NovelToon NovelToon
Menantu Yang Di Remehkan

Menantu Yang Di Remehkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: ummi asya

Penampilanya sedikit gemulai, wajahnya mirip orang Korea tapi sebenarnya dia keturunan Jepang. Jiro Itsuki Takahashi, model rintisan di Korea. Memiliki wajah tampan dan gemulai, dia menikahi gadis Indonesia bernama Namira Isyana Saraswarti. Pernikahan mereka kurang di restui oleh kedua orang tuan Namira yang seorang pengusaha dan pebisnis sukses.

Mereka menginginkan kedua anak perempuannya yang berpendidikan tinggi mendapat suami yang sukses juga seperti keluarganya. Mereka menginginkan menantu yang sesamanya bergerak di bidang bisnis juga agar perusahaan dan bisnisnya bisa mrnjadi besar dan menguasai seluruh Asia.

Tidak ada yang tahu siapa sebenarnya Jiro Itsuki Takahashi itu, mereka meremehkan Jiro yang seorang model yang gemulai. Padahal dia sebenarnya memiliki dunia lain yang sangat kuat dari pekerjaannya sebagai model.

Siapakah Jiro Itsuki itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummi asya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Telepon Dari Nyonya Isabella

"Jiro Itsuki Takahashi, model asal Korea," ucap Jiro.

Dua orang menemui Jiro itu saling pandang, tidak menyangka produser iklan dan juga bagian pengiklanan kantor mereka mendatangkan model dari Korea untuk mensponsori produk perusahaan.

"Ah, ya kami akan mengantar anda ke studio agar anda bisa di dandani lebih dulu oleh MUAnya," ucap karyawan itu dengan senang.

Jiro tersenyum tipis, tapi dia mengikuti saja apa yang di katakan karyawan itu. Banyak yang mengira memang perusahaan itu mengambil artis Korea untuk jadi bintang iklan produk mereka yang akan di luncurkan. Dan syutingnya berada di kantor perusahaan tersebut.

Karyawan yang membawa Jiro menuju lantai atas sangat senang membawa laki-laki itu, selain wajah Jiro tampan juga sangat ramah menurut dia. Karyawan itu tidak tahu jika Jiro datang untuk bertemu dengan tuan Aleandra, laki-laki super sibuk di perusahaan itu.

Sengaja dia tidak memberitahu niat kedatangannya, karena di sambut oleh karyawan yang mengira dirinyalah yang akan jadi bintang iklan. Jadi dia membiarkan itu terjadi dan mengikuti apa yang di katakan karyawan tersebut.

"Siapa pimpinan perusahaan ini?" tanya Jiro.

"Oh, pimpinannya tuan Aleandra. Beliau sangat hebat dalam memimpin perusahaan, sampai bisa maju dan besar seperti ini. Cabangnya juga banyak, dan yang akan meneruskannya itu nona Rania. Anak pertama tuan Aleandra dan nyonya Isabella," jawab karyawan itu dengan bangganya.

"Hmm, apa mereka hanya memiliki satu anak saja?" tanya Jiro mencoba menyelidiki dari karyawan itu.

"Ada anak keduanya, tapi dia tidak bisa apa-apa. Bersyukur saja bisa kuliah sampai lulus dan bepergian liburan kemana saja di perbolehkan oleh tuan Aleandra. Katanya tidak ingin bekerja di kantor ini, ya karena tidak mampu mengelolanya. Maksudnya karena tidak pandai menjalankan bisnis, hanya modal cantik saja tapi kemampuan dalam berbisnis itu nol," jawabnya lagi sedikit sinis dan merendahkan Namira.

Tentu saja Jiro mendengarkan sedikit kesal dan marah pada karyawan tidak tahu diri itu, mengatakan tidak baik pasa anak bosnya. Apa lagi Namira adalah gadis yang dia sukai sejak pertama kami bertemu.

