NovelToon NovelToon
The God Of Gaia Returned

The God Of Gaia Returned

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Epik Petualangan / Perperangan
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Adam Erlangga

Sebuah kisah di dunia Gaia. Seseorang yang memiliki kekuatan dewa pada Era Unity Of Kindom 760 tahun yang lalu, kembali di era modern.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adam Erlangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

07. Pion

"Mungkin ini pertama kalinya kalian mendengar tentang teori ini. Tapi inilah faktanya. Jika koin ini sebagai penyerap energi, tentu saja koin ini menyimpan energi yang tak terbatas. Dan bagaimana jika koin ini di rusak.?" kata Rudy.

"Ah, tentu saja energi itu akan keluar." kata Erwin

"Kau benar. Energi alam ini bukan hanya sebagai oksigen bagi hewan iblis, tapi energi ini juga pusat kekuatan mereka. Semakin banyak energi alam di suatu tempat, maka semakin banyak hewan iblis berkeliaran." kata Rudy

"Jadi, itu sebabnya hewan iblis menyerang kita secara tiba-tiba.?" sahut Kenbo

"Benar, jika kalian perhatikan tadi, koin ini berasal dari jantung Hewan Iblis. Sudah tentu, kekuatan mereka berasal dari jantung mereka, dan mereka menyerap energi alam sebagai sumber kekuatannya." jawab Rudy

"Aku merinding mendengarnya." sahut David

"Tapi, apa alasannya seseorang itu menghancurkannya.?" tanya Kenbo.

"Sudah pasti karena pasukan Ekspedisi tidak menemukan satu pun hewan iblis. Jadi, tugas sebenarnya pasukan ini adalah membunuh hewan iblis sebanyak mungkin." kata Rudy.

"Jika kau sudah tau tentang itu, kenapa kemarin kau bertanya padaku, tentang pasukan yang sudah di bentuk oleh kerajaan.?" tanya Erwin

"Sejujurnya aku tidak tau kalau ada pasukan lain selain pasukan Ekspedisi Erwin. Tapi karena kau memberitahuku, aku jadi menyadari sesuatu." jawab Rudy

"Tapi apa hubungannya, aku masih belum menemukan titik terang dari penjelasanmu Rudy." kata Erwin.

"Hm, coba kalian pikirkan tentang slogan pasukan Ekspedisi. Tugas kita adalah memburu hewan iblis sebanyak mungkin. Tentu saja kita harus membunuh mereka, dan jika kita belum membunuh satu pun hewan iblis, komandan kita akan memancing mereka keluar. Hanya dengan menghancurkan satu koin saja, akan mengundang ribuan Hewan iblis." kata Rudy

"Harusnya mereka bersyukur jika tidak ada hewan iblis. kenapa terlalu ambisi ingin membunuh hewan iblis.?" sahut David.

"Itulah pokok masalahnya. Koin ini dulunya adalah alat tukar, dan sekarang di ganti dengan uang kertas. Tentu saja bank tidak bisa mencetak uang sesuka hati mereka. Pasti ada yang di tukarkan dengan uang itu. Dan koin ini lah yang dijadikan acuan untuk mencetak berapa lembar uang kertas." kata Rudy

"Hm.? Kenapa seperti itu, bukankah lebih baik mereka mencetak uang sebanyak-banyaknya.?" tanya Kenbo

"Itu akan terjadi inflasi. Dimana uang kertas lebih banyak dari pada barang. Kau akan menemukan uang berserakan dimana-mana, jika setiap hari mereka mencetak uang, harga properti dan semua barang akan naik secara tajam, dan kebutuhan pokok akan sangat sulit di temukan. Jadi harus ada keseimbangan." kata Rudy.

"Kau pintar sekali Rudy." sahut Erwin.

"Aku memang baru mengenalmu 1 Minggu yang lalu, tapi tidak kusangka, ternyata kau sepintar ini." kata David.

"Tapi Rudy, kenapa pasukan Ekspedisi tidak di perintahkan untuk mengambil koin ini.?" tanya Kenbo.

"Itulah kenapa, kurikulum di akademi berbeda. Pasukan Ekspedisi hanya bertugas untuk membunuh hewan iblis. Kita adalah garda terdepan, yang paling berjasa atas kekayaan kerajaan. Dan setelah kita membunuh mereka, pasukan lain akan datang kemari untuk mengambil koin-koin ini." jawab Rudy

"He.?" semua orang pun terkejut dengan pernyataan Rudy.

