NovelToon NovelToon
Zakia (Satu-satunya Cinta)

Zakia (Satu-satunya Cinta)

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Konflik etika / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Penyesalan Suami
Popularitas:259.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: El Viena2106

Sejak berusia enam tahun, Zakia Angelina Axeline tidak pernah merasakan bahagia Sejak sang ibu pergi untuk selamanya. Tak pernah di anggap ada oleh ayah dan ketiga kakak laki-lakinya. Di tuduh sebagai pembunuh dan pembawa sial.

Selain itu, Karena sebuah kesalahpahaman. Zakia harus menikah dengan Maxime Roberto, Pria yang ia kira sebagai pelindung justru menjadi penambah luka.

Namun siapa sangka, Tekatnya untuk pergi mempertemukan Zakia dengan Akbar RafasyaMaulana, Cucu seorang kyai besar.

Perbedaan agama sempat menjadi penghalang. Lalu? Akankah Zakia bisa hidup bahagia bersama Gus Rafa? Atau justru sebaliknya??

"Aku mencintaimu sejak pada pandangan pertama, Sejak delapan tahun yang lalu. Aku ingin kamu menjadi milikku. Maka dari itu, Bolehkah aku egois? Izinkan aku merebutmu dari Tuhanmu, Zakia..."Akbar Rafasya Maulana

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terasa Damai

Sudah beberapa hari ini, Zakia masih belum menunjukkan reaksi apapun. Wanita itu masih koma dan belum ada tanda-tanda akan sadar. Darrel sang kakak hanya bisa berharap kepada Tuhan agar sang adik semoga cepat di beri kesadaran.

Hidup Darrel seolah hancur, Harusnya sekarang ia dan Zakia tinggal berdua di tempat tinggalnya yang baru. Darrel merasakan kesepian, Justru itu dia lebih memilih pergi ke rumah sakit menemani Zakia yang masih terbaring lemah.

Selama beberapa hari ini Darrel masih tinggal di ndalem..Gus Rafa pun juga ada disana. Padahal Darrel berniat ingin mencari tempat tinggal sendiri karena tak ingin merepotkan. Namun Abah Fahri dengan tegas melarangnya. Sebagai sosok ayah, Abah Fahri seolah mengerti apa yang telah terjadi kepada Darrel.

Semua itu tak sengaja Abah Fahri dengar ketika Darrel bicara dengan Zakia yang masih koma. Disana Darrel menangis, Mencurahkan seluruh isi hatinya.

Sekarang Abah Fahri mengerti, Dua saudara itu sedang tidak baik-baik saja. Entah mengapa Abah Fahri ingin mengajak pemuda itu ke jalan yang lebih menenangkan.

"Abah mau kemana?" Sejak tinggal di ndalem, Darrel sangat jarang keluar. Pria itu paling hanya keluar untuk ikut makan bersama. Darrel masih sangat malu dan canggung. Terlebih Darrel belum terbiasa berada di sana.

"Abah mau ngajar ngaji di pesantren, Ada apa? Apa kamu memerlukan sesuatu?" Abah Fahri bertanya dengan ramah. Ia tahu dan sangat paham bahwa keduanya berbeda keyakinan. Tapi tidak salah kan, Kalau Abah Fahri menggiringnya.

"Tidak.. Darrel cuma.. "Pria itu seolah ragu. Tapi dia juga penasaran ingin ikut kajian pria paruh baya di hadapannya ini. Abah Fahri masih diam, Dengan sabar Abah Fahri menunggu Darrel menyelesaikan ucapannya.

"Boleh Darrel ikut Abah mengajar.."Senyum Abah langsung mengembang. Sebelah tangannya terangkat menepuk pelan pundak pria itu..

"Ayo.. Abah senang kamu mau ikut.. "Darrel tersenyum.

"Sebentar ya Bah.. Darrel ganti pakaian dulu.." Abah Fahri mengangguk dan menunggu. Pria paruh baya itu duduk di sofa dan meletakkan kitabnya di atas meja.

"Loh, Kok belum berangkat Abah.. Para santri udah pada nungguin.."Abah tersenyum, Ummi Shafira duduk di samping suaminya.

"Abah lagi nunggu Darrel, Katanya dia mau ikut Abah mengajar ngaji.. "Ummi Shafira mengangkat kepalanya.

"Serius Abah?

"Iya serius, Darrel yang bilang sendiri kalau mau ikut..

"Alhamdulillah..Ummi senang dengernya. Siapa tahu setelah ini dia mau ikut kita.."Ummi Shafira terlihat sangat antusias. Ia senang apabila ada orang yang pindah agama. Entahlah, Ummi Shafira senang saja,,Seperti Abimana dulu.

