NovelToon NovelToon
SERUNI

SERUNI

Status: tamat
Genre:Horor / Komedi / Tamat / rumahhantu / matabatin / Roh Supernatural
Popularitas:5.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: L-viie Ann

Seruni baru saja lulus Sekolah Menengah Atas,niat hatinya ingin bekerja membantu Bapaknya menjual ikan hasil tangkapan si Bapak.Namun Bapaknya malah mengajak Seruni bekerja menjadi pembantu rumah tangga di sebuah keluarga kaya di Kota.
Dari sinilah teror bermula,Keluarga Jaka Sasongko sering mengalami penampakan seorang wanita yang sangat mengerikan.
Anehnya,hanya Seruni yang berani menghadapi hantu itu.Bukan dengan bacaan ruqyah ataupun Doa pengusir setan lainnya,melainkan dengan batang penyapu atau apa saja yang Seruni temukan di dekatnya.
Siapakah Seruni sebenarnya??Kenapa hantu yang begitu digeruni jadi takut kepada gadis desa ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon L-viie Ann, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31 Kecelakaan

Bhuk!!!

Mata Tuan Jaka membeliak lebar,ia tidak bisa menyembunyikan ke terkejutannya ketika sebuah timba kecil yang berisi adonan semen jatuh tepat di depannya.Nasib baik masih berpihak padanya.Tuan Jaka mendongak perlahan ke atas, ia sudah siap untuk memarahi pekerjanya yang sengaja ataupun tidak sengaja menjatuhkan baldi tersebut.

Namun apa yang dilihatnya membuatnya memucat,sosok astral dengan memakai gaun putih yang penuh dengan darah berkibar-kibar tertiup angin.Tubuhnya melayang di udara, kepalanya tertunduk menghadap ke bawah, bibirnya menyeringai lebar.Menunjukkan deretan gigi meruncing hitam.

Tuan Jaka jatuh terjerembab ke tanah,ia panik.Tubuhnya gemetar,dengan rasa ketakutan yang amat sangat.Tuan Jaka beringsut mundur.

Para pekerja yang ada di sana saling bertatapan satu sama lain.Salah satu dari mereka mendekati Tuan Jaka.

"Bos, Anda kenapa?"

Tuan Jaka terkejut,ia menatap anak buahnya dengan wajah yang memias.Itu bukan wajah anak buahnya,tapi wajah pucat yang digerogoti belatung hingga berongga-rongga.Wajah itu menyeringai lebar.

"Hay"******* nafas yang berbau bangkai menerpa wajah Tuan Jaka yang sudah terlihat tak berdarah.Pria itu beringsut mundur menjauh.Ia bertambah panik karena semua orang disekitarnya kini berubah menjadi sosok wanita yang mengerikan.

Tuan Jaka merangkak bangkit lalu berlari secepat yang ia bisa, sesekali ia terjatuh tapi bangkit lagi dan terus berlari.Suara tawa cekikikan menggema memecah rungu,Tuan Jaka berlari terus sampai ia tiba di tempat mobilnya terparkir.Dengan tangan gemetar,Tuan Jaka membuka mobil.Ia masuk lalu dengan cepat mengunci semua pintu dari dalam.Badannya menggigil,matanya awas memperhatikan sekitar mobilnya.Nafasnya memburu cepat ,keringat dingin meleleh di keningnya.

"Bangs**t,Anj***,kenapa wanita itu bisa mendekatiku?"Pertanyaan timbul dalam benaknya.Tuan Jaka mengingat sesuatu,ia merogoh bagian bawah kursi yang ia duduki.Benda yang dicari tak dijumpai keberadaannya.

"Kepar**t!!!Siapa yang mengambil jimatku"Tuan Jaka berang,ia memukul-mukul steering mobil dengan kuat sampai tak sengaja terkenal tombol klakson mobil.

"AKHHHHHH"Tuan Jaka menutup cuping telinganya.Gendang telinganya berdengung kuat.

Sentuhan dingin meraba lembut di siku,Tuan Jaka melihat dengan ekor matanya.Kuku runcing menghitam berjentik membelai kulit.Bingkas Tuan Jaka menoleh ke belakang,kosong!!hanya udara hampa terjumpa.

