MAWAR UNTUK ALMAHYRA

kuPagi ini siaran burung berkicau mengawali pagi yang cerah dengan mentari yang menyinari seisi bumi,di dapur Almahyra tengah menyiapkan sarapan seadanya nya saja hanya roti panggang dengan isian selai coklat dan segelas susu untuk sarapan Gaza karena dia sendiri bangun kesiangan,sedangkan bisa wati yang biasa nya menyiapkan sarapan sedang minta izin cuti pulang kampung selama 1 minggu.

Setelah sarapan siap bergegas Almahyra menuju kamar nya untuk membangunkan sang suami yang ternyata sudah bangun dan telah rapi dengan stelan kemeja putih dan celana bahan tak lupa dasi dan jas yang dia kenakan serta sepatu hitam nya yang mengkilat membuat nya terlihat sangat tampan.

"Wah suami ku sudah tampan,rapi dan Wangi lagi!"ucap Almahyra sambil memeluk suaminya dan menghirup aroma parfum maskulin nya.

"kenapa?tumben manja.nggak biasa nta seperti ini.pasti ada mau nya ya????"Tanya Gaza sambil mencubit hidung Almahyra yang mancung hingga memerah.

"Aduuuh,sakit mas!"Ucap Almahyra merajuk hingga membuat Gaza menjadi gemas sendiri.

"Ada apa sih?kenapa?".Tanya Gaza lagi yang mulai serius.

"Nggak ada apa-apa,cuma mau bilang kalau sarapan sudah siap."

"Ok,kalau begitu ayo kita keluar dan sarapan sama-sama".Ajak Gaza dan merangkul pundak Almahyra,segera mereka berjalan menuju ruang makan.

"Mas kalau hari ini kamu nggak usah kerja dulu gimana,aku masih kepikiran dengan mimpiku semalam,aku takut sesuatu terjadi padamu mas."ucapan Almahyra di sela-sela sarapan mereka.

"sayang dengarkan mas,nggak akan terjadi apaapa sama mas,pasrah kan semua nya sama Tuhan ya?lagian kalau mas nggak keeja nanti uang bulanan kamu berkurang.lagi pula mas kan ikut orang jadi nggak bisa sembarangan untuk nggak masuk kerja."jawab Gaza.

"kenapa nggak mas ambil saja tawaran dari papa untuk kerja di kantor nya papah?Tanya Almahyra lagi.

"nantilah,mas belum siap.ya sudah mas kerja dulu ya,kamu dan anak kita dirumah saja dan hatihati."ucapan Gaza berpamitan dan segera diambil nya tas kerja tak lupa dicium nya kening sang istri.Sedangkan Almahyra tidak bisa berbuat apa-apa jika Gaza sudah bilang seperti itu.

setelah kepergian Gaza,almahyra tinggal berdua dengan anak nya,segera Almahyra menuju aar anak mya untuk melihat apakah anak nya susah bangun atau lah belum.

begitu sampai di kamar Mawar,dilihat nya bayi tersebut sudah bangun.segera di persiapkan nya air hangat dan alat-alat mandi untuk memandikan Mawar,kini Mawar sudah selesai mandi dan badan nya pun sudah harum bau bedak khas bayi,dan setelah itu di susui nya Mawar hingga bayi tersebut tertidur dengan nyenyak.

Karena bosan dan sudah tak ada kerjaan yang bisa di lakukan,Almahyra pun berselancar di dunia maya.Ketika tengah.asyik memainkan ponsel nya,tiba-tiba terdengar ketukan dari arah pintu depan.Segera Almahyra berjalan keluar dan melihat siapa yang datang ke rumah nya.setelah dilihat nya betapa terkejut Almahyra melihat yang datang adalah sahabat nya yang dulu ada di panti yaitu Anisa yang sekarang sudah tinggal di kontrakan yang Almahyra dan suami nya sewakan.

