NovelToon NovelToon
Aku Bukan Wanita Malam

Aku Bukan Wanita Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Duniahiburan / Selingkuh / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:588.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Riskiana

Menurutku dia adalah wanita hebat, di lihat dari segi sudut yang tepat. Tapi tidak semua orang memandang dari segi yang sama. Karena keberadaannya yang di takdirkan lahir dari seorang ibu yang merupakan germo di sebuah club malam.

Membuat semua orang memandang remeh, dan rendah. Namun, atas kemampuannya dalam bermain billiard cue, ia aman dari keinginan laki-laki untuk meraup tubuhnya yang sexy. Bahkan mereka hanya mampu mengelap ludah melihat kecantikan Aneska.

Begitu pun dengan lelaki yang akan menjadi calon suaminya yang selalu memandang buruk tentangnya.
Lelaki yang kaya dan juga dingin, banyak wanita yang tergila-gila dengan ketampanannya. Tuan muda Arya Brasetyo, yang terlahir dari keluarga Kaya se- Asia harus bertemu dengan wanita serendah Aneska, menurutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Riskiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terpaksa mencarimu

Tak bisakah mereka membuka mata, untuk melihat diriku yang sebenarnya? Apakah mereka fikir aku seburuk itu? Apakah mereka fikir aku serendah itu? Begitu pun dengan pria yang baru saja ku kenal di mana ia telah menjadi suamiku, yang juga beranggapan miring terhadapku. Walaupun diriku berada di lingkungan seperti itu, Aku mempunyai tujuan hidup yang berbeda. Aku juga bermimpi, bisa sehebat wanita lain.

Aneska.

Hidupku telah berada di angan-angan, namun semenjak kedatangan wanita yang menurut kakek adalah malaikat baginya, membuat hidupku benar-benar berantakan. Aku harus mengorbankan cintaku demi mewujudkan keinginan kakekku yang telah berkorban banyak untukku. Mengesampingkan wanita yang lama kudambakan demi kakek yang lebih memilih wanita malam yang tentu di temukan di tempat kotor. Dan semenjak itu, hari-hariku menjadi mimpi buruk bagiku. Tinggal satu atap dengannya, untungnya tidak sekamar yang membuatku sedikit bersyukur. Yah, aku ingin segera menyingkirkannya dan bisa menikah dengan wanita yang sangat kucintai dan sempurna yaitu Viona.

Arya

...****************...

Tak lama kemudian, ponsel Arya berdering ketika langkah kakinya menuju kamarnya yang berada di lantai atas.

" Hallo, kakek." Ucap Arya menerima panggilan dari Brasetyo.

" Bagaimana kabar kalian?" Tanya Brasetyo kepada Arya di balik telfon.

" Baik kek!" Singkat Arya sambil melangkah menuju kamarnya.

" Aku sangat kesepian tanpa kalian. Apakah kakek boleh berkunjung ke rumahmu, Arya?" Tanya Brasetyo.

" Emp..boleh kek, tapi.." Belum sempat Arya menyelesaikan kalimatnya.

Brasetyo menganggap jika Arya menyetujui permintaannya. Padahal Arya masih memikirkan alasan untuk menolak sang kakek untuk datang ke rumahnya.

" Baiklah, kakek akan segera datang! Kakek sudah cukup bosan di rumah sendirian." Jawab Brasetyo terdengar begitu senang di balik telfon.

" Apa kek? Kakek mau berkunjung malam ini? " Tanya Arya tak percaya.

" Ia, kapan lagi Arya. Kamu mau kakek kesepian sendirian di rumah? " Ucap Brasetyo.

" Ti_ tidak. Baiklah kek hati- hati! " Ucap Arya langsung panik dan mengakhiri telefonnya bersama Brasetyo.

" Aduh, Wanita parasit itu..Dimana dia sekarang? Kenapa kakek datang di waktu yang tidak tepat? Sungguh merepotkan, dan baru saja aku senang karena tidak melihat keberadaannya. Ada ataupun tidak ada,wanita itu selalu menyusahkanku!!! " Batin Arya menggerutu.

