NovelToon NovelToon
DOKTER JENIUS

DOKTER JENIUS

Status: tamat
Genre:TimeTravel / Tamat / Reinkarnasi / Dokter Genius / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Respati

Seyue adalah gadis jenius di dunia modern yang mati karena ledakan karena sang sahabat yang menghianatinya . dan terlahir kembali di Dunia kuno di tubuh seorang gadis yang di anggap sampah oleh masyarakat karena tidak bisa berkultivasi dan lemah . tapi dia merupakan gadis yang sangat di sayangi oleh keluarganya. walaupun dia telah di hina oleh masyarakat, atau calon suaminya sendiri berusaha memoermalukannya dan menghianatinya . namun karena kejeniusannya di dalam ilmu pengobatan , dan ahli beladiri. para Pria menginginkan dia, berusaha menjadikan Dia milik mereka. hingga akhirnya dia di kejar oleh Putra mahkota yang kejam, dingin, tampan dan kuat yang di gilai oleh para kaum perempuan . mampukah dia menghindari cinta pangeran kuat itu...?
Maaf jika terlalu halu ceritanya.
ini murni dari fikiran author yang terlalu halu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BUAH BERY RED 2.

Keesokan harinya saat mereka bangun dan keluar dari tenda, ternyata tenda para paman yang ada di sebelah tenda mereka telah pergi . Siyue dan kawan- kawan setelah makan segera membenahi tenda mereka . dan mereka melanjutkan perjalanan menuju kedalam hutan Sunyi .

Di setiap perjalanan mereka, mereka bisa mendapatkan bermacam- macam tanaman obat yang dapat mereka bawa pulang . Mereka juga bertemu beberapa hewan yang bisa mereka bunuh dan di ambil batu atau inti rohnya. Namun mereka juga menyadari kalau mereka banyak bertemu dengan para pembudidaya yang datang dengan rombongan atau sendiri dengan tujuan lain, Terkadang mereka harus menyaksikan perkelahian di antara mereka , entah di picu dengan apa . untuk menghindari perkelahi dengan mereka, terpaksa mereka harus berjalan di jalur lain agar terhindar dari perkelahian . Namun tak jarang mereka harus berkelahi juga. Semakin mendekati puncak gunung Paoso semakin banyak pembudidaya yang mereka temui. Saat mereka sedang asyik berjalan, tiba- tiba Xiao Tu melompat dari bahu Siyue dan berlari kearah lain.

"Xiao Tu...ada apa...!" seru Siyue kaget .

"Ikut denganku...!" teriaknya dengan wajah terlihat cemas.

"Maaf kawan... kita harus mengikuti Xiao Tu lebih dahulu...!" seru Siyue sambil menyusul Xiao Tu. Dan ketiga temannyapun segera mengikutinya. namun karena kecepatan Siyue dan Xiao Tu sangat cepat, mereka rertinggal jauh . Sedang Siyue mengikuti arah tujuan Xiao Tu. Ternyata dia masuk lebih jauh dari yang Siyue perkirakan. Tak lama Xiao Tu memperlambat larinya.

"Kau bawa kemana aku .. di mana ini..?" tanya Siyue dengan wajah heran.

"Sstt....jangan keras- keras..." bisiknya.

"Ada apa...?" Siyue ikut berbisik.

Setelah berjalan tanpa suara, mereka tiba di sebuah gua yang terlihat sangat terpencil . dan gua itu di tutupi semak belukar yang sangat lebat. Jika Xiao Tu tidak membuka semak belukar itu, Siyue tidak akan bisa melihat kalau di balik semak tersebut ada mulut goa kecil . kalau kita akan masuk , kita harus merangkak .

"Xiao Tu...goa apa ini...?" tanya Siyue.

"Cepatlah masuk Yueyue..." ucap Xiao Tu pelan.

Siyue segera masuk , dan Xiao Tu kembali menutup goa itu. Namun ketika Siyue masuk sekitar tiga meter dari pintu masuk goa , ternyata keadaan goa cukup luas. Siyue terperangah.

"Xiao Tu....goa apa ini ...? Ada apa di dalam goa....?" tanya Siyue beruntun.

