Ku Mohon Kembalilah, Istrikuu..

"Cup.. bicara sekali lagi atau aku tidak segan-sevan mengulang kejadian tadi malam baby." Ryan mencuri ciuman dari bibir istrinya dan berlalu pergi kemudian ia kembali lagi setelah melakukan pekerjaannya.

"Kapan kita bisa masuk kerja lagi mas?".

Tanya amanda yang dihadiahi pelototan dari suaminya.

"Apa yang kamu katakan sayang,mulai hari ini kamu tidak usah bekerja lagi."

"Tapi bagaimana aku bisa membayar sewa apartemen ku nanti mas."

"Amanda,apa kamu tidak menganggapku sebagai suamimu?."

"Mas kamu ngomong apa."

"Lalu kenapa kamu berkata seperti itu,sedangkan setelah ini kita akan terus tinggal bersama dan masalah apartemen mu itu punya ku jadi jika kamu ingin kesana kita akan pergi,apa kamu mengerti amanda?".

"Maaf mas,aku lupa kalau kita sudah menikah."

"Aku juga maafkan aku kalau perkataanku juga menyinggung perasaan mu tadi."

"Tidak apa-apa mas,aku yang salah."

"Sudahlah tidak usah dibahas lagi,ini ambil ini kuberikan untukmu."

Ryan memberikan sebuah black card yang didalamnya pasti ada banyak sekali uang.

"Apa ini mas."

"Didalam sini terdapat uang yang selam ini aku simpan lagian aku tidak pernah memakainya kecuali aku beli pakaian itupun terkadang mommy yang membelikannya untukku."

"Tapi bukankah ini terlalu berlebihan mas,kamu bisa memberikanku uang cash saja tidak perlu memberikanku ini."

"Hey sayang dengarkan aku,kamu ini istriku bukan?." Tanya ryan amanda menjawab dengan menganggukkan kepalanya dua kali.

"Jadi ini sekaligus nafkah yang sudah wajib kuberikan untukmu jika kamu merasa ini berlebihan maka simpan saja uangnya ini aman karena tidak ada satu orang pun yang bisa sembarangan mengambilnya kecuali kita berdua bahkan mommy sendiripun tidak tahu pin dari kartu ini."

Jelasnya panjang lebar.

Amanda yang mendengarnya pun langsung memeluknya dengan perasaan terharu dia sangat beruntung memiliki suami yang sangat perhatian padanya.

"Mas terima kasih banyak aku tidak bisa membalas kebaikanmu."

"Bisa saja."

"Dengan apa?". Tanya amanda bingung sambil mendongakkan kepalanya keatas dan menghadap wajah suaminya.

"Dengan ini." Ryan menunjukkan bibir nya dan bibir amanda.

Amanda yang mendengarnya pun tersipu malu dan berkata.

"Tapi aku tidak pandai dalam hal itu mas."

"Aku akan mengajarkannya."

Tanpa berlama-lama ryan pun langsung mencium bibir istrinya dan tampak sedikit melumatnya secara pelan-pelan di juga memasukkan lidahnya kedalam rongga mulut istrinya.

Amanda yang merasakan sensasi yang luar biasa tersebut juga ikut menikmatinya dia seberusaha mungkin untuk membalas perlakuan suaminya dan ryan yang mendapat balasan ciuman dari istrinya yang tampak sedikit lihai ia menyunggingkan senyumannya.

》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》

Selesai mereka beradu mulut ryan yang melihat istrinya hampir kehabisan nafas langsung melepaskan tautan bibir mereka.

"Hmmpt.. mas kamu sangat brutal sekali."

"Hehe habisnya aku sudah menunggu ini dari lama istriku."

"Maksud kamu apa mas?."

"Kamu ingat kejadian yang pernah kita laluin saat itu aku ngejahilin kamu..."

Flashback on..

Waktu itu mereka sedang membersihkan ruangan kerja mommy alexa mereka pun istirahat duduk disofa sambil melihat-lihat ponselnya masing-masing namun ketika amanda sedang asik bermain dengan ponsel miliknya tiba-tiba ada seekor kecoa yang lewat di kakinya dan dia pun berlari ketakutan.

"Astagaa KECOAAA ADA KECOAAAAA TOLONGG!!".

"Hey hey tenanglah itu hanya kecoa dia tidak menggigit kau tenang saja jangan takut aku akan mengusir." Kata ryan sambil melihat amanda yang tampak berdiri ketakutan dibelakangnya.