"Kamu berani sekali mengatakan anak bos seperti itu? Apa kamu tidak takut karir mu akan selesai?" tanya Jiro.

"Tidak, karena tuan Aleandra sendiri tidak membanggakan nona Namira. Banyak di sini para karyawan tidak begitu suka dengannya karena tidak mampu berbisnis, di sini semua karyawan bersaing satu sama lain," ucapnya lagi.

Laki-laki itu hanya tersenyum miring mendengar alasan karyawan itu, benar-benar Namira di rendahkan juga oleh karyawan orang tuanya. Jadi, dia bertekad untuk membuat semua orang mendapatkan apa yang di lakukannya pada Namira. Mungkin secara kasarnya dia ingin membalasnya jika semuanya sudah dia lakukan untuk gadisnya itu.

Lift berhenti di lantai sepuluh, di mana lantai itu memang di khususkan untuk studio syuting bagi bintang iklan yang di kontrak untuk produk mereka.

Jiro keluar dari lift mengikuti langkah karyawan itu pergi. Di gedung itu memang di buat beberapa ruangan khusus beberapa studio iklan dan model dengan tema yang berbeda-beda. Jiro masuk ke ruangan di mana ada beberapa kru, karyawan yang mengantarnya itu mendekati satu orang dan mengenalkan Jiro sebagai model iklan yang akan di buat.

"Lho, bukannya artis dari Korea? Apa tuan Zema mengganti modelnya?" tanya orang itu menatap Jiro dari atas sampai bawah.

"Dia dari Korea mas, namanya Jiro. Dia model yang akan membintangi iklan produk perusahaan ini," jawab karyawan itu.

Laki-laki itu mengerutkan dahinya, serasa ada yang aneh tapi dia akhirnya mengangguk.

"Ya sudah, tidak apa-apa. Dari namanya sih orang Jepang, kenapa dari Korea?"

"Dia mengaku dari Korea dan model do sana juga kan, sudah mas kerjakan saja model sudah ada itu. Kenapa harus mikir lagi sih," ucapnya.

"Iya, kupikir dia juga oke sih untuk iklan ini. Baiklah, produser dan asisten tidak datang hari ini. Aku sendirian sama kameramen dan penata rias," ucap laki-laki yang ternyata seorang sutradara.

Setelah selesai berbincang, karyawan itu pun pergi. Kini sutradara itu pun mengajak bicara dengan Jiro sebentar lalu mereka pun bersiap melakukan pengambilan scane untuk iklan.

_

Di hotel Namira sedikit gelisah karena ponselnya terus berdering dari mamanya, dia tahu kalau nyonya Isabella meneleponnya untuk kembali. Sedangkan dia sendiri malas untuk kembali di samping takut akan papanya.

Tuuut.

Tiga kali ponsel Namira berbunyi, akhirnya di angkat setelah dua kali dia abaikan. Dengan menarik napas panjang menetralkan hatinya yang gelisah, Namira menjawab sambungan telepon dari nyonya Isabella.

"Halo?"

"Berani sekali kamu mengabaikan telepon mama, Namira! Apa kamu sudah tidak menghormati mamamu ini?!" teriak nyonya Isabella di seberang sana.

"Ada apa mama telepon dengan marah-marah begitu? Apa tidak ada kalimat yang lebih manis selain marah-marah?" Namira balik bertanya.

"Anak kurang ajar! Cepat kamu pulang ke rumah, sebelum papamu menyeretmu pulang!" ucap nyonya Isabella.

"Bukankah aku anak yang tidak di inginkan? Aku merusak pertunanganku sendiri, apa mama dan papa yakin aku di suruh pulang?"

"Jangan membantah Namira, cepat kamu pulang. Atau ..."

"Atau apa? Mang Udin mau menyeretku atas perintah papa?"

"Namira!"

Klik!