"Maaaassss"Sapuan angin lembut menerpa,Mata Tuan Jaka memeriksa ke setiap sudut dalam mobilnya.Tak ada siapapun terlihat.Nafasnya mulai memburu,ketakutan menyusup dalam hati.

"Masih ingat aku Masss??"Suara itu makin jelas terdengar.Dua tangan pucat memeluk tubuh Tuan Jaka dari belakang.Tubuh dingin menempel kuat.Dada Tuan Jaka naik turun,nafasnya memicu,degup jantungnya terasa seperti hantaman khodam yang berdentum.

Tubuh yang tak lagi muda itu bagai patung,ia seperti kehilangan kekuatan untuk berontak.Seraut wajah mengerikan bersandar,Tuan Jaka hanya mampu melihat dengan ekor matanya.Wajah itu menyeringai lebar,hampir menyentuh telinga.

"Aku Seruni....Aku rindu kamu...hihihihihihi"

Kretek

Suara tulang patah terdengar jelas,wajah itu menoleh,dua bola mata yang digerogoti belatung menatap intens ke wajah Tuan Jaka yang sudah pucat.Sebelah bibirnya terangkat,senyum yang lebar lenyap berganti wajah bringas yang siap menerkam.Mata itu melotot tajam,tanpa perduli dengan belatung yang berlompatan.

Kini Tuan Jaka sudah pasrah,ia merasa ajalnya akan tiba.

Tok tok tok tok tok

Suara ketukan pintu terdengar,Tuan Jaka mengangkat wajahnya.Terlihat salah satu pekerja-nya ada diluar mobil.Tuan Jaka menoleh ke samping,memeriksa ke setiap sudut mobil.Makhluk lakn*t itu sudah tidak ada.

Gegas Tuan Jaka membuka pintu mobilnya dan ia keluar.

"Ada apa ?"

"Anda tadi menjatuhkan ini Bos"Si pekerja menyodorkan handphone milik Tuan Jaka.Tuan Jaka kurang yakin,ia menggeledah saku baju dan celananya.Memang ponsel miliknya tidak ada.

"Terimakasih"Tuan Jaka mengambil ponselnya dari tangan si Pekerja.Pekerja itu mengangguk disertai senyuman.

"Ohya,arah rumah kamu sejalan dengan ku kan?"Tiba-tiba Tuan Jaka berpikir sesuatu.

"Emmmm sepertinya iya Bos"

"Kamu pulang sama aku aja ya,sekarang"

"Sekarang???Kan kerjaan belum selesai Bos"

"Udah pulang aja yuk temenin aku,aku tetap bayar gaji kamu sehari full "Bujuk Tuan Jaka.Si pekerja menggaruk kepalanya yang tidak gatal,ia melihat wajah Bosnya dengan ragu-ragu.Tapi setelah dipikir-pikir nggak apa-apa lah ia pulang duluan,gaji juga full.

"Baiklah Bos"

Tuan Jaka tersenyum senang,ia pun mengajak si pekerja untuk pulang saat ini juga.

___

Sepanjang perjalanan,si pekerja diam saja.Bergerak pun tidak,tapi Tuan Jaka tak perduli.Yang penting dia ada teman untuk pulang.Karena ia tidak berani pulang sendirian,nanti hantu itu mengganggunya hingga menyebabkan kecelakaan seperti Yudi temannya dulu.

Tapi lama lama diam membuat rasa penasaran timbul,Tuan Jaka memperhatikan pekerja nya dengan seksama.Tatapan matanya kosong,wajahnya datar tanpa ekspresi.Bulu kuduk jadi meremang,sepertinya ada yang tidak beres.

Tuan Jaka yang semula tenang jadi gemetaran.Hal ini sangat tidak biasa,Tuan Jaka merasa orang yang duduk di sampingnya bukan pekerjanya ataupun manusia.

"Maaaassssss"

Seriau seluruh badan,Tuan menelan saliva.Untuk menoleh pun ia tak sanggup.Matanya tetap fokus ke depan,namun pikirannya ambyar.

"Maaaasssss"

Tuan Jaka kaku,ototnya menegang.Jemari berkuku runcing meraih dagunya.Dan menariknya hingga wajahnya menoleh ke kiri.Kini nampaklah wujud sebenar makhluk yang duduk di samping Tuan Jaka.

