Menceritakan kisah cinta laura saat masih masa masa remaja,pahit manisnya cinta saat masa remaja
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ndo'Uus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
Kini ujian akhir semester telah di mulai Naura sibuk dengan belajar dan untuk sementara ia tak ingin memikirkan Devan. Naura malah memikirkan Nando karna Nando biasanya yang membimbingnya saat belajar.
Naura bertekat harus masuk 5 besar karna dia ingin mendapatkan beasiswa saat masuk perguruan tinggi. Mustahil baginya untuk kuliah hanya mengandalkan biaya dari orang tuanya yang hanya pekerja buruh pabrik.
Walaupun Nando tak ada untuk membimbingnya Naura giat belajar sendiri. Hari harinya kini hanya fokus untuk belajar demi masa depannya.
Ujian Demi ujian sudah Naura dan teman temannya lalui. Hari ini hari terakhir Ujian semester .Selesai ujian Naura dan kedua sahabatnya berencana ingin pergi kepantai untuk menghilangkan penat.
"Kak kalian mau kemana...? "Tanya Wulan.
"Kami mau pergi kepantai rasanya otak ku mau meledak.. "Sahut lely.
"Aku boleh ikut gak...? "
"Boleh ayo bareng kami...!"
"Nanti aku boleh ajak satu teman gak kak.. "Tanya wanda.
Lely mendelik penasaran. "Siapa... Pacar kamu..?"Ucap lely.
"Mau tau aja.. "Tutur Wanda.
"Liat tu sepupu gue... kita mau menghilangkan penat bisa bisanya dia mau bawa teman cowoknya. Yang ada ntar kita terbakar api cemburu.. "Ucap Lely.
"Udah biar aja. Kita gak usah hiraukan mereka." ucap Riana.
Sesampai nya mereka di pantai mereka asik bermain air dan pasir. Laut yang biru pasir puting membuat hati Naura tenang. Naura paling suka pergi ke pantai menikmati pemandangan yang sangat indah.
Tak selang lama teman yang di Maksud Wanda datang. Naura melihat Nanar seperti mengenal lelaki itu. Motor itu seperti punya Devan. Seketika membuka helem benar saja yang di maksud Wanda adalah Devan.
Devan juga terkejut dia kira Wanda pergi ke pantai seorang diri. Dia tidak mengatakan akan pergi dengan Naura. Kedua sahabat Naura pun tak bisa berkata kata karna dia tau bahwa sahabatnya Naura sangat menyukai Devan.
Mereka melihat ke arah Naura. Naura menggeleng meng isyarat Kan kalo dia baik baik saja.
"Jadi dia pacar kamu Wanda.. "Ucap Lely.
Wanda menggeleng. "Siapa yang bilang dia pacar Wanda dia kan teman wanda teman kalian juga kan ."Kata wanda.
Sementara Devan memandang ke arah Naura dengan rasa bersalah. Bahkan Devan tak membalas pesannya tapi ia membalas pesan Wanda.
"Tadi kak Devan tanya Wanda di mana terus wanda bilang mau ke pantai... dan kak Devan ingin ikut, Gak apa apa kan kak. "
Riana memutar mata bola malas. "Oh... tentu saja gak apa apa kok.. "
Riana menarik tangan Naura. "Ayo Nau kita main air ke arah sana. Disini sudah mulai panas. "Ajak Riana.
Riana menyadari Naura pasti sedih akan hal itu. Lelaki yang begitu ia sayang lebih memilih wanita lain walaupun Devan tak mengucapkan apa pun .Tapi dengan datangnya Devan ke sini itu sudah membuktikan kalo Devan juga menyukai Wanda.
"Nau kamu gak apa apa... Aku paham perasaan mu. Kan aku sudah bilang jangan terlalu berharap sama Devan. "Tutur Riana.
"Iya bodohnya aku yang terus saja menunggunya. Menemaninya belajar sampai larut malam padahal dia tak menghargai ku sama sekali.. "Naura menangis.
"Sudahlah Nau jangan menangis Untuk cowok berengsek kayak dia. Kamu itu terlalu lembut dan baik untuknya. Masih banyak cowok yang sayang dan mau sama kamu Nau. "
Naura mengangguk. "Tapi kenapa rasanya sakit banget. padahal aku dah mempersiapkan diri kalo kalo hal ini terjadi.. "
"Ya karena kamu terlalu bodoh mencintai dia. Awas aja kalo habis ini kamu maafin dia aku yang gak bakal mau temenan sama kamu lagi..! "Ancam Riana.
"Tapi kenapa rasa suka aku masih ada untuk dia Riana... " Naura menangis lagi.
Riana mengangkat dagu Naura. "Liat aku lupain dia. Laki laki kalo memang mencintai kamu dia pasti langsung nyatain cintanya bukannya kayak dia. Sudah pasti ada wanita lain yang ia suka Nau. "
Naura menguatkan hatinya untuk tidak menangisi Devan. Dia tak mau membuang air matanya hanya untuk menangisi Devan.
"Tapi janji jangan bilang ke Wanda apa yang sebenarnya terjadi.. "kata Naura
"kalo mereka memang saling menyukai biarlah mereka bersama.. "
" Iya kami gak akan kasih tau Wanda tentang masalah ini. "Ucap Riana.
semangat belajar!!!!!!
sabar ya kak masih proses.