta kalau menyinggung Kak Rey..." kata Azeta dengan raut wajah sedih

Seketika Reyna langsung menghentikan makannya, meminum air di gelasnya dan membersihkan bibirnya dengan tisu

"Aku tidak marah dengan semua yang kau katakan...toh kak Rehan juga suamimu, aku hanya tidak bisa menjawab dalam kondisi sedang makan, bukankah bicara saat makan dalam ajaran agama kita, itu tidak baik..?" Kata Reyna santai

"Oh...maaf kak Rey" kata Zeta menunduk malu

"Karena aku sudah selesai makan dan masih ada waktu sedikit, kalau masih ada yang ingin kau sampaikan.. silahkan.." kata Reyna menatap Azeta

"Emhh...zeta tidak biasa tidur dikamar sempit kak, apa boleh zeta tukar kamar dengan kak Rey...maaf kak...?" Kata Azeta lirih

"Apa..! Mana mungkin ini Han...Reyna adalah istri pertamamu dan lebih berhak ada di kamarmu itu" kata Agam tidak percaya dengan permintaan Azeta

Rehan masih diam saja dan menatap Reyna yang ada di depannya.

"Zeta sayang...bunda ngerti kok kalau kamu kurang nyaman dengan kamarmu yang sekarang, bunda akan merubah kamar Zeta lebih luas ya...tapi sabar, biar bunda segera merehap kamar Zeta" kata Dinda memberikan jalan keluar yang lain ke zeta

Reyna yang kecewa melihat sikap Rehan yang hanya diam, dan juga bunda yang begitu menuruti keinginan zeta langsung berdiri

" Nanti sore kita tukar tempat Zeta... Maaf aku berangkat kerja dulu.." pamit Reyna melangkah pergi

"Kita berangkat bareng Rey...aku ambil tas dulu" kata Rehan, Reyna menghentikan langkahnya dan menunggu Rehan

Beberapa saat kemudian Reyna berada di dalam mobil bersama Rehan duduk di kursi belakang

"Pak Kardi...kita antar istriku dulu" kata Rehan ke supirnya

Reyna masih terdiam dan melihat kearah jendela menikmati padatnya jalanan di pagi hari.

"Yang...apa aku bisa melihat Reyna yang dulu selalu hangat,ceria dan murah senyum..?" tanya Rehan

"Berdo'a saja semoga masih bisa..." Kata Reyna

"Begitu bencikah kamu ke aku yang...apa aku sudah tidak ada harganya lagi di depanmu..?" kata Rehan sambil menahan sesak di dadanya

"Memangnya apa aku bagimu..?" kata Reyna masih dengan memandang keluar jendela mobil

"Apa maksudmu yang...tentu saja kau adalah segalanya bagiku...aku sangat mencintaimu...aku tidak ingin kehilanganmu.." jawab Rehan dan meraih tangan Reyna untuk di genggam

"Oh...benarkah...terus apa arti Azeta bagimu...?" Tanya Reyna dengan menatap tajam kearah Rehan

"Azeta...dia..." Kata Rehan tertahan dan tidak bisa melanjutkan

"Sudahlah...kita jalani saja semua semampu kita, aku akan berusaha belajar bersikap yang sewajarnya sebagai seorang istri yang harus berbagi suami" kata Reyna

***

Sampai di ruangan kerjanya,terlihat Leo sedang duduk di kursi Reyna

"Assalamualaikum pak...selamat pagi.."