Namira kesal sekali dengan ucapan mamanya itu, dia melempar ponselnya di atas kasurnya. Dengan wajah kesal dia melangkah menuju balkon dengan pemandangan gedung-gedung bertingkat. Rasa kesal, marah dan kecewa benar-benar bercampur aduk di hatinya.

"Apa aku ini anak yang bodoh? Sampai papa dan mamaku selalu saja memarahiku, aku yang tidak punya keinginan karena selalu saja di abaikan. Atau jangan-jangan aku ini anak ..."

_

_

*****

1
Aditya HP/bunda lia
kamu cemas? dan terpesona juga iya kan ... ngaku ajah kalo kamu udah cinta ...
Aditya HP/bunda lia
siapa yang menyerang Jiro .... 🤔
Aditya HP/bunda lia
kamu juga gak tau malu waktu Jiro datang ke Indo kamu hina mati2an setelah tau Jiro bukan sembarang orang kamu rayu dasar biang pelakor ...👊
Aditya HP/bunda lia
semangat Jiro kamu pasti bisa melakukan apapun ... yakin othor mendukungmu 🤫
Aditya HP/bunda lia
kamu terlalu khawatir kakek coba beri kesempatan dulu sama Jiro buat membuktikan kalo Namira bukan kelemahan nya
Aditya HP/bunda lia
Terpesona aku terpesonaaaa .... bentar lagi juga cinta sama Jiro
Aditya HP/bunda lia
Nah kan aku emang udah curiga kalo Jiro itu Yakuza
Rohmi Yatun
menarik🌹
Aditya HP/bunda lia
Dia adalah semacam jemuran yang di gantung sama othor dan nunggu keringnya lama ... kayak up nya ... 🤭✌️
ummi a-sya: heheh, /Pray//Pray/
total 1 replies
Aditya HP/bunda lia
di korea nanti kalian akan terjengkang setelah tau siapa Jiro sebenarnya ...
Aditya HP/bunda lia
bagus sekali ayo buat berita heboh seheboh hebohnyaaaaa ... biar kalang kabut si Rania ama bapaknya ...
Aditya HP/bunda lia
Namira mending ikut Jiro ajah menurut sama Jiro dan buktikan kalo kamu bisa kalo kamu tidak bodoh ....
Aditya HP/bunda lia
hayo siapaaaaa ....
Aditya HP/bunda lia
Iya mending akmu ikut Jiro ajah Namira ...
Aditya HP/bunda lia
ku keukeuh nya si aleandra ...
Aditya HP/bunda lia
kehancuran di depan mata ...
Aditya HP/bunda lia
ayo Namira tetap disisi jiro belajarlah dan buat orang2 yang merendahkanmu tidak bisa mengangkat wajahnya ....
Mira Anggriani
Saya kecewa sekali anda menulis cerita berlatar belakang Gereja Katedral tanpa mencari info bagaimana sesungguhnya pernikahan secara Katholik Pernikahan Katholik tidak semudah itu dan tidak pernah dilakukan secara tertutup tolong Jadilah penulis yg berilmu dan paham dengan apa yang akan anda tulis bukan atas dasar pemikiran dangkal kamu saja Thor .ANDA MENYESATKAN !!
salma
awalnya tertarik tp sampe sini kok agak jadi aneh ya fiksi sih tp setidaknya jgn ngasal sih. setting di LN sih oke tp tiap agama itu ada tata cara agama msg2 loh klo yg ngerti spt saya gini kan jd geli plus kesel bacanya.
bilang aja nikah jgn pake katedral Thor Krn merujuk ke agama katolik dn aturannya kalau mau nikah itu ribetttt butuh waktu berbulan2 Krn wajib ikut kursus utk menikah jd ga mgkn bgt eluarga ga tau 😂😂 mending diganti deh tor mumpung msh blm panjang sayang ceritanya lumayan kesannya jd penyesatan
Rohmi Yatun
lanjut Thor.. seru nii🌹🌹👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!