"Kau bisa melihatnya sendiri nanti ..." jawab Xiao Tu perlahan.

Dia segera masuk lebih jauh kedalam goa. Semakin lama goa semakin lebar dan akhirnya Siyue melihat ujung goa yang di terangi oleh cahaya entah apa itu. Saat Siyue semakin dekat dengan cahaya. Ternyata cahaya berasal dari tiga batu cahaya yang berada di tengah dan kedua sudut goa. Namun Siyue terkejut, ketika dia melihat di salah satu sudut goa terlihat seekor burung yang cukup besar, burung itu memiliki bulu berwarna warni dan sangat indah sedang tergolek entah tidur atau mati.

"Xiao Tu...ada seekor burung..." ucap Siyue pelan. Namun Xiao Tu langsung berlari kearah hewan itu .

Dia memeriksa burung itu. Siyue dengan heran mendekati Xiao Tu dan hewan itu.

"Xiao Tu...kau tahu siapa dia...?" tanya Siyue heran.

"Dia sahabatku...Dia burung Phoenix sahabatku..." ucap Xiao Tu dengan wajah terlihat panik dan cemas.

" Yueyue...sepertinya dia terluka...!" seru Xiao Tu panik. Dengan cepat Siyue mendekati burung Phoenix yang terlihat sepertinya pingsan. Saat Siyue memeriksa, ada luka lebar dan dalam di leher melintang di dadanya. Dan juga ada luka di paha kirinya. Siyue menaruh dua jari telinjuk dan tengah di leher burung itu. Dan dia merasakan denyut nadi burung Phoenix sangat lemah. Malah terkadang hilang.

"Xiao Tu.. Dia terluka sangat parah..." ucap Siyue.

"Yueyue...tolong...tolong selamatkan dia.." ucapannya memelas dan air mata mengalir di pipinya . Kini Xiao Tu berubah menjadi pria remaja tampan .

"Melihat sikap Xiao Tu yang ketakutan, Siyue segera menganggukkan kepalanya.

"Baik, baik.. Aku akan berusaha menolongnya..." ucap Siyue sambil mengeluarkan jarum peraknya. Dengan cepat , Siyue mulai bekerja. Setelah menusuk titik akupuntur dari burung Phoenix . Siyue segera mengerahkan cahaya penyembuh jari emasnya. Seberkas cahaya biru keluar dari telunjuk Siyue. Cahaya biru menyelimuti jarum perak milik Siyue . dan semakin lama cahaya semakin menyelubungi burung Poenix . Setelah beberapa saat kemudian, Siyue menarik kembali kekuatannya. Terlihat wajah Siyue pucat pasi dan penuh dengan keringat dingin . Melihat keadaan Siyue, Xiao Tu dan Tiger terlihat sangat sedih. Xiao Tu merasa bersalah .

"Yueyue...kau tidak apa- apa kan...?" tanya Xiao Tu cemas.

"Nggak apa- apa hanya agak sedikit kehabisan tenaga..." jawab Siyue menghibur Xiao Tu yang terlihat merasa bersalah padanya. . Dia lalu mencabut jarum peraknya. terlihat luka di tubuh burung Poenix mulai terlihat mengering secara perlahan . Dia lalu mengambilkan pil penyembuh untuk hewan Roh dari dalam cincin ruangannya .

"Xiao Tu...berikan pil ini padanya. dan juga air suci...aku ingin istirahat sebentar..." kata Siyue sambil duduk lotus untuk bermeditasi.

"Baik Yueyue..." ucap Xiao Tu sambil mengambil botol pil ramuan dan botol giok air suci. Sedangkan Tiger tidur di sebelah Siyue untuk menjaga sang tuan. Sedang Xiao Tu merawat sahabatnya si burung Phoenix . tak berapa lama terlihat mata burung Phoenix mulai terbuka. walaupun keadaan tubuhnya masih lemah tak bertenaga, namun sakit di tubuhnya sudah mulai berkurang. Dia tahu , kehidupannya sudah tertolong. Masih dia ingat saat Sebelum dia tak sadarkan diri , tubuhnya sudah terluka sangat parah. Dan saat itu dia tahu kalau kehidupannya di ujung kematian.

