Sequel dari Serenity yang menceritakan kisah Reynald Riley Robert dengan seorang gadis menyebalkan bernama Galyna Kiev.
Reynald adalah putra sulung dari Serenity dan Regan. Rey yang sukses membuka perusahaannya sendiri di New York melebarkan sayapnya di beberapa negara. Kali ini Rey menetap sementara di Swedia karena perusahaan ketiga terbesarnya ada di negara itu.
Galyna Kiev, Seorang gadis badung yang memilih menjadi seorang pencuri jalanan. Dia melakukan itu semua untuk membantu temannya dan dirinya sendiri mendapat penghasilan tambahan meskipun dirinya sudah bekerja sebagai penjaga toko buku.Tak ada yang mau menerimanya sebagai pekerja di perusahaan atau kantor karena dirinya tak memiliki ijazah universitas.
Seperti novel thor biasanya. Episode ga panjang panjang banget ya. Dan untuk tokoh laki laki author tetap pakai tato ya...karena di luar negeri tato itu sudah menjadi sebuah hal biasa. Dan disini karena masih ada unsur mafia dan action.
Di sequel Sera semua lakinya bertato penuh. Beda dengan di novel ini. Tetap bertato tapi ga banyak..hehehehe...
Yang ga suka visualnya silahkan dibayang6kan sendiri ya gaees gimana enaknya..wkwkwkwk...
Novel otor tetap novel ringan yaaa ....jgn mengharapkan konflik berat disini..disini cuma untuk bacaan happy.. skip aja kalau ga suka ya sayaangg..
ig author.... @zarin.violetta
(Sedang proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#34
Rey berangkat keesokan harinya ke New York. Sikap Rey dan Galy yang sama sama cuek membuat mereka biasa saja ketika mereka akan berpisah sementara waktu.
Galy mengisi waktunya dengan memperbaiki rumah sang nenek dibantu oleh ketiga temannya.
Galy mengecat dinding rumah memakai celana jeans pendek dan kaos pendek hitam sambil memakai topi.
Dan seperti biasa dia mengirimkan fotonya pada Rey.
"*I miss you gadis nakalku", tulis Rey ketika Galy mengiriminya foto.
"I miss you too tuan mesumku", jawab Galy sambil tertawa kecil.
"Kau sedang apa?", tanya Rey.
"Aku sedang mengecat rumahku bersama Sean, Josh dan Bryan..kau sedang apa?mencari wanita cantik?" , tanya Galy.
"Hmm..dan aku belum menemukan yang seunik dirimu", jawab Rey.
"Aku gadis langka Rey..kau tak akan menemukannya disana".
Rey tertawa melihat pesan Galy yang selalu terlihat kocak dan narsis.
"Oke..aku akan melanjutkan kerjaku..be carefull baby", tulis Rey.
"Oke pria sexyku..kiss kiss", jawab Galy kemudian menaruh ponselnya kembali di saku celananya*.
Galy melanjutkan pekerjaannya memperbaiki rumah. Dan Galy sudah menyiapkan banyak makanan untuk dia dan teman temannya.
Galy sementara waktu akan tinggal di rumahnya sampai rumahnya selesai diperbaiki. Galy tak mengganti perabotan apapun didalamnya meskipun dia sebenarnya mampu membeli yang baru.
Galy hanya ingin rumah itu selalu menjadi kenangan masa kecilnya bersama kakek nenek dan orang tuanya.
Sudah seminggu Rey meninggalkannya ke New York. Dan Galy masih saja sibuk memperbaiki rumahnya. Dan sekarang sudah dalam tahap akhir.
Rey memiliki agenda malam ini untuk datang ke sebuah acara amal. Dan Rey mewakili yayasan sang nenek yang masih dikelola Seren sampai sekarang.
Rey akan memberikan bantuan kepada sebuah rumah sakit kanker.
Malam itu, acara amal dihadiri pula oleh banyak pengusaha kaya dan selebriti.
"Rey...", panggil seseorang yang ternyata adalah Caroline.
"Kau sudah kembali ke New York?", tanya Caroline tersenyum.
Rey hanya mengangguk dan tersenyum singkat.
"Bagaimana kabarmu Rey?", tanya Caroline yang masih belum move on dari sosok tampan Rey.
"I'm fine", jawab Rey singkat.
Caroline masih memegang lengan Rey dan disaat itulah beberapa wartawan mengabadikan moment itu dalam beberapa foto.
Ceroline termasuk selebriti terkenal disana, jadi membuat foto itu sudah masuk ke portal berita entertainment. Apalagi mereka pernah berpacaran dulu.
"Kakak..bukankah ini kak Rey?", tanya Sean ketika membuka akun instagramnya.
Galy melihat foto Rey bersama Caroline di instagram Sean.
"Hmm..dan itu mantan pacarnya", kata Galy santai dan masih memakan es krimnya.
"Kakak tidak cemburu?", tanya Sean.
"Apakah aku harus cemburu?", tanya Galy bingung.
"Kak Rey pria tampan dan kaya raya..tentu saja kakak harus menjaganya..dia aset masa depan kakak..bagaimana jika kak Rey tergoda dengan mantannya..apalagi mantannya sangat hot", kata Sean polos.
Galy tampak berpikir dengan apa yang dikatakan Sean.
"Ya benar...bagaimana jika dia tergoda dengan wanita itu lagi?apalagi wanita itu selalu memakai baju kekurangan bahan", gumam Galy.
"Semua pria suka dengan wanita sexy kak", Josh menimpali.
"Aku juga sexy..Rey sangat menyukaiku", kata Galy melihat tubuhnya di cermin.
"Tapi Kak Rey pria dewasa..dan wanita itu pasti sangat hot diranjang..pria mana yang akan menolak", Josh semakin memanas manasi.
"Hei..kalian ini masih kecil..mengapa berpikiran vulgar seperti itu?hentikan..ayo lanjut bekerja", bentak Galy yang otaknya sekarang sudah bertravelling tentang Rey dan Caroline.