Jangan menyukai keluguan dan keimutannya sebab di dalamnya bersemayam iblis yang bisa menghabisimu kapan saja. Jangan menyukai senyum manis di bibirnya karena mengandung racun yang tak memiliki penawar. Namun apakah yang akan ia lakukan jika sebuah keluarga terobsesi menjadikannya bagian dari mereka??
Namun tanpa ia sadari bahwa keluarga itu berhubungan dengan kepingan puzzle masa lalunya....akan keluarga ini menjadi sebuah kehancuran atau awal kebahagiaan untuknya????..apa yang akan terjadi selanjutnya ..
happy reading guys 😀
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cyron_alfaka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Owen vs Alexander
"Beuh teman gue jadi seleb cuy"ucap Bian bangga
"Seleb apa an, seleb kehilangan panggung"ejek Amber
"Sirik aje Lo"ketus Jordan.
"Udah kuy makan lapar gue ini"ajak Kai.
Lagi dan lagi trio tante-tante kembali mendekat ke arah Duo AL, namun kali ini betul-betul tidak dilayani oleh Duo AL dan geng BLACK HOLE.
Kai yang lagi asyik-asyik makan tiba-tiba tersedak.
"Uhuk uhuk"
"Kai..."
"Baby..."
Duo AL berlari ke arah sang adik dan memberikan minuman mereka.
Semua itu membuat trio tante-tante marah besar pada Kai.
"Baby makannya pelan-pelan ga ada yang minta"tutur Alan
membersihkan mulut sang adik
"Aduh itu beneran Alan yang ngomong, lembut banget ya"
"Lwaper bwanget Bang, tadi hwabis jumpa fans"jawab Kai dengan mulut penuh berisi makanan.
"Ya ga gitu juga Baby,"ucap Alden yang mengusap lembut punggung sang adik.
"Nah itu Alden yang ga pernah ngomong bisa kayak gitu juga sama degem ya"
Dan banyak lagi ghibahan yang keluar dari mulut para murid melihat kedekatan Kai dan Duo AL.
Trio tante-tante yang tidak terima dengan hal itu menghampiri meja Kai. Amber mengambil mangkok yang berisi makanan Kai dan menyiramnya ke kepala Kai.
"Mommy......"teriak Kai
Duo AL yang geram melihat hal itu sontak berdiri namun dicegah oleh Kai.
"Eh buaya buntung masalah Lo apa sama gue, ganggu Mulu Lo"celoteh Kai menahan emosinya.
"Lo jangan kegatelan jadi orang, Lo mau ngerebut cowok gue hah??"bentak Berta
"Bwahhhahhhhah... halu Lo tinggi juga ya Tante. Emang pacar Lo yang mana diantara mereka??"tanya Kai menantang
"Duo AL itu cowok kita"jawab Amber
"Yakin Lo Tante??"tanya Kai memandang sinis mereka
"Coba deh Lo tanya mereka berdua"tantang Kai
"Kak Alan bantuin Amber dong, aku kan pacarnya Kak Alan."manja amber berlayut ditangan Alan yang membuat Kai mual.
"Kik ilin bintiin Imbir Ding"ucap Kai mengejek mereka disambut tawa oleh penghuni kantin.
Alan yang jengah pun melepaskan tangan Amber dari lengannya.
"Kok Kak Alan gitu sih?"ucap Amber yang dibuat semanja mungkin.
"Jangan deketin gue"ujar Alan dingin
"Yach diusir jenk, sakitnya tuh di sini"kata Kai menunjuk dadanya.
Ketiga teman Kai tertawa terpingkal-pingkal.
"Kak Alden, kok diam aja tegur dong cewek ga tau diri itu!"ujar Berta
"Lepas, breng**k"desis Alden.
"Bwahhhahhhhah makanya halu jangan ketinggian Tante, jatuh sudahlah sakit hancur pula kayak martabak, enak ga tuh"ledek Kai habis-habisan.
Alicia yang tidak terima kedua sepupunya dihina menampar Kai.
"Plaaak"
Wajah Kai langsung tertoleh ke kanan. Duo AL berdiri namun masih dicegah oleh Kai.
"Ehh Lo bisa nampar ga sih?"tanya Kai sekarang dengan ekspresi datar dan dingin.
"Sini gue contohin"
"Plaaak"
Sudut bibir dan hidung Alicia mengeluarkan darah segar. Hal itu memicu ketiga kakak laki-laki mereka berdiri dan mengejar adik mereka.
