NovelToon NovelToon
Wanita Tangguh

Wanita Tangguh

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rosenni Damanik

seorang wanita atau ibu memiliki suami pemabuk, penjudi, pemain perempuan, berusaha tangguh demi anak anaknya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosenni Damanik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sembilanbelas

Jhon menuntun Zelo dan Nedo keluar dari Rumah Sakit. Diantarnya anak anaknya ke rumah. Sesampainya dirumah Jhon langsung mandi bersih, Segar rasanya setelah mandi. "Zelo dan Nedo baik baik dirumah, papa mau kerumah Oppung dl, baru kerumah sakit", ucap Jhon " iya pa", sahut keduanya serempak lalu nyalam papanya. "Zelo cuci kain papa", ucap Jhon lagi dan menenteng tas isinya Pakian Rose keluar rumah dan menyalakan kereta bututnya.

Setengah jam kemudian Jhon sampai dirumah orang tuanya. Karena hari Minggu, tidak keladang. Dan sedang duduk disamping rumah mencacah ubi kayu untuk makanan ayam. Jhon menghampiri orang tuanya.

"Eh ngapain kau datang Jhon", terkejut Oppung Doli melihat kemunculan Jhon. Oppung Boru juga ikut terkejut melihat kehadiran Jhon.

"Aku datang kesini memberitahukan kalau pahopum si Rose sakit pak, sekarang diopname diRumah Sakit. Mendengar jabawan Jhon Oppung kaget.

"Serius kau Jhon, baru kemarin kami pulang masih sehat sehat", seru Oppung Boru melihat mata Jhon memastikan apakah kebohongan yang disampaikan Jhon, tapi Oppung Boru melihat kelelahan, kekuatiran yang ada Dimuka Jhon.

"Makanya aku datang kesini minta tolong mamak ikut denganku sekarang untuk menjaga Rose dirumah sakit", ujar Jhon tapi wajahnya menunjukkan kesedihan. Bagaimana pun Jhon sayang sama darah dagingnya. Tapi Rose menolak kehadirannya Karena ulahnya sendiri

"Kenapa harus mamak kau yang jaga, kau mau kemana?, tanya Oppung Doli tidak terima kalau istrinya dibawa Jhon. " Rose tidak mau kalau aku menjaganya pak", jawab Jhon lirih merasakan kekecewaan. Oppung Doli tersenyum tipis sehingga tidak kelihatan kalau Oppung Doli lagi tersenyum. "belum seberapa", batin Oppung Doli.

"Sekalian mau pinjam uang bapak, untuk bayar perobatan Rose pak", ucap Jhon pada Oppung Doli. "Banyak kali sengkinabual (cerita) kau Jhon, sampai kini aja kau belum bayar utang utang mu, lalap kau bilang pinjam, tapi kerjapun kau tak punya, untuk saat ini biar kami yang bayar perobatan Rose", panjang lebar Oppung Doli berceramah.

"Bagaimana Oppung Doli?, tanya Oppung Boru, "Lihat Jhon mamakmu, sampai sekarang selalu tunduk sama bapak!!! Tau kenapa?, tanya Oppung Doli pada Jhon hanya diam membisu. "Karena bapakmu ini tidak pernah melukai hatinya, bapak selalu menghormati mamakmu", ujar Oppung Doli lagi agak membentak Jhon.

Jhon hanya diam mendengar perkataan bapaknya. "Sekalipun orang mau ngomong apa tentang mamakmu, bapak tidak perduli, karena bapak yang tau seberapa cantiknya mamakmu, tidak seperti kau diejek sedikit langsung ciut, padahal Nur itu dulu waktu gadis kembang dikotanya setelah menikah sama kaulah dia kurus, tapi kau tidak sadar disitu", ucap Oppung Doli lagi, agar Jhon sadar.

Jhon membenarkan perkataan bapaknya. Jhon tertunduk tak mampu menegakkan kepalanya. Jhon menangis sesegukan menyesali perbuatannya selama ini pada Nur, "Tidak ada gunanya kau menangis Jhon, berusahalah lebih baik lagi", Oppung Doli menepuk pundak Jhon. Saat saat seperti inilah jhon bisa dinasehati.

