3D1M - Dua Dewa Dunia Modern

"Jika kami memintamu untuk mengikuti kami mulai saat ini, apa pendapatmu mengenai hal itu?"

ucap Zayn pada pemuda itu.

Mengutarakan ketertarikannya untuk merekrut pemuda tersebut kedalam kelompoknya.

Namun meksipun begitu Zayn tidak memaksakan kehendaknya itu.

Karena dia masih memberikan kebebasan bagi pemuda tersebut untuk mengutarakan pendapatnya mengenai hal itu, yang tentu saja ia pun juga berhak untuk menolak ajakannya itu.

Namun di luar dugaan, rupanya pemuda tersebut malah langsung merespon perkataan Zayn itu dengan hal yang tak terduga.

Yaitu...

Bruk....

"Zack, bersedia tuan muda."

balasnya seraya berlutut dengan satu kaki di hadapan Zayn dan Zora.

Membuat Zayn pun langsung tersenyum puas dengan itu.

Karena dengan adanya Zack di pihaknya, maka dia bisa lebih mudah untuk menjalankan rencananya nanti nantinya.

Mengingat Zack yang merupakan mantan anggota dari organisasi bawah tanah yang ada di luar negeri, yang tentu saja dengan semua pengalamannya itu dia pasti akan memberikan manfaat yang besar untuk rencananya itu.

Sementara itu Zora yang ada di sampingnya, nampak dia masih tetap menampilkan ekspresi dinginnya.

Yang mana ekspresi nya itu seakan akan menjelaskan jika kesepakatan yang terjadi antara Zayn dan Zack sebelumya itu tidak menarik minatnya sama sekali.

Alhasil Zayn yang melihat hal itu pun langsung mengangkat tangan kanannya untuk memberikan pukulan kecil di kening adiknya itu.

"Tuk!"

"Aduh!!!."

"Apa yang kakak, lakukan?"

protes Zora pada Zayn setelah merasakan sakit di keningnya akibat sentilan yang di berikan oleh Zayn itu.

"Masih berani bertanya apa yang aku lakukan? Apakah perlu aku mengulanginya sekali lagi apa yang sudah aku lakukan sebelumnya, itu?"

balas Zayn dengan tatapan matanya yang menyiratkan kemarahan yang bercampur dengan kekesalan pada Zora.

Karena bocah nakal itu masih saja menampilkan ekspresi seperti itu pada Zack meksipun dia sudah berada di pihaknya sekarang.

Sementara itu di sisi lain.

Zora yang melihat tatapan mata Zayn itupun langsung merubah raut wajah dinginnya itu menjadi raut ketakutan yang terpancar jelas di wajahnya saat ini.

Karena memang dari dulu dia memang selalu takut jika melihat Zayn sudah memperhatikan eskpresi seperti itu, sebab Zayn akan benar benar memukulnya jika sampai dirinya masih tetap dengan tingkah yang tidak di sukainya itu.

Sementara untuk Zack yang hanya menjadi penonton dari interaksi kakak beradik yang sudah resmi menjadi tuan mudanya itu hanya bisa melongo di buatnya.

Sebab dia tidak menyangka jika sosok mengerikan seperti Zora akan langsung ciut nyalinya hanya karena sentilan kecil kecil di dahinya serta beberapa patah kata saja dari sosok Zayn.

Padahal menurutnya sosok Zora jauh berkali kali lipat lebih menyeramkan dari Zayn itu sendiri, karena di matanya Zayn terlihat seperti manusia pada umumnya.

Sementara Zora merupakan iblis mengerikan yang bisa sewaktu waktu membunuhnya.

...

Note:

Dan alasan mengapa Zack bisa menyimpulkan seperti itu? Karena sejak pertemukan mereka sebelumnya, Zayn masih belum menunjukkan bagaimana kekuatannya secara langsung di depan matanya. Berbeda dengan Zora yang sudah melakukan hal itu sebelumnya.

Sungguh pemikiran yang sangat naif, andai saja dia tahu jika kekuatan Zayn bahkan lebih besar dan lebih mengerikan dari pada apa yang di tampilkan oleh Zora sebelumnya, akankah dia masih mempertahankan pemikiran naif nya itu di kepalanya atau justru malah langsung pingsan akibat tidak tahan setelah mengetahui fakta tersebut.

....

Kembali ke cerita.

Setelah kejadian sebelumnya itu, terlihat Zora sudah menunjukkan ekspresi yang jauh lebih bersahabat dari sebelumnya pada Zack, namun meski begitu kesan dingin pada sosoknya itu masih tidak bisa di sembunyikan.

Kemudian setelah itu, Zayn dan Zora pun kembali menggunakan masker dan penutup kepala dari hoodie yang keduanya kenakan itu.

Sebab setelah ini mereka akan langsung menunju ke tempat yang sebelumnya sempat gagal mereka kunjungi akibat peristiwa sebelumnya itu.

"Ayo berangkat!"

Ucap Zayn memimpin kelompok itu untuk meninggalkan gang kecil tersebut.

Terlihat Zora berada di belakangnya sementara untuk Zack dia berjalan di posisi paling belakang, karena dia tidak berani untuk berjalan di sisi yang sama dengan Zora.

.

.

