NovelToon NovelToon
Suami Yang Ku Benci

Suami Yang Ku Benci

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Anak Kembar / Keluarga
Popularitas:26.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sasa Al Khansa

Masa lalu membuat Sapphira Mazaya membenci suaminya. Namun, demi kedua buah hatinya, ia terpaksa menikah dengan Kaivandra King Sanjaya, ayah dari kedua anak kembarnya.

Kaivan melakukan berbagai cara hingga Sapphira mau menjadi istrinya. Rasa tanggung jawab atas hadirnya sepasang anak kembar yang baru ia ketahui tujuh tahun kemudian membuat ia harus rela hidup dengan kebencian dari perempuan yang kini berstatus sebagai istrinya.

Akankah Kaivan mampu merubah rasa benci di hati Saphira padanya menjadi cinta kembali seperti di masa lalu? Serta memberikan kebahagiaan yang bukan sekedar sandiwara untuk kedua putra dan putrinya?

Happy reading 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SYKB 34 Memperbaiki Keadaan

Suami Yang Ku Benci (34)

" Apa benar ayah akan menceraikan Ibu?,"

Nurma langsung mendatangi ayahnya yang duduk di depan TV sesaat setelah melihat ayahnya pulang.

Entah dimana Hadi tidur semalam. Namun, pakaiannya tampak kotor dengan tanah.

" Ya. Apa yang ibumu katakan benar," jawab Hadi.

" Tapi, kenapa? Apa salah ibu?,"

Hadi hanya mendesah. Ia melihat ke arah Nurma.

" Aku dan ibumu salah. Memulai hubungan di saat tidak tepat. Menghancurkan semua yang ada. Ayah kehilangan anak kandung ayah satu-satunya karena keb0dohan ayah sendiri. Dan kini ayah ingin memperbaiki semuanya.

Karena ini bermula dari hubungan ayah dan ibumu, maka ayah akan mengakhiri ini semua," jelasnya panjang lebar.

Semoga masih ada kesempatan untuk aku memperbaiki hubunganku dengan Phira. Aku tak peduli soal harta. Aku hanya ingin ketenangan di sisa usiaku. Batin Hadi.

Sejujurnya ia selalu dihantui rasa bersalah. Apalagi akhir-akhir ini, Rubi selalu mendatanginya dalam mimpi. ia marah padanya karena mengabaikan anak semaa wayang mereka.

" Kenapa sekarang ayah malah mengingatnya? Dia sudah mempermalukan ayah. Mencoreng nama baik Ayah dengan ham1l di luar nikah."

Hadi menatap tajam Nurma. " Ayah sudah tahu kebenarannya. Ini bukan salahnya. Ini salah laki-laki yang kini menjadi suaminya,"

B0doh. Baru sekarang mata hatinya terbuka. Padahal, dulu Saphira sudah berusaha menjelaskan. Ia yang tidak peduli. Termakan ucapan Nurma.

" Apa karena dia sekarang sudah kaya? Ayah ingin mencari perhatiannya?," tebak Nurma. Matanya memandang sinis ayah tirinya.

" Ayah tak peduli soal harta. Ayah masih bisa mencarinya. Ayah hanya ingin hubungan ayah dan Phira membaik di masa tua ayah. Dia satu-satunya anak kandung ayah,"

Nurma merasa tersentil. Dari tadi Hadi mengungkit masalah anak kandung. Ia sadar ia hanya anak tiri. Anak bawaan ibunya. Ayah dan ibunya tidak punya anak lagi.

" Tidak bisakah Ayah dan ibu tetap bersama? Di usia kalian sudah bukan waktunya membahas perceraian,"

Nurma tidak mau ibunya depresi. Baru semalam saja, tingkahnya menjurus pada orang yang depresi.

Melamun, menangis kadang tertawa sambil menangis.

"Keputusan ayah sudah bulat."

" Tapi yah..."

Tiba-tiba suara tangis anak Nurma terdengar.

" Urus anakmu dengan baik dan dua hari dari sekarang, keluarlah dari rumah ini."

Deg

Hadi berdiri menuju kamar yang bukan kamarnya. Kamar yang dulunya di tempati Saphira saat tinggal disana.

...******...

"kenapa sih nangis terus? Kalau tahu punya anak merepotkan begini, lebih baik aku tidak punya anak sekalian," kesal Nurma malah memarahi bayi yang baru berusia beberapa bulan itu.

Nurma tidak menyukai anak kecil. Keinginan memiliki anak pun karena berharap bisa tetap bersama mantan suaminya. Namun, Robi sudah sangat membencinya.

Ia masih menafkahi sang anak namun enggan jika di ajak rujuk.

Bayi tak bersalah itu padahal hanya lapar. Namun, ibunya tidak peka.