Dia tak menyangka kalau dia masih bisa bernafas kembali .

"Kau sudah sadar...?" terdengar suara kecil menegurnya. Dia segera melihat dengan ekor matanya kearah suara terdengar . Seekor kelinci putih kecil berada di dekat tubuhnya. kelinci putih dengan mata merah semerah darah.

"Ka..Kau kelinci.. darah....?" ucapnya dengan suara bergetar tak percaya. suara itu terlihat lemah, namun ada perasaan bahagia di sana.

"Iya ini aku...jangan bergerak dulu...kau masih lemah, jadi jangan kau paksakan untuk bergerak..." ucap Xiao Tu menasehati.

"Trimakasih...apakah...kau yang menolongku...?" ucapnya lagi.

"Bukan...tapi tuanku...Dia yang telah menyelamatkanmu dari ujung kematian, sekarang Dia kelelahan, kalau kau bisa melihatnya, itu orangnya..." ucap Xiao Tu sambil menunjukkan Siyue yang bermeditasi di sebelah Burung Phoenix . Karena sejak tadi dia menatap Xiao Tu, Dia tidak memperhatikan di atas kepalanya ada seorang pria muda yang sedang duduk lotus sambil memejamkan matanya. Dia tak perduli dengan percakapan yang. ada di sekitarnya. dan di sebelah pria itu, terlihat seekor kucing belang sedang duduk menemani.

"Dia kah yang menolongku...?" tanya Phoenix tak percaya.

"Kau fikir siapa lagi...lihatlah wajah pucatnya. Dia menolongmu hingga kekuatan Qi nya hampir habis..." jawab Xiao Tu. terlihat Phoenix menatap Siyue dengan tatapan yang rumit.

"Kembalilah istirahat, agar kekuatanmu dan pil ramuan yang kau minum lebih cepat bereaksi..." ucap Xiao Tu.

"Baiklah...." jawab Burung Phoenix . Dia segera memejamkan matanya.

Satu jam kemudian, Siyue selesai bermeditasi. Dia membuka matanya.

"Yueyue...gimana keadaanmu sekarang..?" tanya Xiao Tu dengan wajah cemas.

"Tidak masalah Xiao Tu...aku hanya butuh menyerap Qi untuk mengganti tenagaku yang hilang tadi. sekarang aku sudah sehat kembali kok..." jawab Yueyue.

"Syukurlah...aku mencemaskan keadaanmu..." ucapnya kembali.

Siyue segera berdiri dan mendekati burung Phoenix. Dan seperti biasa , Tiger akan kembali melompat dan tidur di leher Siyue. jika tidak di lihat dengan jelas, tubuh tiger bagai hiasan baju yang melingkar di leher Siyue.

"Gimana keadaannya sekarang...?" tanya Siyue.

"Tadi dia sudah siuman, dan aku menyuruhnya untuk istirahat kembali..." jawab Xiao Tu sambil menatap burung Phoenix yang terlihat tidur dengan tenang .

"Kalau begitu kita harus pergi Xiao Tu... bukankah dua hari lagi malam bulan purnama. saat buah Bery Red mulai masak..." kata Siyue .

"Lalu bagaimana dengan dia Yueyue...?" tanya Xiao Tu sambil menatap burung Phoenix dengan cemas.

"Bukankah tempat ini aman buatnya...?" jawab Siyue.

"Tapi aku mencemaskan keselamatannya ..." ucap Xiao Tu lagi .

"Lalu apa yang kau mau...? apakah kau akan menemaninya....?" tanya Siyue sambil menatap Xiao Tu.

"Tidak mungkin....aku tidak bisa jauh darimu...." jawab Xiao Tu.

"Lalu apa maumu..?" tanya Siyue tak mengerti . terlihat Xiao Tu ragu mengucapkannya. dan Siyue pun tahu keinginan Xiao Tu.

"Kau ingin membawanya...?" tanya Siyue . Mendengar ucapan Siyue terlihat wajah Xiao Tu mendongak dengan wajah berbinar.

"Apakah boleh...?" tanya Xiao Tu. terlihat Siyue berfikir sambil menatap Xiao Tu. tak lama terdengar suaranya.

