NovelToon NovelToon
Cinta Dikala Hujan

Cinta Dikala Hujan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Identitas Tersembunyi / Karir / Romansa / Penyelamat
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rienza27

Sinopsis👇

Aneliza Emicika adalah gadis sebatang kara yang ditinggal ibunya meninggal dunia sebelum bertemu adik kandungnya, yang kini mencari sebuah pekerjaan, namun tidak ada salah satu perusahaan yang mau menerimanya.

Hingga ia putus asa menyusuri terangnya lampu jalanan seperti gadis yang hilang arah namun seketika hujan deras datang melanda membasahi tubuhnya, Tapi dikala itu Arka Leonoa Alvino datang sebagai penolongnya dikala Eliza merasa putus asa dengan hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rienza27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 3 Waktu

"Ya sudah kalau begitu kita makan dulu keburu makanannya menjadi dingin? Ucap nenek agni dengan senangnya dia mengambilkan makanan untuk eliza."

Wah masakan nenek enak sekali! kapan kapan nenek ajari aku memasak seenak masakan nenek ya, ucap eliza kepada nenek agni. Tentu saja eli nenek akan mengajarimu dengan senang hati! ya sudah kita makan dulu jangan ngobrol mulu entar tidak selesai selesai makannya, beberapa menit kemudian mereka berdua selesai makan, nenek agni membereskan piring piring yang ada dimeja makan dan eliza membantu nenek agni membereskan meja makan, setelah selesai membereskan eliza bertanya kepada nenek agni.

nek dimana pakaian ku yang kemarin, aku ingin pulang sekarang juga? Mendengar itu nenek agni berkata bahwa pakaiannya semalam yang basah akibat air hujan sudah dicuci dan sudah dijemur di belakang rumah tempat penjemuran baju. Tapi eli apa kamu tidak mau menunggu arka saja untuk mengantarmu pulang karna kamu baru saja sembuh dan nenek takut ada apa apa dengan mu dijalan! Ucap nenek agni dengan wajah kawatir.

"Tidak papa nenek aku akan pulang sendiri, aku tidak enak jika terus merepotkan arka!"

Tapi eli? Nenek sudahlah aku sudah baik baik saja lihatlah aku sudah sembuh dan sehat, melihat itu nenek agni hanya bisa pasrah. Ya sudah jika kamu memaksa untuk pulang sendiri, tunggu disini nenek akan mengambilkan pakaianmu yang sudah nenek jemur itu. Baik nek aku akan menunggu disini? Ucap eliza kepada nenek yang pergi mengambil pakaiannya.

eliza yang sendiri diruang tamu tiba tiba bangun dari tempat duduknya dan melihat lihat foto yang ada di dingding, ternyata itu foto masa kecil arka pada waktu iya masih sekolah, ternyata arka adalah anak yang berprestasi waktu kecil, dan senyuman di wajahnya terlihat sangat senang memengang piala itu, tiba tiba nenek datang memengang pakaian milik eliza.

" eli eli eliza? Memanggil eliza yang sedang termenung menatap foto di dingding, saat nenek memanggilnya eliza terkejut karna nenek tiba tiba ada dibelakangnya."

Eh nenek? Ada apa eli, apa kamu menyukai cucu nenek, dari tadi nenek perhatikan kamu terus menatap foto arka dan tidak mendengarkan nenek yang memanggilmu, mendengar itu eliza langsung mengatakan suatu hal.

Tidak nenek aku tidak ada hubungan apa apa dengan arka? Ucap eliza, hahaha nenek agni tertawa melihat eliza yang cemas itu. Ini pakaianmu eli, jangan dimasukin ke hati nenek hanya sedang menggodamu saja. Nenek! Jangan begitu aku kan jadi malu, ih nenek. Sudah sudah sekarang kamu ganti baju mu sana, oh iya eliza kamar mandinya ada di sebelah kanan pintu yang berwarna putih.

"Makasih nek, kalau begitu aku akan berganti pakaian dulu nek? Ucap eliza kepada nenek agni dan berjalan menuju kamar mandi. setelah beberapa menit akhirnya eliza keluar dari kamar mandi dengan berganti pakaiannya. Eliza menghampiri nenek yang sedang membaca koran."

Nenek! Aku akan pulang sekarang? Mendengar itu nenek agni langsung menutup korannya dan menaruknya di atas meja, benar kamu akan pulang sekarang kenapa kamu tidak menunggu arka saja untuk mengantarmu eli. Tidak usah nenek aku sudah sangat merepotkannya aku tidak mau membuatnya kerepotan lagi ucap eliza kepada nenek agni.

