NovelToon NovelToon
Cincin Raja Tiga Dunia

Cincin Raja Tiga Dunia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Kaya Raya / Anak Lelaki/Pria Miskin / Romansa / Pusaka Ajaib
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mardi Raharjo

Seorang pengangguran yang hobi memancing, Kevin Zeivin, menemukan cincin besi di dalam perut ikan yang tengah ia bersihkan.

"Apa ini?", gumam Kevin merasa aneh, karena bisa mendengar suara hewan, tumbuhan, dan angin, seolah mampu memahami cara mereka berbicara.

"Apakah aku halusinasi atau kelainan jiwa?", gumam Kevin. Namun perlahan ia bisa berbincang dengan mereka dan menerima manfaat dari dunia hewan, tumbuhan, dan angin, bahkan bisa menyuruh mereka.

Akankah ini berkah atau musibah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mardi Raharjo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Indikator Tersembunyi

Berselang sepuluh menit, sepuluh pria bersenjata api dan berpakaian seperti penjaga kota Dorman, berkumpul di tempat Kevin semula berdiri. Tepatnya di sekitar batu permata yang kini pecah. Meski masih berkilau dan menarik, ini tetap pecah, menandakan ada seseorang yang menggali dan entah bagaimana bisa memecahkan batu sebesar dan sekeras ini.

"Cepat lacak keberadaan para pencuri ini dan eksekusi di tempat jika tertangkap dan melawan!", seorang berkacamata hitam dengan bentuk rahang dan dagu tegas memberi perintah. Tiga orang yang berpakaian layaknya militer mengangguk, mulai menggunakan anjing militer dan pengendus elektronik untuk melacak jejak Kevin.

Hanya satu menit, mereka bertiga bergegas ke arah Kevin berlari.

"Eh, mereka berlari ke arah yang sama?", pria berfitur rahang tegas itu heran. Ia mengira ada satu tim pencuri karena rapinya pekerjaan mereka tanpa meninggalkan jejak signifikan. Juga, sangat mustahil ini dilakukan oleh satu orang saja dalam asumsinya.

Bukan hanya si pemimpin, bahkan ketiga militer pembawa anjing pelacak itu pun merasa heran, kenapa tanda jejak ini hanya mengindikasikan satu jejak orang saja, bukan satu tim. Namun mereka sepakat bekerja sama mengekspos si pencuri profesional. Asumsi mereka, pasti pencuri ini sangat hebat dan kuat, mampu mengeksekusi sekian pekerjaan sendirian dengan cukup rapi.

Selama ini, keberadaan batu mulia dalam tanah hutan buatan tidak diketahui kecuali pihak tertentu. Mereka pun tidak berminat mengambilnya karena memang ditujukan untuk menjaga kelestarian hutan buatan ini.

Kevin yang telah berada di tepi hutan, merasakan ada beberapa orang yang terus mendekat ke arahnya. Namun ini hanya sebatas intuisinya. Karena itu ia tidak tahu seberapa banyak dan seberapa dekat lawannya.

"Apa aku sudah ketahuan?", tebak Kevin. Meski kecepatan pengejar itu tidak secepat dirinya, namun rasanya mereka terus mengikis jarak.

Kevin pun membasuh tubuh dengan air sungai jernih dan membalurkan tanah, lantas menyeberang sungai dengan cara berenang untuk menutup jejak aroma tubuhnya.

Kevin terus berlari cepat menjauhi sungai area hutan buatan ataupun kota Dorman. Dengan energi melimpah dari cincinnya, Kevin mampu berlari sangat cepat tanpa kelelahan sedikitpun.

Setelah menempuh jarak 20km, Kevin berhenti untuk makan sisa daging rusa. Meski tubuhnya sudah sangat kuat, Kevin tetap membiasakan diri untuk makan agar tidak kehilangan jati diri sebagai manusia biasa, bukan kultivator atau pertapa.

Usai makan dan minum, Kevin segera mengalirkan energi batu tadi ke dalam cincinnya. Intuisi Kevin merasakan bahwa pengejarnya telah berhenti mencarinya. Lebih tepatnya mereka kehilangan jejak setelah Kevin membasuh tubuh dengan air dan tanah.

Hingga tengah malam, Kevin baru melihat cahaya dari batu mulia itu tinggal separuhnya.

"Hufh, lebih baik kulanjutkan esok pagi saja", meski tidak lelah, Kevin ingin menikmati setiap kenikmatan atas kekuatan dan kesempatan yang dimilikinya sekarang, di antaranya adalah dengan tidur.

Dengan keramat cincinnya, Kevin memerintahkan rerumputan untuk mengibaskan kotoran dari permukaan rumput dan menopang tubuhnya selama tidur. Ia juga memerintahkan pohon di dekatnya untuk memayunginya meski malam ini tidak nampak tanda akan turun hujan.

