Seorang Agen Rahasia terbunuh oleh orang kepercayaannya hingga rohnya masuk ke dalam tubuh seorang gadis malang.
Di mana gadis malang tersebut sejak lahir di buang orang tuanya karena cacat. Setelah dewasa mereka dipertemukan kembali namun gadis angkatnya yang tidak ingin kasih sayangnya di bagi melakukan berbagai cara agar keluarga angkatnya membencinya.
Hingga suatu ketika rencana jahatnya berhasil di mana putri kandung mereka di siksa oleh keluarga kandungnya dan di bunuh oleh kekasihnya.
Roh kedua gadis tersebut bertemu di mana gadis malang tersebut sangat lelah dan meminta roh Agen Rahasia membalaskan dendamnya.
Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah rencananya berhasil? Silahkan baca di novelku ini.
Tolong jangan boom like/lompat baca/nabung bab/bintang 1. Diusahakan baca setiap kali update agar dapat bab terbaik. Terima kasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yakasa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pria Berpakaian Serba Hitam
Di tempat yang tidak jauh dari toko milik Ayahnya Rahel di mana Alesandra sedang memilih-milih kipas yang sangat indah dengan ditemani Roberto.
Ketika Alesandra asyik memilih tiba-tiba datang Reno dan berjalan ke arah Alesandra sambil berharap Alesandra bersedia kembali ke dirinya.
Terlebih mengingat dulunya Alesandra sangat mencintai Reno karena itu Reno sangat yakin jika suatu saat nanti Alesandra akan kembali ke dirinya.
"Alesandra, kamu semakin menjadi cantik setelah Aku tidak melihatmu selama beberapa hari." Puji Reno.
"Orang yang baik adalah orang yang tidak menghalangi jalan orang lain." Ucap Alesandra yang sama sekali tidak pengaruh dengan pujian Reno.
"Hubby, ayo kita pergi dari sini." Ajak Alesandra sambil memegang lengan Roberto.
"Tunggu sebentar." Ucap Reno sambil menghalangi langkah mereka berdua dengan mengangkat ke dua tangannya ke arah samping.
"Alesandra, Aku tahu kalau kamu tidak mencintai Tuan Muda Roberto. Karena selama ini kamu selalu menyimpan perasaanmu terhadapku di hatimu." Sambung Reno.
"Alesandra, kini Aku telah memutuskan pertunanganku dengan Keyla karena dulu Aku belum mengerti akan perasaanku terhadapmu. Tapi kini Aku sudah menyadarinya kalau Aku sangat menyukaimu dan tidak bisa melupakanmu." Sambung Reno lagi.
"Beraninya kamu mengingini Nyonya Muda dari keluarga William." Ucap Roberto dengan nada dingin sambil menatap Reno dengan tatapan membunuh.
Dirinya sangat mencintai istrinya karena itu dirinya tidak akan rela untuk melepaskannya. Terlebih istrinya sudah membalas cintanya setelah dirinya berusaha berjuang mendapatkan cinta tulus dari Alesandra.
"Alesandra dan Aku adalah pasangan sejati. Jika seandainya saja saat itu Alesandra tidak patah hati maka bagaimana mungkin Alesandra menikah denganmu?" Tanya Reno sambil tersenyum penuh kemenangan ke arah Roberto.
"Alesandra, Aku sungguh tidak bisa kehilanganmu jadi tolong kembali padaku." Mohon Reno penuh harap.
"Oh jadi kamu ingin menjadi orang jahat, ya?" Tanya Roberto dengan wajah yang terlihat sangat kesal dan jelek.
"Apa kamu pikir Aku akan menceraikan suamiku lalu menikah denganmu? Memang berapa nilaimu?" Tanya Alesandra dengan tatapan merendahkan sambil menggenggam tangan suaminya.
"Kamu itu kalah jauh dari suamiku. Suamiku sangat tampan dan sangat kaya raya sedangkan kamu? Muka kamu itu sangat-sangat dan sangat jelek di tambah kamu tidak begitu kaya." Sambung Alesandra dengan ucapan sadis tanpa punya perasaan.
"Jadi Aku harap sama kamu untuk tidak menggangguku karena setiap melihatmu perutku langsung mual." Sambung Alesandra lagi.
Roberto menatap ke arah Asisten Han yang tidak jauh dari mereka di mana sejak tadi Asisten Han melihat mereka.
Roberto langsung memberikan kode ke Asisten Han sedangkan Asisten Han yang mengerti langsung berjalan dengan langkah cepat lalu membawa pergi Reno. Hal itu membuat Reno berteriak dan Asisten Han tidak mempunyai pilihan lain selain membekap mulutnya.
"Hubby, sungguh menjengkelkan bertemu lalat yang mengganggu kita. Jadi lebih baik kita pulang saja." Ajak Alesandra sambil memeluk lengan Roberto.
Roberto hanya menganggukkan kepalanya kemudian mereka berdua berjalan ke arah mobil milik Roberto.
Alesandra sangat bersyukur karena suaminya mempercayai dirinya dan tidak pengaruh dengan perkataan Reno.
'Reno, Aku akan membuat perhitungan denganmu karena kamu tega membunuh pemilik tubuh ini.' Ucap Alesandra yang ingin membalaskan dendam terhadap Reno.
"Sayang." Panggil Roberto ketika mereka berada di dalam mobil.
"Ya." Jawab Alesandra dengan singkat.
"Aku hampir lupa menanyakan. Kenapa lukisannya di jual?" Tanya Roberto penasaran.
"Aku sengaja melakukannya agar mereka berdua kesal." Jawab Alesandra dengan jujur.
"Mengenai uang yang di bayar Tuan Arnold akan Aku sumbangkan semuanya ke panti asuhan." Sambung Alesandra.
"Aku akan menambahkan uang sumbangannya." Ucap Roberto yang tidak mempermasalahkan jika lukisannya di jual.
'Aku sangat senang karena semenjak kehadiran Nyonya Muda Alesandra sifat Tuan Muda Roberto banyak berubah tidak seperti dulu sangat kejam.' Ucap Asisten Han dalam hati sambil mengendarai mobil dengan kecepatan sedang.
'Semoga Tuan Muda dan Nyonya Muda selalu bahagia.' Sambung Asisten Han dalam hati.
Hingga tiga puluh lima menit kemudian mobil tersebut sudah sampai di mansion milik Roberto di mana mereka berdua istirahat karena tubuh mereka lumayan lelah.
Tanpa mereka sadari sebuah mobil hitam mengikuti mobil milik Roberto hingga mobil tersebut berhenti di mansion milik Roberto.
Kemudian pria berpakaian serba hitam tersebut langsung menghubungi bosnya dan menceritakan apa yang terjadi.
Hingga lima menit kemudian pria tersebut selesai menelepon kemudian menyimpan kembali ponselnya di dalam saku kemejanya yang juga berwarna hitam.
'Alesandra, Aku tidak menyangka kalau kita bertemu lagi di dunia berbeda.' Ucap pria berseragam hitam tersebut dalam hati.
Pria berseragam hitam tersebut kemudian tersenyum namun bagi orang yang melihatnya sangat menakutkan.