Rambutnya hampir menutupi seluruh wajahnya,matanya melotot disela untaian rambut yang lepek oleh darah.Mulutnya menganga mengeluarkan lendir berwarna merah pekat.Makhluk itu menyeringai lebar.

"Ajalmu sudah akan tiba sayang"

Suara mendesah seperti menghipnotis Tuan Jaka.Ia terpaku dengan mata membulat.Tanpa ia sadari lampu merah menyala,namun mobilnya tetap melaju tak terkendali.

Bommmmm Braakkkk

Dentuman suara benturan memecah rungu.Menciptakan ketegangan di jalur perempatan yang membelah jalan.

Mobil Tuan Jaka terlindas truk Fuso hingga terjepit di bawahnya.Tak ada yang tahu bagaimana keadaan penumpangnya.Suasana jadi panik,banyak para pengendara turun dari kendaraan masing-masing guna memberikan pertolongan pertama.

Polisi lalu lintas pun datang untuk membantu sekaligus membuat laporan.Beberapa kaum pria ingin menolong,namun keadaan sedikit sulit karena mobil tergencet tepat ditengah-tengah Truk Fuso.

Sang supir Truk Fuso pun bingung,karena ia merasa sudah berada di jalur yang benar.Seorang polisi bertanya kepada si supir Truk,dengan gemetar ia menjelaskan bahwa mobil tersebut yang menabraknya dari jalur kiri.Sedangkan dijalur itu lampu merah sudah menyala.Beberapa orang yang melihat kejadian membenarkan keterangan si supir.Dengan bijak Pak polisi menenangkan si supir Truk agar tidak takut jika dia dipijak yang benar.Dan juga nanti akan di cek di CCTV untuk memperkuat bukti.

Untuk sementara waktu,Polisi meminta agar supir Truk ikut ke kantor polisi.Sang supir pun tak keberatan.

Polisi juga memanggil alat pengangkut barang berat,agar pertolongan pertama cepat dilakukan.Kemungkinan korban masih bisa diselamatkan.

1
dhani satria
ada yg suka loli loli ni...., pedofil
dhani satria
Luar biasa
dhani satria
Lumayan
Ruslanefendi Efendi
ini otornya dari malaysia kh?
Lutfi Sukarna: mantan tkw
total 1 replies
Karyono Magetan
kok sadis temen Yo pake lucas
Zain malik
malu malu tapi mau
Rain🍁
kocak /Facepalm/
Rain🍁
ohhh roy dirimu bikin kecwa
AldoArt85
Saya punya ide, tapi terserah author sih. Novel baru,, tapi mengenai cucu dari Yas dan Nicta 👍
AldoArt85
Kenapa sih nicta goblok bngt, kaga anggep kebaikan keluarga Yas ya ckckck najes gw lama2
AldoArt85
Hem auto-metong Eny sm Mahendra, sukurin lah dua pengkhianat penggila duit ckckckc
AldoArt85
Gila ayu sm emaknya kuyang coy 😰😰
AldoArt85
Yas pasti temuin zubair nih, tp kasih info ngapa jgn kek gitu ilang bikin parno 😑😑
AldoArt85
Lo gila mahendra, lo ga tau tuh cowo kerabatnya zubair hah? 🤣🤣🤣
AldoArt85
Ngakak saia tiap baca kata miting. Seolah yg melakukannya sdg berantem 🤣🤣🤣
AldoArt85
Auto diperkaos, jamin itu 80trilyun persen...
AldoArt85
Knp author nambahin gambar burung sih hahaha 🤣🤣
AldoArt85
Nicta tanpa sadar sbnrnya menyebutkan impian Nabila berjodoh dgn imam 😏😏
AldoArt85
Waw hebat skali author bisa pas gitu atur nicta kehilangan ingatan 3 tahun blkgan. Itu adalah jangka waktu ketika nabila diserang teluh kan? 👍😦
AldoArt85
Ini sbnrnya efek samping transplantasi organ. Muscle memory akan membuat trait dari korban transplantasi akan berpindah ke otak penerima organ. Ini ga cuma terjadi utk jantung aja. Semua, tapi jantung perannya plg besar 😅👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!