NovelToon NovelToon
Switch World

Switch World

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Tokyo Revengers / Dunia Lain / Perperangan / Anime / Fantasi Isekai
Popularitas:759
Nilai: 5
Nama Author: Mz Arip

Dari dunia nyata menuju dunia lain, sedangkan dari dunia lain menuju dunia nyata?

Itulah yang dirasakan oleh seorang berandal bernama Arip Suhardjo dan seorang Peri kegelapan bernama Sabilia Von Kurayami dimana meski mereka adalah sosok nakal, mereka berkiblat ke arah yg berlawanan setelah mereka pindah dunia! Penasaran dengan kehidupan mereka di dunia yang berbeda? Ayo ikuti terus kisah Arip dan Sabilia!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mz Arip, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 - Kenshi Guntai Masque III

Sebelumnya, Arip bertempur melawan para Peri dibantu oleh Ras-Ras Hybrination. Pada saat peperangan besar-besaran itu Arip jatuh pingsan dan dibawa oleh orang-orang dari Hybrination. Mereka percaya bahwa Arip telah mati.

Beberapa lama kemudian, Arip terbangun dari pingsannya. Ia terbangun di sebuah Gubuk yang terletak di sebuah Desa yang merupakan Desa dari Ras Hybrination.

"Di-dimana gw?" tanya Arip.

"Wah? Kau sudah sadarkan diri?" tanya Neko.

"Lu... Kalau ga salah? Orang yang bantuin gw lawan Peri kan?" tanya Arip.

"Ya. Masih inget namaku?" tanya Neko.

"Ne... Neki?" tanya Arip.

"Sedikit lagi hei! Namaku Neko. Salam kenal ya, Bright Kendoka." kata Neko.

"I-iya. Sebenarnya, gue ada dimana?" tanya Arip.

"Desa Hybrination. Mau ku ajak keliling? Tapi kayaknya kondisimu ga memungkinkan untuk berjalan." kata Neko.

"Trus gimana gw kalau mau jalan? Kan serangan mereka bejibun banget. Untung ada yang menyelamatkan gw di bawah alam sadar gw. Btw, thanks sekali lagi ya, Neko. Thanks banget." kata Arip.

"Gapapa kok, aku senang membantumu." kata Neko.

Arip dibawa oleh Neko dengan kursi roda berjalan-jalan melewati berbagai tempat di Desa Hybrination.

"Oh iya, gw sekalian mau nanya deh." kata Arip.

"Apa tuh pertanyaanmu?" tanya Neko.

"Mohon maaf bila gw lancang bertanya. Kenapa Peri sama Hybrination bisa saling bermusuhan?" tanya Arip.

Neko tampak terkejut mendengar pertanyaan Arip.

"Ke-kenapa? Kok malah diem? Memangnya itu sangat rahasia ya? Maaf ya, kalau gue menyinggung elu." kata Arip.

"Engga kok. Intinya panjang banget ceritanya. Kalau mau tanya tentang itu, intinya bener-bener panjang banget dah." kata Neko.

Sepertinya, Arip merasa bahwa Neko tidak ingin menceritakan hal itu. Arip tiba-tiba kepikiran dengan adiknya di Dunia nyata.

"Apa kabar ya?"

Arip ngomong begitu langsung sehingga di dengar oleh Neko.

"Apa kabar? Maksudnya?" tanya Neko.

"Ah Neko. Ternyata kamu dengar suara aku ya?" tanya Arip.

"Karena kamu ngomong sendiri. Apa kabar apa maksudmu?" tanya Neko.

"Aku teringat adikku di Dunia nyata." kata Arip.

"Hah? Memangnya, kamu berasal dari Dunia lain?" tanya Neko.

"Iya. Dan ceritanya panjang banget." kata Arip.

"Yah, ceritakan dong." pinta Neko.

"Ini bukan balas dendam ke kamu karena ga mau ceritain permusuhan Hybrination dan Peri ya. Tapi karena memang panjang banget." kata Arip.

"Adikmu, orangnya seperti apa, Arip?" tanya Neko.

"Adik perempuan yang baik, lucu, imut, menggemaskan, meski kadang dia orangnya cerewet. Dia sangat ahli dalam olahraga taekwondo." jelas Arip.

Dunia Nyata

Di Dunia nyata, ada monster yang sama seperti kemarin menyerang dan meresahkan kota. Monster itu kini ada banyak serasa invasi. Tak lama kemudian, datanglah empat orang yaitu Jacques, Nasha, Azizah, dan Zahra.

"Sial! Banyak banget monsternya! Kira-kira ada berapa itu?" tanya Nasha.

"Bejibun lah, Kak Nasha. Ga bisa dihitung." kata Azizah.

"Udah udah! Ga ada waktunya ngobrol! Kasihan warga-warga bakalan dibunuh sama mereka!" kata Zahra.

