DUDA PEMIKAT HATI
Elif Widiastuti...
Aku biasa di panggil Elif aku bekerja di sebuah perusahan swasta di daerah J***** B****
saat itu perusahaan tempat ku bekerja sedang berada di ambang kebangkrutan
aku merasa akan ada berita buruk hari ini karna semua pegawai yang bekerja di perusahaan itu di kumpulkan untuk di adakan meeting dadakan saat ini .
kini aku sudah berada di sebuah ruangan tepat dimana di adakan meeting tersebut , banyak karyawan yang sudah berkumpul di sana dan banyak pula yang merasa resah dengan meeting tersebut , pasal nya dengar - dengar akan ada pengurangan karyawan di perusahaan tempat ku bekerja .
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Author..
Kini Bos besar pun naik ke podium untuk memberikan sedikit penjelasan dan permintaan maaf atas apa yang sudah terjadi di perusahaan nya saat ini . beliau juga meminta maaf pada para karyawan yang terkena PHK karena sudah tidak bisa mempekerjakan mereka lagi di perusahaan miliknya . banyak karyawan yang terkena PHK termasuk Elif sendiri .
Kala itu setelah Elif mendapat surat perintah , Elif pun langsung membereskan barang-barang yang ada di ruangan nya .
Elif merasa sedikit sedih pasal nya ia sudah bekerja cukup lama di perusahaan tersebut . Elif pun menyalami rekan kerjanya satu persatu sambil berpamitan .
Saat itu jam sudah menunjukkan pukul 02:00 dan Elif kini telah keluar dari perusahaan nya . Elif berjalan santai sambil membawa kotak berisi barang - barang milik nya dan ia berniat pulang menuju kost nya , Elif berjalan santai menuju kost nya karena kost nya memang tidak terlalu jauh dari perusahaan tempat Elif bekerja .
Saat Elif hendak memasuki gang menuju kostan nya tiba-tiba Elif melihat sosok pria yang sangat Elif kenal . Elif melihat pria tersebut tengah membonceng seorang wanita yang tidak Elif kenal , Elif yakin betul bahwa ia tidak salah melihat karna Elif hapal motor yang di Kendari oleh pria tersebut . Itu adalah motor kekasih nya yang bernama Anton , karna kostan Elif dan Anton memang tidak terlalu jauh hanya beda beberapa gang saja jadi Elif pun bergegas menuju kost nya terlebih dahulu untuk menaruh barang-barang yang ia bawa lalu mengunci nya kembali .
Elif berjalan menuju kost kekasihnya dengan perasaan tak karuan dan sedikit tidak nyaman rasa takut dan khawatir kini menjadi satu dalam pikiran Elif saat ini . Elif berharap apa yang ia lihat barusan tidaklah benar .
Saat itu di siang bolong kostan Anton terlihat sangat sepi karna memang penghuninya rata-rata bekerja semua , Elif melihat ada sepatu heels wanita tepat di depan pintu kamar Anton dengan rasa takut Elif mendekati kamar tersebut . saat hendak mengetuk pintu kamar kekasihnya tiba-tiba Elif mendengar suara dari dalam kamar Anton .
"ahh sayang sabar dong " ucap wanita tak di kenal tersebut dari dalam sana
" aku udah gak sabar sayang " ucap Anton dari dalam sana dengan suara yang membuat hati Elif merasa seperti teriris
"akhhh "
"akhhh"
"nikmat sekali sayang punya kamu , bikin aku ketagihan" ucap Anton sambil menggoyang kan tubuh nya ke wanita yang ada di dalam
Elif yang berada di luar hanya terdiam dan termenung ia tidak menyangka akan kelakuan kekasih nya saat ini . dan tanpa terasa air mata Elif pun jatuh membasahi pipinya ia tidak menyangka laki-laki yang selama ia sayangi dan ia cintai malah mengkhianati dirinya .
Rasa sayang dan cinta yang selama ini Elif rasakan seketika berubah menjadi benci saat mendengar suara kedua manusia itu dari dalam sana .
Elif pun memberanikan diri untuk membuka pintu kamar Anton saat ini . Elif sangat terkejut saat melihat anton sedang berada di atas tubuh wanita yang ia bonceng tadi , Anton dan wanita tersebut pun ikut merasa terkejut hingga langsung melihat ke arah pintu tersebut .
" Elif " ucap Anton kaget
" Apa yang kamu lakukan di sini " sambung Anton sambil membenarkan posisinya dan mengambil celana pendek miliknya yang berada tak jauh darinya
Elif hanya terdiam ia tak berniat menjawab pertanyaan Anton saat ini . Elif berjalan mendekat ke arah Anton lalu ...
" Plak " suara tamparan keras pun terdengar di pipi Anton
" kita putus " ucap Elif sambil berbalik dan pergi meninggalkan keduanya
" aku ga boleh nangis , air mata aku terlalu berharga buat nangisin cowok brengsek kaya Anton " ucap Elif menguatkan diri nya sendiri sambil berlari meninggalkan Anton yang masih melongo memegangi pipinya yang terasa panas
Bohong jika saat ini Elif tidak menangis . ia memang menguatkan dirinya untuk tidak menangis tapi nyatanya air matanya selalu keluar tanpa persetujuan dari nya .
rasa sakit kini tengah Elif rasakan bagaimana tidak pria yang ia percaya malah tega mengkhianati dirinya tepat di depan matanya .
.
.
.
*Bersambung
mohon dukungannya ya kak
budayakan jempol nya untuk mengklik
Like, comment dan ikutin aku juga ya
gumawo ❣️❣️❣️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Praised93
Mungkin jam 14 ya bukan jam 2
2024-06-04
0
Anonymous
keren
2024-05-23
0
Bu Neng
bikin penasaran dengan kelanjutan ceritanya
2024-05-21
0