"Ya Allah Anisa,kamu ke sini sama siapa,kenapa nggak bilang-bilang kalau mau kesini?Kan bisa langsung aku jemput."ucapan Almahyra,dipeluk nya tubuh Anisa betapa senangnya Almahyra dengan kedatangan Anisa,sudah lama sekali rasa nya dia tak bertemu dengan gadis tersebut meski komunikasi lewat ponsel terus berlanjut namun sangat berbeda jika bertemu langsung.

"Iya aku datang sendiri,aku kangen sama kamu Al".ucap Anisa yang menyambut pelukan Almahyra.

"Ayo masuk,duduk dulu ya aku buatkan minum dulu."ujar Almahyra yang berlalu meninggalkan Anisa dan menuju dapur untuk membuatkan Anisa minuman.Tak lama Almahyra datang membawa 2 cangkir es teh manis dan setoples camilan.

"Jadi bagaimana apa keseharianmu saat ini,kenapa kau lama sekali tidak datang ke rumahku?"tanya Allah trs penasaran .

"ya saat ini aku masih berkeliling mencari pekerjaan!".Jawab Anisa dengan wajah sendiri dan senyum kecut.

"Oh ya coba nanti aku tanyakan ke pada suamiku apakah dikantor nya ada lowongan pekerjaan atau tidak!.usul Almahyra dan tentu saja itu membuat Anisa senang dan sangat merasa terbantu sekali.

"oh ya di mana mas Gaza,kok dari tadi aku nggak lihat dia dirumah?"tanya Anisa tiba-tiba,mendengar Anisa memanggil suami nya dengan sebutan MAS membuat hati Almahyra merasakan sedikit ada yang aneh,namun dia tepis rasa itu dang mungkin hanya perasaan nya saja.

"Oh mas Gaza sudah berangkat kerja belum lama kok,kenapa apa kamu ada perlu dengan nya?"Tanya Almahyra lagi.

"Ah...nggak kok,aku cuma tanya saja!".jawab Anisa dengan senyum canggung sedangkan Almahyra hanya menganggu kan kepala dan tersenyum.

Entah kenapa Almahyra merasa Anisa nampak berbeda tidak seperti dulu yang tiap kali bertemu dengan nya pasti akan heboh ada jarak yang di ciptakan nya,tapi kenapa Almahyra sendiri pun tak tahu.Suasana menjadi canggung dan tak ada obrolan sama sekali Anisa memutuskan untuk pulang ke kontrakan nya.

"Ya sudah kalau begitu aku pulang dulu ya."ucapan Anisa yang berdiri dan langsung pergi keluar tanpa bersalaman dengan Almahyra,hal itu tentu saja membuat Almahyra heran dan bingung

"kenapa terburu buru,sudah lama kita tidak berjumpa,setidak nya temui lah Mawar dia pasti senang karena di jenguk oleh tante nya."Ucap Almahyra sambil tersenyum hangat.

"Tidak Al!,lain kali saja aku pasti akan ke sini lagi".ucap Anisa yang tetap kekeh mau pulang.

"Ya sudah hatihati di jalan ya,kalau sudah sampai rumah kabarin aku."ujar Almahyra dan Anisa pun mengangguk dan segera pergi.

setelah kepergian Anisa rumah Almahyra kembali sepi,Almahyra pun memutuskan untuk menutup pintu dan beristirahat sembari menunggu kepulangan Gaza dari kantor.

waktu sore telah tiba sebentar lagi Gaza akan pulang dan saat ini Almahyra dan Mawar anak nya sedang berada di teras depan rumah bersantai sejenak setelah selesai memandikan anak nya dan diri nya sendiri.Dan benar saja tak berapa lama terdengar suara mobil Gaza memasuki halaman rumah nya,setelah Gaza turun dari mobil nya disambut nya Gaza dan di ulurkan tangan nya dan di cium nya dengan takzim.

"Assalamualaikum sayang,mas pulang,gimana hari ini apakah hari mu menyenangkan?"Tanya Gaza sang suami.

"Waalaikumsalam mas,ya hari ini sangat menyenangkan apa lagi tadi aku bertemu dengan teman lama mas."ucap Almahyra.

Mendengar ada teman yang bertemu dengan istri nya tentu membuat Gaza bertanya-tanya.

kira-kira siapakah teman Almahyra