Segera Arya memutar tubuhnya kembali ke lantai bawah dan bergegas ke arah tempat parkir mobil. Arya harus menemukan Aneska secepat mungkin sebelum kedatangan Brasetyo kerumahnya. Jika tidak, dirinya akan mendapatkan masalah besar.

Arya menekan pedal mobilnya, mobil tersebut melesat meninggalkan kediamannya. Berkeliling mengitari jalan, berharap Arya menemukan Aneska dengan cepat.

Matanya menyapu sekeliling jalan, menoleh ke arah samping kanan dan kiri, mencari sesosok wanita yang selalu salah di mata Arya. Namun, sampai detik ini juga Arya tidak menemukan Aneska. Sambil mencari keberadaan Aneska. Dalam hati Arya masih saja tidak berhenti mengumpati Aneska.

" Dasar wanita parasit! Mengapa dia selalu menyusahkanku! Selain dia wanita gulma, ternyata dia juga bod*h! Bagaimana dia bisa menemukan Mony? Mony sudah di bawa pulang dengan Vio. Benar-benar tol*l ! " Batin Arya sambil matanya menyapu daerah sekelilingnya.

" Ah..Dimana dia?" Teriak Arya membanting setir mobilnya.

Menghentikan mobilnya dan menyandar. Arya sudah terlalu jauh dari rumahnya. Namun, sampai saat ini juga tidak ada tanda-tanda keberadaan Aneska.

" Sial, aku harus mencarinya kemana? Kalau sampai tidak ketemu, habislah riwayatku. Dasar parasit! Apa dia kabur? Kalau kabur ya bilang dulu kek. Biar aku gak susah- susah cari dan gak susah payah untuk menyingkirkannya dari kehidupanku! " Batin Arya menggerutu karena sudah membuang waktunya hanya untuk mencari keberadaan Vaneska yang sampai saat ini belum di temukan juga.

Arya mengambil ponselnya dan menghubungi Han sang sekretaris pribadinya. Meminta bantuan kepada Han, agar ikut mencari sang istri. Waktu Arya tidak terlalu banyak, mungkin sekitar 40 menit lagi Brasetyo akan segera datang. Karena jarak rumah Brasetyo dan Arya tidak terlalu jauh, sekitar dua jam.

***

Disisi lain Aneska masih tetap mencari Mony yang dianggapnya masih hilang. Untuk kembali ke kediaman Arya, Aneska masih mengingat perkataan sang suami yang mengatakan jika ia dapat pulang kalau menemukan Mony. Sampai ujung dunia pun, Aneska tidak akan menemukan Mony yang telah di temukan oleh Inah.

Tiba-tiba Aneska melihat mobil mengarah kepadanya, silau lampu mobil membuat Aneska menghadangnya menggunakan tangannya.

" Kamu, kemana saja? Bisakah kamu tidak menyusahkanku?" Ucap Arya menghampiri Aneska.

" Dengar, kita harus cepat kembali. Sebentar lagi kakek akan sampai ke rumah kita." Ucap Arya lalu membuka pintu mobilnya dan berencana masuk ke dalam mobil. Menganggap jika kalimatnya akan di patuhi. Tapi nyatanya Aneska masih tetap berdiri di tempatnya.

" Tapi kucingnya masih belum ketemu! Aku akan mencarinya. Mungkin kucingnya ada di sekitar sini!" Ucap Aneska masih saja mau mencari Mony.

" Sampai kapan kamu akan mencarinya? Kamu benar-benar bod*h! Sampai ke ujung dunia pun, kamu tidak akan bisa menemukan kucing itu, karena Mony sudah di bawa oleh Viona pulang! " Ucap Arya begitu kesal dengan Aneska yang dianggapnya terlalu bodoh.

" Apa? sudah di temukan? " Batin Aneska.

" Kapan?" Tanya Aneska.

" semenjak tadi, mungkin saat ini dia sudah tidur di pelukan Viona!" Jawab Arya santai tanpa melihat wajah Aneska.

" Apa?" Mata Aneska melebar.

" Jadi, aku bagaikan orang b*doh yang sedang mencari kucing hilang padahal sudah di temukan! Kenapa dia baru memberiku kabar? Dia benar- benar jahat! Dasar, tidak menghargai usaha orang, aku sudah lelah mencari kucing itu. Brengs*kk!!! " Batin Aneska menggerutui sikap Arya yang sudah kelewat batas.