"Jangan memaksakan kehendak Ummi, Darrel ingin ikut kajian saja sudah alhamdulillah kan? Untuk masalah pindah agama, Kita cukup diam saja.. Kita serahkan ke anak itu.."Ummi mengangguk dan merasa setuju dengan apa yang di ucapkan suaminya.

Setelah mendengar ucapan suaminya mengenai kehidupan yang terjadi dalam keluarga Darrel. Ummi Shafira menjadi bersimpati.

"Abah..

"Iya Ummi..

"Kalau seandainya, Darrel mau masuk agama kita, Boleh gak kita menganggapnya anak?

"Kita bicarakan ini Nanti, Takutnya kita yang mau, Darrel dan adiknya tidak mau..

Perbincangan mereka terhenti ketika melihat Darrel telah keluar dari kamarnya. Kamar yang Darrel tinggali selama ini.

"Ummi.."Sapa Darrel dengan sangat sopan. Abah Fahri Bangkit kemudian mengajak Darrel ke masjid milik pesantren tersebut.

Darrel sempat melihat penampilannya. Pria itu memakai kemeja berwarna hitam yang lengannya di gulung hingga siku, Bawahannya Darrel memakai celana bahan.

"Pakaianmu sudah cukup sopan kok.. Ayo.."Darrel mengangguk, Walaupun sempat ragu ia ikut masuk ke dalam masjid.

Deg!

Baru satu langkah, Jantung pria itu berdetak lebih cepat dari biasanya. Entah mengapa Darrel merasa nyaman. Perasaan yang gundah gulana menjadi tenang seketika. Perasaannya terasa sejuk dan ia tidak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya.

"Loh, Ayo.."Lamunan Darrel buyar begitu Abah mengagetkannya. Darrel tersenyum malu karena semua santri memerhatikan mereka. Darrel akhirnya bertekad masuk.

"Mari.."Darrel menyapa para santri dan para ustad yang ada disana. Kehadiran Darrel tentu saja membuat para santri menjadi insecure. Darrel sangatlah tampan, Bahkan Darrel mampu mengalahkan ketampanan para ustad yang menjadi favorit para santriwati.

Darrel duduk di barisan paling depan sendiri. Tepat di hadapan Abah Fahri memulai kajiannya.

.

.

.

"Berserah diri kepada Allah.. Disaat hati kita tidak tenang, Gundah, Kepada siapa lagi kita akan berserah...Hanya Allah lah jalan satu-satunya. InsyaAllah setelahnya hati kita akan tenang dan Damai..

"Astagfirullahal Adzim.. "Ber Istighfar lah.

Masih Darrel ingat isi kajian Abah Fahri tadi. Selama kajian di mulai hingga selesai, Darrel mendengarkan dengan seksama. Beberapa ayat dan hadist Abah Fahri baca, Dan Darrel merasa tenang..Hatinya terasa Damai dan semakin sejuk, Bahkan pria itu ketagihan dengan kajian yang Abah Fahri sampaikan.

"Kau tahu? Kakak tadi ikut kajian.. Dan kamu tahu apa yang kakak rasakan?. Kakak merasa lebih tenang sayang.. Setelah kau sembuh. Kau juga harus ikut, Kakak merasa tertarik lebih dalam lagi.."Darrel genggam tangan lentik sang adik. Pria itu menceritakan pengalaman pertamanya ikut kajian Abah Fahri.

"Kapan kamu bangun? Ini sudah hampir satu minggu kamu tertidur Zakia. Kamu gak kasihan sama kakak..Kakak kesepian, Kakak sendiri.."Meski Darrel tinggal di rumah Abah Fahri, Disana juga banyak santri yang menambah keramaian, Tetap saja Darrel merasa kesepian tanpa adiknya.

"Apa Kau bertemu Mommy disana? Sampai-sampai kau terlalu enak tidur dan tak bangun-bangun? Kau tidak kasihan pada kakakmu ini?" Darrel menangis lagi, Pertahanannya selalu runtuh meski Darrel berusaha kuat di hadapan orang lain.

"Cepatlah bangun, Apa kau tidak ingin bertemu dengan pria yang kau tolong waktu itu? Dia adalah pria yang baik, Namanya Rafasya. Kemarin, Dia bilang kepada kakak dan menceritakan semuanya. Termasuk rasa cintanya padamu yang sampai sekarang masih ada." Darrel memang sudah tahu tentang pertemuan adiknya bersama Gus Rafa delapan tahun yang lalu. Rafa sendiri lah yang mengakui, Semua itu karena rasa penasaran Darrel yang selalu melihat Gus Rafa mengaji di samping Zakia setiap malam. Jika di tanya pria itu selalu menjawab hanya ingin agar Zakia cepat sadar. Namun kemarin, Gus Rafa mengakui semuanya dan Darrel mulai mengerti.