"Kau boleh membawanya, bawa dia masuk ke ruang Dunia Teratai.." kata Siyue lembut. Terlihat kebahagiaan di wajah Siyue.

"Trimakasih Yueyue...!" seru Xiao Tu kegirangan. . Tak berapa lama dia menghilang bersama burung Phoenix . Siyue hanya tersenyum melihat tingkah Xiao Tu.

"Kau memang seorang gadis yang baik hati Yueyue..." kata Tiger lembut.

"Untuk semua yang aku kasihi, tak jadi masalah buatku. asal kalian semua bahagia, ya sudah ayo kita pergi . pasti mereka bertiga sudah mencari kita dengan cemas....." jawab Siyue. Tiger menahan keharuan di hatinya. dia hanya mengangguk pelan.

Siyue dan Tiger segera keluar dari dalam goa.. ketika sampai di luar goa, ternyata hari sudah sore. Siyue segera berlari kembali kearah menuju puncak. Dia berfikir pasti ketiga temannya menuju kearah sana . hanya saja yang dia takutkan bagaimana jika ketiga temannya bertemu dengan para pembudidaya yang lebih tinggi tingkat kultivasinya dari ketiga temannya . dengan perasaan cemas , Siyue segera berlari kearah puncak pegunungan Paoso yang jaraknya tidak jauh lagi.

Di sepanjang jalan dia menghindari berpapasan dengan para pembudidaya , agar dia dengan cepat bertemu dengan ketiga temannya.

Sampai hari berganti malam, Siyue belum bertemu dengan mereka. akhirnya dia terpaksa bermalam di atas pohon . Saat itulah Xiao Tu keluar .

"Yueyue...burung Phoenix telah sadar kembali. dan kini dia ingin menemui dengan dirimu..." ucap Xiao Tu sambil menatap Siyue penuh harap. Melihat wajah yang imut itu, Siyue tak tega .

"Baik...ayo kita temui dia..." jawab Siyue.

Akhirnya mereka bertiga masuk kembali kedalam ruang Dunia Teratai .Ketika sampai di sana, Siyue melihat burung cantik itu sudah bisa duduk . walaupun wajahnya masih terlihat kuyuh tak bersemangat.

"Bagaimana keadaanmu sekarang...?" tanya Siyue dengan wajah sabar .

"Aku sudah baikan....terimakasih telah membawaku dari alam kematian..." ucapnya dengan nada lemah .

"Tidak masalah....kau sahabat dari Xiao Tu , jadi aku wajib menolongmu.." jawab Siyue.

"Tapi tuanku....hidup Phoenix ini sepenuhnya hanya milik tuanku..." ucap Ponik itu mengagetkan Siyue .

"Tunggu, tunggu...kau tidak bisa berkata seperti itu. kau bisa hidup bebas tanpa ikatan apapun denganku, aku menolongmu semua aku lakukan dengan ketulusan, jadi jangan berfikir kalau kau berhutang nyawa denganku..." kata Siyue berusaha menolak burung Phoenix yang ingin mengikutinya. Dia tak ingin mengekang kehidupan burung Phoenix hanya karena dia berhutang nyawa padanya.

"Tidak tuanku...hamba tidak bisa hidup jika tuanku menolak hamba..." jawabnya keras kepala.

"Yueyue...ayolah....jadikan dia salah satu hewan kontrakmu, bukankah kau pemilik darah Phoenix..." ucap Xiao Tu.

Mendengar Xiao Tu menyebut darah Phoenix, terlihat burung Phoenix itu terkejut .

"Tuanku pemilik darah Phoenix....!" serunya dengan wajah gembira.

"Benar...aku memiliki darah Phoenix, lalu kenapa kau terlihat bahagia...?" tanya Siyue heran.

"Tuanku...tolong jadikan hamba mahluk kontrak anda...Selama ini kaum hamba mencari manusia yang memiliki darah Phoenix untuk menjadikan hubungan kontrak ...hamba mohon tuanku... jadikan hamba hewan kontrak anda...." pinta burung Phoenix yang terkenal dengan hewan paling angkuh dan termasuk hewan paling langkah . Sama dengan Harimau Mangli. Dia berkata sambil menaruh kepalanya di tanah .