" Apa? Kamu mau menanyakan apa? Lebih baik kau diam. Cepat masuk! Kita tidak punya banyak waktu!" Ucap Arya menyuruh Aneska segera masuk ke dalam mobilnya.

" Sekarang malah buru- buru! Apa sih maumu? Tadi disuruh cari kucing kesayangannya, dan itu pun dia gak bilang. Dan sekarang buru- buru tak tau mau pergi kemana? Dia ingat aku bonekanya apa? Seenaknya saja! " Batin Aneska terus menggerutu.

Segera Aneska bergegas melangkah pintu mobil Arya, namun entah mengapa Aneska merasakan pusing yang teramat hingga sekelilingnya terasa berputar-putar. Dan...

Brukkkk......

Aneska terjatuh tepat di depan mobil Arya. Arya terlonjak kaget melihat Aneska dan segera melompat dari mobilnya.

" Heii..Kamu kenapa? Jangan maen-maen? Gak lucu!" Tanya Arya sambil menggoncangkan tubuh Aneska yang terkapar di tanah.

" Sial, bangunlah! Ini bukanlah waktu yang tepat! " Ulang Arya lagi tidak menyerah.

Arya menganggap Aneska sedang bercanda. Nyatanya Aneska tak bergeming dan tak sadarkan diri. Dengan sigap Arya menggotong tubuh Aneska masuk ke dalam mobilnya. Melajukan mobilnya secepat mungkin menuju klinik Rey, dokter pribadinya.

1
Uthie
lanjjutttt 💪😀🤗
Nur Riskiana
🥰🥰🥰🥰🥰
she
lanjuut
Nur Riski Ana: thankyou kak🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Nur Riskiana
🥰🥰🥰🥰🥰
Uthie
Wahhh... benar itu Anes... itu pasti Jebakan dehhh 😡😡😡
Nur Riski Ana: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
she
OK next...
Nur Riski Ana: /Smile//Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
Uthie
Mantappp 👍😂
Nur Riski Ana: 😍😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
Uthie
Wadduuhhhh... kayanya dokter nya kurang kasih keterangan nya itu .. justru awal trimester mahh jangan terlalu sering melakukan.... rentan dengan keguguran.... gimana sihh...
si Arya jadi brutal gtu karena dikira diawal gak kenapa2 🤦😌
Uthie: /Grin/
Nur Riski Ana: hahaha bukan Arya namanya kalau gak agresif🤣
total 2 replies
Uthie
Hahaa .. seneng niii yg kaya gini 👍😂
Nur Riski Ana: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
she
good job anes,
Nur Riski Ana: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
Nur Riskiana
❤️💖
she
awal kehamilan malah rentang keguguran dokter,kalo arya Bruta* bisa keluar lagi dia
Nur Riski Ana: 🤣🤣🤣🤣 arya agresif boy
total 1 replies
Uthie
Rey ini yg gak tau diri dan terimakasih.. malah jadi pengkhianat 🤨😡
Nur Riski Ana: kebanyakan musuh itu adalah orang terdekat kita
total 1 replies
she
pasti wajah si arya tengil 😁
Uthie
Kebaikan selalu TDK pernah disepelekan Tuhan untuk membalasnya dengan Kebaikan pula yg diterimanya 👍👍
Nur Riski Ana: 🥰🥰🥰yups betul
total 1 replies
Uthie
Pembelajaran juga sih.... jangan pernah menilai seseorang dr luarnya saja... karena bisa saja hati nurani yg masih terjaga, selalu ada hati-hati baik bersemayam dalam diri seseorang yg dinilai buruk 👍👍
Nur Riski Ana: 🥰🥰🥰 benar
total 1 replies
Uthie
coba mampir 👍♥️
Nur Riski Ana: terima kasih semoga terhibur🥰🥰🥰
total 1 replies
Nur Riskiana
usia dibawah 21 harap jangan membaca ya😂😂
she
astaga arya😁😅
Nur Riski Ana: 🥰🥰🥰 terima kasih
total 1 replies
Nur Riski Ana
🥰🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!