Romance, First Love
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Febi Trya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cheon Sarang (첫사랑) (First Love)
Papah Dana menarik Dana keluar dari ruangan Yu Jin menuju lobby perusahaan
"Appa aku tidak bisa begini aku tidak mau melepaskan Yu Jin oppa, aku sangat mencintainya, wanita itu yang harus merelakan Yu Jin oppa" Dana berlari mencari taksi
"Kamu mau kemana nak, tunggu papah" Papah Dana menarik Dana agar ikut dengan nya ke penginapan
Namun Dana bersikeras pergi sendiri dan ingin menemui pasangan Yu Jin (yaitu chae yeon)
"Dana-ya" teriak papahnya
Dana berhasil pergi dengan taksi menuju perusahaan chae yeon
Dia tiba di lobby perusahaan chae yeon dengan amarah yang membara di hati nya
"Aku tidak bisa biar kan oppa bersama nya oppa adalah milikku" ucap Dana di dalam hati nya
Dana berhasil naik ke lantai atas ruangan chae yeon
Miss kim sedang duduk di ruangan nya dan melihat ada seorang wanita menuju ruangan chae yeon
Miss kim berlari dan menghampiri wanita itu
"Maaf nona anda siapa?? Dan ada keperluan apa ke kantor ini??" ucap miss kim
"Saya ingin bertemu dengan wanita perusak hubungan saya dengan Yu Jin oppa" ucap Dana
"Maaf anda tidak punya janji temu dengan co-ceo kami, jadi anda boleh segera meninggalkan kantor kami" miss kim menahan Dana dengan tangan nya
Namun Dana tetap bersikeras masuk ke ruangan chae yeon
"Pergi atau saya panggilkan security" ucap miss kim
"Security security" ucap miss kim sambil teriak
Datanglah security
"Bawa wanita ini pergi keluar" ucap miss kim
"Maaf miss kim, saya pikir wanita ini rekan kerja nona chae yeon jadi saya menunjukkan jalan ke ruangan nona chae yeon" ucap security
Chae yeon yang mendengar kegaduhan keluar dari ruangan nya
"Ada apa ini kenapa berisik sekali??" tanya chae yeon
"Nona kamu masuk saja biar aku yang urus" miss kim mendorong chae yeon masuk ke ruangan nya
"Siapa itu miss kim??" tanya chae yeon
Dana yang di pegang security semakin berontak dan berusaha melepaskan pegangan nya
"Jadi kamu wanita perebut laki-laki orang" ucap Dana
"Kamu tidak pantas dengan Yu Jin oppa, dia milikku" Dana semakin mengila dan berteriak kencang
"Kamu siapa?? Kamu mengenal Yu Jin oppa" chae yeon menghampiri Dana
"Iyah aku calon tunangan Yu Jin oppa" ucap Dana
Semua karyawan melihat pertengkaran itu dan mereka langsung bergosip orang ke 3 orang ke 3
Miss kim mengusir seluruh karyawan agar kembali bekerja dan tidak menghiraukan kejadian ini
"Kamu pasti keliru Yu Jin oppa tidak pernah bilang kalau dia punya calon tunangan" ucap chae yeon
"Yu Jin milikku dan akan tetap menjadi milikku" ucap Dana
"Saya tidak percaya dengan kamu, saya akan telfon Yu Jin oppa" jawab chae yeon
Chae yeon menelfon Yu Jin
"Yeoboseyo (hallo) oppa, oppa dimana??" ucap chae yeon
"Chae yeon tunggu aku, aku sedang di jalan menuju kantor mu, telah terjadi kesalahan, apakah Dana ke kantormu??" ucap Yu Jin
"Ya wanita itu ada di kantor ku, dia membuat keributan" ucap chae yeon
"Security bawalah dia ke ruang meeting, dan temani aku takut dia berbuat macam-macam" ucap chae yeon
"Duduklah di sini kita tunggu Yu Jin oppa datang" ucap chae yeon
