Ku Mohon Kembalilah, Istrikuu..
Disebuah kota terlihat sebuah gedung tinggi yang didalamnya terdapat seorang lelaki berbadan tegap, tinggi dan mempunyai wajah yang sangat tampan bak pangeran arab sedang melihat kearah jendela yang dimana terdapat berbagai kendaraan berlalu lalang.
Tak hanya itu mempunyai wajah yang sangat dikagumi oleh para wanita manapun diberbagai belahan dunia.
Dia mempunyai jabatan yang tentu orang lain berlomba-lomba ingin bekerja sama dengannya ya apalagi kalau bukan seorang CEO bernama Ryan Johanson.
Seperti biasanya hari-hari dilaluinya dengan memeriksa beberapa berkas dari rekan kerjanya yang ingin tanda tangan sebuah kontrak kerja sama dengannya.
Pov Ryan
"Tok tok tok.. tuan apa saya boleh masuk".
Terlihat suara ketukan pintu yang berasal dari seorang laki-laki yang membawa sebuah berkas ditangannya untuk diserahkan kepada ceo asal inggris tersebut.
"Ya, silahkan zack".
Ia bernama zack cleo timothy sebagian hidupnya bekerja sebagai sekretaris dan orang yang sangat dipercaya oleh ryan ia menghabiskan seluruh hidupnya untuk mengabdi kepada boss nya itu.
"Tuan ini ada berkas yang diberikan oleh tuan feddrick untuk ditanda tangani tuan".
"letakkan saja diatas meja zack".
"Apa tidak dilihat-lihat dulu tuan siapa tau penting".
"Bosan".
"M maksudnya tuan?".
"Aku bosan melihatmu berdiri disitu dan terus-menerus bertanya hal yang tidak penting zack".
"M m maaf tuan,tapi kalau boleh tahu kenapa tuan bosan ada yang bisa saya kerjakan atau saya bantu agar tuan tidak bosan?".
"Boleh".
"Apa itu tuan".
"Berikan aku kain dan tuangkan sedikit racun dikain tersebut".
"Tuan apa anda sedang bercanda untuk apa racun itu tuan?".
"Apalagi kalau bukan untuk menyumpal mulutmu yang sedari tadi terus mengoceh dan tidak berhenti berbicara".
"Ma maafkan saya tuan saya akan berhenti berbicara".
"Ahh sudahlah pergi dari sini".
"Apaa tuann".
"PERGI DARI SINI ZACK SEBELUM KUTEMBAK KEPALAMU".
"Iya tuan saya pamit undur diri dulu".
"Jangan lupa tutup pintunya dan berikan informasi kalau aku sedang tidak ingin diganggu, dan satu soal lagi aku akan melihat-lihat dulu berkas yang tuan fedderick berikan, setelah itu baru aku putuskan apa harus kutanda tangani atau tidak".
"Baik tuan hanya itu saja".
"Ya".
Dan zack pun pergi dari ruangan ryan tanpa menutup pintu yang sudah diberitahu oleh bossnya agar ditutup namun itulah kebiasaan buruk sekretarisnya yang selalu membuka pintu namun lupa untuk menutupnya kembali.
"Kenapa tidak ditutup, dasar anak buah kampret menguras emosiku saja".
Lalu ryan menutup pintu ruangannya dan kembali menuju berkas yang menumpuk dimeja kantor miliknya.
"Tok tok tok tok".
"Ada apa lagi bukannya sudah kubilang aku sedang tidak ingin diganggu".
"Hai sayang aku datang!!".
"Marissa untuk apa wanita ini kekantorku menyusahkan saja." batin ryan.
"ada apa marissa ada urusan apa kau datang kemari?".
"Sayang kok kamu begitu? aku kesini ingin melihat tunanganku apa salahnya lagiankan aku tidak mengganggumu".
"Cihh sayang katanya benar-benar menjengkelkan wanita ini, dan apa tadi katanya tidak mengganggu oh ya tuhan bagaimana pekerjaanku mau beres jika dia ada disini".
Pov Marissa leonard
Dia adalah tunangan ryan lebih tepatnya teman sewaktu sekolah ryan dulu yang dimana si marissa ini sangat dikagumi banyak lelaki disekolahnya. Tapi tidak dengan ryan dia menjalin hubungan dengan marissa hanya karena saat itu perempuan tersebut hendak bunuh diri, karena diputuskan oleh sahabat nya ryan yang playboy cap buaya.
