NovelToon NovelToon
Pendamping Pengantin

Pendamping Pengantin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan di Kantor / Si Mujur
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Efelin

Menurut cerita para tetua, jika menjadi pendamping pengantin lebih dari 3 kali, akan sulit mendapatkan jodoh. Akan kah Lia mengalaminya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Efelin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Menjelang malam, Dava berkunjung ke rumah orang tua Lia memakai mobil yang ia sewa pada pihak hotel. Ia berencana ingin mengajak Lia makan di luar dan berkeliling kota.

Saat Dava sampai di rumah Lia, ia mengetuk pintu dan Lia menghampiri Dava yang berada di pintu.

" Masuk bang. " ucap Lia.

Kemudian Dava masuk. Di ruang tamu, Dava di sambut oleh papa Leo. Setelah ia duduk dan berbincang sebentar dengan papa Leo, Dava berkata,

" Maaf om, mohon izinnya, saya mau mengajak Lia makan malam di luar. "

" Oh... silahkan. Hati-hati di jalan. " ucap papa Leo.

" Baik om, terima kasih. " jawab Dava.

Setelah berpamitan, Dava dan Lia pun pergi meninggalkan rumah orang tua Lia.

“ Dara abang tinggalin sendiri di hotel, kok gak ikutan? “ tanya Lia ketika mereka dalam perjalanan.

“ Tadi ia ketemu dengan teman SMA nya di hotel yang lagi liburan juga, jadi dia sekarang sama temannya lagi jalan di pantai depan hotel. “ jelas Dava.

" Pantas waktu di ajak jalan ke pantai, adek tidak terlalu heboh. Biasanya kan kalo orang yang tinggal di kota, di ajak ke pantai itu rasanya gimana gitu, ternyata di sini banyak pantai. " kata Dava.

" Iya bang, tapi sampai sebesar ini, aku gak bisa berenang lho. " ucap Lia.

" Jadi kalo ke pantai, adek ngapain, hanya memandang lautan? " tanya Dava.

" Rugi dong ke pantai gak berenang. " jawab Lia.

" Lah, tadi katanya gak bisa berenang, sekarang bilangnya rugi gak berenang, maksudnya apa ini? " tanya Dava bingung.

" Aku kalo ke pantai ya berenang la, tapi pakai gaya improvisasi. " jawab Lia.

" Gaya apa itu, baru dengar aku atau aku yang gak tahu ada gaya baru. " ucap Dava.

" Abang yang gak gaul. Gaya improvisasi itu gaya batu, tidak bergerak, diam di tempat walau kaki dan tangan sudah digerakkan. " jawab Lia.

Awalnya Dava mendengar dengan seksama bagaimana Lia menjelaskan gaya yang di maksud. Tapi setelah ia selesai mendengarkan penjelasan Lia, Dava pun tertawa terbahak-bahak.

" Kok abang malah ketawa, ada yang salah dengan penjelasanku? " tanya Lia pura-pura tidak mengerti mengapa Dava tertawa.

" Adek yang terlalu gaul atau abang yang gak up to date. Ada ya gaya terbaru seperti itu. " ucap Dava.

" Ada dong, itu lah gaya improvisasi ala Lia yang gak bisa berenang. " ucap Lia.

Dava hanya mengacak-acak rambut Lia dengan tangan kirinya karna tangan kanan sedang mengendalikan kemudi.

"Adek bisa aja. " ujar Dava.

Setelah perbincangan selesai, Dava menanyakan tujuan mereka.

“ Tempat makan rekomendasi di mana nih, abang kan gak tahu. “ tanya Dava.

“ Abang mau makan chinese food. “ ujar Lia.

“ Boleh, tapi boleh juga yang sea food, daerah inikan dekat pantai. “ kata Dava.

Akhirnya mereka makan malam bersama di tempat yang sesuai keinginan Dava.

Pulangnya mereka berkeliling kota sambil menikmati suasana malam.

“ Abang tadi nyasar gak waktu ke rumah? “ tanya Lia.

“ Enggak karna tadi sudah tanya petugas hotel alamat yang adek info sebelum ke sini, terus kan sekarang ada ponsel yang bisa di tanya. “ jawab Dava.

“ Oh.. syukur lah, berarti bisa pulang sendiri nanti kan. “ ucap Lia.

“ Pasti lah, kalau nyasar kan tinggal telpon adek, petunjuk hati abang. “ gombal Dava.

Lia hanya bisa tersenyum. Selama ini, setelah Lia mengetahui siapa Dava sebenarnya, Lia menilai bahwa Dava adalah orang yang di segani di kalangan para pebisnis. Karna walaupun ia masih muda tapi ia sangat tegas dalam bersikap dan mengambil keputusan. Ternyata jika berada dalam keluarga, Dava menjadi hangat. Apalagi sekarang dekat dengan Lia, Lia merasa Dava semakin pintar gombal merayu, jauh dari pribadi Dava yang ia tahu selama ini.

Keesokan harinya, Dava, Lia, Dara dan temannya jalan-jalan ke beberapa tempat wisata di pandu tour guide yang disediakan pihak hotel.

