NovelToon NovelToon
Istri Kecil Gus Zayyan

Istri Kecil Gus Zayyan

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.5
Nama Author: umi ayi

Safira gadis SMA yang hobi sekali balapan liar hingga membuat kedua orang tuanya pusing sehingga ia dimasukkan ke pesantren.

Namun siapa sangka jika ia dipaksa menikah dengan anak pemilik pesantren karena kesalahan yang ia perbuat sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon umi ayi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19

"Fir, siapa tuh?" tanya sila menatap arah mobil.

"Orang." jawab Fira ketus.

"Ya iya orang, gue nanya siapa yang ngantar lo, secara lo tinggal di pesantren gak mungkin kan ada cowok yang datang njemput lo." sambung sila .

"Apa jangan-jangan ustadz tampan itu yang ngantar lo?" timpal Tomi,

"Apaan sih kalian pake bawa-bawa ustadz songong itu, muak gue dengar nya." Fira merasa jantung nya berpacu saat Tomi mengatakan jika Zayyan yang mengantarnya, ia tidak terima ucapan tomi untuk menutupi kegugupannya.

"Ya elah fir, jangan terlalu benci nanti jodoh baru nyahok lu." sambung Tomi.

"Gue doain lo berjodoh dengan ustadz itu fir." sambung sila tertawa.

"Apaan sih kalian berdua, berhenti omong kosong." Fira marah dan berjalan cepat mendahului sila dan Tomi.

"Fir, tungguin kita." Tomi dan sila mengejar Fira dan berjalan bersisian.

"Lagian bagus dong jika nikah dengan ustadz itu, Udah ganteng, Sholeh lagi. Jadi bisa ngebimbing lo menuju surga." Sila masih kekeh menggoda Fira.

"Lu aja sono yang minta bimbing ama tu ustadz." Jawab Fira kesal karena dari tadi mereka tidak berhenti menggodanya.

"Kalo gue mah dengan senang hati mau jadi istri ustadz ganteng itu." Sila menangkup kedua pipinya sambil tersenyum gaje membuat Tomi ingin muntah.

"Uek... mana ada ustadz yang mau sama cewek Mak lampir kaya lu. Yang ada gunduruwo yang mau." Timpal Tomi.

"Dan elu genderuwo nya.

"Ih ogah"

"Stop. Kalian bisa berhenti berdebat gak sih, dan satu yang harus kalian tahu. Jika lu itu Mak lampir dan elu genderuwo, Fira menunjuk sila dan Tomi bergantian. "Dan kalian sangat serasi." Fira sangat pusing mendengar perdebatan kedua sahabat nya itu, tidak pernah akur jika bertemu, pasti ada aja bahan yang diperdebatkan. "Semoga kalian berjodoh." sambung Fira.

"Ogah."

"Ogah."

Ucap Tomi dan sila kompak.

Hening, tidak ada yang mengeluarkan suara hingga sila yang membuka suara duluan.

"Sepulang sekolah nonton yuk fir" ajak sila.

"Nonton?" Fira nampak berfikir.

"Iya, kita sama anak-anak lain mau nonton, lu bisa ikut kan?" timpal Tomi.

"Film baru nya Yuan lho fir." Sila menaik turunkan alisnya sembari tersenyum, ia tahu jika menyangkut bin bin dan yuan pasti Fira gak bakal kuat nolak.

"Beneran?" tanya nya memastikan dan mendapat anggukan dari sila.

"Aduh gimana ni, pengen ikut tapi nanti kalo mas Zayyan jemput aku harus bilang apa?" Batin Fira.

"kalo nanti pihak pondok nanya gimana?" Fira meminta pendapat sila dan tomi.

"Seperti biasa aja bilang ada tugas tambahan." jawab sila santai.

"Iya seperti biasa, di hukum dikit gak apalah." timpal Tomi.

"Iya fir demi Yuan." bujuk sila.

Akhirnya Fira setuju, ia tidak bisa melewatkan kesempatan melihat Yuan walau hanya dari drama nya. Sila dan Fira adalah salah satu penggemar dracin drama China, dimana saat ini mereka tergila-gila dengan aktor bernama Chen ze Yuan dan model Zhu zhibin. Tomi hanya sebagai pengikut.

Sore nya sepulang sekolah.

"Coba liat ada mobilnya gak?" Fira menyuruh sila mengecek apakah ada mobil Zayyan di depan atau tidak. Fira mengaku pada Tomi dan sila jika papa nya mengutus sopir untuk mengantar dan menjemputnya ke sekolah. Mereka percaya saja apa yang dikatakan Fira.

"Ada, tapi jauh. Kayaknya gak bakal liat deh. Ayo!" sila men starter motornya dan Fira naik di belakangnya. Sila melajukan motornya dan diikuti oleh Tomi dari belakang.

Jantung Fira berdegup kencang saat motor sila keluar gerbang sekolah, ia takut jika Zayyan melihat nya. Mulutnya komat Kamit merapal kan doa agar tidak ketahuan oleh Zayyan. Hingga saat motor sudah melaju jauh barulah ia tenang.

