NovelToon NovelToon
DI RATUKAN SETELAH DI BUANG KELUARGA

DI RATUKAN SETELAH DI BUANG KELUARGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Anak Kembar / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Keluarga / Persahabatan
Popularitas:399k
Nilai: 4.7
Nama Author: Hulwund

Tamara Lourine Aditama, biasa dipanggil dengan Tama.Seorang gadis yang lemah lembut dan cerdas.
walaupun selalu di kucilkan oleh keluarganya dan tidak pernah di anggap sebagai keluarga Aditama, akan tetapi Tamara selalu menjadi anak yang ceria dan tidak menyimpan dendam.
Suatu ketika Tamara di fitnah,oleh adik kembarnya Tamariska. Dia merasa iri dengannya, di fitnah dan terusir dari rumahnya, menjadi terluntah-luntah, namun karena sikapnya yang baik hati dan suka melakukan kebaikan maka iyapun lantas menuai kebaikan itu dengan di tolong oleh Sesilia seorang anak yatim piatu yang pernah di bantu Tamara, Sesilia mengajak Tama untuk tinggal dirumah kontrakannya itu.

bersama temannya, seusai pulang sekolah Tamara bekerja. akan tetapi adiknya masih selalu menganggu dan meneror hidupnya, membuatnya bergenti dari pekerjaannya dan di fitnah berulang kali.
Mampu kah Tamara menemukan kebahagiaannya ?
mampukah Tamara bertahan untuk menghadapi semuanya ?
Yuk ikut kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hulwund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

mencari kalung

"Kok bisa sayang? Memangnya kamu tadi menaruh kalungmu itu dimana ?" Cerocos Debora dengan heboh.

"Tadi sebelum mandi, aku menaruhnya di atas meja itu, tapi ketika kembali dari selesai mandi sudah tidak ada di tempatnya lagi Ma" ucap Tamariska sendu

"Kenapa kamu taruhnya di atas meja sih sayang? Kenapa kalungnya nggak kamu pakai saja?" tanya Robi juga.

"Maunya juga pakai sih Pa, tapi rencananya itu kan aku mau mandi dulu, setelah sudah mandi baru aku akan memakai kalung emasku itu, eh udah nggak ada Pa" jawab Tamariska sambil menangis tersedu-sedu

"Memangnya siapa berani masuk ke kamar kamu sayang?" tanya Debora bingung

"Ya mana aku tahu Ma, kalau pun aku tahu sudah pasti aku akan melabrak tuh orangnya!" Ucap Tamariska mengebu-ngebu

"Kita salah Pa, harusnya itu sudah dari dulu kita pasang CCTV di setiap kamar" seru Debora lesu

" Ma, Pa pokoknya aku nggak mau tahu, kita harus geledah setiap kamar yang ada di rumah ini, siapa tahu orang itu masih menyimpannya" ucap Tamariska

"Ide bagus sayang, ayo Pa kita mulai mengeledah setiap kamar" ujar Debora menyetujui usulan sang anak

"Baiklah mari kita mulai pengeledahannya Ma, tapi kita akan mulai dari kamar yang mana Ma?" Ujar Robi bingung

"Bagaimana kalau kita mulainya dari kamar Tamara saja Pa?" Usul Tamariska langsung

Tamara yang sejak tadi hanya diam menyimak percakapan mereka, kini dia langsung mendongak dan menatap satu persatu keluarganya.

"Kenapa harus kamar aku dulu dek? Kan aku nggak tahu apa-apa tentang kalung itu" bingung Tamara

"Ya karena di sini kamar Lo yang paling dekat dengan kamar gue! Juga ya siapa tahu aja Lo kali yang ngambil kalung emas gue, secara Lo kan pasti iri hati banget sama gue karena Lo kan nggak punya seperti gue punya" ucap Tamariska

"Gue nggak pernah sirik sama Lo dek, dan kalau mau pengeledahan yang silahkan saja"

"Mama juga setuju apa kata Tamariska, kamar Tama memang yang paling dekat bahkan besebelahan" timpal Debora menyetujui usulan anak kesayangannya

"Tamara ijinkan kami untuk mengeledah kamarmu sebentar!" ujar Robi tegas

"Kenapa Lo diam, apa Lo nggak ngijinin kita untuk mengeledah kamar Lo" tuduh Tamariska

"Siapa bilang aku nggak ngijinin? Dari tadi kan aku sudah persilahkan, aku izinin kok silahkan Pa,Ma kalau mau geledah kamar aku" ucap Tamara mempersilahkan kedua orang tuanya memasuki kamar.