Jika begitu nenek akan mengantar mu didepan rumah! *Baik nenek* nenek agni mengantar eliza keluar dari rumahnya dan eliza pun berpamitan dengan nenek agni sambil memeluknya dengan erat sebagai salam perpisahan antara mereka berdua.

Nenek aku pulang dulu ya! Aku akan sering mampir kesini untuk berkunjung? Ucap eliza kepada nenek agni di didepan gerbang rumah sambil berteriak mengucapkannya. mendengar itu nenek agni berkata, elizaa nenek juga akan menunggumu ketika kamu berkunjung lagi kesini ucap nenek agni dengan melambaikan tangan kepada eliza dan bebera menit kemudia sebuah mobil taksi datang tepat didepan eliza, ternyata mobil taksi itu sudah eliza pesan untuk pulang kerumahnya.

Nenek aku pulang dulu ya! Sambil melambaikan tangan dan masuk kedalam taxi, disamping itu nenek agni. sepi rasanya dia sudah pergi dari sini tapi dia sudah berjanji akan datang untuk berkunjung, sudahlah ada hal yang harus ku kerjakan didalam, nenek agni pun masuk ketika mobil taksi yang dinaiki eliza berjalan.

"Pak jalan sekarang saja ucap eliza kepada supir taksi? Baik nona! Ucap supir taksi."

"Didalam taksi eliza berbicara didalam hatinya, nenek agni sangat baik sekali padaku padahal kita hanya bertemu sebentar bahkan dia sudah menganggapku seperti cucunya sendiri, andai mama masih hidup mungkin aku akan mencerita kan semua hal yang terjadi padanya, oh iya aku lupa bahwa aku masih memiliki adik laki laki yang beda 5 tahun denganku, seperti apa dia sekarang ya pasti dia sudah sangat besar dan tampan tapi sayangnya sudah lama aku tidak pernah bertemu dengannya bahkan aku hampir lupa dengan wajahnya, tunggu tapi aku masih memiliki foto masa kecilnya yang sangat imut dan lucu itu."

"Nona, nona nona kita sudah sampai! Ucap supir taksi itu yang dari tadi memanggil eliza yang sedang termenung."

"Iya pak maaf saya tidak mendengarkan anda! Iya nona tidak apa?. Lalu eliza turun dari mobil dan memberikan uang ongkos kepada pak supir. Ini pak? terima kasih nona! Supir taksi pun pergi."

Eliza yang berdiri disamping rumah peninggalan mamanya akhirnya dia beranjak masuk kedalam rumah walaupun rumah itu sangat kecil eliza bahagia dengan semua itu walau sebenarnya eliza sempat putus asa ketika mencari pekerjaan tapi dia menepuk pipinya dengan keras dan bilang pada dirinya sendiri, aku harus tetap semangat jika aku rapuh mama akan sedih melihatku di alam sana ucap eliza sambil berjalan menuju rumahnya dan membuka pintu melihat sakeliling isi ruang tamu yang berantakan itu dan eliza mulai berinisiatif untuk membereskan rumahnya, eliza pun mengambil alat alat kebersihan untuk membersihkan rumahnya dan beberap saat kemudian akhirnya rumah itu menjadi bersih dan mengkilap.

"akhirnya bersih juga? Ucap eliza yang duduk ditempat tidur lalu berbaring tak sampai beberapa detik iya tertidur dengan pulas hingga tak sadar waktu sudah menuju tengah malam. Eliza yang terbangun melihat ke sekelilingnya yang sudah gelap, lalu eliza bangun untuk menghidupkan lampu. Tiba tiba perutnya berbunyi sangat keras seakan guntur yang tiba tiba datang."

Aduh aku lapar sekali, mungkin aku akan pergi ke supermarket terdekat untuk membeli makanan kebetulan di kulkas juga tidak ada apa apa, mengambil kunci rumah dan menutup pintu agar tidak ada maling yang masuk, berjalan menuju supermarket, tiba tiba dijalan tidak sengaja seorang pria muda yang menyenggol eliza.

1
Ind
tanda kutipnya dibelakang gak pernah ada kak,.apa memang penulisan tanda baca hanya dideoannya saja untuk tanda (")..
Aurora
keren cerita nya
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai ka
ak mau ksh info ni
kalau kaka berminat belajar menulis
bs msk gc Cmb..
nnti kaka follow akun ak dl ya
br ak bs undang kaka k gc
d sn kita belajar menulis brg..
yu gabung ...
thx
Noel: terima kasih
total 1 replies
Irma Rofi'ah
semangat kk!
Kia Shoji
Semangat lanjutin ceritanya kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!