Seorang wanita yang terjerat dalam situasi pernikahan yang berbahaya,Nur alina adalah wanita baik ,pemberani,cerdas,suka menolong,yang selalu berhadapan dengan situasi yang berbahaya sejak masih kecil,dan setelah dewasa dia malah menikah dengan psikopat . Nur juga di cintai oleh bosnya Joni baskara,yang tunkang nglindur alias mengigau saat tidur.
.Bagaimanakah kisah mendebarkan,dan kelucuannya,jangan lupa mampir buat baca yah....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DION DAN REVA
"Bu, perasaan bapak nggak enak yah..?Coba telfon Nur lagi bu...?" Ucap sang Ayah yang cemas mengingat putrinya.
"Udah malem gini telfon,ntar ganggu lagi pada istirahat."Jawab ibu Nur.
Sebenarnya ibu Nur juga merasakan firasat yang buruk,tapi beliau tidak ingin menunjukan ke hawatiran nya di hadapan Ayah Nur.
"Bentar aja bu... Bapak nggak tenang ini..." Ujar sang Ayah.
"Hp Nur kan rusak pak,Nanti ganggu Reva lagi istirahat,gak enak ah...? Jawab ibu Nur lagi.
Mendengar ucapan sang istri, ahirnya ayah Nur mengurungkan niatnya,dan memutuskan menelfon besok.
"Buuuukkkk...!Buuukkkkkk!"
Reva terus menghajar 3 orang Heri yang semuanya memegang pisau, Dion mulai mendekat ke arah Nur, membuka sel pintu gua.
"Nur, Nur...?" Panggil Dion berusaha menyadarkan Nur.
Nur membuka sedikit matanya." "Dion...Hik hik..?" Nur menangis melihat Dion
Dion ikut menangis melihat ke adaan Nur.
"Tante Idah Dion, mama kamu, rumah itu,Tante Indah ,Rumah itu..." Nur berusaha bicara tentang tante Indah tapi kepala Nur Terasa sangat sakit Hinggan Nur kesusahan bicara Nur pun pingsan kembali.
"Nur...Nur...Nur....Mama rumah apa Nur...?" Dion berusaha membangunkan Nur ,namun Nur tak bergeming sama sekali.
Dion mengangkat Nur dengan ke dua tangannya,ingin membawa Nur.
"Bukk...Bukk..."
" Aaaah...! Teriak Dion
Reva memukul Dion dari belakang dengan sebatang kayu besar,hingga Dion pun pingsan.
"Reva berusaha melepaskan Nur dari dekapan Dion.
"Cowo brengsek....! Bajingan lu..! Kalo nggak ada hukum udah gua abisin lu...!" Bentak Reva kesal sambil menjambak rambut Dion dan menyingkirkan tangan Dion yang mendekap Nur.
"Nur...Hik hik...?" Reva menarik Nur menangis dan memeluknya.
"Darahnya banyak banget lagi Hik hik..?" Reva sangat takut melihat keadaan Nur.
Joni dan Andre Sampai di titik Reva.
"Pak,kita harus turun masuk ke hutan,untuk menuju titik Reva." Ucap Andre.
"Turun...!" Hentak singkat Joni langsung turun bersama body guard dan Andre.
Andre,Joni dan yang lainnya bergerak cepat menuju titik Reva.
"Reva...Nur...?" Teriak semuanya memanggil.
Joni,Andre dan lainnya melihat orang orang Heri tergeletak pingsan.
"Ikat dan Sekap mereka untuk di introgasi...!Kita perlu tau siapa dalang di balik ini." Perintah Joni pada para pengawalnya.
"Baik pak...!" Jawab mereka serempak tegas.
Reva berusaha mengangkat Nur yang pingsan,tapi Reva kesusahan karna ternyata lengannya tertusuk pisau.
Sedangkan Dion mulai menggerakkan jarinya,tanda akan sadar.
Saat Dion mulai membuka matanya,Dion memegang pundaknya yang terasa sakit, berusaha bangkit ingin menyeret Reva Dari belakang.
"Reva...! Nur...!" Joni dan Andre lantang memanggil manggil.
Dion menghentikan gerakannya mendengar suara Joni dan Andre,Dion kemudian berfikir kalau dia membawa Nur,kemungkinan Nur selamat sangat kecil,karna Dion sendiri adalah buronan,dia tidak dapat membwa Nur ke rumah sakit.
Apalagi ada Heri, Dion memutuskan untuk pergi meninggalkan Reva dan Nur disana dan berencana menyelidiki rumah yang jadi penyekapan itu,setelah tidak ada polisi disana.
"Itu Reva dan Nur pak...?" Seru Andre
Joni bergegas lari menuju arah yang Andre tunjukan.
Joni ,dan Andre menghampiri Reva yang terlihat kesusahan mengangkat Nur,ahirnya Joni menggendong Nur,sementara Andre memapah Reva.
"Tunggu ...! Dion...Eh...ko nggak ada..?" Reva menujuk ke arah tempat Dion pingsan.
"Ada apa Rev...? Ada Dion...?" Tanya Andre serius.
nama Agus dan nor.
jowo sekali😩😩
nama nya malah not dan Agus
jowo sekali