Akhirnya kecoa pun pergi dan setelah mengusir hewan tersebut mereka pun yang tadinya tampak lega dan hendak duduk baru saja mau menuju ke sofa tiba-tiba ada makhluk lain yang muncul tetapi kali ini ada hewan yang berbisa sangat berbahaya amanda yang langsung melihatnya langsung melompat kearah ryan.

"Huwaaa ularrr ada ularrr.." teriak amanda.

Ryan yang langsung sigap menangkap tubuh amanda langsung terkejut dan keheranan tidak hanya itu mereka juga saling bertatap-tatapan selama 3 menit lamanya.

"He ekhmm..amanda apa yang kau lakukan?."

"Tuan maafkan saya jika anda mau menghukum saya nanti silahkan tapi kali ini biarkan saya disini saya sangat takut tuan benar-benar takut tolong mengertilah tuan." Jawab amanda dengan badan yang bergetar dan yang ia tidak sadar ia juga memeluk leher ryan yang dimana membuat jantung sang empu berdetak tak karuan.

Setelah menetralkan jantungnya yang tampak tidak stabil ryan pun berjalan menuju ketempat dimana amanda berteriak dan sambil menggendong tubuhnya ala bridal style.

Flashback off..

"Jadi waktu itu jantungku terus-terusan saja berdetak aku berpikir rasanya itu hanya gerakan refles dari tubuhmu tetapi nyatanya aku salah sebenarnya dari pertama aku melihatmu aku sudah jatuh cinta padamu sayang."

"Ohh..benarkah,jadi saat aku melompat ketubuh kamu mas kamu juga salah fokus pada bibirku begitu?."

"Iya seperti itu,kamu benar sayang rasanya aku ingin mencium bibir mu yang tampak sangat menggoda waktu itu."

"Dasar..kamu pasti berpikiran yang tidak-tidak kan tentangku mas." Tanya nya sambil menyelidik.

"Ti tidak sayang hemm maksudku..sedikit sedikit membayangkanmu bagaimana rasanya bibir kita menyatu dan saling mengecap satu sama lain."

"Apaa...kamu benar-benar keterlaluan mas."

"Emang kenapa,lagian toh kita sudah menikah baby."

"Ya sih tapi aku malu mengingatnya kembali."

"Sudahlah tidak perlu diingat lagi lupakan saja sekarang aku bisa dengan leluasa menyentuhmu hehe."

"Kamu senang sekali menggodaku mas."

"Biarin kamu istriku sayang,bukankah kalau kita romantis bisa mendapatkan pahala."

"Yang aku pernah dengar sih begitu mas."

"Berarti kalau kita mengulang yang tadi malam apakah juga mendapatkan pahala?." Senyumnya yang menggoda.

"Eleh itu hanya akal-akalan kamu saja mas,tidak-tidak aku tidak mau mengulangnya ini juga masih terasa sakit kamu tidak membiarkanmu istirahat tadi malam kan."

"Mana ada,aku membiarkanmu istirahat sebentar sayang."

"Ya tapi cuman sebentar kan mas,kamu benar-benar kuat tadi malam rasanya tulang-tulangku jadi remuk akibat ulah kamu."

"Itu aku lakukan supaya kita bisa dapat rezeki sayang."

"Rezeki apa mas?."

"Bayi misalnya."

"Ada-ada aja kamu mas melakukannya sekali belum tentu bisa berbuah."

"Kalau begitu ayo lakukan lagi sayang,aku sangat-sangat siap jika kamu menginginkannya."

"Hah aku lelah mas besok saja ya."

"Yasudahlah,abis ini kamu istirahat lagi atau kita langsung berangkat pulang sayang?."

"Kita langsung berangkat saja mas,aku akan menyiapkan pakaian-pakaian kita."

"Sayang apa kamu lupa?."

"Lupa apa mas?."

"Kita tidak ada membawa pakaian apapun sayang dan lihat saja selesai acara tadi malam kita langsung menuju kekamar otomatis kita membawa barang bawaan apapun itu."

"Ah iya kamu benar mas,jadi bagaimana cara kita pulang sedangkan aku juga memakai baju kamu mas lihat celana ini hanya sebatas lutut tidak mungkinkah aku pergi hanya memakai setelan seperti ini."

"Ya kau benar,apa aku telepon saja zack agar dia membelikan baju gamis untuk kamu."

"Tidak perlu mas,itu merepotkan."

"Tidak sayang ini hanya untuk sementara jadi dengar dan turuti saja perintah ku."

....