" Adit kenapa, Nur?" tanya Siska.

Nurma hanya menatap sang ibu yang terlihat biasa saja. ya, sekarang sedang baik-baik saja. Namun, jika menyinggung sedikit saja tentang sang ayah, ibunya kembali menangis.

" Tidak tahu, Bu. Rewel dari tadi," kesal Nurma sambil tetap menimang-nimang anaknya.

" Dia lapar sepertinya," tebak Siska karena melihat Adit mengemut jempolnya.

" Sudah makan kok, Bu," elak Nurma tak ingin di anggap tidak becus mengurus anak.

" Sus*i saja. Mungkin dia ingin kamu memberikannya ASI,"

" Aku tidak mau. bentuk tubuhku nanti jelek jika memberinya ASI,"

" Nur, untuk anakmu loh itu."

" Susu formula saja. Biasa juga begitu,"

" Tapi, ASI lebih baik kan?!,"

" Aku tidak peduli, Bu. Anak ini tidak bisa membantuku rujuk dengan ayahnya." ketus Nurma.

Padahal, kalau rujuk, ia masih ada yang menafkahi. Tidak perlu pusing mencari pekerjaan.

" Itu salahmu. kenapa juga malah s3lingkuh," kesal Siska.

" Aku hanya main-main, Bu."

Siska hanya menggelengkan kepalanya.

Hening. Tidak ada lagi obrolan. Siska malas berdebat lagi.

" Bu, ayah ingin kita pergi dari rumah ini dalam dua hari,"

Deg

" Kenapa?,"

" Karena ayah akan tetap menceraikan ibu," jawab Nurma hati-hati. Mau bagaimana lagi, ia juga akhirnya harus menyampaikan pesan ayahnya ini.

"Hikss ... Hiks .." Siska tiba-tiba menangis. Kenapa pernikahannya harus berakhir seperti ini.

" Bu," Nurma mendekati ibunya. Anaknya sudah ia berikan susu yang tersisa di botol dot nya yang tadi.

Nurma tak peduli apa susu itu basi atau tidak. Yang penting anaknya tidak berisik lagi.

" Kenapa ayahmu tega, Nur. Ibu sudah menemaninya selama ini."

Nurma hanya mengusap punggung ibunya.

" Bu, sudahlah. Kita beres-beres saja,"

" Kenapa malah mengikuti perkataan ayahmu. Harusnya kamu membujuknya," kesal Siska menepis tangan Nurma.

" Bukan tak mau membujuk, Bu. Ayah sudah bulat dengan tekadnya untuk berpisah." Nurma ikut sedih.

TBC

1
Aisyah farhana
nyesalnya telat bapak Hadi
Aisyah farhana
selalu hadir kak
Aisyah farhana
ini buru buru yahh kak banyak typonya mohon koreksi bacanya sedikit aneh jadinya tetep semangat ok
Aisyah farhana
harusnya logika dipakai ya para orang pintar tapi tidak cerdas obsesi itu hanya menjerumuskan Laura ayooo bisa lahhh
Aisyah farhana
apapun semoga yang terbaik buat kalian sekeluarga yahh
Angga Anggi
giman ceritanya ini, blom ktauan apa yg terjadi dgn Sintia ekh mlh kecrta lain
Aisyah farhana
ingatannya mundur yahh kak g apa apa lahhh
yulithong
hmmm mulai.dh penyakit yg paling.ku benci....
Aisyah farhana
aga ga nyambung nihhh belum kelar yg satunya looh ulah siapa lagi ini
Aisyah farhana
sudah d bilangin Saphira ini banyak ulet keket sama uler berbisanya kudu jadi wonder women ini mahhh ga boleh baperan yg dikit dikit salah faham hadeuhhh
Aisyah farhana
kirain kenapa kak
Fatimah Imha
baik
Aisyah farhana
semoga Laura segera kena batunya seperti s Jeni itu g rela Saphira kena mental terus kasian
Bintang Juing
Luar biasa
Aisyah farhana
seperti le mineralll kaya ada manis manisnya hehehehehe
Aisyah farhana
nahhh ini kerjaan s para pelakor hadeuhhh semoga sudah kebal atuh Saphira jangan terlalu yahahh
Aisyah farhana
ada ulet keket ada ulet bulu ada uler juga komplit amat kak
Aisyah farhana
sakit hati bertahun-tahun mungkin butuh waktu lama juga untuk melepaskan rasa itu, yg g ngalami mah ngomong gampang nahh Saphira gimana tuhh
yulithong
ayolag phira....bukalah hatimu....
Yayaya
Aku suka nih! Mari kita buat cerita bahwa masih ada laki2 yg teguh pendiriannya dan gak gampang dibegoin🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!