Violet memiliki trauma yang tidak disadarinya sejak kematian kedua orang tuanya akibat kebakaran hebat yang menghanguskan seluruh rumahnya.
Pertemuan dengan keluarga smith mulai mengubah hidupnya.
Devan Leonardo smith. Lelaki tampan dan cuek yang tidak tertarik dengan sebuah hubungan percintaan karena sakit hatinya pada mantan kekasihnya akhirnya memutuskan menjadi pelindung violet.
Bagaimana kisah violet dan devan?
(MASIH DALAM PROSES REVISI dll)
Violet mempunyai panggilan viki ya guysss...
# haiii readers... ini karya pertamaku.. menerima kritik dan saran.. tapi tidak julid ya.. hehehe...
Yang suka silahkan dibaca... Yang tidak suka ya tidak usah dibaca.. no hate comment ya sai... ...
Karena ini karya pertama jadi dimaklumi ya kalau seandainya ada yang kurang puas dengan jalan ceritanya..memang otor ga terlalu suka novel panjang..jadi dibuat singkat padat n happy ending tentunya...
FEEL FREE TO READ N SKIP
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berlibur Di ranch
Dev memutuskan untuk membawa viki berlibur di Ranch.
Dia ingin Viki lebih tenang karena sepertinya Viki masih kepikiran tentang pamannya. Meskipun Dev sudah mengatasi sang paman tapi Viki masih terlihat agak takut mengingat masa lalunya itu.
Viki sangat senang bisa melihat Bi Anna dan pegawai ranch lainnya lagi. Viki sangat merindukan mereka semua. Begitupun sebaliknya.
"Kau bisa berada disini selama kau mau sayang", jelas Dev.
"Hmmm.. tapi sama saja jika tidak ada kau dsini Dev", ucap viki lirih.
"Aku hanya bisa menemanimu 2 hari saja sayang..karena banyak proyek yang harus aku tuntaskan.. lagipula disini ada Bi Anna dan pegawai ranch yang lain", terang Dev.
"Hmmm.. baiklah.. awas ya.. kau jangan sampai melirik wanita lain", ancam viki.
Ancaman viki yang terdengar lucu membuat Dev tertawa.
#############
Sudah beberapa hari Viki tinggal di ranch. Dev pun sudah kembali ke kota.
Selama di Rnch viki merasa senang dan tenang. Tapi dia sangat merindukan Dev.
"Bi anna.. aku sangat merindukan Dev..meskipun dia meneleponku tiap hari tapi aku ingin memeluknya dan menciumnya", ucap viki manja pada Bi Anna.
"Ya ampuuun sayang.. kau ingin membuat bibi iri ya? ", ujar bi Anna dengan tertawa kecil.
"Kalau begitu pulanglah ke kota sayang.. tidak baik meninggalkan suamimu terlalu lama.", lanjut bi Anna.
"Tapi aku masih merindukan tempat ini dan semua mahluk hidupnya", cengir Viki dengan memperkihatkan gigi kelincinya.
"Kau ini... ada ada saja", ucap bi Anna tetap dengan mengaduk adonan kuenya.
"Bi Anna..besok buatkan aku makanan korea ya... lihatlah resep dan tutorialnya di youtube..aku sangat ingin makan makanan korea", pinta viki.
"Baiklah princess... apa sih yang ga buat princessku tersayang ini", Jawab bi Anna dengan penuh kasih sayang.
################
Dev semakin sibuk dengan pekerjaannya. Pertemuannya dengan Siena semakin intens karena tiap hari mereka bertemu.
Dev merasa sudah tidak canggung lagi dengan siena. Siena gadis yang baik. Dev sudah menganggapnya teman baik.
Mereka sudah bisa mengobrol santai sekarang. Itu membuat siena senang. Siena ingin dekat dengan Dev. Siena tidak ingin terburu buru. Dia sangat tau watak Dev. Dia ingin mendekati Dev perlahan dan tidak agresif.
Dan itu membuat Viki semakin tidak tenang. Dia selalu meminta Pak Jo untuk mengirimkan kegiatan Den dan siena ke ponselnya. Dan tentu saja tanpa sepengetahuan Dev.
Pak Jo tidak kuasa menolak keinginan istri bosnya. Karena selalu mengancamnya akan mengadukannya pada sang Daddy jika tidak membantunya.
Melihat Dev tertawa bersama siena membuat viki terbakar cemburu.
'Sedekat itukah mereka sekarang? bagaimana jika wanita itu berhasil mengambil Dev lagi dariku? tidakkk.. tidak boleh.. Dev hanya milikku.. dia hanya boleh tertawa denganku.. tidak dengan wanita lain kecuali xandra mommy dan bi Anna... titik tidak ada koma', batin viki kesal.
Selama 2 hari ini Dev tidak meneleponnya. Sebenarnya Dev meneleponnya tapi itu sudah lewat tengah malam dan tebtu saja viki sudah tidur.
Ketika siang viki menelepon Dev tapi tidak pernah mengangkatnya. Itu benar benar membuat Viki bertambah kesal.
Akhirnya Viki menelepon Pak Jo.
"Pak Jo bilang pada bosmu bahwa istrinya minta dijemput.. aku ingin pulang sekarang juga", tegas Viki.
"Baik nyonya.. aku akan menyampaikannya pada Tuan Dev", jawab Pak Jo.
Lalu pak Jo menyampaikan pesan sang istri bos pada bosnya.
"Tuan.. Nyonya viki ingin dijemput hari ini", ucap Pak Jo.
"Bukankah sudah dijadwalkan hari minggu aku akan menjemputnya? ", tanya Dev yang masih sibuk melihat berkas berkas pekerjaannya.
"Tapi nyonya ingin pulang sekarang tuan.. jika tidak dia akan pulang sendiri.. itu katanya", jawab Pak Jo agak takut.
"Oh my.. ada apa dengannya..tidak biasanya dia seperti ini", ucap Dev dengan tetap fokus pada berkasnya.
"Lalu bagaimana keputusannya tuan? apakah aku harus menyiapkan pesawat? ", tanya Pak jo.
"Hmmm.. siapkan pesawat.. dan suruh beberapa pengawal menjemput istriku.. hari ini kita ada meeting penting dengan perusahaan jepang.. dan tidak bisa ditunda.. siapkan itu juga", tegas Dev.
"Baik tuan", jawab Pak jo menundukkan kepalanya.
kebersmaanmu Dave tp kamunya Tdk peka piling seorang istri Tdk akan salah