Manusia-manusia yang dinilai kejahatannya sangat berlebihan dari lintas zaman maupun generasi, akan terlempar ke dalam alam kuno terkutuk lewat portal khusus.
Mereka akan hilang dan terkubur jauh dari dunia nyata. Setiap 10 tahun sekali di alam kuno terkutuk itu, diadakan ritual musiman persembahan khusus terhadap Penguasa semesta.
Pada momen ini pula entitas dari alam terkutuk itu, yang dinilai belum mencapai kebaikan pada standar yang memadai dari apa yang ditetapkan oleh Penguasa semesta, akan dimusnahkan dalam ketiadaan serta hilang dari catatan kehidupan selamanya.
Setiap entitas yang cukup beruntung di alam ini, berkesempatan berjuang untuk bisa terlahir kembali ke dunia nyata dalam kehidupan baru,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @TomBayaha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gaya bertarung seorang gentleman
Dengan penuh semangat, tuan muda dari keluarga Kong segera berlari cepat, berusaha menghajar Liu feng tepat di dadanya.
Liu feng segera menghindar ke samping, dan melesatkan pukulan ke punggung tuan muda keluarga Kong tersebut.
"Bughhh...!"
[ Hantaman pukulan ke punggung tuan muda Kong ]
"Hei...!! Dalam sebuah pertarungan, kecepatan bukanlah satu-satunya cara untuk meraih kemenangan."
Lawan Liu feng yang bernama KongMing zhi itu sempat terhuyung-huyung dan hampir jatuh, sebelum dia kemudian bisa berdiri kembali.
"He...he... heh sentuhan halus wanita begitu, kau sebut pukulan..?
Ini baru bisa disebut pukulan."
" Hiyaaaaaaghhhh...!!!"
[ Serangan mendadak ]
KongMing Zhi menyerang Liu feng dari segala penjuru.
Meski dia tidak memakai kekuatan kultivasi, tapi jelas semua serangan-serangannya begitu mematikan dan diarahkan ke organ vital Liu feng.
Para budak sahabat Liu feng yang melihat pertarungan itu merasa sangat khawatir, Detakan jantung mereka menjadi sangat kencang, takut kalau Liu feng akan kalah dan akan terluka berat.
Pertarungan terus berlanjut.
"Wah ternyata omongan besar keluarga Kong tidak didukung oleh kemampuan yang setimpal."
Liu feng memainkan Psywar mencoba membuyarkan konsentrasi lawannya.
"Apa kau punya kemampuan hei budak..?"
"Kalau tidak punya, apa kau pikir aku masih bisa berdiri tuan muda genit..?
Melihat dari emosimu yang meluap -luap, sepertinya aku punya keistimewaan yang sulit untuk kau tandingi sehingga kau begitu iri, begitukan..?"
"Bangsat...!! kau terlalu banyak bicara."
KongMing Zhi kembali melakukan serangan bertubi-tubi memukul bahagian tubuh bawah Liu feng, dan mengkombinasikannya dengan serangan ke arah kepala.
Ada satu momen dimana salah satu pukulan KongMing Zhi menghantam ulu hati Liu feng, yang langsung saja terlempar dan terjerembab ke belakang.
"Feng'er....!! Kau tidak apa-apa..?"
Nona Yuan sangat khawatir, dengan pria yang disukainya itu.
"Aku tidak apa-apa Nona.
Jangan khawatir. Pertarungan seperti ini sudah jadi makananku di tempat asalku dahulu."
Liu feng mengibaskan perutnya yang dihantam oleh pukulan tuan muda keluarga Kong.
Orang-orang dari pihak keluarga Kong sudah mulai berteriak dan semakin bersemangat, melihat Liu Feng yang sempat terjatuh walau dia masih mampu untuk bangkit, dengan cepat dan berdiri kembali.
Liu feng menatap tajam kepada tuan muda keluarga Kong, yang mana hal itu seperti kekuatan yang mengintimidasi lawan.
"Apa..?
Budak yang cuma manusia biasa ini masih bisa berdiri..?
Apa yang salah dengan pukulanku..?
Kenapa dia masih mampu berdiri..?"
"Apakah itu sudah merupakan pukulan terkuat, yang dimiliki tuan muda Kong..?
Bolehlah untuk ukuran seorang pria manja. Tapi aku akan berhenti bermain-main, mari kita sedikit serius ya."
Liu feng berlari sedikit dan menghentakkan kakinya, langsung melompat ke udara menerjang wajah tuan muda keluarga Kong.
