Sinopsis : kisah cinta seseorang yg rapuh seperti kristal kaca yg terlihat elegan , kuat dan cantik namun jika jatuh tak bisa di perbaiki. karna wanita yg ia cintai memilih lelaki lain semenjak ia terkenal dalam dunia musik nya menjadi seorang penyanyi .
ini salah Seorang Eginando sendiri karena dia menyuruh cinta nya untuk mengikuti kontes di salah satu Stasiun TV ternama. maka kini dia merasa hancur dan rapuh seperti kristal yg jatuh tak bisa di perbaiki.
ikuti kisah nyata ini .cerita nya singkat namun jelas.
hanya ada di novel toon atau manga toon.
selamat membaca .jika suka beri dukungan nya .
kalau tidak suka langsung skip saja.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 34" Kristal Hati Egi 34
Egi sudah di pindahkan ke ruangan, tetapi belum sadar, karna kondisinya lemah, sebab ia belum makan dan kurang teratur dalam makan nya.
" Gii gua janji akan selalu ada, gua salah ,harusnya gua bikin elu sembuh dari luka itu, tapi gua malah membuat elu terluka lagi. Sorry Gi gua salah" Aura mencium tangan Egi dengan harapan lelaki itu bisa sembuh, hatinya di selimuti rasa bersalah.
" Kak makan dulu nih!" Auly memberikan satu bungkus bakso untuk Aura , dan 2 bungkus mie.ayam untuk dirinya dan Ferry.
" Thank ya Ly, kakak makan" Aura menerima nya lalu membuka nya . Mereka makan sambil menemani Egi yg belum sadar, tubuh lelaki itu masih dalam.posisi yg sama dari kemarin. Mungkin karna kondisi nya begitu lemah, memang belum ada asupan makanan yg banyak dalam 2 minggu ini .karna fokus pada kesedihan nya terus.
" Bang bangun , aku ingin kau makan" Ferry mengelus rambut Egi dengan penuh kasih sayang, tak mau kehilangan abang nya . Karana hanya Egi keluarga nya yg ada di dunia ini.
" Sabar ya ,Kita doakan aja biar cepet sadar" Aura mengelus lembut punggung Ferry sebetul nya ia juga sedih akan semua ini, tapi berusaha untuk kuat, karna Egi butuh dukungan dari mereka .
"Kak ,aku takut , bang Egi belum makan banyak dalam 2 minggu terakhir ini, sejak semua itu membuatnya hampir bunuh diri, jujur aku sedih karna abang belum merasakan bahagia , di tambah kakak pergi , jadi semakin sakit untuk abang" Ferry memakan mie ayam itu dengan deraian air mata menemani.
" Raaaaaa" suara pelan tapi jelas dari Egi sambil membuka kedua matanya secara perlahan,bibir itu sangat pucat, di tambah mata nya seperti panda.
" Iya , gua ada di sini Gi" Aura mengelus kepala Egi dengan penuh kasih sayang.kebahagiaan nya mulai terasa karna Egi sudah sadar.
" Ra , gua mau elu jangan ninggalin gua lagi, gua takut Ra, gua pengen kita kayak dulu lagi" Egi memandangi penuh harapan pada gadis itu. Wajah nya sangat kusut, lemas , lesu dan tak bergairah.
" Nggak Gi , gua ada di sini, gua janji, elu harus sembuh ya, biar kita bisa ketawa lagi bersama" Aura mencium tangan Egi dengan penuh air mata menemani , rasa kasihan, sedih dan bersalah kini menyatu di hati gadis itu.
"Bang , makan ya" Ferry tersenyum sambil membuka plastik bubur itu, senyum palsu nya ia pasang demi sang abang bisa bahagia, hatinya sangat sedih tapi berusaha untuk tidak terlihat.
" Sedikit aja" Egi berusaha bangun dan duduk dengan pelan , karna masih lemas ,tubuh kekar nya tak lagi terlihat sexy karna ia mengalami penurunan berat badan.
Ferry menyuapinya dengan pelan, sambil memberikan senyuman tipis , karna hatinya tak bisa di bohongi melihat sang abang yg seperti ini. Rasa nya lebih sedih ketika ia kehilangan ponsel nya.
" Bang , harus sehat ya, biar aku bisa main ama abang lagi" Auly tersenyum sambil merapihkan rambut Egi yg acak - acakan .mie ayam itu sudah habis karna makan nya gadis itu cepat.
" Iya, tapi abang nggak bisa melupakan begitu aja semua nya, Ly thank ya buat semua nya" Egi memakan bubur itu dengan pelan tangan nya meraih pipi gadis gendut itu.
Auly hanya tersenyum.sambil mencium pipi Egi. Rasanya gadis itu punya abang beneran. Karna begitu menyayangi Egi.
Aura hanya tersenyum.memandangi mereka. Kebahagiaan kecil telah datang meski di lalui dengan tetesan air mata membasahi pipi mereka.
Luka memang tak mudah untuk di sembuhkan begitu saja karna kenangan itu masih ada bagi Egi. Setiap melihat kebahagiaan orang lain di sana ia melihat kenangan pahit itu.
sepertinya hati egi harus di pasang sangkar besi tertutup..
biar kebal kaya' gua..
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/