"Lu bener. Semuanya, ayo berubah menjadi wujud masing-masing! Siapkan gelang kalian!" kata Jacques.

Mereka ternyata sudah menyiapkan sebuah gelang dengan warna yang berbeda. Jacques berwarna merah, Nasha berwarna biru, dan Azizah berwarna pink. Ada sebuah alat untuk mengakses gelang itu.

"Aka Mosquetaire!"

"Ao Mosquetaire!"

"Momo Mosquetaire!"

Setelah memasukan kartu, satu kartu lagi digunakan untuk menggesek agar transformasi mereka sukses. Sebelum itu, mereka harus berteriak sebuah kata terlebih dahulu.

"It's henshin time! Masque on!" teriak Jacques, Nasha, dan Azizah.

"BONJOUR, MONSIEUR AND MADAME, SUPERHEROES!"

Mereka bertiga kemudian berubah menjadi Kenshi Guntai Masque III berdasarkan warna masing-masing. Sementara Zahra, berubah menjadi wujud Peri Kegelapannya yaitu Sabilia Von Kurayami. Setelah itu, mereka memperkenalkan diri mereka masing-masing.

"Pendekar terkuat dari yang terkuat, Aka Mosquetaire!" teriak Jacques.

"Ahli pedang yang tebasannya mematikan, Ao Mosquetaire!" teriak Nasha.

"Pendekar pedang tapi jagonya taekwondo, Momo Mosquetaire!" teriak Azizah.

"Peri kegelapan, Sabilia Von Kurayami!" kata Zahra memperkenalkan dirinya sebagai sosok aslinya.

"Kami bertiga... Eh maksudnya ber-empat adalah..."

"Kenshi Guntai Masque III!" teriak mereka berempat.

Setelah memperkenalkan diri mereka masing-masing, pertarungan melawan banyaknya monster pun terjadi. Mereka bertarung dengan gaya bertarung mereka masing-masing. Jacques tidak hanya bertarung dengan pedangnya, akan tetapi ia juga menggunakan shotgun untuk membunuh banyaknya monster.

"DOR! DOR! DOR!"

"Tembakanku ga ada yang meleset dan ga akan pernah meleset!" teriak Jacques.

Nasha bertarung hanya dengan pedangnya saja, dikarenakan dia ahli dalam kendo. Satu persatu dari mereka dibasmi. Sementara itu, Azizah sangat berbeda dari rekan-rekannya, dimana meski pendekar, ia menggunakan tangan kosongnya dikarenakan sudah terbiasa dengan tangan kosong karena ahli taekwondo.

"BUGH! BUGH! BUGH!"

Sementara itu, Zahra bertarung dengan kekuatan kegelapannya hingga membuat para monster tak berdaya. Setelah mereka semua bertarung di titik masing-masing, mereka ber-empat berkumpul untuk langsung membunuh para monster dengan jurus sekali serang saja. Untuk melakukan itu, mereka menggesek kartu khusus jurus pamungkas. Sementara Zahra, membantu mereka dengan mengikat para monster.

"MASQUE ICHIGEKI SLASH!" teriak ketiganya.

Setelah semua itu selesai, dengan cepat mereka pergi dari TKP sebelum polisi datang. Di Rumah Azizah, Jacques, dan Nasha, mereka semua menyaksikan berita mengenai pahlawan misterius dibantu oleh penyihir kegelapan melawan banyaknya monster. Berita itu sudah tersebar kemana-mana.

"Beritanya tersebar dengan cepat ya.." kata Azizah.

"Berita apa sih? Power Ranger yang berantem lawan banyaknya monster itu?" tanya Ibu.

"Iya, Bu." kata Azizah.

"Wah, pahlawan kita nih. Kan kota jadi aman sekarang? Meski aku ga tahu siapa monster itu dan dari mana mereka berasal dari mana." kata Zahra.

"Itu dari Dunia Kak Zahra kah?" tanya Azizah.

"Iya deh kayaknya. Aku ga banyak tahu." kata Zahra.

Keesokan harinya, Jacques, Azizah, Zahra, dan Nasha berkumpul secara bersembunyi. Mereka mengadakan rapat untuk mengevaluasi pertarungan sebelumnya.

Apakah kalian semua bingung?

Kenapa Kenshi Guntai Masque III yang awalnya hanya khayalan Jacques tiba-tiba bisa berubah menjadi kenyataan?

Dan bagaimanakah Kenshi Guntai Masque III bisa lahir?

Bersambung

1
Harbinger
keren mas R novelnya
Andra Rafiansyah: thanks kawan
total 1 replies
Kakashi Hatake
Mantap jiwa!
Andra Rafiansyah: widih ada Guru Kakashi. Ajak Narutonya dong biar ramaikan novel saya hahahha
Andra Rafiansyah: widih ada Guru Kakashi. Ajak Narutonya dong biar ramaikan novel saya hahahha
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!