NovelToon NovelToon
QUEEN BLACK MAFIA

QUEEN BLACK MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / cintapertama / Mafia
Popularitas:26.7k
Nilai: 5
Nama Author: siska veronikaa

Molaa melihat tatapan sendu sang kakek, ia tahu bahwa kakeknya sangat menyayanginya meskipun didikan keras dan latihan yang berat selalu diberikan kepadanya,namun molaa tahu bahwa kakeknya melakukan ini semua demi masa depan nya,mola sadar jika kakeknya takkan selalu berada disamping nya ia harus bisa menjadi wanita kuat seperti yang diinginkan oleh kakeknya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon siska veronikaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

...\~ Markas Rubycon \~ ...

Para anggota ini Rubycon sedang bersantai usai mengadakan rapat dadakan di pagi hari ini

“ pa bos emang gabisa apa kalo ga rapat dadakan” keluh Erlangga

“Hoaaammm, gue masih ngantuk anj*rr “ ucap Ferdian sambil tidur di sofa dan mulai memejamkan matanya

“Kalo ga penting juga gabakal rapat dadakan kali,ini juga demi keamanan Rubycon “ ucap Al yang memang paling pengertian diantara yang lain

Baskara dan Erlangga baru saja keluar dari ruang IT dan duduk di sofa ikut bergabung dengan yang lain

Byuuuurrrr

“Bangs*t” umpat Ferdian yang baru saja terbangun akibat semburan air dari Erlangga

“Bhahhhaha” tawa Erlangga dan anak - anak lainnya

“Sorry sorry gue gak sengaja fer, gue lagi shock liat ini” ucap Erlangga sambi memperlihatkan apa yang baru saja dia lihat

“Ya tapikan lo gak harus nyemburin tu air ke muka gua egee, apalagi dari mulut lo yang bau itu” balas Ferdian tak terima

Erlangga tak menghiraukan itu dia hanya fokus pada apa yang membuat dia shock barusan dan tak hanya Erlangga, Al dan Baskara pun juga ikut shock melihatnya meskipun Ferdian memperlihatkan wajah datarnya Baskara yang tak berekspresi apapun

“Ini seriusan Gisel ?” Tanya Erlangga

“ Gue tadi sempet berpikir gitu, tapi ngeliat hasil otopsi dari kepolisian itu beneran Gisel” balas Al

“Sumpah ini beneran Gisel ? Waahhh parah banget sih ini,siapa yang berani ngelakuin sengeri itu anj*r” ucap Erlangga yang baru saja melihat berita tersebut

“ Bas ? “ tanya Al

“ Gak “ singkat Bas

“ Baskara gak mungkin ngelakuin itu, kalian pada tau sendiri kan gimana Baskara mengeksekusi mangsanya dan Baskara juga ga mungkin bunuh orang yang gak pernah ngusik dia “ ucap Ferdian

“Sekalipun kita tau Gisel ratu bully tapi dia gapernah gangguan Baskara karna dia masih sayang nyawanya sendiri” lanjut Ferdian

“Iya juga sii, ini bukan type Al banget buat eksekusi mangsanya “ ucap Erlangga

“ lalu siapa yang sudah bunuh Gisel se mengerikan itu “ ucap Al

Semua terdiam memikirkan siapa yang sudah melakukan pembunuhan secara tragis seperti itu.

Bagaimana tidak ?