Ucap Reyna memberi salam ke Leo

"Waalaikumsalam...eh baru datang Rey ?" tanya Leo

"Iya pak...kok tumben pek Leo sudah nongol dikantor...biasanya siang baru muncul" jawab Reyna

"Duduk dulu Rey...gak capek ngomong sambil berdiri..?" Kata Leo

"Mau duduk dimana..kursi saya bapak pakek tu.." kata Reyna manyunkan bibirnya

"Eh...iya ,lupa...hehehe" kata Leo

"Tapi itu bibir jangan begitu...mau gue tambah bikin Jontor ni..?" goda Leo

Tanpa di sadari, Alex dari tadi sudah memperhatikan tingkah Leo yang asik menggoda Reyna

Alex segera memanggil Leo keruangannya dan membicarakan masalah bisnis, setelah selesai Alex memanggil Reyna ke ruangannya

"Ada apa pak..?" tanya Reyna

"Pesankan makanan...kita makan siang di sini saja...?" Perintah Alex

"Siap pak..eh maksutnya saya juga gitu pak??" tanya Reyna memastikan

"Iya..nanti kalau kamu gak makan disini,siapa yang mengurus duri ikanku..." Jawab Alex

"Siap pak.." Sahut Reyna "Heran..dia yang makan kenapa aku yang susah.." batin Reyna melangkah keluar memesan makanan kesukaan bosnya

Akhirnya makanan datang, Reyna langsung masuk dan menyiapkan semunya di meja ruangan Alex

"Yuk kita makan...uh laparnya.." kata Leo yang langsung comot

"Doa dulu...kesedak baru tau rasa lu" kata Alex ke Leo yang hanya nyengir kuda

Sedangkan Reyna langsung melakukan tugasnya, dengan telaten mengatasi duri ikan laut biar terpisah dari dagingnya, Leo melihat apa yang dilakukan Reyna dan tersenyum

"Wah.. kamu pasti sering memanjakan suamimu ya Rey..?" Tanya Leo

"Ahh...!" Reyna yang kaget dengan pertanyaan Leo langsung tertusuk duri tulang ikan dan berdarah, Alex yang melihat hal itu spontan menarik jari Reyna dan memasukkan ke dalam mulutnya

"Eh pak...maaf...kenapa_" Reyna terkejut saat mendapatkan perlakuan Alex, Apalagi Leo, hampir shock melihat Alex mengulum jari Reyna dengan lembut sesaat, kemudian melepaskannya

"Buang pikiran kotormu...ini biar luka Reyna cepat sembuh" kata Alex sambil melotot ke Leo

"Masak sih..besok kalau Reyna terluka lagi, boleh ya gantian aku yang ngulum" kata Leo dengan senyum mesumnya

***

Sudah hampir tiga bulan Reyna tinggal satu atap dengan Azeta, dan banyak sekali perilaku Azeta yang kerap membuat hati Reyna sakit, tapi Reyna berusaha menguatkan diri dan bersabar, Reyna bersyukur dengan kesibukannya bekerja dapat mengurangi beban di hatinya,

Semakin hari Reyna semakin jauh dri Rehan, karena memang Rehan selalu di temani Azeta, saat Reyna pulang, Azeta akan terus menempel pada Rehan, bahkan kemanapun Azeta pergi selalu meminta Rehan untuk menemaninya

Agam dan Dinda sangat sedih saat melihat Reyna yang selalu mengalah, tapi apa boleh buat,bahkan Reynapun tidak pernah protes ke Rehan

"Yang...aku sudah capek, nanti malam jangan ganggu aku lagi ya..bisa kan?" Kata Azeta manja sambil memeluk Alex didepan Reyna dan Dinda yang sedang asik menonton TV

"Uhuk-uhuk.." Rehan langsung terbatuk mendengar rengekan Azeta, sedangkan Reyna hanya menoleh jengah

"Kalau ngomongkan hubungan sex jangan di tempat umum..gak baik" kata Dinda

"Maaf Bun...habis Rehan selalu minta jatah ke aku, gak ada bosannya,Sampai aku kewalahan" kata Azeta sengaja membuat panas hati Reyna

"Kurang asem ini anak...sengaja bikin masalah saja" batin Reyna

"Ya syukurlah...biar cepat punya momongan... hajar terus yang...jangan cuma satu gaya dong, sekali-kali di luar kamar, bisa di dapur, ruang tengah atau lebih seru di teras depan tu.." Kata Reyna sambil menepuk bahu Rehan dan berlalu pergi ke kamarnya

