Tang Han terlahir dengan fisik yang lemah sehingga tidak dapat berkutivasi namum keluarga nya tidak menyerah begitu saja, mereka selalu berusaha mencari obat serta menyemangatinya suatu saat pasti akan menjadi pendekar yang tangguh.
dengan dukungan dan semangat yang diberikan dari keluarganya membuat Tang Han menjadi seorang yang pantang menyerah tidak ingin mengecewakan ayah ibu serta kedua saudarnya sesulit apapun jalan yang ia tempuh maka ia akan tetap menempuhnya demi melindungi orang orang yang ia cintai
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pratamakha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab XXXIV Tang San Sang Brahma
Melihat Tang San yang menekan semua orang disekitar area itu, Mei Ruyi melesat kearah Tang San lalu menyapa nya. Sementara Mu Jian dan Mu Ren tersentak dia terkejut dalam sekejap mata Mei Ruyi berada di dekat tuan muda mereka.
" Kakak kedua Ruyi yakin kakak han baik baik saja disana" ucap Ruyi, meminta Tang San melepaskan tekanannya pada semua orang disana.
" Oh adik ipar Ruyi ternyata.!, Kakak kedua juga yakin hal itu tapi mereka ini bukannya mencari solusi malah memperkeruh suasana" ucap Tang San sedikit terkejut dia tidak bisa merasakan kehadiran Mei Ruyi tadi segera dia menarik kembali semua tekanannya.
Xu Jing yang melihat itu dari kejauhan kagum dengan Tang San dan sekaligus merinding ngeri mengingat kelakuannya dulu suka sekali mempermainkannya akan tetapi tidak pernah sekali pun dia ditampar seperti itu olehnya.
" Senior Maafkan kami, token paksa tidak lagi menunjukkan koneksinya, kami tidak bisa mengembalikan yang masih tersisa didalam dunia kecil, kami sudah mengubungi tetua dalam mengenai hal ini.!" ucap Yang Mi dengan nada sedikit tertekan takut senior Tangsan marah padanya.
" Sudahlah untuk saat ini kita hanya bisa menunggu para tetua datang dan mudah mudahan tetua dalam, langsung menangani masalah ini dengan cepat sebelum berangkat kemari.! selama portal itu masih ada, maka masih ada harapan mereka untuk kembali" ucap Tangsan tegas pada mereka semua, dia juga sudah mengirim informasi ini kepada Ayahnya.
" Junior ini Mengerti senior" jawab Yang Mi dengan tulus.
" Salam tuan Muda San, kita bertemu lagi." sapa jendral Wan pada Tangsan, dengan mengatupkan tinjunya.
" Salam Jendral Wan, maaf tindakan saya sedikit membuat anda repot." balas Tang San kepada Jendral Wan, karena dia merasa kalau jendral ini pasti akan direpotkan karena kejadian ini, dia tidak bisa melindungi tuan kota yang barusan dibuat lembam lembam olehnya.
" Tidak apa apa tuan muda San, saya yang seharusnya berterimakasih atas bantuan tuan muda San." jawab Jendral Wan, sebenarnya dia mendapat perintah untuk membungkam Xu Liang seandainya tidak menuruti dekrit kaisar tapi kaisar meminta untuk jangan sampai menyakitinya, dia serba salah dengan perintah kaisar tersebut.
Semua orang yang berada di sekitar alun alun yang menyaksikan tindakan Tang San, banyak yang memujinya ada juga beberapa bangsawan yang tidak suka dengan tindakan nya tersebut, mereka merasa tindakan Tang San sangat merendahkan penguasa Kota Xu.
Tiba tiba portal yang menuju ke dunia kecil menghilang dan kembali ke bentuk tugu kecil, hal itu membuat Tang San tersentak, kejadian itu juga membuat Mei Ruyi sedikit mengerutkan keningnya.
" Senior itu..! kami tidak tau bagaimana bisa terjadi.!?" ucap Yang Mi takut senior Tang San salah sangka padanya menduga dia yang menutup portal ke dunia kecil, dia pun tampak pucat hatinya bertanya bagaimana hal ini bisa terjadi sedangkan dia belum menutup portal tersebut.
Tang San melihat hal itu dia segera menangkap tugu kecil itu dan memeriksanya, tapi dia tidak menemukan sesuatu yang salah dengan tugu kecil itu, sepertinya ada sesuatu yang besar telah terjadi didalam dunia kecil pikirnya.
" Segera kamu tanyakan pada tetua dalam apa mereka telah menugaskan seseorang untuk masuk kedalam dunia kecil cepatt..!" ucap Tangsan
" Baik Senior." jawab Yang Mi segera dia mengirim informasi melalui token suara dua arah sekali pakai ke Perguruan Bintang Langit dan mendapat jawaban yang membuat dia panik harus mengatakan apa pada senior Tangsan tentang itu.
" Apa kata mereka." Tanya Tang San kepada Yang Mi yang nampak sedang bingung.