Beruntung tuan muda itu segera menghindar dan langsung dengan berbagai macam pukulan yang cukup gencar menerjang Liu feng.
Liu feng terlihat santai menghadapi semua pukulan itu dan meng-counter dengan cukup bagus, serta sesekali melakukan serangan mendadak yang tidak terduga.
"Sial...!!
Apa yang dimakan budak ini tadi..? Hah... pertarungan biasa ini, malah membuatku mulai merasa kalau tenaga ku telah terkuras.
Tetapi kenapa budak itu, sama sekali belum terlihat kelelahan..?"
"Ayo jangan menahan diri jagoan...!!!
Latar belakangku adalah seorang petarung jalanan, di tempat asalku.
Kau tidak perlu menahan diri.
Pertarungan itu hanya sebuah permainan kecil, di tempat asalku.
Apa kau ingin tahu seperti apa pertarungan yang sebenarnya..?"
Berikutnya yang mendominasi serangan adalah Liu feng
Akumulasi pukulan dan tendangan diarahkan kepada tuan muda keluarga Kong.
Bantingan yang Liu feng lakukan dengan melompat ke tubuh Kong Ming zhi, dan mengunci serta membantingkannya ke tanah mengejutkan semua orang.
Hantaman dan kombinasi pukulan tinju versi dunia modern, lagi-lagi membuat KongMing Zhi terkejut.
"Apa ini..?
Cara bertarung apa ini..?"
"Ha..ha..hah Bagaimana..?
Apa kau heran, kenapa cara bertarungku ini sangat berbeda dengan orang-orang di zaman mu..?
Aku sengaja memadukan berbagai teknik bela diri modern dari tempat asalku, untuk menghadapimu.
Di tempatku kami menyebut ini sebagai 'Gaya bertarung seorang gentleman'
Sekarang adalah saat bagimu untuk menjadi samsak tinjuku."
Seperti banteng yang mengamuk kembali Liu feng peng menghajar habis-habisan tuan muda keluarga Kong, tanpa rasa belas kasihan.
Hal itu membuat mata semua orang terbelalak.
"Lihatlah sosok yang tadinya begitu kita khawatirkan itu.
Apakah dia masih orang yang sama..?"
"Iya lihat. Kemampuan bela diri apa yang pria itu miliki.?"
"Iya pria itu luar biasa.
Pantas Tetua penjaga tabir cahaya setuju atas undangan pertarungan habis-habisan ini."
Budak-budak dari keluarga Kong yang merupakan bawahan dari tuan muda lainnya, begitu antusias melihat pertarungan yang diterapkan oleh Liu feng saat ini.
"Wah Tetua penjaga tabir cahaya memang sangat teliti ternyata. Aku awalnya bahkan tidak sempat berpikir, bahwa bukankah sebelumnya dia memang sudah mampu membunuh seorang Kultivator ...?"
"Iya, calon menantu Tetua penjaga tabir cahaya itu memang sangat hebat.
Cara bertarung dan teknik yang digunakan itu adalah sesuatu yang sangat asing. Itu sama sekali tidak dikenal dalam dunia para Kultivator milik kita."
Para penonton yang menyaksikan pertarungan itu, menjadi semakin riuh. Sorak-sorai di barisan pendukung Liu feng bergemuruh, sedangkan dari pihak keluarga Kong, hanya diam membisu.
Para budak dari sisi keluarga Kong, sebenarnya juga hampir tidak bisa menyembunyikan rasa kekaguman mereka terhadap Liu feng, namun mereka tidak bisa dan sangat tidak berani untuk menunjukkannya.
"Jelas sekali Liu feng, putra keluarga Huang ini, sepertinya memang sedang memakai kemampuan dan teknik bertarung dari tempat asalnya Tetua penjaga tabir cahaya."
"Apa yang Anda maksudkan Patriak keluarga Huang..?"
"Maksudku sejak kami temukan pemuda yang bernama Liu Feng ini, dia sangat berbeda dengan para budak lainnya Tetua.
Dimana ketika dia ditanyai soal latar belakang dan tempat asalnya, dia sangat tahu persis dan dia ingat segala sesuatu hal tentang asal usul dan juga pengalaman hidup yang dilalui di kehidupan sebelumnya.
ini adalah hal yang jarang sekali terjadi, jika seseorang telah melewati portal menuju alam kuno terkutuk.
Soal sosok yang dijanjikan yang Tetua penjaga tabir cahaya tadi sebutkan, semua ciri-ciri yang disebutkan dalam literatur kuno keluarga Huang kami, memang ada pada sosok Liu Feng ini.?"