"Hehehehe.... lihat saja Tama, apa setelah ini Lo masih bisa tersenyum?" Monolog Tamariska dalam hati

Mereka pun memasuki kamar Tamara dan mengeledah seluruh sudut kamar tersebut. Tamara hanya menyaksikan kedua orang tuanya dari ambang pintu kamarnya, dengan hati setenang air dia terus melihat mereka mengobrak-abrik isi kamarnya.

"Di sini nggak ada Pa" ucap Debora kepada suaminya.

"Di sini juga nggak ada Ma" ucap Robi juga

"Coba cari betul-betul dan lebih teliti lagi dong Pa, Ma mungkin saja kan Tamara menaruhnya di bawah bantal atau di bawah kasurnya!" titah Tamariska tegas

Kedua orang tuanya pun menuruti perintah Tamariska, mereka membuka bantal dan kasur yang ada di kamar Tamara. Dan benar saja Debora menemukan kalung itu di bawah kasur milik Tamara.

"Mama menemukannya Pa!" teriak Debora sambil menunjukan kalung emas Tamariska yang baru di beli tadi.

"Nah, benar kan Ma, ini kalung emas milik aku, kenapa bisa ada di kamar Lo Tamara?" tanya Tamariska kesal.

"Tapi aku nggak pernah mengambil kalung itu Ma,Pa!" Ucap Tamara membantah Tamariska karena ia merasa tidak pernah mencuri kalung itu.

"Yaelah.... mana ada maling ngaku Tamara, noh sana kalau maling pada ngaku yang ada penjara bisa penuh sana!" bentak Tamariska pada sang kaka kembarnya.

"Papa nggak nyangka kamu seperti ini Tama! Padahal Papa nggak pernah ngajarin anak-anak Papa untuk mencuri!" Ucap Robi kecewa dengan Tamara

"Aku benaran sumpah Pa, aku nggak pernah mengambil kalung milik Tamariska! Aku juga nggak tau gimana sampai kalungnya bisa berada di kamar aku!" Ucap Tamara kekeh

"Mana mungkin kalung ini bisa jalan sendiri ke kamar kamu Tama!" Bantah Tamariska tidak mau kalah dari Tamara.

"Pa .... aku mohon percayalah padaku, aku nggak mungkin melakukan hal itu" mohon Tamara pada sang Papa.

1
Asyatun 1
lanjut
Fatimah Bajari
ah tamariska gak bakalan sadar
Fatimah Bajari
hey tamariska lawan yg baca berani gk
Moertini
dilanjutin Thor jangan lamaaa penasaran niiiii apa komentar sahabat Tamara setelah mengetahui Tamara sudah menikah dengan Jimmi atau Tamara masih mengelak tidaaak kan pastinya ditunggu semangat Thor
Moertini
Tamara hatinya seluas samudera dijahatin sama kembarannya kok yaaa masih sabar dan memaafkannya salut Thor
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
masukan aja Thor
panggilan si kembar
Tamari
Tamara
biar gak ketuker²
Moertini
Tamariska kok jauuuuh sekali yaaa perilaku sifat sikap kepribadiannya kecerdasannya dengan Tamara aduuuh tidak habis pikir aku saudara kembar lhooo dilanjutin Thor semangat
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
mancing nichhhh
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
gini nich kalo pemerannya gak dikasih mati tertekan terus...
coba dikasih mati trus transmigrasi pasti ada perubahan...
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
nama bibinya ada 2
Sutri apa yeni
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
aku baru eungeuh
jadi anak kembar namanya
Tamara sama
tamari
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
lagi bulannya ngomong katanya pinter tapi gak handle
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
si tama gak mau kasih tau temen² nya kah
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
Bali thorrrr Bali, kok yogya
Jamatus Solihah
maaf kalau bisa lebih teliti lagi penulisannya soalnya namanya sering ketukar jadi bikin binggung?🙏
mutiyah wiyono: Sering kali typo, nama tamara dan tamariska, makanya thor kasoh nama yg beda aja, biar gak salah terus
total 1 replies
Moertini
Alhamdulillah akhirnya pahala yang diterima Tamara dari Allah semoga Samawa pernikahannya dengan Jimmy Aamiin mengharukan Thor pastinya
Moertini
Tamara gadis jenius baik hati suka menolong dapat cobaan di sia2kan orang tua dan adiknya sendir Tamara tidak benci dan dendam yang jahat pasti dapat karma yang baik hati dan pemaaf akan dapat pahala hari yang indah ALLAH MAHA PENYAYANG baguuuuus THOR dilanjut semangat
Endang Yuliani
ceritanya bagus... dan pembelajaran utk orangtua... 👍👍
sya
kyky kembarany palsu
Diana Taslim
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!