"Apakah itu sebuah keharusan di kaummu..?" tanya Siyue dengan wajah heran.

"Sangat...bagi kaum hamba , memiliki tuan yang memiliki darah Phoenix adalah suatu anugrah yang di berikan Dewa pada kami. untunglah hamba belum memiliki tuan. hamba mohon tuanku..." ucapnya . Melihat burung itu minta dengan sangat dan Siyue melihat Xiao Tu menatapnya dengan wajah mohon akhirnya Siyue berkata.

"Baiklah kalau itu yang kalian harapkan, aku akan mengabulkan permohonanmu .." kata Yueyue dengan wajah pasrah. Akhirnya Siyue melakukan kontrak dengan burung Phoenix. Setelah melakukan Kontrak, Siyue mengalami terobosan kembali dan kini dia sudah ada di Alam kaisar level enam. Sedangkan burung Phoenix juga mengalami tingkat kultifasinya. namun tiba- tiba burung Phoenix mengeluarkan cahaya yang sangat terang. cahaya itu menyelubungi seluruh tubuhnya. saat cahaya memudar, tiba- tiba di depan Siyue dan Xiao Tu berdiri seorang pria tampan dengan pakaian berwarna kuning keemasan . dengan hiasan gambar burung ponik di dadanya . Pria itu tersenyum dan berucap.

"Trimakasih tuanku...dengan darah dari tuanku, hamba telah bisa berubah wujud menjadi manusia..." ucap pria tampan itu sambil menunduk memberi hormat pada Yueyue.

"Kau bisa menjelma menjadi manusia..?" tanya Yueyue dengan wajah kaget. Sedang Xiao Tu tertawa bahagia.

"Ha ha ha....Selamat Phoenix...!" seru Xiao Tu gembira.

"Benar tuanku...hamba bisa berubah menjadi manusia... trimakasih Kelinci darah..." ucap Phoenix dengan wajah bahagia.

"Selamat Phoenix...." kata Tiger memberi selamat.

"Selamat kak Phoenix...." terdengar suara kecil dari arah belakang Siyue. dan benda bulat putih melompat kearah Siyue. dengan cepat Siyue menangkap dan memeluk benda itu. karena Siyue tahu kalau itu Bai Zi si singa putih.

"Terimakasih Harimau Mangli, Trimakasih Singa putih..." jawab Phoenix.

"Namaku Tiger..." kata Harimau Mangli.

"Namaku Bai Zi..." ucap Singa putih .

"Dan namaku Xiao Tu..." lanjut Kelinci darah.

"Kalian memiliki nama...?" tanya Phoenix.

"Tuanku yang memberi kami nama..." jawab Xiao Tu.

"Kau ingin juga Phoenix.....?" tanya Siyue.

"Benar tuanku..." jawab Phoenix.

"Baiklah...kau kuberi nama Feng Qui.. kau suka...?" tanya Siyue.

"Hamba suka tuanku..." jawab Phoenix senang.

"Jangan memanggilku tuan...panggil namaku Yueyue...seperti mereka memanggilku..." lanjut Siyue.

"Baik Yueyue..." ucap pria tampan itu dengan wajah bahagia.

" Kalau begitu aku akan keluar, kau bermeditasilah di bawah pohon Roh..dan perbanyak minum air suci. kalau perlu berendamlah di bak mandiku agar kau cepat sembuh. tapi ingat, jangan mengganggu meditasi Zuzaku..." kata Siyue.

Burung Phoenix tahu kalau Siyue juga memiliki kontrak dengan Burung yang memiliki kekuatan paling tinggi dari segala burung itu. Dia sudah di beri tahu oleh Xiao Tu sang sahabat .

"Baik Yueyue..." jawab Feng Qui.

Siyue pun kembali keluar dari Dunia Teratai bersama Tiger dan Xiao Tu. Bai Zi ingin Ikut tapi Siyue mencegahnya karena mereka akan menghadapi banyak masalah. Siyue berjanji setelah semua selesai dia akan membawa Bai Zi keluar. dengan perasaan Sedih Bai Zi menuruti omongan Siyue.