"Urus anakmu baik baik, dan tentang jalangmu hanya kau yang bisa memilih mana yang terbaik, apakah kau akan mengejar Nur atau jalangmu, tapi ingat satu hal Jhon hanya Nur menantu kami, tidak ada yang lain", tegas Oppung Doli,

"Siap siaplah Oppung Boru, terlalu lama nanti kasihan pahoppu kita sendirian di Rumah sakit", Oppung Doli menyuruh Oppung Boru siap siap, "sudah Oppung Doli ", jawab Oppung Boru lalu disalamnya tangan suaminya.

"Ayok Jhon" ajak Oppung Boru. Jhon mengiyakan ajakan lalu berdiri, dihapusnya sisa sisa air mata dipipinya. Jhon memakaikan helm sama Oppung Boru dan dirinya. "Kami pergi dulu ya pak", salam Jhon pada Oppung Doli dan permisi. "Iya, hati hati dijalan", ucap Oppung Doli.

Jhon melajukan keretanya pelan pelan dengan hati hati. Diperjalanan Jhon masih menyesali perbuatannya kepada Nur. Matanya berkaca kaca... dan menetes begitu saja.

Sesampainya dirumah sakit Jhon membuka pintu kamar pasien khusu anak anak. "colek", pintu terbuka dilihatnya Rose masih tertidur, Oppung Boru langsung duduk ditepian ranjang pasien yang ditempati Rose, dielusnya wajah Rose dengan sayang. Tangan Rose dipegang Oppung. Gak terasa air mata beningnya turun. Oppung Boru sesegukan melihat tangan Rose di infus.

Jhon mendekati meja suster lalu bertanya "Suster bagaimana dengan anak saya?, tanya Jhon, "iya pak sejauh ini baik baik, demamnya masih tinggi, dipaksa minum dan makan ya pak", Jawab suster. "terimakasih ya suster", Jhon menjumpai putrinya.

Karena merasakan elusan dipipinya Rose terbangun dan melihat Oppung Borunya ada disampingnya, "Oppung Rose rindu sama", katanya pada Oppung. Oppung menatap Rose iba, "Cepat sembuh ya", ucap Oppung Boru. Jhon menghampiri putrinya dan mengelus sayang pada putrinya, tapi Rose menepis tangan papanya. Rose masih marah sama papanya akan kepergian mamanya.

"Degh"

Jantung Jhon sakit, bagaikan ditusuk sembilu tidak berdarah, "sakit". Itulah Jhon rasakan akibat tindakan bodohnya. Anak anaknya menjauhi dia.

Jhon melangkah keluar dari ruang rawat Rose dan duduk ditaman rumah sakit. Jhon tertunduk menyesali semuanya... Menangis menelungkupkan kepala disela sela lutut kakinya.

Penyesalan memang datangnya selalu belakangan ya readers 😁😁😁

Jhon berjanji pada dirinya sendiri akan memperbaiki dirinya dan mencari Nur. Beberapa saat Jhon masuk ruang rawat Rose, mau permisi pulang. Sebelum masuk Jhon mendengar celotehannya pada Oppungnya... Jhon merasa bahagia putrinya riang kembali.

Jhon membuka pintu dan menyerahkan kantong berisi makanan untuk makan sore Oppung. Sehabis dari taman Jhon sempatkan membeli Nasi untuk mamaknya. "Mak ini nasi untuk sore ya mak, Jhon permisi ya mak mau pulang kerumah", ucap Jhon, "Iya hati hati dijalan ya, sampaikan salam mamak sama pahoppuku yang dua itu", jawab Oppung Boru.

"Nanti aku sampaikan mak", sahut Jhon. Lalu melangkah keluar.

1
Abel_alone
hah masih ada cinta dng semua perbuatan yg udah di lakukan suaminya????
1 kata utk perempuan itu BODOH
Johanah Tata
judulnya "wanita tangguh" cocok tangguh disiksa, miskin, bodoh hiiiiiiiiiii
Johanah Tata
baru mau baca ceritanya sudah seperti ini hiiiiiiiiiii
Rosenni Damanik
Laki laki pengecut kau Jhon
filzah
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Rosenni Damanik: terimakasih sudah membaca dan komentar ini membuat aku menjadi semangat menulis 🙏 mohon saran dan kritikannya 🙏
total 1 replies
Hiro Takachiho
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!