Dia adalah Zaidul Akbar, pemuda yang ingin berdiri tinggi diatas puncak dunia, Mungkinkah dia bisa mewujudkannya dengan dukungan yang diberikan oleh sistem.
Ikuti keseruan nya, jangan lupa Like dan dukungan, serta berkomentar lah yang baik. untuk membangun karya yang baik...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jajajuba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertemuan Kembali
Zai terus berjalan menyusuri jalan masuk rumah sakit itu dan ketika dia melihat tempat loket pengantrian pendaftaran dia berjalan ke arah sana dan menduduk kan nenek itu lalu menunggu si cucu nenek yang kata nya mengambil nomor antrian.
Lama menunggu disana tidak ada batang hidung cucu dari nenek itu. Namun dia mencoba sabar. "Apa aku harus masuk kedalam untuk bertanya yaa" gumam nya tapi diurungkan nya lagi setelah lama berpikir.
Zai mengeluarkan ponsel nya lalu melihat jam yang sudah menunjuk kan pukul 12:30,
"Nek.... Nenek" teriak seorang wanita sambil berlari dari kejauhan. Perlahan wanita itu mendekat dan langsung memeluk sang nenek yang sudah lama di cari- cari. "Kemana saja nenek ? Aku kesana kemari mencari" ucap nya sambil mengusap air mata nya.
"Maafkan aku cucuku, aku tadi bosan menunggu jadi ingin jalan- jalan sebentar. Tak tau nya aku lupa jalan kembali kesini, untung saja aku bertemu pemuda yang baik, tu liat selain baik dia juga sangat tampan" tunjuk nenek itu kepada Zai yang berdiri sambil menyandar di tiang penyangga.
Wanita itu menolehkan wajah nya mengikuti arah jari sang nenek. Dan dia mendapati pemuda tampan yang pernah menolong nya. "Zai..." panggil nya lalu berdiri mendekati pemuda itu.
Zai melihat wanita itu tersenyum, dia ingat wanita yang sempat memeluk nya dan sensasi kekenyalan itu masih melekat di ingatan nya.
"Kau Aisya kan ? Jadi dia nenek mu ?" Tanya Zai sok akrab
"Iya.... dia nenek ku, terima kasih banyak sudah membantu dan menjaga nenek ku. Dan kau menolong ku lagi, padahal yang Kemarin saja aku belum sempat mentraktir mu, sekarang jangan menolak" ucap nya "tapi aku akan mengecek kondisi nenek ku dulu, bolehkan?" Kata nya lagi
"Aku juga tidak ada kesibukan yang berarti karna aku hanya lah pedagang (Pengangguran dalam gang)" ucap nya
Zai mengikuti Aisya bersama nenek nya yang ternyata bernama Nenek Sofia, sambil berbincang mereka pun sampai di pintu ruangan Akan dilakukan pemeriksaan.
"Aku tinggal masuk dulu ya.. jangan ngehilang" ucap Aisya sambil tersenyum manis. Sangat manis seperti mangga (Manis menggoda)
"Oke..." ucap Zai sambil mengerak kan tangan nya membentuk isyarat.
(Ding.... tugas membantu nenek yang tersesat telah di selesaikan.)
(Selamat kepada tuan rumah telah mendapat kan Jam Tangan Richard mille RM 56-02)
(Selamat kepada tuan rumah mendapatkan saham 50% Milik Ciputra Mitra Hospital)
(Selamat kepada tuan rumah mendapatkan Uang sejumlah Rp 50,000,000)
(Selamat kepada tuan rumah mendapatkan keterampilan medis super)
(Selamat kepada tuan rumah mendapat kan satu buah rumah di kawasan elit pesona moderen)
"Tampilkan status" ucap Zai duduk di dekat pintu. Sambil memperhatikan layar biru di depan nya.
(Ding...)
Nama lengkap : Zaidul Akbar
Level : 1 (100)
Pesona : 3
Kekuatan : 5
Kecepatan : 1
Kecerdasan : 2
Keterampilan : Bela diri Kuno (Aktif) Medis Super (belum Aktif) Skil Pembalap Super (Aktif)
Dana : Rp 80,000,000
Shoop : Bisa diakses.
Invetori : Semua keperluan tuan rumah.
"Sistem, Buka Shop!"
Layar biru membuka otomatis Shopp dan menampilkan banyak pilihan menu yang sudah terbuka.