"Ah, nyaman sekali. Aku yakin, bahkan para raja terkaya atau pun kultivator terhebat sepanjang masa, tidak ada yang punya ide tidur nyaman di atas rerumputan sepatuh ini sepertiku", Kevin merasa bersyukur sekaligus bangga atas pencapaiannya meski ia belum sekuat atau sekaya mereka.

Tentu saja ini hanya sebatas rasa bangga, bukan kesombongan karena Kevin sadar bahwa seluruh kemampuannya sangat bergantung pada keberadaan cincin ini.

"Satu ketika, jika aku kehilangan cincin ini, apa yang akan terjadi padaku ya?", Kevin bermonolog. Namun ia sangat yakin, cincin ini tidak akan hilang kecuali dirinya dibunuh atau jarinya dipotong. Itupun saat cincin keramat ini nampak di jarinya, bukan bersembunyi di dalam tubuhnya.

Tanpa Kevin sadari, satu mata cincinnya sedikit berpendar, menandakan tingkat energi di dalam cincin terisi sedikit dibanding kapasitasnya.

Keesokan pagi, Kevin yang masih merasa kenyang pun bergegas menyerap habis sisa energi dari batu mulia itu. Sekira pukul sepuluh pagi, Kevin menyudahi prosesnya. Karena nampak cahaya batu itu telah hilang dan tidak ia rasakan energinya lagi.

"Yah, lumayan lah. Tambah satu koleksi batu untuk dijual nanti. Sekarang, sebauknya aku membeli pakaian yang lebih layak dan menyusup ke kota Dorman", Kevin benar-benar penasaran dengan kota yang mampu membangun hutan buatan yang dibangun di atas batu permata sebesar itu.

Dari keterangan si tikus tanah, Kevin yakin bahwa ini sebuah kesengajaan dengan tujuan tertentu.

"Ya, aku yakin bisa menemukan hal menarik di dalam sana nanti", Kevin menduga bahwa di dalam kota Dorman akan ada banyak hal baik, melebihi keberadaan sekian banyak batu mulia. Satu saja membutuhkan beberapa jam untuk diserap. Jauh lebih banyak dibanding batu mulia yang ia temukan di bawah pohon kelapa tempo waktu.

Kevin pun melesat ke arah penjual gorengan waktu itu. Hanya beberapa menit saja, ia sudah sampai di sana.

"Hei nak, kau kembali?", pedagangan gorengan itu sedikit terkejut. Lebih tepatnya, ia tidak melihat sedikitpun lebam di wajah atau tangan pemuda ini. Biasanya orang yang terobsesi menerobos masuk ke kota Dorman, efeknya adalah tewas, cacat, atau setidaknya lebam karena dihajar penjaga kota.

"Apa kabar pak?", Kevin balas menyapa dengan tenang. Sedikit banyak, ia memahami sorot mata pedagang yang nampak menelisik kondisinya.

"Tentu saja aku masih miskin seperti sebelumnya. Kalau tidak, aku pasti sudah ada di dalam kota Dorman. Hahahaha", pria itu berkelakar. Meski pernah gagal, ia nampak masih ingin mengunjungi kota itu.

"Ya, aku tahu itu pak. Tapi, apa ada profesi selain tukang bangunan dan kuli yang dibutuhkan penduduk kota Dorman?", Kevin butuh informasi, karena jika asal menyusup, itu akan sangat berisiko dan sangat mudah ditemukan.

"Ada sih. Tapi tenaga bertalenta biasanya diseleksi oleh pegawai administrasi kota dari lulusan universitas ternama. Sisanya hanya tenaga kasar yang dibutuhkan saat tertentu saja. Kudengar mereka juga tidak leluasa berjalan-jalan di kota dan hanya berkutat menyelesaikan proyek yang melibatkan mereka", pedagang itu menjelaskan seraya menyodorkan sepiring gorengan. Ia tahu pemuda ini cukup berduit untuk sekedar membayar gorengan dan air mineral.

"Wah, susah juga ya pak. O ya, di mana bisa membeli pakaian yang lebih layak di sekitar sini?", Kevin jelas berpenampilan layaknya gembel meski pakaiannya tidak bolong. Tentu ini mengacu pada tren pakaian di kota Dorman yang dianggap moderen dan berkelas.

" Ada sih. Biasanya pakaian bekas penduduk kota Dorman akan dijual oleh para pemulung. Tapi, jangan harap harganya murah meski itu dianggap sampah. Karena kualitasnya biasanya masih cukup bagus dipakai", sahut si pedagang. Hari ini , nampak antrian panjang di pintu gerbang kota. Para pengunjung diperiksa dengan sangat ketat. Jauh lebih ketat daripada sebelumnya.

1
Swb Taro
lanjut thor
Swb Taro
oc lanjut thor
D'ken Nicko
semangat thor
D'ken Nicko
emang ga da bimbingan menjadi kultivator di ingatan mc ?
Swb Taro: yu d lanjut thor
Tabuut: Sayangnya bukan kultivator ini bang. Sejenis kisah pewaris kekuatan raja sulaiman
total 2 replies
D'ken Nicko
masih blm ktemu arah mau kemana alur cerita ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!