"Lo apa an sih, belagu banget murid baru juga Lo"ujar Jayden kakak laki-laki tertua mereka.
"Adek Lo yang nampar gue duluan"ujar Kai menantang balik
"Dasar cewek gatel Lo, Plaak"kini Amber yang menampar Kai
Geng BLACK HOLE sudah tidak tahan melihat Kai diperlakukan seperti itu, namun lagi dan lagi Kai menahan mereka.
Kai melangkah ke arah Amber dan memberikan tamparan serupa tapi dengan sedikit tenaga mafianya.
"Plaaak"
Tamparan Kai benar-benar kuat membuat Amber jatuh dan menabrak pinggiran meja hingga kepalanya berdarah.
Kesabaran Jayden benar-benar habis, ia memukul perut Kai.
"Dasar Lo jal*ng berani Lo lukain adek gue"bentak Jayden
Duo AL benar tidak bisa menahan amarahnya lagi dan melayangkan bogem mentah ke wajah Jayden.
"Eh Twins kita ga ada masalah Ama Lo jadi jangan ikut campur!!!"seru Rian
Kai kembali menyuruh Abang kembarnya duduk. Kemudian dia menghampiri Jayden dan memukul Jayden membabi buta.
Pukulan dan tenaga Kai memang tidak bisa ditandingi oleh Jayden.
Semua yang melihat hanya melongo, Kai si imut itu memiliki tenaga sebesar itu.
"Lo banci....beraninya mukul cewek dan satu lagi gue bukan lawan yang seimbang buat elo, sampai sini paham kan. Pahamlah ya"tunjuk Kai di dada Jayden.
Si kembar Rian dan Rion tidak terima kakak mereka dihajar oleh Kai. Mereka pun menyerang Kai bersamaan, tapi memang mereka bukan tandingan seorang Kai.
"Dasar banci,cuih"ejek Kai.
Berta yang tidak terima mengambil bangku dan memukul punggun Kai. Duo AL berlari menangkap sang adik yang jatuh. Namun memang dasarnya Kai yang keras kepala kembali berdiri. Dia melangkah ke arah Berta dan menamparnya.
"Ini tangan Lo yang Lo pakai buat mukul dari belakang kan???KRAAAAK"
"AGHHHH"
"Dekkk"
"Bertaaa"teriak saudaranya
Duo AL yang melihat itu terdiam.
"Dasar Lo jal*ng. Berani Lo lukain adek gue."teriak Jayden yang mengambil ancang-ancang untuk memukul Kai. Namun semua itu ditahan oleh Alden.
"Lepasin gue Alden, kita ga ada masalah ngapain Lo bela jal*ng kecil itu. Atau dia udah ngasih tubuhnya ke elo makanya Lo bela dia??"tanya Jayden dengan nada mengejek.
Alden yang tersulut emosi memegang Krah baju Jayden
"Lo denger baik-baik, Jayden Alexander dan kalian semua cewek yang Lo bilang jal*ng itu adek bungsu gue. Kai Nararya Lucifer Owen. Putri bungsu Tuan Aldric Lucifer Owen dan Nyonya Tiffani Lucifer Owen. Paham Lo"ucap Alden penuh penekanan.
"Ck masa bodoh"ucap Jayden
Ia tetap mengambil ancang-ancang untuk memukul Kai, begitu pun dengan adik kembarnya Rion dan Rian.
Alden langsung memukul Jayden membabi buta, begitupun Alan yang memukul Rian dan Kai yang memukul Rion.
Dan tentu saja ketiganya kalah melawan bungsu dari the Owen.
"Dah bawa adek Lo ke rumah sakit kalau gak gue robek mulutnya"gertak Kai.
"Awas Lo"gertak Alicia
"Dengan senang hati gue tunggu"tantang Kai.
"Baby kamu ga pa-pa??"tanya Alden
"Abang kenapa sih harus bongkar rahasia segala??"ketus Kai
"Abang ga terima mereka ngomong macam-macam sama kamu Baby"jelas Alden
"Ya udahlah"pasrah Kai
"Kita pulang aja ngobatin luka kamu baby"ajak Alan
"Hu um"
Alden menggendong sang adek di punggung menuju parkiran.
"Gue cabut duluan"kata Alan diangguki anggota BLACK HOLE lainnya.
"Gila tu si bocil, kuat banget mana dia enteng banget ya matahin tangan anak orang, ngeri gue"ucap Arnav
"Benar-benar cocok menjadi seorang Owen"sahut Zylgwin
Mereka masih dengan pikiran masing-masing tentang gadis kecil kesayangan mereka.