"Kau tidak sendiri, Masih ada orang yang menyayangi mu. Maka dari itu cepatlah sadar.. "Darrel mengusap kepala Zakia yang masih di perban itu. "Bangunlah.. Kakak Rindu..

Setetes cairan bening mengalir dari sudut mata Zakia yang terpejam. Perlahan mata tersebut bergetar dan akhirnya terbuka.

Darrel langsung bangkit, Hatinya berbunga-bunga melihat mata indah itu terbuka. Rasa takut akan kehilangan sirna sudah. Bergantikan rasa bahagia yang tiada tara.

"Zakia sayang? Kamu sudah bangun?" Zakia masih diam tidak menjawab, Seluruh tubuhnya terasa sakit, nyeri dan kaku.

"Sebentar ya.. Kakak panggil dokter.."Darrel hendak pergi, Akan tetapi Zakia menahan pergelangan tangan sang kakak membuat langkah Darrel terhenti.

"K..kakak.. J..j..jangan pe..pergi..

Deg!!

"Ka..kamu bisa bicara?

.

.

.

Tbc

.....Maaf ken kemarin Othor libur ya.. Othor lagi sibuk acara tujuh hari Alm. Ayah mertua. Jadi gak sempet mau nulis. Insya Allah mulai hari ini, Othor mulai efektif kembali..

Selamat hari senin, Jangan lupa Like ,Komen serta vote ya🤗

1
Lilik Juhariah
ayo Kon Noah , anakmu bener bener dapat penggantimu yg lebih baik
Lilik Juhariah
ceritanya mengharu biru Gus, kamu tidak meninggalkan Agamamu Zakia , tapienyempurnakan agamamu
Lilik Juhariah
kok gk dari dulu sih bang Alden ungkapinnya
Star Ir
sebernya kalau mau tau bule apa bukan dr warna rambut liat aja bulu mata sama alis karna rambut kepla warnanya apa pasti perambutan yg lainpun warnanya sana kaya warna rambut kepala, gak ada warna rambut pirang warna alis sama bulmat warna lain kecuali pake pensil alis sama mascara.
Evi Alvian
Sakit kan pastinya nyesek banget itu yg dirasakan Noah saat ini..biar dia merasakan apa yg dirasakan Zakia dulu
Viena Alfiatur Rohman
Sakit ya Noah.. kamu yg ayahnya yidak tahu tentang Zakia tapi org lain lebih paham
Erlangga❤
Sekarang kamu merasakan apa yg di rasakan Zakia dulu Noah. Sakit kan? Tapi mau bagaimana lagi penyesalan slalu datang belakangan
Putri Laely
lanjut Thor
Sri Rahayu
memang luka yg dialami Zakia terlalu dalam...baik luka fisik maupun mental... biar sedalam apapun luka mu Zakia.alangkah baik nya memaafkan org2 yg menyakiti mu....biar hidup mu lebih bermakna dan bahagia 😘😘😘
Lilik Juhariah
Alhamdulillah, ceritanya bagus thooor
Teh Euis Tea
nyesek ya noah justru orang lain yg tau klu zakia alergi udang. sedang km sbg ayahnya cm bisa bikin luka untuk zakia
Arin
Wes to....... untuk sementara ini cukup diam dan resapi dalam hati Tuan Noah....... Sakit kan rasanya bila di abaikan dan orang lain yang lebih tau segala tentang anakmu di bandingkan dirimu. Bapak kandungnya tapi bisanya menyalahkan dan menyakiti tanpa mencari dulu bukti2.....
Desmeri epy Epy
lanjut thor
depoll_poll aje 😉😉😉
gimana Noah nyesek kan u ..
orang lain lebih tau anak kamu d banding kan kamu ortunya sendiri..
semua thoooor menarik sekali ceritanya
Desmeri epy Epy
dobel up dong thor
Tarwiyah Nasa
luka yg hati n fisik yg di alami zakia sangat parah jadi ya wajar dia lom bisa melupakan n memaaaf kan mereka..belasan tahun disiksa di acuhkan..
Viena Alfiatur Rohman
Maklum lah.. Zakia tersakiti bukan satu dua tahun tapi bertshun2
Erlangga❤
Luka darrel gak sebesar luka zakia jadi harus ekstra sabat supaya bisa dapat maaf
Evi Alvian
Luka hati Zakia dan Darrel terlalu dalam butuh waktu untuk memaafkannya..
Putri Laely
lanjut Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!