Tubuh dan wajah yang sudah tak terbentuk lalu digantung di jendela kamarnya. Berita itu mampu menggemparkan seluruh media sosial dan menjadi perbincangan hangat di Sekolah

Para anggota inti Rubycon telah sampai di sekolah dan langsung di hebohkan oleh berita Gisel yang di bunuh secara tragis

Banyak yang mengira-ngira itu siapa yang telah membunuh Gisel. Sampai saat ini polisi belum menemukan titik terang siapa yang melakukan itu karena hanya ada sidik jari Gisel saja pada pisau buah yang berada di kamarnya

“Apa mungkin Baskara yang bunuh Gisel ya”

“Mungkin aja sii”

“Tapikan Gisel gapernah ngusik Baskara”

“Udah diem orangnya lagi lewat”

Bisik bisik terdengar di telinga para inti Rubycon tapi mereka hanya acuh tak memperdulikan

Sesampai di kelas mereka melihat mola duduk menangkupkan kepalanya di pinggir tembok di tempat biasa Baskara duduk

“ gawat ini” ucap Erlangga

“Tuh cewek emang gada takut - takutnya, padahal kemaren sudah disuruh pindah tapi gamau, eh sekarang malah duduk di kursi Baskara lagi” lirih Ferdian

Syuuuttt

Tek

Suara lemparan pisau menancap pada tembok

Mola yang memiliki kepekaan tunggu mampu menghindari lemparan pisau tersebut

Semua orang di dalam kelas hanya bisa menahan nafas melihat kejadian barusan

“ pergi “ dingin baskara

Mola hanya menatap datar Baskara dan menangkupkan kepalanya kembali

‘ayolah, gue ngantuk pengen tidur’ batin mola sambil memejamkan matanya kembali namun belum sempat dia memejamkan mata dia kembali mendapatkan lemparan pisau berkali kali hingga mau tak mau dia melawan melemparkan pisau juga ke arah Baskara

Kondisi kelas menjadi tak kondusif membuat Erlangga, Ferdian dan Al sibuk mengeuarkan anak anak di dalam kelas

“ ayo cepat keluar “ teriak Erlangga

“Bangket tu boca masih pagi juga udah bikin kerjaan aja “ keluh Al

Pintu kelas ditutup dan di kunci Baskara

“Fer, ceper hentiin mereka berdua “ ujar Erlangga

“Gue gamau mati” balas Ferdian

Syuutt

Bugg

Dugg

Sreet

Baskara dan mola saling beradu melempar pisau dan perkelahian mereka tak ada yang mampu menghentikan

“Ini sampe kapan kita nungguin mereka berantem” celetuk Erlangga

“Ya kalo lo berani silahkan lerai aja mereka “ ucap Al

“ kagaklah, gue masih sayang nyawa gue hehe \~”

Al hanya memutar bola mata malas melihatnya

“ kekuatan mereka bener - bener imbang, gue baru kali ini liat orang yang mampu mengimbangi kekuatannya baskara” ucap Erlangga memperhatikan perkelahian antara Baskara dan Mola

Al dan Erlangga menganggukkan kepalanya tanda membenarkan dan ikut memperhatikan mereka

Sedangkan Ferdian hanya diam memperhatikan dan enggan untuk berbicara maupun menanggapi

Syuuut

Syuutt

Masing - masing lemparan pisau mengenai mereka berdua, lemparan Baskara menggores lengan Mola sedangkan lemparan Mola menggores pipi Baskara

Mereka berdua terdiam saling menatap tajam satu sama lain

“ sudah puas berantemnya ?” ucap santai Ferdian langsung di tatap datar oleh keduanya

“ udah dong, kalian galiat apa, ni kelas udah kayak kapal pecah “ celetuk Erlangga menatap sekeliling kelas yang banyak hancur akibat ulah mereka berdua

“Lagian berantem dikelas gada tempat lain apa, kalo gak gue sediain ring buat kalian berdua baku hantam “ tambah Al

Mola tak menghiraukan mereka, ia berjalan keluar kelas

Braak

“Anj*ng” kaget Ferdian dan Erlangga serta anak - anak lainnya yang berada di luar pintu terlonjat kaget akibat tendangan pundi oleh Mola

“Tuh cewek emang gada lembut - lembutnya “ ucap Erlangga

“badas tapi cantik “ timpal Al

“Ck, cantik aja yang lo pikirin “ ucap Ferdian mendengus kesal mendengarnya

****

“Lo mau ke Indonesia juga ? “ tanya seorang pria

“ hem” balas gadis cantik

“ck, bisa gak sih lo ngomong lebih panjang dikit. Ha hem ha hem doang lo bisanya “ kesal pria itu