Ketika mereka sampai di luar, hari menjelang pagi. dengan segera Siyue kembali berlari mencari ketiga temannya. Saat hari sudah terang dan banyak para pembudidaya melanjutkan perjalanan mereka, Siyue hampir tiba di puncak pegunungan Paoso. dan Dia bisa melihat banyak para pembudidaya yang sudah berkumpul di sana. mereka berkelompok atau per orangan . Mereka sudah bersiap- siap akan mendaki puncak yang tinggal beberapa mil saja. saat Siyue akan ikut naik, tiba- tiba terdengar suara pertengkaran dari arah depan.

"Dasar wanita murahan...! kau adalah teman dari pria murahan itu,.. untuk apa kalian ada di sini...?" terdengar suara yang terasa akrab di telinga Siyue.

"Oo..kau mengatakan Siyue Murahan.. ha ha ha...apakah teman kami menggodamu...? setahu kami kau lah wanita murahan itu...kau dengan tega menganiaya dan merebut putra mahkota dari tangan Yueyue. hingga dia meninggal dunia. dan kami juga tahu, kalau kalian lah penyebab kematiannya.." ucap suara yang sangat Siyue kenal yaitu suara Chan Sin. Mendengar suara itu Siyue segera berlari kearah suara. dan dia melompat keatas pohon untuk melihat apa yang terjadi. ketika dia berada di atas pohon, mata tajamnya bisa melihat Ketiga temannya sedang berharap dengan Xio Lan dan keluarganya. terlihat Xio Lan sedang berdebat dengan Chan Sin. Dan Siyue bisa melihat kalau beberapa orang di belakang Xio Lan memiliki kekuatan yang tinggi. Dua orang di belakang Xio Lan ada di alam tengah tingkat enam dan beberapa lagi ada di alam tengah tingkat empat dan lima dan juga salah satu dari mereka ada dialam kaisar tingkat tiga dan pria paruh baya yang kemungkinan orang tuan Xio Lan ada di alam inti tingkat dua .

"Ya ampun...kenapa teman- teman harus bertemu dengan mereka..kalau hanya mereka yang ada di alam tengah mungkin bisa aku lawan, tapi yang ada di alam inti dan kaisar itu.!" seru Siyue sedih dalam hati.

"Ha ha ha...ternyata kalian sudah mendengar itu...kalau begitu kalian tidak boleh hidup lagi..." ucap Xio Lan dengan nada sinis.

"Kau fikir kami takut....?" ucap ketiga temannya. dan tak lama kemudian merekapun segera terlibat dalam perkelahian, Siyue bisa melihat ketiga temannya sebentar saja sudah terdesak. melihat semua itu, Siyue segera berbicara kepada kedua hewannya.

"Xiao Tu , Tiger...kita harus membantu mereka, aku takut mereka akan celaka.." ucap Siyue pada kedua hewan kontraknya yang berada di bahunya.

"Baik Yueyue..." jawab mereka berdua.

Siyue segera mengambil topeng dari Cincin ruangan . dia tak ingin orang tahu siapa dia mengetahui kekuatannya. setelah memakai topeng. Siyue dan kedua hewan kontraknya segera turun dalam pertarungan, Tiger yang sudah berubah menjadi Harimau Mangli dan Xiao Tu yang berubah menjadi Kelinci darah, kini terjun dalam pertempuran. melihat kedatangan Siyue dan kedua mahluk yang ukurannya sangat besar, melebihi ukuran hewan normal, mereka semua terkejut dan bengong. mereka semua berhenti menyerang. melihat kesempatan ini, Siyue mendekati teman- temannya yang juga kaget dan melongo .

"Jangan kaget...ini kesempatan kita untuk lari...mereka bukan lawan kita, kita bisa melawan mereka saat kita pulang nanti. yang penting kita ambil dulu buah Bery Red . .." bisik Siyue pada mereka. mendengar suara yang sangat mereka kenal, mereka segera sadar.

"Baiklah ayo kita pergi. .." ucap Feng Xun .

"Baik..." jawab Ning Si.

Keempatnya segera bergegas pergi sebelum mereka dari kelompok Xio Lan sadar diri. Dan Siyue segera berkata kepada kedua hewan kontraknya untuk pergi juga. mereka semua segera melesat pergi. Ketika mereka pergi, Xio Lan dan kelompoknya baru sadar.