Rehan serasa shock mendengar perkataan Reyna, apalagi Dinda dan Agam,langsung mengelus dada melihat sikap Reyna

Rehan yang merasa dilecehkan dengan kata-kata Reyna, langsung menyusul Reyna ke kamarnya

"Apa maksudmu tadi..?" Kata Rehan

"Maksut yang mana..?" Tanya Reyna

"Jangan pura-pura Rey.." jawab Rehan emosi dan langsung menarik tubuh dan menyambar bibir Reyna, ********** tanpa ampun, Reyna berusaha mendorong tubuh Rehan dengan kuat dan akhirnya terlepas

"Kamu gila ya Han...kamu sudah janji tidak akan meminta apapun dariku" kata Reyna sambil menjauh

"Aku tidak peduli, kamu adalah istriku dan kau harus melayaniku" kata Rehan penuh penekanan

"Tidak...lepaskan Han, aku tidak bisa melayanimu, lepaskan kataku...!" Teriak Reyna emosi

Rehan tidak perduli dan semakin nekat berniat melucuti semu baju Reyna dengn kasar

"Ba****n...lepaskan...aku tidak mau Han...lepaskan...ahhk..!" Reyna menjerit saat Rehan hampir membuka semua baju Reyna dan menciumi tubuh Reyna yang sebagian terexpos, Reyna meronta dan menendang Rehan

Prank...

Terdengar kaca pecah dan pecahnya diambil oleh Reyna

"Jangan teruskan Han...aku akan menancapkan kaca ini ke tubuhku kalau kamu nekat" kata Reyna sambil menangis dan menggenggam erat pecahan kaca, darah keluar dari tangan Reyna yang terluka, melihat itu Rehan langsung pergi meninggalkan kamar Reyna

1
Aqella Lindi
setuju alena sm edward
zian al abasy
laki"sja gk bs mnghindar dr cwe..sedangkan reyna gk boleh d sntuh orang 🤦‍♂🤦‍♂pd egois jd lki"lgian reyna jg bdoh .gk bs ngmng balik calon suaminya tingkh ny bgtu..traumanya d mna cba ..kdang heran sm crta ini..knpa d bkin reyna bdoh ktanya power women tp bdoh .gk ngungkapin keksalan mau ajh d remehin sm lki"
zian al abasy
preeet lh gk sesui judulny..wonder women ny mna dsar auhtor gk jelass iihhh😠😠😠😠😠😠
zian al abasy
ak pkir reyna wanita tk trkalhkn ko bs klah sm rehan..ak pkir wonder women bnran trnyata ogeb ..gk setngguh yng ak byangkan gk sesui judul..trnyta jd wonder women di poligami toh..ak pkir jago silat pny tenaga dalam hbat nyatany sm lki ba*in**n aj klah .huuhhhhh d kibulin sm judul🤦‍♂🤦‍♂
Rika Fitria
Luar biasa
Anonymous
ok
Raja Rosnenty
Luar biasa
Anik Dwi Lestari
Kecewa
Anik Dwi Lestari
Buruk
Xin Qian
punya kekuatan gg ada gunanya
Win26
thanks author
Fariz
ceritanya terlalu banyak pelecehan x padahal katanya Reyna wanita kuat
Ana
gntian alex dan reyna kpan
Win26
jagoan tapi kalah melulu , hah
Win26
akhirnya kenapa baru cerai sekarang setelah babak belur , haahhhh
Win26
siapa suruh kamu bodoh katanya wanita kuat, hadehhh
Win26
ngapain mau dipoligami, bodohmu
Win26
dasar egois dan somplak
Win26
Reyna kok gitu sih, mau aja dilecehin, katanya jagoan
Nadia
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 drama kolosal ya, semua punya ilmu tenaga dalam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!