.

Setelah cukup lama rombongan tiga orang itu berjalan, akhirnya mereka itupun sampai juga ditempat yang menjadi tujuan mereka itu.

Yaitu tempat kumuh yang berada di sudut pasar sebelumnya.

Dan di sana itu, hanya ada satu bangunan kecil aja yang merupakan toko yang menjual barang antik.

Sementara untuk yang ke menjaganya hanyalah seorang pria tua dengan usia kisaran 60 hingga 70 tahunan.

Namun meski begitu nampak sosoknya sangat sehat dan terlihat sangat energik, tidak seperti orang tua lainnya dengan usia yang sama dengannya.

"Apa yang ingin kalian bertiga beli?" tanya sang penjaga toko kecil itu pada Zayn dan yang lainnya, setelah ketiganya itu sudah berdiri tepat di depan tokonya.

"Transaksi kain hitam." jawab Zayn pada penjaga toko tersebut.

Yang kemudian membuatnya terlihat menampilkan ekspresi terkejut saat mendengar perkataan dari Zayn itu.

Namun buru buru dia menormalkan kembali ekspresi wajahnya itu, sebelum kemudian memberikan kode mengunakan tangannya pada Zayn dan kelompoknya itu untuk mengikutinya.

Yang kemudian mereka bertiga di bawa oleh penjaga toko sebelumnya menuju lahan kosong yang berada di belakang tokonya itu.

Yang tentu saja hal itu itu membuat Zora terlihat bingung saat sampai di tempat tersebut.

Karena tidak ada apa pun di sana selain tanah kosong yang di tumbuhi oleh rumput liar.

Namun hal itu tidak berlaku bagi Zack dan Zayn, karena keduanya sudah pernah berada di situasi seperti ini sebelumnya.

Zack saat masih bekerja di organisasi bawah tanah luar negeri, sementara Zayn sendiri tidak terkejut dengan hal tersebut karena memang sebelumnya dia sudah sempat mendatangi tempat ini.

...

Dan benar saja, tak lama setelahnya terlihat penjaga toko yang membawa ketiganya itu berjalan ke sudut lahan kosong tempat tersebut.

Yang kemudian setelahnya penjaga toko itu terlihat membuka pintu rahasia yang mengarah keruangan bawah tanah, dimana pintu tersebut benar benar benar berkamuflase dengan sangat baik dengan keadaan tempat tersebut.

Sehingga keberadaannya akan sangat sulit untuk di temukan keberadaannya.

Dan hal itu sukses membuat Zora yang sebelumnya terlihat masih menampilkan ekspresi bingung itupun langsung merubah datar kembali ekspresinya.

Karena meskipun dia sempat kagum dengan keberadaan pintu rahasia itu, itu tidak sampai menarik minatnya lebih lanjut. Sebab dimatanya, ruangan bawah tanah tersebut tidak ada apa-apanya jika di bandingkan dengan ruangan bawah tanah yang ada di dalam istana megah yang sebelumnya sempat ditinggalinya bersama Zayn itu.

...

Kemudian setelah nya, penjaga toko itu pun langsung membawa Zayn dan rombongannya itu memasuki pintu tersebut.

Yang rupanya pintu tersebut membawa mereka ke ruangan luas yang berada di bawah tanah yang di penuhi oleh lampu kelap kelip dengan banyak sekali pria dan wanita yang terlihat berada di dalamnya untuk melakukan kegiatan mereka masing masing.

Seperti berjoget, mabuk mabukan, memakai obat obatan terlarang dan banyak lagi kegiatan ilegal yang di lakukan oleh orang orang tersebut di ruangan itu.

Membuat Zora yang memang baru pertama kali memasuki dan melihat hal seperti itu tanpa sadar bergetar tubuhnya. Namun bukan karena takut atau apa, melainkan karena dia merasa jijik dengan kelakuan orang orang itu.

Sementara untuk Zayn dan Zack terlihat seperti tidak terganggu dengan itu, sebab ini bukan pengalaman pertama bagi keduanya memasukinya tempat seperti itu.

Untuk Zayn, kebetulan dia pernah mendatangi tempat ini bersama teman sekolahnya saat itu untuk melakukan sesuatu di dalamnya atas perintah seseorang.

Yang tentu saja dengan bayaran yang cukup besar, sehingga Zayn yang saat itu sangatlah kesulitan dalam hal keuangan pun mau tak mau harus menerima pekerjaan tersebut untuk bisa bertahan di kota tempatnya bersekolah itu.

Sementara untuk Zack tidak perlu di tanya lagi, karena memang dunianya sebelumnya tak jauh dari hal hal itu.

Kembali ke cerita.

Penjaga toko sebelumnya itu terlihat menuntun Zayn dan yang lainnya keruangan yang berada di sudut tempat itu, yang mana ruangan tersebut merupakan tempat bos dari tempat itu berada.

Dan alasan mengapa Zayn dan yang lainnya di bawa kesana oleh penjaga toko itu adalah, karena sebelumnya Zayn menyebutkan kode yang memiliki arti transaksi jual/beli barang dengan tempat itu.

Sehingga penjaga toko itupun langsung membawanya ke tempat tersebut untuk melakukan transaksi langsung dengan bos nya.