"Apa tanda-tanda yang tertera dalam literatur kuno, milik keluarga Huang itu, Patriak..?"
"Dalam literatur kuno milik keluarga kami disebutkan, bahwa sosok yang dijanjikan untuk mengangkat kembali kedudukan keluarga Huang berasal dari suatu negeri, dimana mereka sudah memiliki kemampuan yang sangat luar biasa, dengan menciptakan alat-alat yang digunakan untuk bepergian, seperti layaknya kereta kuda di tempat kita, tapi benda milik merek ini punya kemampuan terbang, menempuh perjalanan laut secepat angin dan juga melesat cepat di daratan.
Semua ini telah ditanyakan oleh tuan muda keluarga kami, tanpa menjelaskan sebelumnya soal literatur itu Tetua.
Liu feng ini menjawab semuanya, persis seperti yang diramalkan dalam literatur kuno milik keluarga Huang. Selain itu Tetua penjaga tabir cahaya juga pasti sudah mendengar, bahwa dalam dua hari ini saja, Liu feng sudah memberikan harta yang melimpah pada keluarga Huang.
Entah apalagi yang akan ditemukannya kedepannya.
Jadi saya sarankan, Tuan penjaga tabir cahaya agar tidak terlalu memikirkan soal status budaknya.
Keluarga kami sendiri sudah memanggil dan menganggapnya sebagai anak keluarga Huang.
Sama sekali tidak memanggilnya dengan sebutan budak.
Pada dasarnya jika dia mau, saat inipun dia sudah menjadi warga penghuni alam luar, tetapi luar biasanya anak ini, dia malah membagi-bagi temuannya yang tidak sedikit itu, seperti 3000 inti kebajikan putih dan Kuning dibagi pada 30 orang kelompoknya.
Total masing-masing mereka mengirimkan 200 inti kebajikan kepada keluarga Huang kami.
Lepas dari status budak, adalah hal yang mudah baginya Tuan Tetua penjaga tabir cahaya."
"Oh Ternyata begitu. Pantas saja Patriak keluarga Huang, begitu serius dalam membahas soal Liu Feng ini."
Patriak terus membahas Liu feng pada Tetua penjaga tabir cahaya, sambil Mereka melihat bagaimana Liu Feng saat ini mengendalikan pertarungan.
"Ayah Selain itu, ada hal yang sebenarnya Yuan ingin sampaikan pada Ayah."
Pandangan Patriak Huang dan Tetua penjaga tabir cahaya, menjadi teralih kepada Nona Yuan, yang baru saja ikut bergabung dalam pembicaraan itu, setelah Yuan menyela pembicaraan mereka.
"Apa itu Yuan..?"
"Itu Ayah, terkait soal bahwa di hari pertamanya menjadi budak, entah bagaimana caranya Feng'er bisa masuk ke alam entitas penjaga tabir cahaya.
Itulah kenapa kami saling berkenalan ayah."
Baik Patriak maupun para tetua keluarga Huang, saat ini telah mendapat jawaban atas keheranan mereka sejak awal, soal kenapa kedua orang itu bisa saling kenal, demikian pula halnya dengan tetua penjaga tabir cahaya menjadi begitu terkejut.
"Bagaimana mungkin itu terjadi..?
Dia itu adalah.... oh tidak maksudku, bukankah saat itu, statusnya masih merupakan seorang budak, Yuan...?
Maka seharusnya dia tidak punya jalan untuk masuk kesana."
"Feng'er juga mengatakan keheranannya ayah, dan memang jelas sekali terlhat, saat aku menemukannya masuk, dia memang bingung layaknya orang yang tersesat jalan.
Ditambah tadi di awal-awal aku datang kemari, saat sebelum anggota keluarga Kong ini datang mencari masalah, sebenarnya Feng'er sedang menceritakan kalau dia bertemu dengan pecahan jiwa nenek, atau Ibunya ayah, dimana Nenek mengaku pada Feng'er sebagai Tetua penjaga tabir cahaya sebelumnya."
"Apa..? Dia bertemu dengan pecahan jiwa nenekmu....?"
"Ya dan soal itu tidak mungkin Feng'er bisa mengarang semua ini, kalau tidak ada kebenaran dalam cerita itu ayah."
Baik Patriak keluarga Huang, para Tetua dan barisan Tuan muda keluarga Huang, Bahkan Tetua Penjaga tabir cahaya dan beberapa orang kepercayaannya yang hadir di tempat itu, begitu tercengang dengan semua fakta itu.
