Bukan Gadis Biasa

Jangan lupa untuk selalu tersenyum walaupun dunia begitu pahit.

🌞

Aku berjalan masuk kedalam markas yang besar yang memiliki 3 lantai di depannya .

Markas black shadow dirancang dengan 3 bagunan markas yang besar dengan masing-masing 3 lantai , bagunan yang di tengah adalah tempat tinggal para pasukan elit inti serta disana juga tepatnya seluruh ruangan dilantai 3 adalah milik flo dan 2 bagunan markas lainnya adalah para pasukan elit menengah .

Aku tiba di ruangan santai pribadiku di lantai 3 , tempat biasa aku melepaskan lelah jika sehabis melatih para pasukan elit.

Tiba-tiba gio datang menghampiriku di ruang santai , hanya gio yang bisa masuk dengan bebas di seluruh ruangan lantai 3 ruanganku.

" Permisi Queen , maaf saya menggangu waktu istirahat anda , tapi saya hanya penasaran apa maksud dari perkataan Queen semalam di panggilan telfon ". tanya gio dengan penasaran

" memangnya kenapa kalau aku ingin menyamar menjadi gadis biasa , toh tidak ada yang tahu kalau aku adalah ketua mafia black sun , tidak ada yang perlu kamu takuti bukan ". jelasku dengan santai

" Tapi Queen ". dengan cepat aku memotong ucapan gio

" Hahhh , aku hanya bosan saja gio setiap hari hanya mengurus semua tentang dunia bawah , aku hanya ingin menikmati waktu sebentar saja sebagai seorang gadis biasa bukan sebagai Queen kalian , jika aku bosan aku akan kembali lagi menjadi Queen kalian ". jelas ku panjang lebar

" Baiklah Queen , saya tidak mempunyai hak lebih untuk mengatur pribadi anda , saya hanya khawatir saja jika terjadi sesuatu pada anda ". ucap gio jujur

" Hmm ".

" Saya permisi Queen ". pamit gio

Gio pun pergi dari ruang santai meninggalkan ku sendiri disini.

*****

Keesokan harinya sesuai perkataanku pada gio kemarin , aku mulai memasuki rumah berukuran kecil di salah satu kompleks di jakarta .

Kemarin aku sudah menyuruh gio mencarikan rumah ini dan menyuruhnya untuk tidak pernah menemuiku selama aku belum mengatakan kalau aku ingin kembali.

Rumah kecil yang di dalamnya sangat bersih dan rapih , hanya memiliki 1 kamar berukuran kecil dan ruang tamu yang terhubung dengan dapur dan kamar mandi yang ada dekat dapur.

Aku berjalan kearah dapur , bersih dan nyaman , gio memang meyuruh orang untuk membersihkan dan mengisi lengkap seluruh kebutuhan ku selama tinggal di rumah ini.

" Hahhhh , Flo mari kita nikmati waktu bebasmu menjadi seorang gadis biasa , kapan lagi kamu sebebas ini tanpa ada bayang-bayang pertempuran dan pertumoahan darah di sekitar mu ". ucapku pada diriku sendiri

Karena semua kebutuhan flo seperti pakaian dan lainnya yang dibelikan gio dengan barang-barang yang harganya sesuai seperti gadis biasa yang miskin tapi masih layak dan tentu saja itu semua permintaan flo karena dia tidak ingin terlihat memiliki segalanya selama penyamaran ini , dia membaringkan tubuhnya di ranjang kecil yang cukup hanya untuk 1 orang saja.

Dia tertidur hingga siang hari dan terbangun karena dia lapar .

" Hoaaamm.... ternyata sudah siang pantas saja perutku minta di isi , lebih baik aku memasak sekarang ". ucapku sambil berdiri dan berjalan ke dapur

" Lumayan ada daging ayam , gio memang yang terbaik ".

Flo mulai menata bahan-bahan masakan di atas meja dapur yang cukup sempit itu , selain jago dalam pertarungan dia juga jago di dapur , dengan lihai dia membuat sup ayam , dia juga memasak nasi di reskuker .

" Akhirnya selesai ". ucapku senang melihat masakan hasil buatanku sendiri

Dia mengambil nasi di reskuker kemudian makan dengan tenang sendirian di meja yang hanya ada 1 di dalam dapur itu.

Setelah selesai makan dia membersikan piring kotor lalu bersiap untuk mandi karena dia cukup risih dengan keringat di tubuhnya.

Selesai mandi dia mengambil pakaian dalam lemari kayu di kamarnya , dia melihat banyaknya pakaian sederhana layaknya seorang gadis biasa memenuhi lemari kayu berukuran sedang di depannya.