Entah apa yang merasuki diri ryan tiba-tiba dia menerima ajuan syarat dari marissa agar dia membatalkan niatnya untuk bunuh diri, maka ryan harus menerimanya sebagai pacar barunya.
Dan ryan menyetujui syarat aneh tersebut hingga berlanjut tunangan sampai saat ini.
"Sayang kenapa melamun?".
"Diamlah marissa aku sedang sibuk".
"Habis ini kau mau kemana sayang? ibuku mengajakmu untuk makan siang diluar apa kau bisa sayang?".
"Tidak bisa pekerjaanku menumpuk".
"Apa tidak bisa diundur nanti saja aku tunangan mu ryan dan bagaimana dengan ibuku dia pasti sangat sedih mendengar kabar kalau kau menolak makan siang dengannya".
"Aku akan memberitahunya nanti dia pasti mengerti".
"Tidak, pokoknya kau harus mengikuti ucapanku atau kita batalkan saja pertunangan ini".
"Yasudah batalkan saja".
"APAA? dasar lelaki tidak peka kenapa dia mengatakan itu aku tidak mau pertunangan ini batal. susah payah aku meraih hatinya tidak bisa ini hanya salah faham seharusnya aku tidak berkata seperti itu tadi, aku akan coba meluruskannya".
"Ha tidak-tidak aku hanya bercanda ryan jangan dimasukkan kedalam hati dan apa tadi kau bilang tidak bisa baiklah aku tidak akan memaksa".
"Kalau begitu keluarlah dari ruanganku".
"Kenapa begitu ryan tapi tadi kau.."
"Keluarlah marissa". Tegas ryan dengan menujukkan wajah ketidak sukaannya kepada marissa.
"Okelah aku keluar dan besok aku akan kemari lagi satu lagi jika kau butuh apa-apa hubungi saja aku sayang".
"Aku tidak membutuhkanmu marissa".
"Kau mengatakan apa ryan?".
"Keluar dan tutup pintunya marissa". Ucap ryan tanpa memperdulikan marissa yang hendak mengoceh tersebut.
Brak..
Pintu pun tertutup dan bersamaan sang sekretaris ryan yang hendak masuk keruangan bossnya dengan membawa secangkir kopi panas untuk ia berikannya nanti.
"Huftt dasar cowok dingin kenapa sikapnya tidak berubah dari dulu untung saja dia tampan dan kaya raya kalau tidak sudah aku tinggalkan dia sedari dulu".
"Permisi saya mau masuk".
"Heh siapa kau ?".
"Perkenalkan nama saya zack cleo timothy saya sekretaris dari ceo tampan dan kaya raya yang barusan anda bilang tadi saya kesini untuk mengantarkan kopi agar boss saya tidak setres".
"Zack cleo timothy nama yang bagus tapi tidak dengan kerjaannya cukup tampan sih tapi tidak serasi denganku".
"Bisa saya masuk?".
"Oke baik, masuk saja paling kau juga akan dimarahin oleh bossmu itu dan jangan lupa panggil aku dengan sebutan nyonya marissa ya namaku marissa leonard apa kau pernah mendengar namaku?".
"Tidak perduli dan tidak penting, dan satu lagi anda bukan boss saya jadi saya punya hak untuk memanggil anda apa".
"Berengsek perlu kau tahu kalau aku tunangan dari bossmu itu".
"Oh yaa sayangnya saya benar-benar tidak perduli dengan hal itu marissa, masih tunangan kan bukan istri, toh bisa saja dibatalin".
"Sialan, awas saja kau timot".
"Zack, marissa panggil saja saya zack".
"Menjijikkan sangat tidak sopan, minggir aku mau pergi dulu anak buah dengan boss sama saja sama-sama membuatku kesal".
"Terima kasih atas hinaannya marissa, silahkan pergi saya harap tidak pernah bertemu lagi dengan wanita yang tidak punya sopan santun seperti anda".
"Sial** kau, akhhhh kenapa semua orang membuatku marah hari ini".
Marissa pun pergi dari kantor diluar kantor dia terus saja mengoceh tidak jelas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Kiky
haiii aku baru baca thorrr 😊
2024-08-11
1
LISA
Aq mampir Kak
2024-07-20
1
Mecca
Ceritanya unik, bikin aku gabisa move on!
2024-07-17
2