Ling mei, seorang Mutan yang berkekuatan tipe kayu dan tipe air. Namum Ling mei di perbudak oleh organisasi Hitam untuk melakukan kejahatan, dan memperluas Organisasi tersebut. Suatu hari Ling mei di beri tugas untuk menculik anak kecil untuk di jadikan mutan yang lebih kuat dari dirinya, tetapi Ling mei menentang tugas itu, Karna Ling mei tidak tega melihat anak kecil itu di teliti atau di siksa dengan obat-obatan yang menyakitkan. Ling mei disiksa karena menentang keras perkataan ketua organisasi, tidak di beri makan beberapa hari, di siksa dengan ramuan yang menyakitkan. Mungkin? Kalian berpikir kenapa Ling mei tidak melarikan diri! Karna Ling mei sudah terbiasa merasakan hal seperti ini . Ling mei sudah lelah menjalani kehidupan seperti ini, Ling mei hanya pasrah dan menunggu kematian.
Ling mei berpikir, Jika dia di beri kesempatan hidup lagi, Ling mei hanya ingin hidup dengan damai..
Apakah keinginan Ling mei Terkabul...???
Nyatanya tidak ada hidup yang damai di dunia ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HWM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 7. Pohon tua
Dia tampak waspada, melihat sekeliling dan bertanya "siapa?"
Tidak jauh dari situ, pohon besar itu bergerak mendekati Ling Mei. Dia semakin ketakutan, apakah dia salah lihat? Sebelum berencana untuk lari, terdengar suara lagi.
"Tunggu, Maaf membuatmu ketakutan ucap pohon itu," Terima kasih telah membangkitkan saya. Tapi sebelum pohon itu selesai bicara, Ling Mei langsung bertanya dengan wajah tidak percaya, terdengar dari suaranya " Apakah kamu bisa bicara"? , gila...
Pohon itu menjawab "yah " saya adalah penunggu hutan ini. "Saya sudah beribu tahun tinggal disini", jawab pohon itu.
Oh begitu.... Ada apa kamu menghentikanku ?, " saya hanya mengucapkan terima kasih" saya telah lama tinggal disini dengan kaku tidak dapat bergerak. Karena kekuatanmu akar-akar yang melilit saya sudah terlepas. Saya sudah bebas, Sekali lagi terimakasih!
Jika kamu membutuhkan bantuan, kamu hanya perlu menyentuh tumbuhan yang disekelilingmu, karna semua tumbuhan yang ada di kekaisaran ini terhubung dengan saya. Ling mei terkejut mendengar ini, dia tidak menyangka bahwa karna penasarannya dia mendapatkan bantuan sebesar ini . "Ling Mei tanpa basa-basi menjawab"0k"!"
Ling Mei berkata " Apakah kamu mengetahui tanaman berharga disini "? pohon itu menjawab,"saya mengetahui beberapa gingseng yang berumur ribuan abad , apakah kamu menginginkannya?" Tunjukkan tempatnya. Ling Mei berjalan ketempat pertama dia melihat pohon itu. Benar, ada begitu banyak gingseng yang tumbuh subur.
Kenapa ada banyak gingseng yang tumbuh disini? Pohon itu menjawab, "Tempat ini jarang di datangi orang-orang"
Tanpa basa-basi, Ling Mei menggali satu gingseng yang berumur seratus tahun. Pohon itu bingung kenapa Ling mei hanya mengambil satu saja, itu pun umur yang paling mudah. Ling Mei yang melihat pohon kebingungan, menjawab" saat ini saya hanya membutuhkan satu, "Tolong"! semua gingseng ini kamu jaga dengan baik. Siapa tau saya membutuhkannya di Masa depan."
"Apa ada lagi yang ingin kamu butuhkan" tanya pohon itu. Ling Mei yang masih penasaran pada pohon itu, bertanya" mengapa kamu bisa tinggal ditempat ini, kamu sungguh terlihat luarnya biasa?" saya sudah lama tinggal disini, saya adalah roh pohon yang ditempatkan disini. Suatu saat kamu akan tau kenapa saya tinggal disini.
Ling Mei mendekati pohon itu, sambil mengulurkan tangannya. Kekuatan Ling Mei menggalir ke pohon itu, sambil berkata" ini tanda terima kasih saya atas bantuan yang kamu berikan". Semoga saya bisa datang kesini lagi.
Setelah itu Ling Mei pergi dari tempat itu. Dia takut Yang Feng telah kembal terlebih dulu.
Tidak jauh dari situ, Yang Feng keluar dari pohon besar lainnya, dan memandangnya dengan tatapan aneh, jelas sekali di menyuruhnya itu tidak masuk terlalu jauh.
Ling Mei merasa sedikit malu, dia ingin menjelaskan, tetapi dia mendengar gerakan dari kejauhan. Ketika dia mendengarkannya, dia melihat bawah itu adalah babi hutan yang lebih besar dari yang kemarin.
Yang Feng juga melihat babi itu, ekspresinya berubah, dan dia langsung berdiri di depan Ling Mei dengan pisau di tangannya.
"Ayo cepat turun gunung, serahkan babi hutan ini kepadaku".
Ling Mei tahu bahwa Yang Feng adalah pemburu terbaik, tapi tidak mungkin dia meninggalkan Yang Feng bertarung sendiri melawan babi hutan ini bukan?! Terlihat bahwa Raja babi hutan ini datang untuk balas dendam.
Mata Raja babi hutan memerah dan dia mendesis marah pada Yang Feng dan taringnya yang tajam dengan keras mendorong padanya.
perhatikan tanda baca thor
biarpun AQ jarang komen tapi tetap baca .... nanti tak kasih kopi.....😁😁😁
tetap semangat Thor d tunggu up selanjutnya 🥳🥳🥳🥳🥳🎂🎂🎂🎂🎂🍰🍰🍰🍰🍰🎇🎇🎇🎇
*Barakallahu fii umrik*
_(Umur yg panjang)_
*Barakallahu fii afiat*
_(Selalu diberi kesehatan)_
*Barakallahu fii rizki*
_(Rizky yg berlimpah)_
*Barakallahu fiddunya wal akhirah*
_(Selamat di Dunnia & Akhirat)_
Aamiin yaa Robbal alamiin