Dia mengambil kaos polos berwarna hitam , celana panjang dan hoodie , setelah selesai mengenakan pakaian yang dia ambil dia keluar dari kamar .

" Aku ingin jalan-jalan sebentar , siapa tau aku mendapatkan lowongan pekerjaan hahaha , gk nyangka biasanya jadi boss yang tinggal duduk terima hasil sekarang harus sibuk mencari lowongan pekerjaan ". ucapku geli sendiri dengan keadaan ini

" Hmmm bekerja , itu bukan ide yang buruk , apalagi jika aku tidak kerja pasti para tetangga sekitar akan curiga padaku jika hanya berdiam diri dalam rumah ini ".

Aku pun keluar dari rumah kecil yang sekarang adalah rumahku untuk sementara waktu , setelah mengunci pintu rumah , aku langsung berjalan keluar kompleks dengan jalan kaki karena di ujung jalan keluar kompleks sudah langsung keluar di jalan raya besar .

Aku tidak memakai polesan apapun karena pada dasarnya aku sangat malas memakai make up tapi aku rajin perawatan sehingga wajahku tetap bersih dan cantik tanpa polesan apapun.

Aku sedikit risih karena selama aku berjalan keluar kompleks kecil itu , orang-orang terus memperhatikanku , bahkan ada sampai terjatuh ketika berjalan melewatiku di jalan .

" Cihhhh apa ada yang aneh dengan wajahku? ". batinku sangat risih

Akhirnya sampai juga di depan jalan raya , aku berjalan menyusuri jalanan di pinggir jalan raya itu menikmati indahnya kota jakarta yang terlihat sedikit macet .

Tiba-tiba aku melihat ada seorang pengamen yang hendak ingin menyebrang ke arahku tapi aku juga melihat ada mobil yang cukup melaju kencang sedang menuju kearah pengamen itu .

Dengan cepat aku berlari kearah pengamen itu sebelum dia tertabrak oleh mobil yang sedang melaju kecang itu .

Brukkkkkk

Ckitttttttt

" Ahhh shittttt ". keluhku merasakan sakit di pinggulku karena bagian depan mobil itu sempat menyerempetku hingga aku terjatuh di depan mobil itu yang sudah berhenti

Aku masih bisa berdiri , aku berjalan dengan memegang pinggulku kearah pengamen gadis berusia sekitar 15 tahunan yang sedang meringis kesakitan akibat doronganku kearah tempat terakhir kali aku berdiri.

Ketika aku tiba di depan gadis itu aku melihat kalau dia terluka di bagian siku dan lututnya .

" Apa kau baik-baik saja ". tanyaku sedikit khawatir

" Euuuggh aku baik-baik saja kak , terima kasih sudah menolongku " . jawab gadis itu

Tiba-tiba seorang pria berumuran sekitar 27 tahun turun dari mobil berjalan mendekati aku dan gadis itu.

Pria tampan dengan memakai jas rapih yang aku tahu kalau jas itu adalah jas mahal , tubuh yang kekar itu berjalan penuh kewibawaan kearah ku dengan wajah yang datar.

" Kenapa anda bersikap nekat seperti tadi nona , bagaimana kalau anda mati karena di tabrak mobil saya , apakah anda sengaja melakukan hal itu ". sangka pria itu padaku dengan nada yang dingin

Tiba-tiba saja emosiku langsung meluap mendengar hal itu , bukannya meminta maaf tapi malah memarahiku dan berucap seperti itu.

" Cihhh , bukannya minta maaf tapi malah balik marah padaku , apa kau pikir ini jalan punya nenek moyangmu sehingga kau melajukan mobil begitu cepat , untung saja aku segera mendorong gadis kecil ini kalau tidak sudah di pastikan dia akan mengalami kecelakaan akibat ulahmu tuan yang terhormat ". ucapku dengan marah

" Kenapa saya harus meminta maaf pada kalian , ini jalanan umum dan tentu saja saya bisa melajukan mobil saya sesuai keinginan saya , kalian saja yang terlalu ceroboh memotong jalan di jalanan yang penuh kendaraan dengan melaju kencang ". balas pria itu dengan kesal juga

Ohh god aku tidak bisa mengerti jalan pikiran pria setan ini , bukannya menyadari kesalahan dan meminta maaf tapi masih saja meladeni ucapanku.

Jika aku tidak sedang menyamar menjadi gadis biasa sudah ku pastikan aku akan membunuh pria bang*sattt ini sekarang juga.

" Hahhh terserah , jika kau tidak ingin meminta maaf padaku , maka kau harus meminta maaf pada gadis kecil ini karena jika tidak ada aku , sudah di pastikan dia celaka dan kalian pasti akan dituntut atas kecelakaan itu ".

.

.

.

.

Jangan lupa like , komen dan klik lovenya 🤗