"Pantas saja, aku dulu selalu berganti shift dengan anggota militer kerajaan. Setelah kita memburu mereka, pasukan kerajaan langsung menyerbu hutan." kata Kenbo.

"Jadi itu masuk akal bukan.?" sahut Rudy.

"Bajingan keparat, kita di korbankan hanya untuk memuaskan mereka. Ini tidak bisa di terima." kata David.

"Lalu, apa kau mau protes kepada Rajamu.?" sahut Rudy

"Yaa, mau gimana lagi, aku hanya rakyat biasa yang mengikuti aturan mereka." jawab David

"Justru cara ini lebih efisien, dan aku salut dengan strategi ini. prajurit memiliki tugasnya masing-masing, ada yang membunuh, dan ada yang mengambil. Mungkin bagi kerajaan, cara ini sangat cepat dan efisien untuk mengumpulkan koin. Tapi cara menempatkan posisi prajurit, seperti mengorbankan pion yang tidak berguna." kata Rudy

"Sangat di sayangkan. Bahkan kita tidak di bekali ilmu tentang koin-koin ini." kata Erwin.

"Ya mau gimana lagi, jadi apa yang harus kita lakukan sekarang ?" tanya David

"Melihat situasi saat ini, sepertinya komandan dan para kapten berhasil keluar dari insiden kemarin. Sebaiknya kita kembali ke benteng sesuai perintah Jendral." kata Kenbo.

"Baiklah, kita berangkat sekarang." saut Rudy.

Mereka pun berjalan menuju bentang, dan di sisi lain, Erwin diam-diam mengambil koin emas yang di buang oleh Rudy di tanah, tanpa ada seorangpun yang tahu.

"Mungkin jika aku menukarkan koin ini, aku akan mendapatkan uang lebih banyak." kata Erwin dalam hati

...

{Ditempat lain. Pusat militer kerajaan Neverland}

Seorang perwira berlari menuju ruang rapat para Jendral dengan tergesa-gesa.

"Ini benar-benar laporan yang akan menyelamatkan reputasi Jendral Ernes." kata Perwira itu dalam hati sambil berlari

....

{Didalam Ruang rapat}

"Apa hanya itu yang kalian usulkan.?" tanya Ernes.

"Kita masih belum menemukan cara lain Jendral, mungkin dengan memalsukan laporan ini, kita masih bisa terselamatkan." kata Gilbon

"Hm. Apa kau ingin aku masuk penjara.? Petugas Audit dari Royal Unity tidak akan bisa di tipu hanya dengan memalsukan laporan. Mudah bagi mereka untuk mengetahuinya." sahut Ernes

"Hm. Ini sangat rumit Jendral." kata Yona.

"Bagi Royal Unity, ini mungkin tidak terlalu penting. Tapi masalahnya, jumlah korban dan jumlah hewan iblis yang terbunuh tidak sepadan. Ini adalah kerugian besar bagi kerajaan." kata Ernes

"Apa mereka akan ikut campur dalam internal kerajaan Jendral.?" tanya Yona.

"Kau masih belum paham. Royal Unity tidak peduli dengan internal kita, tapi dengan jumlah korban dan kesalahan ekspedisi, mereka akan mengusut tuntas kasus ini. Siapa yang salah dan siapa yang akan menjadi tersangka." jawab Ernes.

"Tapi kejadian ini ada di luar benteng Jendral, siapa yang tau dengan kondisi di luar sana. Insiden seperti ini bisa saja terjadi tanpa di sengaja." kata Gilbon

"Jadi, apa kau yang akan menjelaskan kepada mereka, tentang pergerakan pasukan Ekspedisi ke wilayah tengah ? Mereka sudah mengantongi laporan itu. Dan mereka sedang mengawasi kita. Karena hanya kita lah yang bisa memerintahkan pasukan Ekspedisi." kata Ernes.

Gilbon pun hanya terdiam seribu bahasa. Lalu tiba-tiba, perwira yang membawa laporan masuk kedalam ruang rapat.

"Maaf menganggu rapat anda Jendral." kata Perwira itu

"Hm.? Ada apa? kenapa kau terlihat lelah.? Apa kau sedang di kejar hewan iblis kemari.?" sahut Ernes

"Maaf Jendral. Saya kemari membawa laporan yang dikirim dari pasukan Ekspedisi. Dan yang mengirim laporan ini adalah komandan Leo." kata Perwira itu.

"Apaa.??" sahut semua orang di dalam rapat dengan terkejut.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!