"Sistem tambahkan poin kecerdasan dan kecepatan ku, pakai saja Dana yang ada jadikan kecerdasan ku menjadi lima dan kecepatan menjadi lima juga"
(Silahkan tuan rumah menunggu. Harap bersabar. Karna sabar disayang tuhan)
1%................. 100% Proses selesai, kecerdasan dan kecepatan sudah di tambah kan.
"Bagus sistem, Kau sangat mulia. lalu aktifkan keterampilan medis super" ucap nya.
(Silahkan menunggu, Proses akan berjalan lama karna ada kendala jaringan)
"Apa....!! Memang nya kau membutuh kan jaringan sistem, jangan macam- macam lah sistem" ucap nya kesal. Lalu bunyi telpon menghilangkan kejengkelan nya.
"Hallo.... Selamat siang Pak, saya Juli wakil Dirut dari pihak Rumah Sakit Ciputra Mitra Hospital hanya ingin memberitahukan kepada anda, Bisa kah saya bertemu dengan anda untuk menandatangani serah terima saham yang anda dapatkan?"
"Kebetulan sekali saya berada di Rumah sakit Ciputra Mitra Hospital, tentukan saja tempat nya. Nanti saya akan kesana" jawab Zai santai. Padahal hati nya kegirangan ingin melompat dari atas gedung saking senang nya
Sebelum berangkat Zai memberi tahu Aisya lebih du lewat Wa, bahwa dia ada urusan sebentar.
Setelah itu dia melihat notifikasi dari Hp nya, ada dua notifikasi yang belom terbuka, lalu dia mengklik satu Pesan dari nomor yang baru menelpon nya tadi. "Saya menunggu bapak Di Resto KAYOE MANIS dekat Rumah Sakit" begitulah isi tulisan nya
Lalu dia membuka notif satu nya lagi [Selamat siang, kami dari BRI memberitahukan kepada pemilik akun dengan nomor 68251189 telah melakukan transaksi transfer pada pukul 13:00 sejumlah 50,000,000 dan jumlah saldo : Rp 80,000,000]
Zai menyimpan kembali Ponsel nya dan berjalan ke tepi jalan raya. Setelah itu dia mengedarkan pandangan nya ke segala arah. Setelah melihat ada tongkrongan abang ojek. Dia pun menyebrang jalan "Abang ojek antarkan saya ke komplek Citra Land di resto Kayoe Manis" ucap nya sambil menepuk abang ojek yang lagi melamun.
"Ee ojek, iyaaa.. saya" abang ojek itu menoleh kearah Zai yang sedang berdiri di dekat nya. Lalu memberikan Helmet kepada Zai. "Untuk menjaga kepala" kata nya lagi sebelum menghidup kan motor nya. "Beraaaangkat"
Abang ojek berakselerasi dijalanan yang padat. Lalu beberapa menit kemudian mereka sampai di tempat tujuan. Terlihat oleh mata palang nama yang tertulis RM Kayoe Manis.
Zai Turun dari motor itu lalu memberikan uang 100,000 "Tak usah di kembalikan" ucap nya langsung masuk kedalam dan mencari tempat yang di maksud oleh Juli
"Baru saja aku memikir kan masalah uang buat anak yang menangis mau beli susu, sekarang aku sudah mendapat kan nya, Terima kasih" dia mencium uang berwarna merah itu lalu berkata kembali " semoga yang dia dapat berkali kali lipat dari apa yang dia berikan" lalu dia menghidupkan motor nya kembali menuju HAPPYMART terdekat untuk membeli susu.
Sedang kan Zai yang ada di dalam tidak lah tau dengan Doa dari abang Ojek. Dia sudah duduk berhadapan dengan Juli. dengan tangan masih saling berjabat. Tak henti mata nya menatap kecantikan yang ada di hadapan nya.
Juli ini adalah seorang wanita yang kisaran umur nya tiga puluhan tahun keatas. Namun dengan bentuk tubuh yang terawat dan wajah putih yang bersinar sangat Glowing. Tidak akan ada yang mengira kalau Juli ini sudah berumur kepala tiga. Zai pun tidak akan menyangka jika bukan sistem yang memberitahukan saat pemindaian sosok yang ada di depan nya itu.
Bernama lengkap Juliana Xiao berdarah campuran Tiongkok dan Jawa. Sekarang menjabat sebagai kepala meneger Rumah Sakit Ciputra Mitra Hospital yang sangat berintergritas..
canda, jangan masukin ati