Prolog;
Agen rahasia dengan segudang bakat meninggal karena tertembak musuh. Tapi malah bangun di tubuh menantu bodoh dan menggemparkan semua orang dengan perubahannya.
Kok bisa bahasa inggris? Eh bisa juga bahasa Prancis?!
Bagaimana cara dia mengambil hati direktur eksekutif dari Prancis?
"Gawat, dia jadi lebih pintar, bagaimana kalau rahasia itu terbongkar?"
Beberapa orang merasa terancam!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34. Christian membujuk Kirana
"Sekretaris Tuan muda menelpon!" Kata sang perempuan.
"Apa? Dia langsung menelepon?" Tanya teman sang perempuan.
"I,, iya," kata sang perempuan sambil menatap ke arah Kirana dengan wajah pucat.
"Angkat dulu telponnya!"
"Kau yang angkat!"
"Enak saja! Itu telpon mejamu!"
"Ta,, tapp--"
Tuk!
Teman sang perempuan menekan tombol terima pada telepon kantor.
"Y,, ya--"
"Antarkan Nona Kirana ke ruangan Tuan Muda sekarang! Jangan lupa minta maaf padanya!" Tegas sang sekretaris dari seberang telpon sebelum panggilan telepon itu diakhiri.
Wajah kedua perempuan yang ada di sana langsung membiru. Mereka mematung menatap ke arah Kirana yang sedang bermain ponsel.
"Bagaimana ini?" Ucap sala seorang perempuan dengan suara yang hampir hilang.
"Apa lagi! Pergilah! Aku tidak ada hubungannya dengan masalahmu!" Kata perempuan yang lain.
"A,, apa? Bagaimana bisa kau berkata seperti itu?! Kita berdua di sini!" Tegas Sang Perempuan.
"Aku sibuk!"
"Apa?"
Sang perempuan mengigit bibir bawahnya menatap Kirana, mana mungkin dia punya keberanian menghampiri Kirana dan meminta maaf pada perempuan itu?
Tetapi ketika sedang sibuk berpikir, temannya mengulukan tangan menepuk pantatnya.
"Cepat pergi!" Ucap sang teman.
Sang perempuan menggigit bibir bawahnya, ia memaksakan diri menghampiri Kirana.
Begitu sang resepsionis tiba di hadapan Kirana, Kirana menatap sang resepsionis dengan tatapan tidak senang, 'sepertinya perempuan ini sudah tahu,' ucap Kirana dalam hati sambil mengeluarkan ponselnya dan duduk dengan cuek Seraya bermain ponsel.
"Maaf, Nona, Saya minta maaf atas apa yang telah terjadi barusan, Saya akan mengantar Anda ke ruangan CEO," ucap Sang Perempuan.
Tetapi Kirana tidak mengatakan apa-apa, perempuan itu hanya diam saja sambil melihat-lihat media sosialnya.
Hal itu membuat Sang Perempuan semakin gugup karena ia melirik ke arah temannya namun temannya langsung membuang muka sehingga dia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri untuk menyelesaikan masalahnya.
"Maaf, jika anda memberitahu saya Apa yang bisa saya lakukan sebagai permintaan maaf, maka Saya pasti akan melakukannya," kata Sang Perempuan yang saat ini telah kehilangan ide.
Namun saat itu, Kirana masih mengabaikan Sang Perempuan hingga perempuan itu semakin gemetar di tempatnya.
'Kenapa perempuan ini susah sekali dihadapi?' gerutu sang perempuan dalam hati sambil menatap Kirana dengan kesal sebelum berkata, "tolong maafkan saya kali ini, kalau saya kehilangan pekerjaan di sini,, Saya tidak punya biaya untuk menghidupi adik dan orang tua saya. Jika anda berkenan, saya bisa--"
"Kau lama sekali!" Sebuah suara dari belakang memotong ucapan sang resepsionis hingga resepsionis itu berbalik dan melihat Christian telah tiba.
Wajah perempuan itu semakin tidak sedap di pandang.
Beberapa orang yang baru saja tiba di lobby perusahaan terkejut melihat hal itu, apalagi teman sang pelayan yang ada di sana.
'Sial, astaga, sepertinya Mereka terlihat akrab sampai Christian bisa berbicara dengan santai seperti itu pada perempuan bernama Kirana itu,' ucap sang perempuan dalam hati sambil menggigit Bibir bawahnya, dia tahu kalau dia berada dalam masalah besar.
Sementara Kirana yang mendengar ucapan suaminya, perempuan itu mengangkat kepalanya menatap Christian, "aku dengar dari petugas lobby perusahaanmu kalau kau sedang sibuk dengan Luna, jadi aku tidak diperbolehkan untuk menemuimu," kata Kirana membuat perempuan yang dari tadi membujuk Kirana langsung merasakan seluruh tubuhnya menjadi sangat lemas.
Nasibnya berada di ujung tanduk!
"Apa?" Christian menatap perempuan yang ada di sana.
"Ma, maafkan saya," ucap Sang Perempuan dengan tubuh gemetar.
Kirana kembali tersenyum kecut, "aku denger juga kalau posisiku tidak jauh lebih tinggi daripada Luna, jadi--"
"Saya minta maaf!" Sang perempuan langsung untuk lantai sambil berlutut di hadapan Kirana, "saya sudah salah, saya melakukan kesalahan besar! Tolong maafkan saya, Saya akan melakukan apapun yang anda minta asalkan anda memaafkan saya," ucap Sang Perempuan dengan takut.
Christian mengerutkan keningnya, 'Kenapa perempuan bodoh ini membuat masalah? Padahal aku sangat membutuhkan kerjasama dengan direktur eksekutif dari Perancis, tetapi semuanya hampir gagal gara-gara perempuan ini!' gerutu Christian dalam hati sebelum melirik Kirana, "katakan Apa yang kau inginkan supaya kau mau bergerak dari kursi itu. Aku akan melakukan apapun!" Ucap Christian.
Semua orang terkejut, baru saja Christian membujuk seorang perempuan?
bilang ajaa terancam yaa ga bs mnguasai hartanya lagi🤪😂
kereeeeeeen
😆😆😆😆😆😆🤣🤣🤣💪💪💪💪💪
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
kereeeeen👍👍👍👍👍👍👍💪💪💪💪
sama seperti cerita quen mafia
suka banget sama cerita yg SPT ini