Mereka pergi ke pantai tapi hanya menikmati pemandangan lautan makan makan karna mereka akan melanjutkan perjalanan ke tempat lain. Setelah dari pantai, mereka mengunjungi hutan tanaman bakau dan kampung nelayan yang ada di ujung kota Tanjung dan juga ke beberapa tempat wisata terkenal yang ada di kota itu. Tak lupa mereka membeli oleh-oleh khas untuk di bawa ke Jakarta.

Akhirnya rombongan Dava hari ini akan kembali ke Jakarta karna waktu liburan hanya tiga hari. Tapi itu sudah membuat kebersamaan Dava dan keluarga Lia dapat berjalan dengan baik.

Kedua orang tua Lia hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk anaknya.

“ Kami pulang dulu ya om dan tante. Jika ada waktu, kapan-kapan kami berkunjung lagi.” ucap Dava berpamitan pada orang tua Lia.

“ Hati-hati di jalan. Beri kabar jika sudah sampai. “ ucap mama Lina.

Setelah berpamitan pada kedua orang tua Lia, rombongan pun berangkat menuju bandara.

Kini mereka sudah tiba kembali di kota Jakarta. Di bandara mereka di jemput pak Joko, supir pribadi mama Wina. Setelah mengantar Lia terlebih dulu, Dava dan Dara akhirnya sampai di rumah di sambut oleh mama Wina.

“ Gimana jalan-jalannya, dek? “ tanya mama Wina.

“ Seru ma, kami ke pantai, main di tepi laut, makan sea food sepuasnya, makan durian untung gak sampe mabuk. Pokoknya puas. “ celoteh Dara senang.

Mama Wina hanya tersenyum melihat wajah gembira putrinya.

“ Kamu gimana, bang? “ tanya mama Wina.

“ Aku baik-baik saja. Kedua orang tua Lia menyambut dengan baik. “ jawab Dava.

“ Syukur deh jika semua baik-baik. “ ucap mama Wina.

Kemudian datang pak Joko membawa kardus oleh-oleh dari dalam bagasi.

" Oh iya, ini titipan tante Lina untuk mama, katanya ini makanan khas di sana, namanya perkedel kepiting," ucap Dava menyerahkan kardus oleh-oleh kepada mamanya.

" Rasanya enak ma, kalo gak ingat kolesterol, banyak ku makan waktu di sana. " komentar Dara.

Kini sudah setahun hubungan Dava dan Lia. Mereka pun telah merencanakan akan menikah. Kedua orang tua Dava dan Lia sudah bertemu. Acara lamaran pun sudah dilaksanakan di kampung halaman Lia. Papa Wira dan mama Wina sengaja menyiapkan waktu dan segala keperluan untuk acara itu agar dapat berjalan dengan baik walau di adakan di kota Tanjung dan acara pernikahan akan diadakan di kota Jakarta.

Kini segala persiapan pernikahan sudah mulai di lakukan. Mereka mempercayakan urusan persiapan pada WO milik teman mama Wina.

Sebulan lagi pernikahan Dava dan Lia.

Sore itu, Lia sedang menikmati buah potong di teras rumahnya sambil memainkan ponselnya.

Tiba-tiba ada yang bertamu ke kontrakannya. Ia tak pernah mengenal siapa wanita itu. Wanita itu berusia sebaya dengan dirinya tapi membawa anak perempuan berusia sekitar 2 tahun.

Siapakah wanita dan anak perempuan itu?

1
LISA
Bahagia & langgeng selalu y utk Dava & Lia
LISA
Happy wedding Lia & Dava..akhirnya Lia menemukan pendamping hidupnya..bahagia selalu y utk kalian berdua..
LISA
Wah Dava benar² dipingit nih sm Mama Lia 😊
LISA
Syukurlah masalahnya sudah selesai..setelah ini saling komunikasi ya biar g timbul masalah seperti itu lg
LISA
Akhirnya mereka bertemu kembali..ayo Dava segera selesaikan masalah kalian agar Lia ga salah paham.
LISA
Pasti Siska tuh
LISA
Ya nih Dava percaya aj sama Siska padahal dia kan bermaksud merebut Dava..
LISA
Kasihan Lia..moga Dava dpt segera membereskan mslh mrk..
LISA
Siska ini msh ngotot merebut Dava moga aj Dava tau yg dilakukan Siska
LISA
Akhirnya Siska mengakui kebohongannya..moga masalah ini cepat beres..
LISA
Siska harus segera diberi pelajaran tuh biar g meneror Lia juga merusak rencana pernikahan Dava
LISA
Siska tuh yg ngirim pesan..
LISA
Ternyt benar Siska hanya menjebak Dava..kasihan anaknya yg jadi korban..mudah² an Siska sadar..
LISA
Nah ini mulai terungkap siapa Siska itu
LISA
Syukurlah Dava segera pulang..wah sepertinya Siska ini sengaja mau merusak hubungan Dava & Lia
LISA
Kelihatannya wanita itu hanya berpura² menjadi istri Dava..dari kata² nya yg mengancam juga kasar..mudah² an Dava tdk ada hubungan dgn wanita itu.
LISA
Ya Tuhan ternyata benar Dava udh punya istri & anak..gimana nih dgn Lia pdhl hari pernikahannya udh dekat..
LISA
Wah jgn² mereka istri & anaknya Dava 🤭
LISA
Sipp..ditunggu hari H nya nih Dava dan Lia
LISA
Bahagia selalu y utk Dava & Lia..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!