Sebagai anak remaja Fira belum paham betul bagaimana tugasnya sebagai seorang istri, ia yang menikah karena terpaksa seolah tidak tahu dan tidak mau tahu tugasnya sebagai seorang istri.

"Fir, gak kasihan sama sopir Lo, kasih tau aja suruh dia pulang, kasihan nungguin terus mau nungguin sampai kapan coba."

Fira menoleh kebelakang melihat mobil Zayyan, ada rasa kasihan membiarkan Zayyan menunggu.

"Tau ah ngapain juga gue peduli sama dia." jawab Fira kesal.

Tak lama ponsel Fira berdering membuat Fira terlonjak kaget. Ia mengeluarkan ponselnya dari saku baju nya sontak saja matanya membola ternyata ponsel yang di beri Zayyan sudah berisi kontak Zayyan.

"Siapa fir? sopir Lo?" tanya sila yang masih fokus melihat kedepan membelah jalanan.

"Hmm.." fira hanya menjawab dengan deheman.

"Btw Lo bisa pegang hp sekarang? kok bisa?" heran sila, pasal nya kan di pondok tidak boleh membawa hp.

"Iya ponsel baru dari mama sengaja gue sembunyiin."

"Wah parah lo fir, jika ketahuan bisa gawat Lo."

"Bodo" jawab Fira santai.

Ponsel Fira masih berdering namun ia enggan untuk mengangkat nya, ia membiarkan ponsel itu berdering hingga berhenti dengan sendirinya.

Kemudian terdengar suara notifikasi dari ponsel Fira, ia membuka dan membacanya.

"Kamu dimana fir?" (Zayyan)

"Duh, gue jawab apa yah!" Batin fira bingung sambil menatap layar ponselnya.

"Lo kenapa fir?" tanya sila.

"ini sopir gue nanyain dimana?"

"Ya uda suruh pulang aja sopir Lo, kasian kan nunggu."

"Fira pun akhirnya menuruti sila untuk membalas pesan Zayyan, ia mengatakan kalau ia sedang ada tugas tambahan dan mengerjakan nya di rumah sila. Namun reaksi Zayyan tidak terduga, ia langsung menanyakan dimana alamat sila.

"Sharelock alamatnya biar aku jemput di sana." balas Zayyan.

"Mampus gue." batin Fira.

"Napa fir?"

"Dia nanyain alamat Lo sil."

"Sampe segitunya sopir Lo, kayak laki lo aja over banget." sambung sila.

"Lo gak tau aja emang dia laki gue." batin Fira.

Mereka pun sampai di bioskop dan menonton film aktor idola mereka. Fira yang hanyut dalam tontonan nya sampe lupa jika saat ini ada seseorang yang khawatir menunggu nya.

Zayyan merasa khawatir dan curiga karena Fira tidak bisa di hubungi. "Kemana dia?" ucap Zayyan sambil menatap layar ponselnya. Ia berencana akan mengintrogasi Fira saat Fira kembali nanti.

.

Bersambung

Habislah kamu fir, Zayyan khawatir nyariin kamu nya malah nonton.😂

Apa yang akan di lakukan Zayyan terhadap Fira yah😁

Stay tune terus yah gays😊

1
Capricorn 🦄
ok
Diandra
oke
Aci Lusi
bau bau pelakor nii astagfirullah
Bing Ruyue
mama inggrid apa Rosa thor..?
Ema Ma
bagus bngt ternyata dari cerita ini sy belajar untuk tidak merayu ciptaannya melainkan merayu penciptanya
Lisa Halik
makasih thor ceritanya,happy ending
Lisa Halik
huhuhu..zahra gila,osbes
Lisa Halik
huh..zayyan hilang ingatan
Lisa Halik
thorrr jangan buat kita penasaran thor,semoga saja bukan gus zayyan yang meninggal
Lisa Halik
gila ini diana
Lisa Halik
apakah fira tersalah minum air yang diana sediakan
Mamath Ziad Malik
jadi banyak pelakoryabdimana mana didunia nyata ada didunia flem ada didunia novel juga ada
Mamath Ziad Malik
wafuh ada bibit pelakor laggi nih
Mamath Ziad Malik
aduh ada ada aja sipira pake panjat pohon mangga jadi teringat cerita diana yg ngidam malah makan mangga dipohonnya sedangkan suaminya ketar ketir nyariin
Alfi Yah
jangan bilang tasbih itu pemberian Zahra bisa kecewa berat Safira
Lisa Halik
hahaha nikmati saja gus yusuf
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻
Mamath Ziad Malik
kayanyaemang iya hamil firanya
Mamath Ziad Malik
koustazah jadi pelakor .ngga cocok tuh namaustazahnya samakelakuannya aduh
Mamath Ziad Malik
kamu ustazah masih kalah sama pira kwbaikannya dihatimu ada iri tuh .aduh ustazah zahranya tidak patut ditiru kelakuannya tidak mencerminkan ustazah.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!