Sugih Ronggeng merupakan kisah terdahulu hingga kini yang tidak pernah usai (terkecuali). Nadia merupakan gadis cantik dari keluarga Kartaca yang ia ketahui bahwa dirinya merupakan cucu ke 7. Banyak kejadian yang tidak Nadia pahami, namun Nadia yakin, di ujung sana "pasti ada penawarnya".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RAYYA , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terimakasih
Hi teman - teman, terimakasih ya sudah berkenan membaca cerita novel yang RAYYA tulis.
Kisah S U G I H Ronggeng hanya fiktif belaka. Mohon maaf apabila ada kesamaan nama tempat, nama tokoh dan yang lainnya yang ada pada cerita ini.
RAYYA berharap pembaca bisa senang dan terus mendukung RAYYA pada karya cerita - cerita selanjutnya.
Teman - teman bisa request juga, baik melalui pesan pribadi atau melalui komentar. Tentukan, ingin cerita dengan genre apa yang mungkin bisa RAYYA tulis di kemudian hari.
Besar harapan RAYYA untuk bisa seterusnya berkarya dan menerima saran juga kritik membangun dari teman - teman.
Akhir kata, " Mohon maaf dan terimakasih."
Sukses selalu teman - teman 🙏✨️
Rangkuman Novel S U G I H Ronggeng :
"Di desa yang terkenal makmur sebut saja desa Aden, di kisahkan ada satu keluarga besar yang bernama Kartaca yang memiliki arti khusus yakni berlimpah harta, kuatnya tahta dan kesejahteraan tak terhingga. Semua yang termasuk keluarga tersebut pada dasarnya memiliki sifat yang elok. Namun karena beberapa hal membuat keluarga tersebut terpecah belah bahkan pada akhirnya keturunanya pun tidak tersisa. Kinasih, ya tokoh yang bernama Kinasih lah yang sebenarnya korban dari kisah ini. Kecantikan yang Kinasih miliki membawa petaka besar selama hidupnya hingga akhir hayatnya. Nyi Rondo yang merupakan peran utama kini merubah identitasnya menjadi Nyi Sugih. Jahat, betul, tokoh tersebutlah yang merupakan peran utama dari cerita ini, kehidupan yang diinginkannya itu, banyak pengorbanan yang harus dia lalui, yang pada akhirnya mengambil jalan pintas bersekutu dengan iblis. Siapa Nadia? Nadia merupakan gadis cantik yang terlahir dari keluarga Kartaca yang Nadia ketahui bahwa dirinya merupakan cucu ke 7. Banyak kejadian yang tidak Nadia pahami, namun Nadia yakin, di ujung sana "pasti ada penawarnya".
Pesan untuk pembaca :
"Baiknya di ambil, buruknya jangan. Tidak ada kehidupan yang sempurna di dunia ini. Apa - apa yang sudah kita miliki, syukuri. Itu lebih baik, karena dengan bersyukurlah kita bisa berdamai dengan diri kita sendiri. Jangan pernah tergesa - gesa dalam menentukan keinginan, berpikir, pahami, buatlah rencana - rencana seimbang dengan hati - hati. Lebih baik memakan buah pahit di awal namun terasa manis di akhir, karena di setiap kesedihan, pasti ada kebahagiaan di kemudian hari. Yakin."
Seperi kisah Kinasih, yang terlihat menyedihkan hingga akhir hayatnya, namun dirinya lah satu - satunya tokoh yang bahagia di kehidupan abadinya.
Tidak pernah terbayangkan bahwa dirinya memiliki keturunan yang hingga kini terus berkembang.
Walahualam, apa yang kita tabur, itu yang kita tuai. Tetaplah berbuat baik, karena baik buruknya perilaku, pasti akan mendapatkan balasannya.
Inspirasi Penulis :
"Ronggeng" Ronggeng sendiri merupakan hiburan pada zaman dahulu yang identik dengan tarian indah para wanita cantik dan tentu saja penulis pun mengetahui sejarahnya.
Namun novel ini bukan mengulik sejarah mengenai Ronggeng, apalagi memberikan sudut padang negatif mengenai Ronggeng, TIDAK.
Karena genre yang penulis pilih yakni horor, penulis pun berkreasi bagaimana jika penulis menceritakan kisah fiktif di balut dengan nama Ronggeng yang memiliki akhir cerita happy ending.
Bagaimana teman - teman?
Penulis pamit ya, novel S U G G I H Ronggeng,
TAMAT.
Jangan lupa juga untuk mampir di karya RAYYA yang lainnya,
Follow, share, tinggalkan komentar dan klik jika suka.
Salam. 🙏✨️