"Miss kim tolong bawakan minum untuk nona ini" ucap chae yeon
"Baik nona" ucap miss kim
Yu Jin tiba di perusahaan chae yeon dan berlari menuju ruangan chae yeon
Dia membuka pintu ruangan chae yeon namun tak ada siapa siapa
Tiba tiba miss kim berjalan dari pantry menuju ruang meeting dia melihat Yu Jin membuka pintu ruangan chae yeon
"Tuan, bukan di situ tapi di ruang meeting, ikutlah dengan ku" ucap miss kim
"Baik miss kim terimakasih" ucap Yu Jin
Yu Jin membuka pintu ruang meeting sambil nafas nya terengah engah karena berlari
"Akhirnya oppa tiba juga, oppa bisa jelaskan dia siapa?? dan mengapa membuat keributan di kantor ku" ucap chae yeon
"Oppa bisa jelaskan chae yeon" sambil menghela nafas
"Papah Dana berhutang kepada papah ku dan pemikiran papah Dana jika mereka tidak bisa melunasi hutang mereka, mereka akan merelakan Dana untuk menikah dengan ku, tapi papahku tak pernah membuat kesepakatan itu, itu hanya khayalan papah Dana, yang membuat Dana berasumsi aku adalah calon tunangan nya, aku mohon maaf karena Dana sudah membuat kegaduhan di kantormu" ucap Yu Jin
"Apakah oppa ada hubungan dengan Dana sebelum jadian dengan ku??" ucap chae yeon
"Tidak pernah sama sekali, Dana sudah aku anggap seperti adik ku sendiri, aku hanya mengenal Dana sebatas itu" ucap Yu Jin
"Tapi aku sangat mencintai oppa, terlepas dari hutang keluargaku aku memang mencintai oppa, dan aku ingin oppa menjadi milikku" ucap Dana
"Dana-ya oppa minta maaf, tapi oppa sudah punya orang yang oppa cintai, kamu juga harus mencari orang yang mencintaimu, tolong lepaskan oppa Dana-ya" ucap Yu Jin
Dana menangis dan di peluk oleh chae yeon
"Mianhae (maaf) kamu cantik Dana kamu pasti bisa menemukan orang yang tulus mencintaimu juga" ucap chae yeon
Yu Jin menelfon papah Dana agar bisa menjemput Dana
Papahnya Dana tiba di kantor chae yeon
"Saya sungguh minta maaf tuan Yu Jin dan nona, Dana telah membuat keributan kami akan pulang malam ini juga" ucap papah Dana
Dana bersedia ikut papahnya pergi ke bandara
"Dana-ya, papah minta maaf karena sudah membuat kamu berharap pada laki-laki yang bukan milikmu, papah berjanji akan mencarikan pengganti yang 1000x lebih baik dari Yu Jin" papah Dana menggenggam erat tangan Dana
Dana yang lemas hanya bisa bersandar di kursi taksi
"Dana" ucap Yoon Soo
"Yoon Soo oppa" ucap Dana
"Kamu sedang apa di bandara, apakah kamu akan kembali ke Amerika" tanya Yoon Soo
"Ya, aku harus kembali ke Amerika, aku ke sini karena ada urusan saja" ucap Dana
"Sayang sekali kamu sudah harus pulang ke Amerika, padahal aku akan mengadakan bazar, siapa tau kamu tertarik untuk datang" ucap Yoon Soo
"Maaf aku haru segera berangkat" ucap Dana
"Tapi jika aku ke Amerika boleh kah kita bertemu sesekali" ucap Yoon Soo sambil memegang lengan Dana dan menghentikan langkah Dana
"Kalau aku tidak sibuk" Dana membalas dengan jutek
"Baiklah, semoga kita bisa berjumpa lagi, semoga perjalanan mu lancar" ucap Yoon Soo
"Siapa itu nak??" tanya papah Dana
"Teman kuliahku di Amerika" ucap Dana
"Sepertinya dia tertarik denganmu" ucap papah Dana
"Aku tidak tertarik dengan nya dan di hanya teman ku pah, ayo sebelum kita ketinggalan pesawat" ucap Dana