setelah kematiannya yang konyol dibumi, Arkan terlahir kembali kedunia penuh dengan magis. Dengan bermodalkan bakat tingkat atas, Arkan percaya akan menjadi yang terkuat.
Genre : Fantasy, Action.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Billy Author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34: Masuk ke Labirin Kegelapan
Keesokan harinya, Arkan berdiri di tepi Pegunungan Utara, tempat di mana pintu masuk ke Labirin Kegelapan berada. Udara dingin menerpa wajahnya, dan di kejauhan, petualang lain bersiap-siap membentuk kelompok untuk menjelajah labirin yang terkenal dengan tingkat bahayanya.
Namun, Arkan berbeda. Ia memilih untuk memasuki tempat itu sendirian, seperti biasanya.
"Kalau aku masuk bersama orang lain, mereka hanya akan menjadi beban," pikirnya. Lagi pula, ia tidak ingin menunjukkan kekuatan barunya kepada siapa pun.
Labirin Kegelapan bukan seperti dungeon biasa. Pintu masuknya adalah lengkungan batu hitam besar yang memancarkan aura gelap. Bahkan sebelum masuk, Arkan sudah bisa merasakan kehadiran makhluk-makhluk kuat di dalamnya.
"Ini lebih intens daripada ruang bawah tanah Abyss," gumamnya, lalu melangkah masuk tanpa ragu.
Begitu ia melewati lengkungan itu, pintu di belakangnya langsung tertutup rapat dengan bunyi keras. Ruangan pertama yang ia masuki gelap gulita, hanya diterangi oleh cahaya redup dari kristal hitam di dinding.
"Jadi ini awalnya," kata Arkan sambil memanggil pedang Abyss miliknya.
Tidak lama setelah melangkah masuk, suara gemerisik terdengar dari arah depan. Arkan segera memasang posisi siaga. Dari kegelapan, tiga makhluk aneh muncul—Shadow Hounds, anjing besar dengan tubuh berasap hitam dan mata merah menyala.
[Shadow Hounds - Level 45]
HP: 3,500
STR: 600
AGI: 800
VIT: 300
Arkan tersenyum tipis. "Cuma ini? Aku sudah menghadapi yang lebih berbahaya."
Salah satu Shadow Hound melompat ke arahnya, rahangnya terbuka lebar, mencoba merobek tubuhnya. Namun, Arkan dengan cepat menghindar dan menyerang balik dengan Abyssal Blade Dance.
Dalam sekejap, gerakan pedangnya menciptakan kilatan gelap yang menyerang ke arah ketiga makhluk itu sekaligus.
-1,200 HP
-1,300 HP
-1,500 HP
Makhluk-makhluk itu mencoba melawan, tetapi pergerakan mereka tidak cukup cepat untuk mengejar Arkan. Ia terus menyerang dengan gerakan presisi, menyelesaikan pertempuran dalam hitungan detik.
Setelah makhluk-makhluk itu mati, tubuh mereka perlahan menghilang, meninggalkan kilauan cahaya yang berubah menjadi beberapa benda dan atribut.
[Loot]:
Essence of Shadow x3
Black Crystal Shard x2
Dark Fang (Material)
[Atribut yang Diserap]:
STR +150
AGI +200
VIT +50
[Skill Didapatkan]:
Shadow Leap (Tier A): Melakukan lompatan jarak jauh dengan menyatu ke dalam bayangan.
Arkan membuka statistiknya setelah menyerap kekuatan mereka:
Statistik Arkan (Diperbarui):
Level: 50
HP: 7,000/7,000
MP: 3,500/3,500
STR: 2,275
AGI: 1,645
INT: 360
DEX: 280
VIT: 1,230
Setelah melewati ruangan pertama, Arkan menemukan lorong sempit yang mengarah ke lantai kedua. Namun, saat ia melangkah masuk, dinding di kedua sisinya mulai bergerak, memunculkan bilah-bilah tajam yang mencoba menebasnya.
"Jadi ini bukan hanya soal melawan monster, tapi juga jebakan," pikir Arkan sambil menggunakan Shadow Leap untuk melompati bagian terbahaya lorong itu.
Namun, saat ia mendarat di ujung lorong, lantai di bawahnya mulai runtuh, memperlihatkan jurang gelap yang tampaknya tidak memiliki dasar.
"Tch, tidak ada waktu untuk bersantai," gumamnya sambil menggunakan Abyssal Dash, salah satu kemampuan pasifnya, untuk berlari dengan kecepatan luar biasa dan mencapai platform aman di seberang.
Di lantai kedua, Arkan tiba di ruangan besar dengan pilar-pilar raksasa. Di tengah ruangan, makhluk humanoid tinggi dengan tubuh hitam pekat dan pedang besar berdiri dengan tenang.
[Guardian of the Shadows - Level 55]
HP: 15,000
STR: 1,200
AGI: 900
VIT: 1,000
Arkan mencengkeram pedangnya dengan erat. "Ini baru sedikit menantang."
Guardian itu menyerang lebih dulu, meluncurkan gelombang energi hitam yang menghantam lantai, menciptakan ledakan besar. Arkan menghindar dengan Shadow Leap dan menyerang dari belakang, tetapi Guardian itu dengan cepat memutar tubuhnya dan menangkis serangan Arkan dengan pedangnya.
"Kecepatan dan kekuatannya seimbang," pikir Arkan sambil mundur untuk mengatur strategi.
Ia memutuskan untuk menggunakan Abyssal Cleave. Energi gelap mengalir ke pedangnya, menciptakan serangan yang begitu kuat sehingga menghancurkan pilar di dekatnya.
Serangan itu berhasil mengenai Guardian, mengurangi HP-nya secara signifikan:
-6,500 HP
Namun, Guardian itu tidak mundur. Ia merespons dengan meluncurkan rentetan serangan cepat yang memaksa Arkan untuk terus bergerak dan bertahan.
Akhirnya, setelah beberapa menit pertarungan sengit, Arkan menemukan celah dan meluncurkan serangan terakhirnya, menebas kepala Guardian dan membuatnya jatuh ke tanah dengan suara gemuruh.
Hasil Pertarungan
[Loot]:
Shadow Core (Material Langka)
Abyssal Fragment x5
Darksteel Blade (Equipment - Tier A)
[Atribut yang Diserap]:
STR +300
AGI +200
VIT +150
[Skill Didapatkan]:
Dark Slash (Tier A): Serangan tebasan cepat dengan energi kegelapan yang menembus pertahanan musuh.
Setelah melihat statistiknya, Arkan tersenyum tipis.
"Semakin jauh aku masuk, semakin besar hadiahnya. Tapi aku juga harus semakin berhati-hati."
Dengan itu, ia melanjutkan perjalanannya ke lantai berikutnya, di mana tantangan yang lebih besar sudah menunggunya.