"Brengsek....! dasar pengecut...! ayo kita kejar....!" seru Xio Lan marah.

"CUKUP....! Jangan bodoh...! kau ingin membahayakan kelompok kita...?.kau fikir kita bisa menghadapi dua hewan itu jika mereka benar- benar melawan kita...!" seru tuan Nalan Han saat mendengar omongan sang putri .

"Apaa maksud Ayah..?" tanya Xio Lan heran.

"Dua hewan itu bukan sembarang hewan, kekuatan keduanya bagai kekuatan dua atau tiga ratus prajurit terlatih. apakah kita yang beberapa orang saja mampu mengalahkan dua hewan itu..." ucap sang Ayah dingin.

"Benar kata tetua Nona.... saat kedua hewan itu datang, kami merasakan tekanan kekuatan yang sangat tinggi. jika tadi kita melawan mereka, kami pasti akan habis..." kata pria yang kekuatannya ada di alam Kaisar itu .

"Benarkah...? lalu siapa pria bertopeng pemilik dari dua hewan itu...?" ucap Xio Lan penasaran .

"Sudahlah...kita lanjut perjalanan kita..." kata sang Ayah . akhirnya mereka melangkah melanjutkan perjalanan mereka. sedang di dalam hati Xio Lan merasakan perasaan penasaran pada pria muda yang datang bersama kedua hewan itu. dia merasa kalau wajah di balik topeng itu pastilah sangat tampan.

"Aku ingin mendapatkan pria gagah itu.." tekatnya dalam hati.

Sedangkan Siyue Sendiri dan kawan- kawan segera menjauh dari tempat Nalan Han.

cukup dulu ya...aku lanjut besok lagi .

Ayo dong dukung author dengan komen, like, vote kalian...

Bersambung.

1
Mujibur Rohman
pengusaha tusuk kutil🤣🤣🤣
Mujibur Rohman
yang cuman bisa baca doang,gk bisa bikin cerita,jgn protes mulu,emang dikira gampang bikin cerita dan ngetik ribuan kata,pernah gk tanya pada kak othor "gimana kak othor,apakah jarinya udah keriting apa belom"?🤣🤣🤣
Mujibur Rohman
otakku langsung mengembara keliling Dunia🤣🤣🤣🤣🤣
ika yanti naibaho
Luar biasa
Mujibur Rohman
MALAS komen lagi,terlalu banyak kata yg kurang tepat dan keliru dan sering gk jelas sehingga ku harus extra berpikir mencari kata yg pas.
Skrg ku baca aja apa adanya🙏😁
Mujibur Rohman
GUDIKEN
Mujibur Rohman
Luar biasa ceritanya dan panja.........ng walau hanya 1 bab
Mamak Najwa Caby
Seru critanya
Mujibur Rohman
pengusaha cottonbud
Mujibur Rohman
"merendah" kurang tepat thor,lebih tepatnya "mereda" gk pake huruf "H".
sering ku temukan kata yg seharusnya gk pake huruf "H". misal "langka" jadi "langkah",beda 1 huruf tapi lain artinya😊.
Sedikit koreksi thor agar kedepannya lebih baik.🙏🙏👍
"Candy75
gak bosan
Murni Avinda
ceritanya menarik dan gak bosan bacanya.
tapi banyak huruf yang penulisan dan nama yang salah. tapi masih bisa dipahami.
Hanifah
cerita ini bagus menarik kalimat,tulisannya mudah dipahami
Toet Jink
Luar biasa
Achlys 03
rasanya kaya pembodohan, katanya mau menyamarkan diri kok malah jelas skali LOL
Nurul Syazwani Shaharul Fikri
walaupun pon ade masalah ejaan tp jalan ceritanya amat bagus dan menarik
Chieko
pitri 😭
Achlys 03
katanya jeniuss tapi malah kesannya goblokk banget ya di sinyuee ini 😅
Risa Nindy
walau msh ada typo tp ceritanya menyenangkan, menghibur.. smangat thor💪💪👍👍
neni abdrahim
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!