" Begini senior semua tetua dalam sedang membahas masalah ini, dan belum dapat menyimpulkan kenapa hal ini bisa terjadi, sedangkan masalah mengirim seseorang, itu sudah tidak bisa lagi dilakukan senior, koneksi kedalam dunia kecil benar benar telah hilang sepenuhnya" jawab Yang Mi dengan terbata dan nampak pucat.
Mendengar itu Tang San mencoba menenangkan hatinya yang mau meledak bagaikan bom, Mei Ruyi juga mulai sedikit panik mendengar hal tersebut.
Xu Jing yang melihat dari kejauhan melesat ke sana mendekati Tang San dia ingin menanyakan keadaan adiknya, apakah masih ada jalan keluar bagi mereka dari dalam dunia kecil itu.
" Aduh belum selesai satu masalah datang masalah baru..!" ucap Tangsan dalam hatinya.
" Salam kakak Jing" ucap Mei Ruyi menyapa Xujing
" Salam adik Yi." balas Xu Jing, dan yang lainnya menyapa Xu Jing dengan hormat padanya termasuk jendral Wan.
" Maaf Kakak San, Xu Jing sedikit menganggu kakak, bagaimana keadaan para peserta didalam dunia kecil itu, apa ada jalan keluar untuk mereka kakak.!?" tanya Xu Jing ramah pada Tang San.
" Eh, kenapa dengan kepala wanita ini apa dia salah meminum obat atau ada sesuatu yang dia rencanakan lagi padaku" ucap Tangsan dalam hatinya kaget melihat Xu Jing yang nampak sopan dan menjaga sikap berbicara dengan nya.
" Entah lah, aku sendiri belum menemukan petunjuk apapun selain menunggu tetua dalam Perguruan Bintang Langit sampai kemari, saat ini hanya mereka yang bisa menjelaskan kenapa bisa terjadi hal seperti ini pada portal masuk ke dunia kecil." ucap Tang San dengan tegas.
" Kakak San tolong lah adik ku masih berada didalam, aku yakin dia masih hidup, kamu pasti punya cara mengembalikannya kan.!" ucap Xu Jing memohon dengan tulus pada Tang San.
Tang San menarik nafasnya dalam dalam dia memfokuskan energi murninya untuk menenangkan hati, tangan kanannya dia taruh di dada seperti seorang brahma.
Tiba tiba Xu Chen muncul di bekas portal masuk yang sudah kembali pada Yang Mi, sontak semua orang disekitar itu tersentak tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.
Xu Chen kembali dengan posisi masih berlutut, dia sedikit bingung hanya dirinya yang kembali serta dia melihat kakaknya Xu Jing ada ditempat itu.
" Terimakasih kakak San sudah mengembalikan adikku" ucap Xu Jing dia pun langsung menghampiri adiknya Xu Chen, terlihat dia sedikit mengeluarkan air mata karena takut kehilangan adiknya segera dia memapah adiknya untuk berdiri.
Sementara itu semua mata memandang ke arah Tang San karena kemunculan Xu Chen, mereka kagum dengannya dalam hati mereka berkata, " Memang pantas keluarga Tang menjadi keluarga nomor satu di Benua Xuan ini." Tang San yang tidak melakukan apapun sedikit bingung tapi dia membiarkan semua orang menduganya yang melakukan itu.
Xu Chen yang masih tidak tau apa yang telah terjadi ditempat itu bertanya, " Kakak apa yang terjadi disini.!?" tanya Xu Chen dengan wajah masih terlihat kebingungan.
Tanpa menjawab pertanyaan dari adiknya Xu Jing malah memeluk adiknya dan bertanya balik kepada Xu Chen.
" Adik kamu tidak apa apa, kamu tidak terluka.!?" tanya Xu Jing padanya dengan menelisik seluruh tubuh adiknya, dia dapat merasakan bahwa adiknya telah naik tingkat.
" Kakak bisa melihat sendiri Chen'er baik baik saja kak." jawab Xu Chen dia hendak memamerkan tingkatan barunya tapi dihentikan oleh Xu Jing.
Tang San yang melihat mereka segera mendekatinya untuk bertanya kepada Xu Chen mungkin dia mengetahui keberadaan adiknya, begitu melihat Tang San mendekat Xu Chen langsung memberi hormat.
" Salam kakak San." ucap Xu Chen dengan sedikit membungkuk kepada nya.
" Salam Pangeran Chen..!, apa kamu melihat adik han ku didalam sana.!?" tanya Tang San padanya.
Mendengar pertanyaan Tang San Xu Chen malah berlutut dengan kedua kakinya dan berkata, " Maafkan Chen'er kakak San, Chen'er memang bersama master Han, seharusnya kami keluar bersama, karena token kami semua telah hancur, tapi Chen'er juga tidak mengerti mengapa hanya Chen'er sendiri yang berada disini" jawab Xu Chen dengan sangat menghormati Tang San.
Melihat perkataan dan tindakan Xu Chen Tang San sedikit lega berarti adiknya telah keluar dari dunia kecil, ketika dia hendak melihat kearah Ruyi, memberitahukannya bahwa kemungkinan adiknya telah keluar dari sana dia terkejut melihat Ruyi tidak ada disekitar tempat itu lagi.
.........>>>
