Istri Kedua Tuan Foster

“Kau mengancam ku !” kata Fiona, ia tak menyangka Foster mengeluarkan hal yang membuat Fiona mau tidak mau harus menikah dengan Foster.

“Aku tidak mengancam, itu adalah bukti !” kata Foster dengan santainya.

“Brengsek ! Bajingan ! Kau yang sudah memperkosa ku, lalu kini kau memaksa untuk menuruti keinginan mu !” kata Fiona

“Aku tidak memaksa mu, Aku hanya ingin bertanggung jawab karena Aku sudah merampas kehormatan mu !” kata Foster menerangkan.

“Tanggung jawab apanya !” Fiona tersenyum mengejek, tentu saja ia tak ingin menikah dengan pria yang tidak ia cintai.

“Aku hanya ingin menikah dengan pria yang aku cintai !” kata Fiona menolak dengan keras niat baik Foster.

“Pria mana yang ingin menikahi wanita yang sudah tidak lagi perawan !” ucap Foster dengan kata-kata monohok yang membuat Fiona diam seribu bahasa.

“Apa perlu ku perjelas kalau malam itu dengan sadar Aku mengeluarkan benih ku di dalam rahim mu ? bisa dikatakan Kau mungkin tengah mengandung anak Ku, saat ini !” kata Foster yang membuat Fiona terkejut, ia baru mengingat ini sudah satu bulan lebih sejak malam itu dirinya bahkan belum mendapatkan haid.

“Besok Aku akan menemui kedua orang tua mu !” kata Foster lagi.

“Apa Kau gila !” pekik Fiona kala Foster ingin menemui kedua orang tuanya.

“Aku masih waras !” kata Foster, telinganya jelas berdenging kala Fiona memekik seperti itu padanya.

“Jangan cari masalah, akhir bulan ini Aku wisuda !” kata Fiona mengingatkan Foster, karena akhir bulan ini ia akan wisuda S1 nya.

“Bagus ! acara wisuda mu juga akan menjadi acara ijab sah kita berdua !” kata Foster tanpa basa-basi.

“Hah ? Apa ?!”

Seketika tubuh Fiona menjadi lemas.

“Persiapkan dirimu, jangan pernah lari dari ku, walaupun kau kabur sekali pun sampai ke ujung dunia pun Aku pasti bisa menemukan mu.” Foster memberikan ultimatumnya pada Fiona, karena Foster bisa menebak pasti Fiona akan berusaha melarikan diri agar tidak menikah dengannya.

...……………...

Satu minggu kemudian, Fiona mengajak kedua orang tuanya untuk bicara di halaman belakang rumah.

“Ayah…Ibu…Aku minta maaf.” Lirih Fiona

“Kenapa Sayang ?” tanya Shella

“Ada apa hem ? ceritakan pada Ayah dan Ibu !” tanya Daniel

“Aku….Aku..” dengan takut-takut ia harus mengatakannya pada kedua orang tuanya.

“Aku apa ?” tanya Shella tak sabaran.

“Sayang, biarlah Fiona bicara.” Kata Daniel

“Ayah…Ibu Aku mau menikah !” kata Fiona dengan lantang, yang membuat Shella dan Daniel melongo, kemudian keduanya tertawa karena menganggap Fiona hanya bercanda.

“Bercanda mu, tidak lucu.” Kata Shella

“Kamu bahkan tidak punya pacar untuk diajak menikah !” kata Daniel

“Aku serius, Ayah Ibu !” ucap Fiona

Shella dan Daniel kemudian berubah wajah serius sebab Fiona memang tidak bercanda pada mereka.

“Siapa pria itu ?” tanya Daniel

Fiona kemudian menunjukkan foto Foster di ponselnya yang membuat Daniel terkejut.

“Dia…” suara Daniel tercekat, tentu Daniel tahu siapa Foster.

“Besok dia akan datang melamar ku.” Kata Fiona dengan lembut.

“Sayang…tapi dia !” Daniel berusaha memberikan penjelasan mengenai Foster pada Fiona namun Fiona langsung memotong ucapannya.

“Ayah, tolong restui saja Kami menikah. Please !” Fiona mengatupkan kedua tangannya.

Bukan masalah itu yang membuat Daniel merasa ragu, tapi mengenai status Foster. Mana mungkin Daniel menyerahkannya pada Foster yang sudah memiliki istri.

“Apakah Kau tahu kalau dia…” ucapan Daniel lagi-lagi terhenti kala Fiona langsung memotongnya.

“Iya Aku tahu Ayah !” jawab Fiona

“Tapi Nak…!”

“Ayah ingin melihat ku bahagia kan ? tolong, ini permintaan terakhir ku sebagai seorang anak.” Kata Fiona yang membuat Daniel dan Shella merasa terharu.

Pada akhirnya Shella dan Daniel menyetujui Fiona nantinya menikah dengan Foster. Hingga pada akhirnya satu hari setelah acara wisuda Fiona. Foster dan Fiona menikah. Mereka menikah secara sederhana. Setelah menikah Foster membawa Fiona ke istana keluarga Armand.

Baru satu hari Fiona dan Foster menikah, ternyata Fiona dibuat terkejut dengan kedatangan Selena yang baru pulang dari luar negeri sehabis ia menjalani liburan.

“Siapa Kau ?” kata Selena menatap tak suka adanya orang baru di rumahnya.

“Aku ?” tunjuk Fiona pada dirinya sendiri.

“Aku istri pemilik rumah ini !” kata Fiona apa adanya.

Selena kemudian tertawa dengan apa yang ia dengar.

“Apa Kau gila ?”

Tak lama Foster datang menuruni anak tangga dan menghampiri Fiona dan Selena.

“Sayang, siapa dia ?” tanya Selena pada Foster.

“Kau baru pulang rupanya !” kata Foster dengan santainya, kemudian berdiri di samping Fiona dan merangkulnya.

“Aku tanya siapa dia ?” tanya Selena lagi, semakin tak suka melihat Foster menyentuh wanita lain.

“Dia, Fiona Abraham. Dia adalah istri ku !” kata Foster yang membuat Selena terkejut bukan main.

“Apa ??!!!”

...****************...

Besok lagi ya gaes....jangan lupa like dan komentarnya..oh iya alur ceritanya mungkin agak berbeda dari novel "Istri Kedua" pokoknya aku berusaha sebisa mungkin membuat alur cerita ini lebih menarik..🙏🏻