“Wkwk, setelannya emang begitu ya mau gimana lagi coo” ujar teman pria

“ kalo lo juga ke Indonesia siapa yang bakal mimpin disini Raa \~ “ rengek pria itu

“Axel “ jawab Xaviera

“haaah, kok gue raa? Lo jangan bercanda dong, mana bisa gue mimpin markas ini “ ucap Axel tak terima karena menurutnya itu sangat berat tanggung jawabnya

“Bisa” singkat Xaviera

“Ga-“ ucap Axel terpotong oleh Xaviera

“Leo bakal bantu lo, dan ini perintah langsung dari Queen sendiri”

Leo yang baru saja ingin protes mengurungkan kembali niatnya karena mendengar nama Queennya yang memerintahkan hingga mau tak mau mereka harus menerima karena Queen tidak suka penolakan

“Queen percaya in ini semua pada lo berdua,gue harap kalian gak ngecewain Queen. Gue pergi” ucap Xaviera lalu berjalan keluar markas menuju Bandara

Axel dan Leo menatap kepergian Xaviera dengan tatapan yang sulit di artikan. Mereka berdua berat untuk menerimanya namun tak bisa apa-apa selain menerima dan menjalankan tugasnya

“Gue percaya lo bisa dan gue akan selalu bantuin lo “ ucap Leo menepuk pundak Axel memberikan semangat padanya

“Thanks” ucap Leo tersenyum

Axel dan Leo merupakan pemimpin pasukan Allah dan Betha Xavientro.pasukan Alpha di khususkan dalam pasukan bayangan Xavientro sedangkan Betha pasukan khusus handal Xavientro dan mereka berdua merupakan salah satu orang - orang kepercayaan Queennya

Tidak sembarang orang bisa menjadi orang kepercayaan sang Queen karena Mola sendiri yang akan memilih dan membunuh orang - orang yang menghianatinya

1
Nydia Tampubolon
Seru Thor 👍
lanjut.......
Nydia Tampubolon
Lanjut Thor......💪
Amelia
lanjut Thor
Rohimah
lemah amat,, masa mafia kyak gtu,, suka sih cuma
Yusrina Ina
baru tahu rasa ibu kandung palsu mati kan 😡😡😡
tapi kesian mola smg selamat
😔😔😔
R@3f@d lov3😘
hmm...ternyata jalang sialan itu bukan ibu kandungnya mola 😏pantas kasar dan jahat ma mola 😒
dan pantas dapatkan hukuman yang setimpal yaitu mati 🙄
Ayu Dani
mafia kok bego dasar bodoh
aduh bikin gemes aja nih Thor ceritanya
Rohimah
lemah molanya
Yusrina Ina
semangat...... semangat...... semangat 💪💪💪
Yusrina Ina
semangat terus 💪💪💪 upnya author 🥰🥰🥰
Weldien Juntak Sasada Part II
maksih thorr udh triple up nya thorrr😁😁
Semangat lanjutkan up nya thorrr😁😁
R@3f@d lov3😘
keren,, hebat dan seruuu 🤗
Ayu Dani
kirain mafia udah kuat laaah ini apa masa masih takut sama yang udah bikin di kya gtuh bener bener mengecewakan
Rohimah
seru crttanya, tapi g suka ma sikap moranya, lembek banget,, huufff jdi gmn ya
Wen Aynee
kak ni maksudnya apa sih GX ngerti bacanya
ainie lee
terllu kejam tp q ska 🤗
Rahman Hayati
komen awal ya
Rahman Hayati
dari awal suka sama ceritanya, mudah mudah an sampai akhir ya suka nya
semangat thor
Ayu Dani
lanjut Thor i like it
Ayu Dani
haddew banyak musuh nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!